KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA

dokumen-dokumen yang mirip
KEKUASAAN,POLITIK, & KEPEMIMPINAN

BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN

BAB VII MANAJEMEN,DAN KEPEMIMPINAN DALAM BISNIS. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

Beberapa pandangan tentang pengertian Kekuasaan :

KESEIMBANGAN KEKUASAAN DAN PENGARUH DALAM KONTEKS KOMUNIKASI ORGANISASI

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 3 SM III

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

Kepemimpinan, Kekuasaaan & Wewenang

KEKUASAAN DAN DISTRIBUSI WEWENANG DOSEN : DIANA MA RIFAH

Oleh : SUGIYARTA, SH NIM : P NIRM :

3. Kekuasaan 3.1. Sumber Kekuasaan 3.2. Panduan Penggunaan Kekuasaan 3.3. Taktik Kekuasaan

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

Perilaku Keorganisasian IT

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

TI-3252: Perancangan Organisasi PENDEKATAN POWER

KEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh. Kelompok 5

Kekuasaan dan Wewenang. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH MANAJEMEN OLAHRAGA

Social/Network Power:

KEKUASAAN & PENGARUH

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

KEPEMIMPINAN HAKEKAT KEPEMIMPINAN. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KEPEMIMPINAN & BUDAYA

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEWENANGAN MANAJER PADA CV SINAR PUTRA MAHKOTA DI PONTIANAK

Kepemimpinan Wirausaha

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

NEGARA SISTEM PEMERINTAHAN KEKUASAAN, WEWENANG, LEGITIMASI LEMBAGA POLITIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

Kekuasaan, Wewenang dan Pengaruh

BAB I. Pendahuluan. Pada jaman yang semakin maju ini, globalisasi dan persaingan yang semakin

3. Perilaku dirancang untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, kemungkinan melalui cara-cara yang bersifat memecah belah dan PENGERTIAN POLITIK

Bab 10 Proses Pemasaran & Perilaku Konsumen

MAKNA DAN RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN BISNIS

Kekuasaan dan Kewenangan. IR. HJ. KHODIJAH,M.Si

5/2/2012 pmb/nts/tiuajm

1. Pengertian Kekuasaan 2. Sumber/Basis dan Bentuk Kekuasaan

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka

Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

KEPEMIMPINAN. Kekuasaan dan Pengaruh

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP

Interpersonal Skills Communications

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, kenyataannya, banyak rintangan yang dilalui. menjawab dalam menghadapi perubahan-perubahan ini.

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

G. Kegiatan Pembelajaran z

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. oleh kalangan orang banyak, baik dalam organisasi yang kecil maupun dalam

pujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

KATA PENGANTAR. Malang, 19 Oktober Penyusun

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 (UAS)

BAB II DASAR TEORI Anggaran Definisi Anggaran. Anggaran menurut Henry Simamora (1999) merupakan suatu

BAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian yang dilakukan oleh Arafah (2007) dengan judul Pengaruh

PERILAKU ORGANISASI ADALAH BIDANG INDISIPLINER YANG DITUJUKAN UNTUK MEMAHAMI DAN MENGATUR ORANG UNTUK BEKERJA LEBIH BAIK

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Narotama Surabaya 2017

Tugas : Perilaku Organisasi Nama : Erwin Febrian Nim : Pertanyaan:

BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Path-goal theory menjelaskan dampak gaya kepemimpinan pada motivasi

Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

KOMPENSASI / IMBALAN

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB I PENDAHULUAN. manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil ke

Nama : Burhanudin Indra NIM : Kelas : SI/22

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

ASUMSI DAN PROSES KONFLIK

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 6 SM III

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

Pelaksanaan Program Kesehatan. Muhammad Anwar, SKM, MPH

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,

Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:

A. Proses Pengambilan Keputusan

Pendelegasian Wewenang

Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Manajemen Konflik. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA.

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM

UA P E P MB M E B LA L J A A J R A A R N A KH K USUS

BAB V ANALISIS DATA. dapat diperoleh temuan-temuan mengenai: 1. Pola Komunikasi elit NU Cabang Istimewa Malaysia dalam. nahdliyin di Malaysia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan pemerintahan, hal ini terlihat dari kenyataan bahwa walaupun

POWER AND POLITICS. Presented by : M Anang Firmansyah

KONFLIK DAN NEGOSIASI

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. kondisi yang ada dengan arah strategis organisasi. Arah strategis organisasi

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

Transkripsi:

KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA

KEKUASAAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku, mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan dan meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer dalam Luthans 2005:482) Kekuasaan adalah potensi/ kapasitas dari satu pihak (agen) untuk mempengaruhi pihak lain (target) (Robbins, 1996, 2:84)

PENGARUH Pengaruh : Efek dari satu pihak terhadap pihak yang lain. Pengaruh dapat megenai sikap,persepsi, perilaku atau kombinasi dari hasil hasil tersebut.

