DRAUGHT SURVEY COAL STOWAGE IFIA TERM ISO DMO DRAUGHT SURVEY HOTEL PANORAMA REGENCY

dokumen-dokumen yang mirip
Draught Survey Theory & Calculation, Problem Solving, Coal Stowage, IFIA Term, DMO Term & ISO 17020

Jakarta, 16 April 2015

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

PBR INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM PROSEDUR PEMUATAN BATUBARA KE DALAM TONGKANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan tambang mineral lainnya, menyumbang produk domestik bruto (PDB)

PT MORES PRIMA INDONESIA

Nomor : 01/LPMA-STMAT/IV/ April 2013 Hal : Pelaksanaan Workshop Asuransi Marine Cargo

PERSYARATAN ADMINISTRATIF UNTUK PEMBELIAN BATU BARA

BAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan

POKOK-POKOK PERMENDAG NO. 04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian

BAB I PENDAHULUAN. stabil. Situasi tersebut berdampak pula pada industri pertambangan. Sektor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

PENGENDALIAN KUALITAS BATUBARA DENGAN SISTIM PENCAMPURAN PADA PT. BUKIT BAIDURI ENERGI SITE MERANDAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. karena merupakan sektor industri yang menghasilkan energi. Jenis jenis usaha

KEBIJAKAN EKSPOR PRODUK PERTAMBANGAN HASIL PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Orga

KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

PELATIHAN STANDARDISASI. w w w. b s n. g o. i d. Pemahaman SNI ISO/IEC 17065:2012. Validasi Metode Pengujian Kimia. Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008

BAB I PENDAHULUAN. intensive merupakan kunci utama bagi Indonesia agar mampu bertahan dalam

Proses dan Prosedur Ekspor. Pertemuan ke-3

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan tahapan analisis lingkungan internal maupun lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

I. PENDAHULUAN. internasional negara-negara di dunia, khususnya yang didasarkan pada kepentingankepentingan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

Studi Tentang : TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada beberapa perusahaan, apakah ini perusahaan jasa maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

POKOK-POKOK KETENTUAN EKSPOR BATUBARA

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk tahun 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Boks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN

Stockpile Management berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses.

PENTINGNYA SERTIFIKASI BAGI BUMN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

Berbagai Dokumen Penting Ekspor. Pertemuan ke-6

KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA JASA SURVEY DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu mengelola usahanya dengan baik dan optimis agar

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2015 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2015

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang ada untuk menghasilkan laba maksimal, sementara tujuan

PEMBINAAN AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI

Boks. Perkembangan Terkini Beberapa Sektor Ekonomi Utama di Kalimantan Timur Sehubungan dengan Krisis Keuangan Global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan industri pada sektor usaha bidang pertambangan batubara

BERITA PERS Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Provinsi Kalimantan Timur

MENTERI KEUANGAN CONTOH FORMULIR B

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Iuran Produksi mineral dan batubara memberikan kontribusi 62% dari

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II LANDASAN TEORI. ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas ekspor ada beberapa tahapan - tahapan yang

SOSIALISASI PERMENDAG NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERMENDAG NOMOR 83 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN IMPOR PDOUK TERTENTU

...,... Nomor : Lampiran : Kepada Perihal : Permohonan Pengesahan Yth. Menteri Keuangan Republik Indonesia

4. URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berbagai cara yang digunakan untuk melakukan kegiatan investasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, keberadaan pasar modal membantu kebutuhan pendanaan jangka

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN EKSPOR IMPOR

BENCANA LINGKUNGAN PASCA TAMBANG

: Undangan Seminar / Sosialisasi Kesadaran dan Perilaku K3

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2015 Untuk tiga bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. melakukan merger dan akuisisi sejak tahun 1960-an. Terdapat banyak alasan

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh produsen batubara untuk dapat memenuhi permintaan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Analisis laporan keuangan perusahaan pada dasarnya. merupakan penghitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

MODAL VENTURA & ANJAK PIUTANG NUR DODY ZAKKI, SE., M.SM

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pun kena dampaknya. Cadangan bahan tambang yang ada di Indonesia

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Izin Khusus. Pertambangan. Mineral Batu Bara. Tata Cara.

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan pertambangan merupakan salah satu komoditi

L A T A R B E L A K A N G

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan. sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era ekonomi pasar bebas, pasar modal memiliki peran yang cukup

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Indonesia. Saham mayoritas saat ini dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

THE MANSION, BF - FLOOR 51 G2 Jl. Trembesi, Komplek Kemayoran, Jakarta Utara Telephone Number : Fax Number :

BATU BARA SEBAGAI SUBJEK KONTRAK BERJANGKA

ABSTRAK. Pembangunan di segala bidang adalah suatu hal yang perlu dilakukan. untuk negara berkembang seperti Indonesia pada saat ini.

