PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERAWATAN & PERBAIKAN POROS PROPELLER

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM TRANSMISI MANUAL

PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL

POROS PENGGERAK RODA

SISTEM POROS PROPELLER

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)

SERVIS KEPALA SILINDER BESERTA KATUPNYA

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN DIFFERENTIAL PADA MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA TIPE G

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K


GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

BAB III ANALISIS POROS RODA BELAKANG PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK-UP 1500CC

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50

PEMELIHARAAN & PERBAIKAN KOMPRESOR

DIFFERENTIAL KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. pembongkaran overhoul differential dengan keadaan tutup oli berkarat spare. Gambar 4.1 Differential cover belakang.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

MEKANISME DAN TROUBLE SHOOTING SISTEM DIFERENSIAL SERTA PERHITUNGAN PENGUATAN MOMEN DARI DRIVE PINION TERHADAP AXLE PADA TOYOTA KIJANG 5K

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Membongkar Dan Merakit Kembali Transmisi Manual

PERANGKAT UJI KOMPETENSI Final drive/gardan

Lampiran 6. Jobsheet Kopling

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

No. JST/OTO/321 Revisi : 00 Tgl : Page 1 of 2

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

1 BAB III METODELOGI PENELITIAN

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

1. EMISI GAS BUANG EURO2

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SISTEM GARDAN / DIFFERENTIAL

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

POROS PENGGERAK RODA

SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR DIESEL

BAB IV PEMBAHASAAN. 4.1 Pengertian dan Fungsi Gardan ( Differential Gear )

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41

ALAT UKUR PRESISI 1. JANGKA SORONG Jangka sorong Kegunaan jangka sorong Mengukur Diameter Luar Benda Mengukur Diameter Dalam Benda

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

BAB III METODELOGI PELAKSANAAN. Proses Analisis Sistem Pemindah Tenaga Yamaha Vixion ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal

BAB III ANALISIS SISTEM PELUMASAN ENGINE 1TR-FE

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III ANALISIS KASUS

SISTEM POROS PROPELLER

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

Pemindah gigi (derailleur) depan

BAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203

Sistem Transmisi Otomatis

Kelas pada Sistem Starter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

BAB IV PROSES PRODUKSI

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Persiapan Kerja Bubut

Pemindah Gigi Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

Hub Depan/Freehub (Tipe standar)

Transkripsi:

SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 68

PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 1. Gambar komponen-komponen differential. 17 12 15 4 1 2 3 7 18 13 16 14 8 11 10 9 6 5 CATATAN : Bila timbul suara differential, lakukan pemeriksaan awal berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara. Bila differential mengalami kerusakan yang parah, maka bongkar dan perbaiki seperlunya. 2. Lepas Differential dari Kendaraan. - Angkat kendaraan. - Mengeluarkan oli pelumas aksel. - Melepas poros roda. - Melepas roda dan tromol. Melepas poros poros roda. Melepas bagian-bagian yang menghalangi keluarnya poros aksel. Melepas mur penahan poros penggerak aksel. Tarik keluar poros penggerak aksel dengan palu luncur. Lepas mur dan turunkan penggerak aksel dari dudukannya. Perhatikan : Jika sulit dilepas, jangan gunakan obeng atau pahat hingga merusakkan paking/permukaan dudukan. 69

3. Pemeriksaan Differential sebelum dibongkar. a. Periksa Keolengan Roda Gigi Ring. (RUN OUT Ring Gear). Menggunakan dial indicator letakkan pada punggung korona. Spider pada posisi 0 putar 1 x putaran. Keolengan maksimal : 0,07 mm. Hasil pengukuran : mm. Kesimpulan :. Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimum, gantilah roda gigi ring. b. Periksa Backlash Roda Gigi Ring. Pegang poros pinion dengan menggunakan tang jepit letakkan spindle dial indicator pada salah satu permukaan gigi ring gear pada posisi tegak lurus setting jarum dial pada posisi 0, dan gerak gerakkan ring gear dan baca penyimpangan jarum dial. Backlash STD : 0,13 0,18 mm. Hasil Pengukuran :..mm. Kesimpulan : c. Periksa perkaitan gigi, antara roda gigi ring dan pinion penggerak. d. Periksa Backlash Roda Gigi Samping. Menggunakan dial indicator letakkan pada roda gigi pinion sambil menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak differential. Backlash STD : 0,05 0,20 mm. Hasil Pengukuran :..mm. Kesimpulan : Bila backlash diluar nilai spesifikasi, pasanglah cincin dorong yang tepat. e. Ukur Beban Mula Pinion Penggerak. Menggunakan kunci momen atau timbangan pegas, ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dan roda gigi ring. Beban mula : 8 11 kg.cm (1,7 2,5 kg). Hasil pengukuran : kg.cm. Kesimpulan : Menggunakan kunci momen, ukur beban mula total tambahan beban mula pinion penggerak. Beban Total STD : 4 8 kg.cm. Hasil Pengukuran : kg.cm. Kesimpulan : 70

