Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking"

Transkripsi

1 (Indonesian) DM-MBFD Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi depan SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000

2 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN... 7 PEMASANGAN... 9 Pemasangan pemindah gigi depan...9 Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan)...9 Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan)...18 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan)...28 Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan)...37 PERAWATAN Mengganti penangkap rantai...47 Mengganti bantalan karet B

3 PENGUMUMAN PENTING PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer. Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka. Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk. Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini. Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami ( Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer. Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk penggunaan yang benar. Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar. BAHAYA Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius. PERINGATAN Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius. WASPADA Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. 3

4 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN UNTUK MENJAGA KESELAMATAN PERINGATAN Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk. Disarankan agar hanya menggunakan komponen Shimano asli. Jika komponen seperti baut dan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius. Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius. Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti mengganti komponen. Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti. Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut: Berhati-hatilah jangan sampai ujung baju Anda terjepit di rantai saat bersepeda. Jika tidak, Anda bisa jatuh dari sepeda. Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut: Jika operasi perpindahan gigi tidak terasa mulus, cucilah pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak. Bila rantai dalam salah satu posisi yang diperlihatkan dalam ilustrasi, rantai tersebut bisa mengenai cincin rantai depan atau pemindah gigi depan dan menimbulkan bunyi berisik. Jika suara bising menjadi masalahnya, pindahkan rantai ke sproket belakang terbesar berikutnya atau sesudahnya jika rantai berada pada posisi yang ditunjukkan pada Gambar 1. Pindahkan rantai ke sproket terkecil berikutnya atau setelahnya jika rantai berada dalam posisi yang diperlihatkan dalam Gambar 2. Gambar 1 Gambar 2 Ganda (Untuk 10 kecepatan) Ganda (Untuk 11 kecepatan) Triple Cincin rantai depan Sproket belakang 4

5 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan: Pemindah gigi depan triple tidak bisa dipakai dengan set engkol ganda karena titik perpindahan gigi tidak cocok. Demikian pula, pemindah gigi depan ganda tidak bisa digunakan dengan set engkol triple. Untuk rangka dengan suspensi, sudut batang penahan rantai akan berbeda-beda, bergantung pada apakah sepeda sedang dinaiki atau tidak. Bila sepeda sedang tidak dinaiki dan rantai diposisikan pada cincin rantai terbesar dan pada sproket terkecil, pelat luar pemandu rantai pada pemindah gigi depan mungkin menyentuh rantai. Agar operasi mulus, gunakan selubung luar [OT-SP41] dan pemandu kabel (SM-SP17/SP18). Jika kekenduran di mata rantai sangat besar maka penyetelan itu tidak memungkinkan, jadi Anda harus mengganti pemindah gigi. Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian. Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur penggunaan produk. 5

6 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN

7 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN Alat berikut diperlukan untuk tujuan pemasangan, penyetelan, dan perawatan. Alat Alat Kunci heksagon 2 mm Kunci pas 8 mm Kunci heksagon 4 mm Heksalobular[#10] 7

8 PEMASANGAN

9 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan Saat memasang komponen ke rangka karbon/setang, periksalah torsi pengencang yang disarankan oleh produsen rangka karbon atau komponen untuk menghindari kerusakan bahan karbon akibat berlebihan dalam mengencangkan atau kurangnya kekuatan yang menahan komponen akibat kurangnya torsi pengencang. Pemasangan pada tipe suspensi belakang TIPS-TIPS TEKNOLOGI Sepeda dengan suspensi belakang mungkin diposisikan berbeda saat pengendara tidak naik sepeda dan saat naik sepeda. Dengan merujuk pada ilustrasi, lakukan pemasangan dan penyetelan SIS sementara duduk pada sepeda. Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe band (FD-M7000/FD-M6000) Ayunan samping Pasang baut jepit untuk sementara. Baut jepit Kunci heksagon 4 mm 1 Bersambung ke halaman berikutnya 9

10 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) [A-B] Sejajarkan bagian datar pada pelat luar pemandu rantai dengan permukaan datar pada cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. [A-B] 1-3 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar TIPS-TIPS TEKNOLOGI Periksa dengan memegang kunci heksagon menghadap permukaan datar cincin rantai terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 Saat melakukan penyetelan ulang, dll. tanpa blok penyejajaran pro-set, sejajarkan permukaan datar pada cincin rantai terbesar menggunakan baut setelan bawah. Baut setelan bawah H L Kunci heksagon 2 mm 3 Bila penyetelan selesai, kencangkan baut jepit. Torsi pengencang 5-7 N m 10