Peran Jasa Bagi Sektor Energi

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek. marketing. Adapun fungsi bidang ekspor ini adalah melakukan pengurusan

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN

PAKET PELATIHAN SELEKSI DAN EVALUASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI SERTIFIKASI KEMNAKER RI & LPJK KERJASAMA ANTARA PJK3 MIDIATAMA & A2K4 DKI JAKARTA

Paparan Publik PT Trans Power Marine Tbk

TERM OF REFERENCE (KERANGKA ACUAN KERJA) KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN PERIZINAN/REKOMENDASI USAHA PERTAMBANGAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Industri batu bara telah ada di Indonesia sejak 1941 dan mengalami masa keemasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

Transkripsi:

T HE ORY AN D C A LC U LAT I O N HOTEL PANORAMA REGENCY BATAM, 19-22 MEI 2014

CALCULATION THEORY LATAR BELAKANG Lima tahun terakhir bisnis batubara di Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun namun tetap menunjukan perkembangan yang semakin baik. Dilihat dari segi regulasi pemerintah, animo investor dan produksi serta harga yang cenderung agak membaik. Jika dilihat dalam dua dasawarsa terakhir dengan pertumbuhan produksi nasional berkisar 8% per tahun. Harga jual batubara yang mulai beranjak naik walaupun tidak signifikans, namun tetap menunjukan gairah bagi para pelaku bisnis. Pada bulan Januari 2014 ini harga naik hanya sekitar 1 dollar dan diharapkan pada kuartal 1 tahun 2014 mampu naik sekitar 2 3 dollar walaupun berat, namun masih cukup tinggi diminati oleh para pelaku bisnis batubara, hal ini mendorong setiap produsen batubara di Indonesia melakukan ekspansi dengan signifikan, yang akan mendorong kenaikan pertumbuhan produksi nasional menjadi sekitar 10 % dibandingkan tahun 2013. Sejalan dengan menaiknya kapasitas, maka resiko bisnis juga akan menaik baik di sisi produsen, kontraktor tambang, perusahaan pengangkut dan pembeli. Untuk itu setiap pihak yang berkepentingan perlu melakukan praktek-praktek yang lebih baik dibandingkan masa sebelumnya. Sebagai mitra industri batubara Indonesia, PT SUCOFINDO saat ini mempunyai pangsa pasar superintending batubara sekitar 45 % dengan pertumbuhan yang masih menggembirakan. Guna memelihara keberadaannya di sektor mineral secara nasional, PT SUCOFINDO perlu secara proaktif senantiasa berkomunikasi dengan para pelaku bisnis batubara. Salah satu media yang dirasa perlu adalah dengan cara memberikan pelatihan kepada para pelaku bisnis batubara, baik para produsen, kontraktor tambang, pengangkut dan pengguna batubara. Maksud dari pelatihan ini adalah membantu mengarahkan dan memberi pengetahuan tambahan kepada para peserta mengenai Draught Survey menyangkut prosedur & metoda pengukuran berat yang diakui dunia Internasional yang mengacu kepada prosedur draught survey UN/ ECE 1992, baik teori maupun praktek perhitung serta problem solving termasuk bagaimana penataan muatan batubara yang baik diatas kapal maupun tongkang, aturan, serta Klausul klausul IFIA. TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan di harapkan : 1. Memahami secara teori & praktek tentang draught survey 2. Memahami peraturan di dalam IFIA Guidelines tentang persyaratan perusahaan surveyor dan tatacara penerbitan dokumen. 3. Memahami tentang aturan di dalam 4. Memahami aturan dalam 5. Memahami problem solving di dalam kegiatan shipment dan trans-shipment INSTRUKTUR 1. DIDING SUDIRA Senior Manager Coal Inspection & Testing, PT. Sucofindo (Persero) Kantor Pusat, Jakarta 2. DEDI GUNAWAN Sr. Manager QA PT. Sucofindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta 3. M SYARIF Manager PT. Sucofindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta. CALCULATION OF