4. Pembongkaran Differential. a. LEPAS FLENS PENYAMBUNG. 1) Menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur. 2) Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur. 3) Menggunakan SST, lepas flens penyambung. b. LEPAS PERAPAT OLI DAN PENAHAN OLI. 1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dari differential carrier. 2) Lepas penahan oli. c. LEPAS BANTALAN DEPAN DAN SPASER BANTALAN. 1) Menggunakan SST, lepas bantalan depan dari differential carrier. 2) Lepas spaser bantalan. d. LEPAS DIFFERENTIAL DAN RODA GIGI RING. 1) Buatlah tanda pada tutup bantalan dan differential carrier. 2) Lepas 2 pengunci mur penyetel. 3) Lepas tutup bantalan dan mur penyetel. 4) Lepas luncuran luar bantalan. 5) Lepas bak differential dan carrier. CATATAN : Gantungkan label pada komponen yang dibongkar untuk menunjukkan lokasi perakitan. e. LEPAS CINCIN PENGGERAK DARI DIFFERENTIAL GEAR. 71

f. GANTI LUNCURAN BANTALAN BELAKANG PINION PENGGERAK. 1) Menggunakan SST dan hidrolik pres, lepas bantalan belakang dari pinion penggerak. CATATAN : Bila mengganti pinion penggerak, gantilah pula roda gigi ring bersama sama. 2) Pasang cincin pada pinion penggerak dengan ujung yang tirus menghadap roda gigi pinion. 3) Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang cincin yang lama dan bantalan belakang pada pinion penggerak. g. GANTI LUNCURAN LUAR BANTALAN DEPAN DAN BELAKANG PINION PENGGERAK. 1) Menggunakan palu dan batang kuningan, lepas luncuran luar bantalan. 2) Menggunakan SST, pasang luncuran luar yang baru. h. LEPAS BANTALAN SAMPING DARI BAK DIFFERENTIAL. Menggunakan SST, lepas bantalan samping dari bak differential. i. LEPAS RODA GIGI RING. 1) Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci. 2) Buatlah tanda pada roda gigi ring dan bak differential. 3) Menggunakan palu plastic atau tembaga, pukul roda gigi ring untuk melepasnya dari bak differential. 5. Pemeriksaan Komponen Differential. Memeriksa bagian penggerak sudut : j. BONGKAR BAK DIFFERENTIAL. 1) Menggunakan palu dan drip, keluarkan pen. 2) Lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong. baru. - Bagian pasak mur pengikat flens. - Bebaskan radial flens terhadap poros pinion. - Setiap overhaul penggerak aksel, sil poros pinion harus diganti - Keausan / permukaan dudukan bantalan poros pinion. - Keausan dudukan bantalan poros pinion. - Keausan gigi pinion dan gigi korona. 72

Memeriksa bagian-bagian Differential : - Keausan permukaan gesek bantalan. - Keausan dudukan bantalan rumah differential. - Keausan poros roda gigi planet. - Keausan gigi planet dan gigi satelit. - Kerusakan pasak poros gigi planet harus diganti. - Keausan ring pembatas gigi planet dan ring pembatas gigi satelit. 6. Perakitan Differential. a. RAKIT BAK DIFFERENTIAL. 1) Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk table dibawah ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama untuk kedua sisi. Backlash STD : 0,05 0,20 mm. Ketebalan cincin dorong : Ketebalan (mm) 0,95 mm 1,00 mm 1,05 mm Ketebalan (mm) 1,10 mm 1,15 mm 1,20 mm 2) Pasang cincin dorong dan roda gigi samping ke dalam bak differential. 3) Periksa backlash roda gigi samping. Ukur backlash roda gigi samping dengan menahan salah satu roda gigi pinion terhadap bak differential. - Backlash STD : 0,05 0,20 mm. - Hasil pengukuran :.mm. - Kesimpulan :.. Bila backlash diluar spesifikasi, pasang cincin dorong dengan ketebalan yang berbeda. 4) Pasang pen. - Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak differential dan lubang poros pinion. - Takik lubang pada bak differential. 73