11 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe band (FD-M7005) Ayunan atas/ayunan bawah Pasang baut jepit untuk sementara. Baut jepit Kunci heksagon 4 mm 1 Bersambung ke halaman berikutnya 11

12 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [B-C] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. (x) [B-C] 1-3 mm (x) Ayunan atas Ayunan bawah Kunci heksagon 2 mm L H L H Baut setelan bawah Pelat luar pemandu rantai (C) Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. [B-C] 2 (C) TIPS-TIPS TEKNOLOGI Periksa dengan memegang kunci heksagon menghadap permukaan datar cincin rantai terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 3 Bila penyetelan selesai, kencangkan baut jepit. Torsi pengencang 5-7 N m 12

13 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe pemasangan langsung (FD-M7000/FD-M6000) Ayunan samping Pasang pemindah gigi depan ke rangka untuk sementara. Kunci heksagon 4 mm 1 Sejajarkan bagian datar pada pelat luar pemandu rantai dengan permukaan datar pada cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar TIPS-TIPS TEKNOLOGI 2 [A-B] 1-3 mm Saat melakukan penyetelan ulang, dll. tanpa blok penyejajaran pro-set, sejajarkan permukaan datar pada cincin rantai terbesar menggunakan baut setelan bawah. Baut setelan bawah [A-B] H L Kunci heksagon 2 mm 3 Bila penyetelan selesai, pasang pemindah gigi depan ke rangka. Torsi pengencang 5-7 N m 13

14 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe pemasangan langsung (FD-M7005) Ayunan bawah 1 Pasang pemindah gigi depan ke rangka untuk sementara. Kunci heksagon 4 mm Cincin rantai yang kompatibel bervariasi bergantung pada tinggi pemasangan. Pastikan untuk memeriksa dimensi rangka. Tinggi pemasangan Cincin rantai kompatibel terbesar 155,5 mm 40T-42T 159,5 mm 42T L H Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. [A-B] 1-3 mm Kunci heksagon 2 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 [A-B] 3 Bila penyetelan selesai, pasang pemindah gigi depan ke rangka. Torsi pengencang 5-7 N m 14

15 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe E (FD-M7000/FD-M6000) Ayunan samping (C) Pasang pemindah gigi depan dengan baut pengencang dudukan braket bawah. Baut pengencang dudukan braket bawah Dudukan braket bawah (C) Braket Shimano tidak menyediakan baut pengencang dudukan braket bawah. 1 Posisi pemasangan Cincin rantai terbesar 40T 42T 2 [A-B] Sejajarkan bagian datar pada pelat luar pemandu rantai dengan permukaan datar pada cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm setelah memasang set engkol depan. Jika jarak bebas tidak berada dalam kisaran tersebut, setel posisi pemasangan dengan lubang memanjang dan pasang lagi baut pengencang. [A-B] 1-3 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar TIPS-TIPS TEKNOLOGI Saat melakukan penyetelan ulang, dll. tanpa blok penyejajaran pro-set, sejajarkan permukaan datar pada cincin rantai terbesar menggunakan baut setelan bawah. Baut setelan bawah H L Kunci heksagon 2 mm 15

16 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Tipe E (FD-M7005) Ayunan atas Kencangkan dengan baut pengencang dudukan braket bawah. Posisi pemasangan berbeda-beda bergantung pada jumlah gerigi gigi yang digunakan. Rujuklah ilustrasi untuk mengetahui posisi pemasangan. Baut pengencang dudukan braket bawah Dudukan braket bawah (C) Braket Shimano tidak menyediakan baut pengencang dudukan braket bawah. (C) 1 Triple: Cincin rantai terbesar 40T 42T Bersambung ke halaman berikutnya 16

17 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Triple depan) Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm setelah memasang set engkol depan. Jika jarak bebas tidak berada dalam kisaran tersebut, setel posisi pemasangan dengan lubang memanjang dan pasang lagi baut pengencang. [A-B] 1-3 mm Kunci heksagon 2 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar L H Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 [A-B] 17

18 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe band (FD-M7020/FD-M6020) Ayunan samping Pasang baut jepit untuk sementara. Baut jepit Kunci heksagon 4 mm 1 H L Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [B-C] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. [B-C] 1-3 mm Kunci heksagon 2 mm Baut setelan bawah Pelat luar pemandu rantai (C) Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 [B-C] (C) 3 Bila penyetelan selesai, kencangkan baut jepit. Torsi pengencang 5-7 N m 18