PENDAFTARAN & BIAYA Biaya training, akomodasi hotel SINGLE 11,500,000/Orang Biaya training, akomodasi Hotel SHARING 10,500,000 /Orang Biaya training, Tidak termasuk Hotel 9,000,000 /Orang Pendaftaran : JAKARTA & Sekitarnya (021) 798 3666 ext. 1643/1623 UP Firman / Titah muttaqin@sucofindo.co.id/ Titahp@sucofindo.co.id SURABAYA & JAWA (031) 847 0635 UP Murti Andarini Andarini@sucofindo.co.id KALSEL & Sekitarnya (0511) 327 1080-83 Up Nonot Nurbiantoro Nurbiantoro@sucofindo.co.id KALTIM & Sekitarnya (0541) 6293771-74 Up Wahyudi Samboto wsamboto@sucofindo.co.id PEMBAYARAN TRANSFER BANK : atas nama PT. SUCOFINDO (PERSERO) JAKARTA & SEKITARNYA BANK MANDIRI Cab. Ragunan Ps. Minggu. A/C No. 127.000.5622.160 SURABAYA & SEKITARNYA BANK BNI Cab. Graha Pangeran Sba. A/C No. 005.4539.006 KALIMANTAN SELATAN & SEKITARNYA BANK BNI Cab. BANJARMASIN A/C No. 006.595.1315 KALIMANTAN TIMUR & SEKITARNYA BANK BNI Cab. SAMARINDA A/C No. 007.6846.965 FORMULIR PENDAFTARAN TRAINING RP. 11,500,000/ORANG RP. 10,500,000/ORANG RP. 9,000,000/ORANG NAMA LENGKAP : PERUSAHAAN / ORGANISASI : ALAMAT : TELPON : FAX : Email : AGAR MENUNJUKAN BUKTI TRANSFER SAAT REGISTRASI CATATAN Biaya pelatihan sudah termasuk ppn 10%. Diskon 10% bagi perusahaan yang mengirimkan 5 peserta. Akomodasi tidak termasuk telpon, minibar dan laudry. Pendaftaran ditutup pada tanggal 12 MEI 2014

Materi Kursus 1. (Instruktur: Dedi Gunawan Senior Manager Quality Assurance, Kantor Pusat, Jakarta Waktu : 3 jam, 21 Mei 2014 Kursus singkat ini memberikan pemahaman secara praktis tentang hal hal yang menyangkut pengelolaan sistim mutu kegiatan inspeksi terhadap suatu komoditas khususnya batubara yang mengacu kepada. Di dalam kesempatan ini akan dijelaskan korelasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan draught survey yang diakui dunia international dalam transaksi perdagangan international.. - Objective of Sales Contract : h Pengenalan klausul klausul penting h Aturan aturan dan persyaratan Persiapan dokumentasi, sarana pendukung, kompetensi personil dan akreditasi Mekanisme sistim mutu inspeksi sebagai peunjang kegiatan bisnis komoditi tertentu. 2. Draught Survey & Coal Stowage, (Instruktur: Diding Sudira, Senior Manager Coal Inspection & Testing, Kantor Pusat Jakarta ) Waktu : 17 jam, 19,20 & 21 Mei 2014 Kursus ini memberikan pemahaman secara praktis kepada para peserta tentang pemadatan muatan curah batubara baik diatas kapal maupun diatas tongkang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam sistem pemuatan batubara untuk memberikan keamanan dan keselamatan baik bagi muatan, kapal dan awaknya. Disamping itu disampaikan materi yang utama yaitu penentuan kuantitas batubara dengan menggunakan metoda draught survey disampaikan secara teoritis dan perhitungan, agar para peserta mengerti tentang kaidah kaidah yang harus diikuti pada saat persiapan dan pelaksanaan pemuatan batu bara berlangsung. Termasuk menentukan quantitasnya. Materi kursus juga menjelaskan persyaratan persyaratan inspeksi yang mengacu pada UN/ECE 1992 sebagai acuan baku dan prosedur pelaksanaan kegiatan Draugt Survey. Kursus ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan awal kepada peserta tentang kegiatan pemuatan batu bara yang ditinjau dari berbagai aspek yang terkait. Objectives Coal Stowage: - Pengenalan prinsip dasar pemuatan batubara - Aturan aturan & persyaratan, Materi Kursus halaman 1 dari 2

- Dokumen pendukung, pemuatan batubara, - Teori dan perhitungan metoda draught survey. 3. ( Domestic Market Obligation ), (Instruktur: M. Syarief, Manager, Kantor Pusat Jakarta ) Waktu : 2 jam, 21 Mei 2014 Kursus ini memberikan pemahaman secara praktis kepada para peserta tentang peraturan peraturan pemerintah menyangkut termasuk tatacara dan atauran pelaksanaan serta implemaentasindi lapangan. Disamping itu akan disampaika juga tentang mekanisme penerbitan LAPORAN SURVEYOR yang mengacu kepada peraturan pemerintah terutama Kemendag & ESDM. Materi kursus juga menjelaskan persyaratan persyaratan sebelum dilakukannya suatu kegiatan pengapalan dan penerbitan dokumen kelengkapan yang diharuskan oleh pemerintah. Kursus ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan awal kepada peserta tentang kegiatan pemuatan batu bara yang ditinjau dari berbagai aspek regulasi Pemerintah. Objectives : - Pengenalan peraturan pemerintah menyangkut - Aturan aturan & persyaratan dan LS, - Dokumen pendukung, pemuatan batubara, Materi Kursus halaman 2 dari 2