b. PASANG BANTALAN SAMPING BARU. Menggunakan SST dan hidrolik pres, pasang bantalan samping baru pada bak differential. c. PASANG RODA GIGI RING PADA BAK DIFFERENTIAL. 1) Bersihkan permukaan kontak pada bak differential. 2) Panaskan roda gigi pada 100 o C ( 212 o F ) didalam pemanas oli. 3) Bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih. 4) Kemudian segera pasang roda gigi ring pada bak differential. 5) Tempatkan tanda pada roda gigi ring dan bak differential. PERHATIAN : Jangan memanaskan roda gigi ring melampaui 100 o C ( 212 o F ). 6) Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi ring. 7) Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Momen : 985 kg-cm (71 ft-lb, 97 Nm). 8) Menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci. CATATAN : Takiklah salah satu kuku plat, rata dengan permukaan datar dari kepala baut. Bagi kuku plat yang bertepatan dengan tonjolan kepala baut, takiklah sebagian saja, hanya pada sisi pengencangan. d. PASANG POROS PINION. 1) Pasang komponen komponen berikut : - Pinion penggerak. - Bantalan depan. CATATAN : Rakit spacer, penahan oli dan perapat oli setelah penyetelan pola perkaitan gigi. 2) Menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. 74

3) Setel beban mula pinion penggerak dengan mengencangkan mur flens pinion penggerak. Menggunakan SST untuk menahan flens, kencangkan mur. 4) Menggunakan kunci momen, putar bantalan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam beberapa kali untuk mendudukannya sebelum pengencangan. 5) Buatlah catatan momen. Beban mula : Beban mula Standart Hasil Bantalan baru 16 22 kg-cm.mm Bantalan lama 8 11 kg-cm.mm e. PASANG BAK DIFFERENTIAL PADA CARRIER. 1) Pasang luncuran luar bantalan pada masing-masing bantalan. Pastikan, bahwa luncuran luar bantalan kiri dan kanan tidak saling bertukar. 2) Pasangkan bak ke dalam differential carrier. f. PASANG MUR PENYETEL. Pasang mur penyetel pada masing-masing carrier, dan pastikan bahwa ulir mur terkait dengan benar. CATATAN : Pastikan adanya backlash antara roda gigi ring dan pinion penggerak. g. PASANG TUTUP BANTALAN. - Tepatkan tanda pada tutup bantalan dan carrier. - Pasang dua baut tutup bantalan, dua atau tiga ulir dan tekan tutup bantalan dengan tangan. CATATAN : Bila tutup bantalan tidak terduduk dengan kuat pada carrier, menandakan ulir mur penyetel tidak terkait dengan tepat. Bila perlu, ulangi kembali pemasangan mur penyetel. h. SETEL BEBAN MULA BANTALAN SAMPING. 1) Kencangkan baut tutup bantalan sampai cincin pegas sedikit tertekan. 2) Pasang SST, kencangkan mur penyetel pada sisi roda gigi ring sampai backlash roda gigi ring + 0,20 mm. 3) Menggunakan SST, kencangkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak. 4) Periksa backlash roda gigi ring. Bila pengencangan mur penyetel menimbulkan backlash roda gigi ring, kendorkan mur penyetel sehingga backlash hilang. 75

5) Pasang dial indicator pada bagian atas mur penyetel pada sisi roda gigi ring. 6) Kendorkan mur penyetel pada sisi pinion penggerak. 7) Setel bantalan samping pada beban mula nol dengan mengencangkan mur penyetel yang lain, sampai jarum pada indicator mulai bergerak. 8) Kencangkan mur penyetel 1 11/2 takikan dari posisi beban mula nol. 9) Menggunakan dial indicator, setel backlash roda gigi ring sampai masuk nilai spesifikasi. CATATAN: Backlash disetel dengan memutar mur penyetel kiri dan kanan dengan jumlah angka sama. Sebagai contoh, kendorkan satu takikan mur penyetel sebelah kiri dan kencangkan satu takikan mur penyetel sebelah kanan. 10) Kencangkan baut pengikat tutup bantalan. 11) Periksa kembali backlash roda gigi ring. 12) Menggunakan kunci momen, ukur beban mula total. a. Beban mula total: Tambahkan pada beban mula pinion penggerak 4 6 kg-cm (3,5-5,2 ft-lb, 0,4 0,6 Nm). b. Backlash: 0,13 0,18 mm. i. PERIKSA PERKAITAN GIGI ANTARA RODA GIGI RING DAN PINION PENGGERAK. 1) Oleskan cat meni pada 3 atau 4 gigi pada tiga posisi yang berbeda. 2) Tahan flens penyambung dan putar roda gigi ring pada kedua arah. 76