19 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe band (FD-M7025/FD-M6025) Ayunan atas/ayunan bawah Pasang baut jepit untuk sementara. Baut jepit Kunci heksagon 4 mm 1 Bersambung ke halaman berikutnya 19

20 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [B-C] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. (x) [B-C] 1-3 mm (x) Ayunan atas Ayunan bawah Kunci heksagon 2 mm L H L H Baut setelan bawah Pelat luar pemandu rantai (C) Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. [B-C] 2 (C) TIPS-TIPS TEKNOLOGI Periksa dengan memegang kunci heksagon menghadap permukaan datar cincin rantai terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 3 Bila penyetelan selesai, kencangkan baut jepit. Torsi pengencang 5-7 N m 20

21 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe pemasangan langsung (FD-M7020/FD-M6020) Ayunan samping Pasang pemindah gigi depan ke rangka untuk sementara. Tinggi pemasangan Kunci heksagon 4 mm Cincin rantai yang kompatibel bervariasi bergantung pada tinggi pemasangan. Pastikan untuk memeriksa dimensi rangka. Tinggi pemasangan Cincin rantai kompatibel terbesar 1 159,5 mm 36T-38T 155,5 mm 34T-38T H L Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. [A-B] 1-3 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Kunci heksagon 2 mm 2 [A-B] 3 Bila penyetelan selesai, pasang pemindah gigi depan ke rangka. Torsi pengencang 5-7 N m 21

22 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe pemasangan langsung (FD-M7025/FD-M6025) Ayunan bawah Pasang pemindah gigi depan ke rangka untuk sementara. Tinggi pemasangan Kunci heksagon 4 mm Cincin rantai yang kompatibel bervariasi bergantung pada tinggi pemasangan. Pastikan untuk memeriksa dimensi rangka. Tinggi pemasangan Cincin rantai kompatibel terbesar 1 155,5 mm 34T-38T 159,5 mm 36T-38T L H Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm. [A-B] 1-3 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Kunci heksagon 2 mm 2 [A-B] 3 Bila penyetelan selesai, pasang pemindah gigi depan ke rangka. Torsi pengencang 5-7 N m 22

23 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe E (FD-M7020/FD-M6020) Ayunan samping (C) Kencangkan dengan baut pengencang dudukan braket bawah. Posisi pemasangan berbeda-beda bergantung pada jumlah gerigi gigi yang digunakan. Rujuklah ilustrasi untuk mengetahui posisi pemasangan. Baut pengencang dudukan braket bawah Dudukan braket bawah (C) Braket Shimano tidak menyediakan baut pengencang dudukan braket bawah. 1 Posisi pemasangan (x) Cincin rantai terbesar (x) 38T 36T 34T Bersambung ke halaman berikutnya 23

24 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) H L Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm setelah memasang set engkol depan. Jika jarak bebas tidak berada dalam kisaran tersebut, setel posisi pemasangan dengan lubang memanjang dan pasang lagi baut pengencang. Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 [A-B] 1-3 mm Kunci heksagon 2 mm [A-B] 24

25 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Tipe E (FD-M7025/FD-M6025) Ayunan atas Kencangkan dengan baut pengencang dudukan braket bawah. Posisi pemasangan berbeda-beda bergantung pada jumlah gerigi gigi yang digunakan. Rujuklah ilustrasi untuk mengetahui posisi pemasangan. Baut pengencang dudukan braket bawah Dudukan braket bawah (C) Braket Shimano tidak menyediakan baut pengencang dudukan braket bawah. (C) 1 Posisi pemasangan (x) Ganda: Cincin rantai terbesar (x) 38T 36T 34T Bersambung ke halaman berikutnya 25

26 PEMASANGAN Pemasangan pemindah gigi depan (Ganda depan) Setel baut setelan bawah dan sejajarkan porsi datar dari pelat luar pemandu rantai dengan permukaan yang datar dari cincin rantai terbesar. Pastikan jarak [A-B] dari ujung gerigi cincin rantai terbesar antara 1 hingga 3 mm setelah memasang set engkol depan. Jika jarak bebas tidak berada dalam kisaran tersebut, setel posisi pemasangan dengan lubang memanjang dan pasang lagi baut pengencang. [A-B] 1-3 mm Kunci heksagon 2 mm Pelat luar pemandu rantai Cincin rantai terbesar L H Pastikan untuk tidak memosisikan pemandu rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 2 [A-B] 26