PROSES PROSES MEMPENGARUHI INSTRUMENTAL COMPLIANCE: Orang yang ditargetkan mendapat pengaruh, mau melaksanakan karena adanya tujuan untuk mendapatkan imbalan / reward atau menghindari hukuman / punishment. Internalization: target menjadi terpengaruh karena dipikirkan secara intrinsik memang diinginkan dan benar. Identification: target meniru / mencontoh perilaku yang memberi pengaruh

Hasil usaha pengaruh Komitmen. Permintaan pemimpin diterima pengikut secara antusias, dan mereka berusaha secara maksimal untuk melaksanakannya Kepatuhan: pengikut rela melakukan apa saja yang diminta pemimpin tetapi dengan sikap apatis dengan upaya minimal Penolakan:pengikut dengan berbagai dalih secara aktif menghindari untuk melaksanakan apa yang diminta pemimpin

SUMBER-SUMBER KEKUASAAN 1. Kekuasaan Penghargaan (Reward power), kekuasaan yang bersumber pada kemampuan orang mengontrol sumberdaya dan memberikan imbalan pada orang lain 2. Kekuasaan koersif (Coercive power), kekuasaan yang bersumber pada kemampuan dalam menggunakan ancaman dan hukuman 3. Kekuasaan Legitimasi (Legitimate power). kekuasaan yang bersumber pada hak atau wewenang resmi dalam organisasi. 4. Kekuasaan Keahlian (Expert power), kekuasaan yang bersumber pada kemampuan spesifik (keahlian) dalam bidang tertentu. 5. Kekuasaan Referen (Referent power), kekuasaan yang bersumber pada ciri khas kepribadian tertentu.

POWER DAN KOMPONEN KEPEMIMPINAN follower leader Referent Expert Reward Legitimate Coercive situation

SUMBER-SUMBER KEKUASAAN DALAM ORGANISASI Pelaku/Aktor Kekuasaan karena: -Legitimasi -Imbalan -Paksaan -Keahlian -Kharisma/ Referen -Informasi -Koneksi/ Nepotisme Karakteristik orang yang Dipengaruhi: - Kepribadian - Jenis Kelamin (gender) - Budaya/Tradisi Situasi Lingkungan: -Ketidak Pastian -Kemampuan faktor pengganti -Keterpusatan -Pengendalian informasi -Pengendalian atas sumber -Pengendalian atas keputusan KEKUASAAN DALAM ORGANISASI

Taktik Kekuasaan Cara-cara yang ditempuh individu untuk menerjemahkan sumber kekuasaan menjadi tindakan yang spesifik Paling Populer Kurang Populer Ketika manajer mempengaruhi atasan Penalaran Koalisi Persahabatan Tawar menawar Ketegasan Otoritas atasan - Ketika manajer mempengaruhi bawahan Penalaran Ketegasan Persahabatan Koalisi Tawar menawar Otoritas atasan Sanksi

Penalaran / persuasi rasional: menggunakan fakta dan data untuk membuat penyajian gagasan yang logis atau rasional Persahabatan / permintaan pribadi: menggunakan sanjungan, rendah hati, sebelum mengajukan permintaan Koalisi: mencari dukungan orang lain untuk mendukung permintaan Tawar menawar / pertukaran: melakukan perundingan lewat pertukaran manfaat atau kepentingan Ketegasan /mengesahkan: menggunakan aturan sebagai dasar kepatuhan Otoritas lebih tinggi Menekan :sangsi / ancaman Konsultasi: Mengikutsertakan partisipasi target

POLITIK Adalah kekuasaan dalam tindakan Adalah fakta kehidupan dalam organisasi Penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi atau perilaku anggota yang secara organisasional tidak bersanksi.

PROSES PROSES POLITIK Menyangkut usaha para anggota organisasi untuk meningkatkan kekuasaan atau melindungi sumbersumber kekuasaan. Dengan Cara: 1. Koalisi 2. Kontrol terhadap keputusan penting 3. Cooptation: menekan oposisi

CONTOH PERILAKU POLITIK Menahan informasi utama dari pengambil keputusan. Penyebaran desas desus Pembocoran informasi rahasia mengenai kegiatan informasi ke media masa Mengeluh kepada penyelia, membangun koalisi, melaksanan aturan secara berlebihan Perilaku politik tidak sah yg melanggar aturan yang tersirat dari aturan permainan.

PERILAKU POLITIK DALAM ORGANISASI Meliputi perilaku untuk mempengaruhi diluar sistem formal atau bersifat illegal dan seringkali bersifat sembunyi-2 (laten) Perilaku politik berada di luar tuntutan pekerjaan spesifik seseorang, namun menuntut suatu upaya untuk menggunakan dasar kekuasaan seseorang. Perilaku politik dirancang untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan (statusquo), dengan melalui cara-cara yang bersifat memecah belah, pertentangan maupun konflik

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK FAKTOR INDIVIDU Pemantau diri yang tinggi Tempat kedudukan kendali internal Machiavelian/pragmatisme Investasi organisasional Alternatif pekerjaan yang dipahami Harapan untuk sukses FAKTOR ORGANISASIONAL : Realokasi sumberdaya Kesempatan promosi Kepercayaan rendah Peran ganda (dwi arti ) Sistem monev kinerja yang tidak jelas Pengambilan keputusan demokratis Tekanan/stress kerja yang tinggi Manajer senior Rendah PERILAKU POLITIK Tinggi KELUARAN YANG MENDUKUNG (Reinforcement) : Reward Punishment Kekuasaan tidak berjalan konstan (statis); tetapi elastis tergantung Gelombang kekuasaan (struggle of Power)