PERKAITAN GIGI ANTARA RODAGIGI RING DAN PINION PENGGERAK. Bila perkaitan gigi tidak benar, gunakan table berikut untuk memilih cincin yang tepat. Ketebalan cincin. Ketebalan ( mm ) Ketebalan ( mm ) 2,24 2,27 2,30 2,33 2,36 2,39 2,42 2,45 2,48 2,51 2,54 2,57 2,60 2,63 2,66 2,69 2,72 j. LEPAS FLENS PENYAMBUNG. k. LEPAS BANTALAN DEPAN. l. LEPAS SPACER BANTALAN BARU DAN BANTALAN DEPAN. 1) Pasang spacer bantalan baru pada pinion penggerak. 2) Pasang bantalan depan pada pinion penggerak. m. PASANG PENAHAN OLI DAN PERAPAT OLI. 1) Pasang penahan oli seperti pada gambar. 2) Menggunakan SST, pasang perapat oli seperti pada gambar. 3) Oleskan gemuk MP pada leher perapat oli. n. PASANG FLENS PENYAMBUNG. a. menggunakan SST, pasang flens penyambung. Oleskan gemuk MP pada ulir mur. 77

b. Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru. c. Menggunakan SST untuk menahan flens, kencang mur. Momen: 1,100 kg-cm (80 ft-lb, 108 Nm). o. SETEL BEBAN MULA BANTALAN DEPAN. Menggunakan kunci momen, ukur beban mula dari backlash antara pinion penggerak dengan roda gigi ring. Beban mula: Beban mula Standar Hasil Bantalan baru 16-22 kg.cm...mm. Bantalan lama 8-11 kg.cm mm. 1) Bila beban mula bantalan lebih besar dari spesifikasi, gantilah spacer bantalan. 2) Bila mula bantalan kurang dari spesifikasi, kencangkan kembali mur 130 kf-cm (9 ft-lb, 13 Nm),setiap kali dicapai spesifikasi beban mula. Bila momen maksimum terlampaui pada saat pengencangan mur, ganti spacer bantalan dan ulangi prosedur penyetelan beban mula. Jangan mengendorkan mur pinion untuk mengurangi beban mula. Momen maksimum : 2.400 kg-cm (174 ft-lb, 235 Nm). p. PERIKSA KEOLENGAN FLENS PENYAMBUNG. Menggunakan dial indicator, ukur deviasi longitudinal (memanjang) dan latirudinal (menyamping). Bila lebih besar dari nilai maksimum, periksa bantalan. Keolengan Maksimum Hasil Dev. Longitudinal 0,10 mm mm Dev. Latirudinal 0,10 mm mm Kesimpulan : q. TAKIK MUR PINION PENGGERAK. r. PASANG PENGUNCI MUR PENYETEL. a. Pilih apakah pengunci no.1 atau no.2 yang tepat terpasang terhadap mur penyetel. b. Pasang pengunci pada tutup bantalan. Momen : 130 kg-cm (9ft-lb, 13 Nm). 7. Pemasangan differential. a. PASANG GASKET PADA RUMAH POROS. b. PASANG RAKITAN DIFFERENTIAL CARRIER. - Pasang rakitan differential carrier pada rumah poros dan pasang 12 mur. - Momen : 320 kg-cm (23 ft-lb, 31 Nm). 78

c. PASANG POROS PROPELLER. 1) Tepatkan tanda pada kedua flens dan pasang flens dengan 4 baut dan mur. 2) Kencangkan 4 baut dan mur. Momen : 430 kg-cm (31 ft-lb, 42 Nm). d. ISI DIFFERENTIAL DENGAN OLI RODA GIGI. - Isilah dengan oli roda gigi hypoid. Tingkat oli : API GL 5 Oli roda gigi hypoid. Viscositas : SAE 90. - Kapasitas : 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1 mp qts). - Pasang sumbat pengisian oli. BIODATA PEMBUAT MATERI Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah. Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008. Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun 2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung. Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ). Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009. Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study tahun 2010. 79