27 PENYETELAN

28 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) PENYETELAN Prosedur penyetelan berbeda-beda bergantung pada apakah sepeda dilengkapi triple depan atau ganda depan. Sebelum melakukan penyetelan, periksa spesifikasi sepeda. Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Penyetelan posisi sisi bawah Lepaskan blok penyejajaran Pro-Set. Blok penyejajaran Pro-Set 1 Setel posisi rantai ke cincin rantai terkecil dan sproket terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (w) Bawah (x) Tengah Atas Titik indeks kabel 2 Cincin rantai terkecil Sproket terbesar (w) (x) Bersambung ke halaman berikutnya 28

29 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) (w) L H Setel posisi pemandu rantai dengan baut setelan bawah. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. Baut setelan bawah Pelat dalam pemandu rantai (C) Rantai (x) B B L H A A [B-C] 0-0,5 mm (w) Ayunan atas (x) Ayunan bawah Ayunan samping Kunci heksagon 2 mm 3 H L B A (C) B A [B-C] 29

30 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Mengeratkan kabel Ayunan samping (FD-M7000/FD-M6000) (C) (D) Setel tuas pemindah ke posisi bawah. Lewatkan kabel melalui pemindah gigi depan. Lewatkan kabel dalam sepanjang pemandu kabel. Kabel dalam Pemandu kabel (C) Tutup luar bersegel (D) Selubung luar 1 Mungkin akan timbul semacam bulu bila kabel dalam dipasang atau bila lapisannya sudah rusak selama penggunaan, namun hal ini tidak memengaruhi fungsinya. Jika selubung luar banyak bergerak, seperti di sepeda dengan suspensi, maka Anda disarankan agar menggunakan tutup luar bersegel jenis aluminium. Tutup luar bersegel Tutup luar bersegel (tipe aluminium) Lewatkan kabel dalam di sepanjang pemandu kabel pada bagian atas baut pengencang. Pemandu kabel 2 Pastikan melewatkan kabel dalam di sepanjang pemandu kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Bersambung ke halaman berikutnya 30

31 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Pasang kabel dalam dengan baut pengencang kabel. Torsi pengencang 6-7 N m 3 31

32 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Ayunan atas (FD-M7005) Umumnya pada Tipe E dan tipe band Tarik ke bawah Gunakan kunci pas atau kunci heksagon untuk mengencangkan baut pengencang kabel. Kunci heksagon 4 mm/ Kunci pas 8 mm Torsi pengencang 6-7 N m Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Baut pengencang kabel Tarik ke atas Gunakan kunci pas atau kunci heksagon untuk mengencangkan baut pengencang kabel. Kunci heksagon 4 mm/ Kunci pas 8 mm Torsi pengencang 6-7 N m Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Baut pengencang kabel 32

33 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Ayunan bawah (FD-M7005) Tipe band Untuk tipe tarik ke bawah: Lewatkan kabel dalam melalui pemandu kabel. Untuk tipe tarik ke atas: Pasang kabel dalam dengan baut pengencang kabel. Pemandu kabel tidak digunakan. Kunci heksagon 4 mm Torsi pengencang 6-7 N m Tarik ke bawah Tarik ke atas Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 33

34 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Tipe pemasangan langsung Untuk tipe tarik ke bawah: Lewatkan kabel dalam melalui pemandu kabel. Untuk tipe tarik ke atas: Pasang tutup luar bersegel dan kencangkan kabel dalam dengan baut pengencang kabel. Pemandu kabel tidak digunakan. Kunci heksagon 4 mm Tutup luar bersegel Torsi pengencang 6-7 N m Tarik ke bawah Tarik ke atas Mungkin akan timbul semacam bulu bila kabel dalam dipasang atau bila lapisannya sudah rusak selama penggunaan, namun hal ini tidak memengaruhi fungsinya. Jika selubung luar banyak bergerak, seperti di sepeda dengan suspensi, maka Anda disarankan agar menggunakan tutup luar bersegel jenis aluminium. Tutup luar bersegel Tutup luar bersegel (tipe aluminium) Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 34

