BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. maka hasil produksi ternak dapat terus ditingkatkan. Kendala yang. betina muncul. Hal ini yang menentukan keberhasilan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. yang datang. Salah satu dari pelayanan yang tidak dapat dipandang. sebelah mata yaitu tingkat kebersihan air kolam.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan. untuk mencapai kecepatan maksimum dari posisi keadaan kecepatan 0

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

PENGANTAR SISTEM KENDALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut.

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. orang untuk berpacu dalam meraih apa yang menjadi tuntutan dari zaman

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh aspek kehidupan. Seiring kemajuan zaman, penggunaan energi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia di era modern ini, khususnya pada bidang elektronika. Hal ini ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. suatu hal yang pada akhirnya diharapkan akan mempermudah manusia untuk dapat

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. Curah hujan dapat diukur dalam jam, hari, bulan, bahkan tahunan.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah adalah dalam bidang robotika. Robot bukanlah

LAPORAN AKHIR ALAT PENGATUR WAKTU MEMASAK OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Alat Dengar Jarak Jauh Menggunakan Multi Stage Amplifier dan Low Pass Filter ( Low Pass Filter )

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. atau kadar suatu zat dalam cairan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan pengatur tekanan kendaraan dengan judul Perancangan Alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB. I PENDAHULUAN. skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modulmodul

BAB I PENDAHULUAN. alas pada kapal, body pada mobil, atau kendaraan semacamnya, merupakan contoh dari beberapa struktur pelat. Pelat-pelat tersebut

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengendalikan peralatan-peralatan elektronik tersebut.

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. tekanan udara. Udara akan bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. dan tidak mengenal lelah. Sistem otomatisasi dapat menggantikan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

Anggaran Berbasis Kinerja

Computer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...

PROPOSAL PENELITIAN. Proposal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari calon peneliti mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

RANCANG BANGUN APLIKASI WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADA PEMERINTAH KABUPATEN XYZ. Sonny Ariyanto Prabowo

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. hidup, dunia desain interior juga ikut berkembang dan berubah. Awalnya desain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang membutuhkan sebuah kamar/ruangan pribadi, dimana dalam

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang dan Permasalahan

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

RANCANG BANGUN ALAT PENGATUR SUHU DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE UNTUK TANAMAN STROBERI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar

Modifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

TEKNIK KENDALI KONVERTER DC-DC

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini kebutuhan eksplorasi suatu tempat atau daerah terkadang

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena tingkat kemiringan suatu kendaraan rda dua sangat mempengaruhi tingkat kestabilan kendaraan tersebut dalam bermanufer. Selain itu juga alat pengukur kemiringan kendaraan rda dua sangat diperlukan untuk membandingkan kualitas ban yang digunakan terhadap kecepatan kendaraan dan kemiringan kendaraan. Dapat diasumsikan, semakin miringnya kendaraan terhadap permukaan datar jalan yang dilalui dengan suatu kecepatan tertentu, maka semakin besar pula tekanan kebawah kendaraan yang dapat menyebabkan tergelincirnya kendaraan rda dua apabila kualitas ban yang digunakan jelek. Zaman dahulu untuk mengukur kemiringan dengan alat bantu busur atau pun dengan menggunakan perhitungan lgaritma yang rumit. Untuk mengukur kemiringan suatu kendaraan rda dua saat sedang melaju dengan menggunakan metde ini sangat tidak efektif, karena selain waktu yang digunakan cukup lama untuk mendapatkan hasilnya, pengukuran tidak dapat dilakukan secara terus menerus hingga kendaraan tersebut berhenti dan juga tidak dapat menghitung kemiringan dalam psisi 3 dimensi. Pesatnya perkembangan teknlgi saat ini, terciptalah suatu sensr yang dinamakan accelermeter yang dapat mendeteksi perubahan percepatan dari suatu

2 benda. Dengan memanfaatkan sensr accelermeter tersebut, dapat dibuat suatu alat pengukur kemiringan suatu benda terhadap bidang datar dengan memanfaatkan percepatan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, pkk permasalahan yang dapat diambil adalah : 1) Pengukuran kemiringan kendaraan rda dua terhadap suatu bidang yang dilalui secara 3 dimensi dengan memanfaatkan percepatan 3 axis. 2) Sensr yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu benda dengan menggunakan sensr accelermeter. 3) Keseluruhan sistem dikendalikan leh mikrkntrler. 1.3. Batasan Masalah Untuk mencapai efektifitas penulisan, maka ini dibatasi pada masalahmasalah pkk bahasan yang dibahas dalam skripsi ini meliputi : 1. Pengindraan dilakukan terhadap variable percepatan. 2. Batasan pembacaan sensr sebesar -90º sampai 90º. 3. Output berupa infrmasi kemiringan kendaraan rda dua dengan metde 3 axis. 4. Alat dipergunakan untuk kendaraan rda dua.