35 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Penyetelan tegangan kabel Setel posisi rantai ke cincin rantai tengah dan sproket terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (w) Bawah (x) Tengah Atas Titik indeks kabel 1 Cincin rantai tengah Sproket terbesar (w) (x) Setel tuas setelah mengoperasikannya dari atas ke tengah, bukan bawah ke tengah. B A Setel posisinya dengan penyetel kabel. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. [B-C] 0-0,5 mm Penyetel kabel Pelat dalam pemandu rantai (C) Rantai TIPS-TIPS TEKNOLOGI 2 [B-C] Setelah menyetel posisinya dengan penyetel kabel, operasikan tuas sekali dan periksa lagi jarak bebasnya. B A (C) 35

36 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Triple depan) Penyetelan atas Setel posisi rantai ke cincin rantai terbesar dan sproket terkecil sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (w) Bawah (x) Tengah Atas Titik indeks kabel 1 Cincin rantai terbesar Sproket terkecil (w) (x) (w) B L H A Setel posisi pemandu rantai dengan baut setelan atas. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat luar pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. Baut setelan atas Rantai (C) Pelat luar pemandu rantai [B-C] 0-0,5 mm (w) Ayunan atas (x) (x) Ayunan bawah Ayunan samping 2 B L H A Kunci heksagon 2 mm B H A L [B-C] (C) A B 36

37 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Memeriksa perpindahan gigi dan penyetelan kecil Setelah kabel dipasang dan disetel, periksa perpindahan gigi dengan mengoperasikan tuas pemindah. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) Gunakan tabel sebagai referensi saat menyetel baut. Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Jika rantai jatuh ke sisi engkol. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terbesar. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai tengah. Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Jika cincin rantai tengah dilompati saat berpindah dari cincin rantai terbesar. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai tengah ke cincin rantai terkecil. Putar baut setelan atas searah jarum jam. Kencangkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Longgarkan kabel. Putar baut setelan bawah searah jarum jam. Kencangkan kabel. Putar baut setelan bawah berlawanan arah jarum jam. Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Catatan: Jumlah posisi cincin rantai depan dan posisi tuas Prosedur untuk mengoperasikan tuas pemindah sebagai berikut. Untuk cincin rantai depan ganda (v) Gunakan posisi bawah dan posisi tengah pemindah gigi. Posisi atas tidak digunakan. (v) Posisi cincin rantai depan (w) Posisi tuas pemindah (x) Bawah Tengah Atas Cincin rantai terkecil Cincin rantai terbesar (x) (w) 37

38 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Catatan: Menggunakan konverter modus Lama Baru TIPS-TIPS TEKNOLOGI Posisi konverter modus di tuas pemindah A A B Penyetelan posisi sisi bawah Setel posisi rantai ke cincin rantai terkecil dan sproket terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (x) Bawah Atas Titik indeks kabel 1 Cincin rantai terkecil Sproket terbesar (x) Bersambung ke halaman berikutnya 38

39 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) (w) L H Setel posisi pemandu rantai dengan baut setelan bawah. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. Baut setelan bawah Pelat dalam pemandu rantai (C) Rantai (x) B B L H A A [B-C] 0-0,5 mm (w) Ayunan atas (x) Ayunan bawah Ayunan samping Kunci heksagon 2 mm 2 H L B A (C) B A [B-C] 39

40 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Mengeratkan kabel Ayunan samping (FD-M7020/FD-M6020) (C) (D) Setel tuas pemindah ke posisi bawah. Lewatkan kabel melalui pemindah gigi depan. Lewatkan kabel dalam sepanjang pemandu kabel. Kabel dalam Pemandu kabel (C) Tutup luar bersegel (D) Selubung luar 1 Mungkin akan timbul semacam bulu bila kabel dalam dipasang atau bila lapisannya sudah rusak selama penggunaan, namun hal ini tidak memengaruhi fungsinya. Jika selubung luar banyak bergerak, seperti di sepeda dengan suspensi, maka Anda disarankan agar menggunakan tutup luar bersegel jenis aluminium. Tutup luar bersegel Tutup luar bersegel (tipe aluminium) Lewatkan kabel dalam di sepanjang pemandu kabel pada bagian atas baut pengencang. Pemandu kabel 2 Pastikan melewatkan kabel dalam di sepanjang pemandu kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Bersambung ke halaman berikutnya 40

41 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Pasang kabel dalam dengan baut pengencang kabel. Torsi pengencang 6-7 N m 3 Ayunan atas (FD-M7025/FD-M6025) Umumnya pada Tipe E dan tipe band Gunakan kunci heksagon untuk mengencangkan baut pengencang kabel. Kunci heksagon 4 mm Torsi pengencang 6-7 N m Ayunan bawah (FD-M7025/FD-M6025) Tipe band Untuk tipe tarik ke bawah: Lewatkan kabel dalam melalui pemandu kabel. Untuk tipe tarik ke atas: Pasang kabel dalam dengan baut pengencang kabel. Pemandu kabel tidak digunakan. Kunci heksagon 4 mm Torsi pengencang 6-7 N m Tarik ke bawah Tarik ke atas Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. 41

42 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Tipe pemasangan langsung Untuk tipe tarik ke bawah: Lewatkan kabel dalam melalui pemandu kabel. Untuk tipe tarik ke atas: Pasang tutup luar bersegel dan lewatkan kabel dalam melalui baut pengencang kabel. Pemandu kabel tidak digunakan. Kunci heksagon 4 mm Tutup luar bersegel Torsi pengencang 6-7 N m Tarik ke bawah Tarik ke atas Mungkin akan timbul semacam bulu bila kabel dalam dipasang atau bila lapisannya sudah rusak selama penggunaan, namun hal ini tidak memengaruhi fungsinya. Jika selubung luar banyak bergerak, seperti di sepeda dengan suspensi, maka Anda disarankan agar menggunakan tutup luar bersegel jenis aluminium. Tutup luar bersegel Tutup luar bersegel (tipe aluminium) Lewatkan kabel sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Penyetelan tegangan kabel Setel posisi rantai ke cincin rantai terbesar dan sproket terbesar sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (x) Bawah Atas Titik indeks kabel 1 Cincin rantai terbesar Sproket terbesar (x) Bersambung ke halaman berikutnya 42

43 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) B Setel posisinya dengan penyetel kabel. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat dalam pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. Penyetel kabel Pelat dalam pemandu rantai (C) Rantai A [B-C] 0-0,5 mm TIPS-TIPS TEKNOLOGI 2 [B-C] Setelah menyetel posisinya dengan penyetel kabel, operasikan tuas sekali dan periksa lagi jarak bebasnya. B A (C) Penyetelan atas Setel posisi rantai ke cincin rantai terbesar dan sproket terkecil sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (x) Bawah Atas Titik indeks kabel 1 Cincin rantai terbesar Sproket terkecil (x) Bersambung ke halaman berikutnya 43

44 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) (w) B L H A Setel posisi pemandu rantai dengan baut setelan atas. Setel jarak bebas [B-C] antara pelat luar pemandu rantai dan rantai ke 0 hingga 0,5 mm. Baut setelan atas Rantai (C) Pelat luar pemandu rantai [B-C] 0-0,5 mm (w) Ayunan atas (x) (x) Ayunan bawah Ayunan samping 2 B L H A Kunci heksagon 2 mm B H A L [B-C] (C) A B 44

45 PENYETELAN Memasang kabel dan menyetel operasi perpindahan (Ganda depan) Memeriksa perpindahan gigi dan penyetelan kecil Setelah kabel dipasang dan disetel, periksa perpindahan gigi dengan mengoperasikan tuas pemindah. (Ini juga berlaku jika perpindahan menjadi sulit selama digunakan.) Gunakan tabel sebagai referensi saat menyetel baut. Putar baut sebanyak 1/8 putaran untuk setiap penyetelan. Jika rantai jatuh ke sisi engkol. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terkecil ke cincin rantai terbesar. Jika perpindahan sulit dari cincin rantai terbesar ke cincin rantai terkecil. Jika rantai jatuh ke sisi braket bawah. Putar baut setelan atas searah jarum jam. Kencangkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan atas berlawanan arah jarum jam. Longgarkan kabel. Kencangkan kabel. Jika hal ini tidak memperbaiki situasi, putar baut setelan bawah searah jarum jam. 45

46 PERAWATAN

47 PERAWATAN Mengganti penangkap rantai PERAWATAN Mengganti penangkap rantai Bergantung pada spesifikasi, ada juga beberapa model tanpa penangkap rantai. Pelepasan Lepaskan baut pengencang. Heksalobular[#10] Baut pengencang Pemasangan 1 (C) Pasang penangkap rantai ke pemandu rantai untuk sementara. Pemandu rantai Penangkap rantai (C) Lengan penangkap rantai 2 Pasang erat lengan penangkap rantai sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. Lengan penangkap rantai Bentuk penangkap rantai mungkin berbeda, bergantung pada modelnya. Pastikan menggunakan penangkap rantai yang kompatibel. 3 (C) Pasang penangkap rantai pada pelat dalam pemandu rantai. Heksalobular[#10] Baut pengencang (C) Pelat dalam pemandu rantai Torsi pengencang 1-2 N m 47