3 1.4. Prduk yang Dihasilkan Dalam pembuatan skripsi ini prduk yang dihasilkan adalah alat pengukur kemiringan kendaraan rda dua dalam tiga axis. Dalam pembuatan alat data yang diambil berupa perubahan percepatan terhadap gaya grafitasi bumi yang dihasilkan leh sensr accelermeter MMA7260. Data yang dihasilkan leh sensr accelermeter lalu diubah menjadi digital dengan menggunakan IC AD/DA PCF8591. Keluaran IC AD/DA PCF8591 diterima dan diprses dengan menggunakan mikrkntrler AT89S52. Untuk mendapatkan hasil pengukuran kemiringan, mikrkntrler diprgram untuk memprses aritmatik dengan masukkan persamaan sebagai berikut : 1.5. Manfaat Pembuatan Alat a. Bagi pengguna kendaraan rda dua khususnya teknisi balap, alat hasil perancangan ini diharapkan mampu untuk mengukur kemiringan kendaraan rda dua yang digunakannya dalam menganalisis kemiringan yang di lakukan saat tikungan. b. Para mahasiswa dan penulis khususnya hasil penelitiann ini diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang percepatan pada ilmu fisika. c. Ilmuwan dan peneliti kendaraan balap khususnya rda dua, hasil penelitian inii diharapkan dapat dipergunakan untuk memilih kualitas ban kendaraan rda dua yang tidak slip pada tikungan tajam.

4 1.6 Pelaksanaan Pekerjaan 1.6.1. Tahap-tahap Pekerjaan Tahap-tahap pekerjaan yang dilakukan adalah mengumpulkan dasar teri, merancang simulasi, persiapan alat bahan, pengerjaan, percbaan dan tahap terakhir yaitu pengujian. Untuk lebih detail dan jelasnya akan di bahas pada bab3. 1.6.2. Krnlgis Pekerjaan Urutan waktu pekerjaan yang dilakukan mengikuti tahap-tahap pekerjaan yaitu: Mengumpulkan dasar teri Meliputi studi awal penelitian yaitu dengan mengumpulkan dasar teri yang berkaitan dengan penelitian baik melalui referensi berupa bukubuku atau skripsi-skripsi terdahulu maupun teri yang di dapatkan dari internet. Merancang Simulasi Tahap Merancangan simulasi alat menggunakan bantuan sftware pendukung serta infrmasi dan datasheet dari kmpnen-kmpnen yang digunakan. Langkah-langkah dalam merancang simulasi yaitu: Desain rangkaian dalam bentuk diagram skematik. Desain layut PCB Pembuatan prgram

5 Persiapan Alat dan Bahan Pengumpulan alat dan bahan sesuai dengan desain yang telah di buat. Setelah desain selesai maka kebutuhan alat dan bahan juga kmpnenkmpnen yang diperlukan dapat segera diketahui. Setelah mengetahui kebutuhan alat dan bahan maka dilakukan pengumpulan alat dan bahan untuk kemudian dilakukan perakitan. Pengerjaan Pengerjaan alat dibagi beberapa tahap yaitu: Pembuatan Desain PCB Melarutkan Merakit atau memasang kmpnen Menylder Percbaan Sebelum melakukan percbaan terlebih dahulu dilakukan test utput tegangan keluaran dari swiching regulatr apakah tegangan keluarannya sudah sesuai dengan tegangan yang diinginkan yaitu ± 5V Setelah tegangan keluaran dari swiching regulatr sesuai kemudian mdul bluetth dipasang/ lakukan percbaan. Jika dalam percbaan ada yang tidak bekerja dengan baik maka lakukan tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Pengujian Tahap pengujian meliputi bagian hardware dan sftware. Pengujian dilakukan pada setiap blk. Pengujian tersebut untuk menentukan apakah rangkaian telah berkerja dengan baik atau tidak. Jika dalam percbaan ada

6 yang tidak bekerja dengan baik maka lakukan tindakan perbaikan dan penyempurnaan. Setelah alat dapat bekerja dengan baik maka dapat diambil/ ditarik kesimpulan dari kelebihan dan kekurangan alat yang dibuat. 1.6.3 Biaya yang dikeluarkan Hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan ini adalah biaya dari prses perancangan baik menyangkut bahan dasar maupun sarana pendukung pada prses perancangan dan penelitian. Hal tersebut menjadi perhatian dalam evaluasi perancangan prduk sehingga dapat menjadi acuan atau referensi untuk penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 bagian untuk memudahkan analisa biaya prduksi : a. Biaya hardware Biaya hardware ini menyangkut pembelian kmpnen b. Biaya Sftware Untuk pembiayaan ini tidak masuk perhitungan secara riil, karena sftware develper yang digunakan free sehingga hanya dibutuhkan biaya perasinal jasa pembuatan sftware dan pembelajaran sftware. c. Biaya Operasinal Biaya perasinal merupakan pembiayaan yang menyangkut sarana dan prasarana diluar bahan dasar

7 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memberikan kemudahan dalam memahami penulisan skripsi ini, maka sistematika penulisan dikelmpkkan ke dalam lima bagian, yaitu: BAB I. PENDAHULUAN Berisi penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, hasil akhir, manfaat yang diperleh, dan sistematika Lapran Tugas Akhir ini. BAB II. STUDI AWAL Berisi tentang dasar-dasar teritis, dan spesifikasi garis-besar dari alat ukur kemiringan pada kendaraan bermtr yang hendak dirancang dan dibuat dalam Tugas Akhir ini. BAB III. PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN Berisi paparan mengenai pelaksanaan perancangan Pada bab ini disebutkan perangkat keras dan perangkat lunak dari yang digunakan dari keseluruhan sistem dan perancangannya. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran tentang hasil pengujian rangkaian serta analisa dan pembahasan terhadap hasil pengujian tersebut. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran serta penutup