48 PERAWATAN Mengganti bantalan karet B Mengganti bantalan karet B Pelepasan Copot bantalan karet B dari sisi belakang pemandu rantai dan lepaskan. Bantalan karet B Pemasangan Sejajarkan lubang pemasangan bantalan karet B pada pemandu rantai dengan tonjolan keluar bantalan karet B. Dorong masuk tonjolan keluar dari sisi belakang bantalan karet B. Pastikan tonjolan keluar bantalan karet B terpasang erat ke pemandu rantai. Lubang pemasangan bantalan karet B 48

49 Perhatikan: spesifikasi dapat berubah untuk peningkatan, tanpa pengumuman. (Indonesian)

Pemindah gigi (derailleur) depan

Pemindah gigi (derailleur) depan (Indonesian) DM-RBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi (derailleur) depan SORA FD-R3000 FD-R3030 CLARIS FD-R2000 FD-R2030 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 (Indonesian) DM-MBSL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 (Bahasa Indonesia) DM-FD0002-05 Panduan Dealer Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 5 PENYETELAN... 9 PERAWATAN...17

Lebih terperinci

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 (Indonesian) DM-SL0006-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas Pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang

Pemindah Gigi Belakang (Indonesian) DM-MBRD001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah Gigi Belakang SLX RD-M7000 DEORE RD-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang (Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...

Lebih terperinci

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000 (Bahasa Indonesia) DM-UASL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah METREA SL-U5000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000 (Indonesian) DM-MDFC001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set engkol depan ALIVIO FC-M4000 FC-M4050 FC-M4050-B2 FC-M4060 ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN (Indonesian) DM-RD0003-09 Panduan Dealer Pemindah Gigi Belakang JALANAN RD-9000 RD-6800 RD-5800 RD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN...6

Lebih terperinci

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan (Bahasa Indonesia) DM-SL0005-04 Tuas Pemindah Panduan Dealer RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan MTB XTR SL-M9000 DEORE XT SL-M8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR ALAT

Lebih terperinci

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-RAFC001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Roda Rantai Depan DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000 Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B

Lebih terperinci

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 (Indonesian) DM-MBST001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000 (Indonesian) DM-TRPD001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal DEORE XT PD-T8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4

Lebih terperinci

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 (Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80. (Indonesian) DM-PD0001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal Datar SAINT PD-MX80 Non-Seri PD-GR500 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-MBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset SLX CS-M CS-HG500-10

DM-MBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset SLX CS-M CS-HG500-10 (Indonesian) DM-MBCS001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket kaset SLX CS-M7000-11 CS-HG500-10 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 (Indonesian) DM-RAPD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 SM-PD63 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3

Lebih terperinci

DM-SL (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer SL-BSR1

DM-SL (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer SL-BSR1 (Bahasa Indonesia) DM-SL0003-00 SL-BSR1 Panduan Dealer PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional

Lebih terperinci

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan)

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) (Bahasa Indonesia) DM-CN0001-05 Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) CN-9000 CN-6800 CN-HG901-11 CN-HG900-11 CN-HG701-11 CN-HG700-11 CN-HG601-11 CN-HG600-11 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

DM-RBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8

DM-RBCS (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8 (Indonesian) DM-RBCS001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket kaset CS-HG400-9 CS-HG50-8 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 (Bahasa Indonesia) DM-ST0002-04 Panduan Dealer Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 6 Daftar

Lebih terperinci

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700

Lebih terperinci

Sproket Kaset. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Sproket Kaset. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Indonesian) DM-CS0003-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Sproket Kaset CS-M9000 CS-M9001 CS-M8000 CS-HG500-10 CS-HG400-9 CS-HG300-9 CS-HG200-9 CS-HG200-8

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203 (Indonesian) DM-RBSL001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503 (Bahasa Indonesia) DM-ST0001-05 Panduan Dealer Tuas pemindah MTB RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370 EZ-FIRE Plus ST-EF65 ST-EF51 ST-EF51-A ST-TX800 ST-EF41 ST-EF40 JALANAN Tiagra

Lebih terperinci

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12 (Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Hub Depan/Freehub (Tipe standar)

Hub Depan/Freehub (Tipe standar) (Indonesian) DM-HB0001-05 Panduan Dealer Hub Depan/Freehub (Tipe standar) JALANAN HB-3500 FH-3500 HB-2400 FH-2400 HB-RS400 FH-RS400 HB-RS300 FH-RS300 MTB HB-MX71 HB-TX800 FH-TX800 Trekking HB-T670 FH-T670

Lebih terperinci

Panduan Dealer. Pengoperasian umum

Panduan Dealer. Pengoperasian umum (Indonesian) DM-GN0001-20 Panduan Dealer Pengoperasian umum DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 9 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 10 PEMINDAH GIGI BELAKANG 11 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 12 PEMINDAH GIGI BELAKANG

Lebih terperinci

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101 (Indonesian) DM-RBWU001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Unit Nirkabel EW-WU101 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR

Lebih terperinci

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 (Indonesian) DM-SG0005-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Nexus SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 SL-3S35-E SL-3S41-E SL-3S42-E

Lebih terperinci

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. Nexus. Inter-8 Inter-7 Inter-5 (Indonesian) DM-SG0003-06 Panduan Dealer Nexus Inter-8 Inter-7 Inter-5 DAFTAR ISI MODEL YANG TERCAKUP DALAM PANDUAN DEALER INI... 4 PENGUMUMAN PENTING... 5 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 6 DAFTAR ALAT YANG

Lebih terperinci

Rem Kaliper Pivot Ganda

Rem Kaliper Pivot Ganda (Indonesian) DM-RACBR01-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kaliper Pivot Ganda DURA-ACE ST-R9100 BR-R9100 BR-R9110 ULTEGRA ST-R8000 BR-R8000 BR-R8010

Lebih terperinci

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Seri S7000. Inter-11 Inter-8

DM-SG (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Seri S7000. Inter-11 Inter-8 (Indonesian) DM-SG0004-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri S7000 Inter-11 Inter-8 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501

Set Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501 (Bahasa Indonesia) DM-WH0004-01 Set Roda Panduan Dealer JALANAN WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R501-30 WH-R501 MTB WH-M785-F WH-M785-R WH-M788-R WH-M785-F15 WH-M788-F15 SM-RIMTAPE

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0008-08 Panduan dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik ST-RS505 ST-RS685 BR-RS505 BR-RS785 BR-RS805 Panduan ini tidak membahas

Lebih terperinci

DEORE XT. Seri M8050. Panduan Dealer DEORE XT. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

DEORE XT. Seri M8050. Panduan Dealer DEORE XT. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Indonesian) DM-M8050-05 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE DEORE XT RD-M8050 FD-M8070 SM-FD905 SW-M8050 SM-BTC1 BT-DN110 BM-DN100 SC-MT800 DEORE XT Seri

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-RADBR01-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik DURA-ACE ST-R9120 BR-R9170 SM-RT900 ULTEGRA ST-R8020 BR-R8070 SM-RT800

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-TRBR001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M8000 BR-M6000 BL-T8000 BL-T6000 SM-MA-F180P/P2 DAFTAR ISI PENGUMUMAN

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-MDBR001-03 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M315 BR-M365 BL-M315 BL-M365 ST-EF505 Adaptor dudukan SM-MA-F180P/P2

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0004-05 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik ST-R785 BR-R785 BR-RS785 BR-RS805 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 4 UNTUK

Lebih terperinci

Seri S7051. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-S SG-S SM-S705 MU-S705

Seri S7051. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-S SG-S SM-S705 MU-S705 (Indonesian) DM-S7051-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri S7051 SG-S7051-11 SG-S7051-8 SM-S705 MU-S705 SW-S705 ST-S705-R BL-S705-L SC-S705 SC-MT800

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-BR0005-12 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik XTR BR-M9000 BR-M9020 BR-M987 BL-M9000 BL-M9020 BL-M988-B BL-M987 SAINT

Lebih terperinci

Seri R9150. Panduan Dealer DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SM-EWC2 SM-JC40 SM-JC41

Seri R9150. Panduan Dealer DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SM-EWC2 SM-JC40 SM-JC41 (Indonesian) DM-R9150-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Seri R9150 DURA-ACE SW-R9150 SW-R9160 SW-R610 ST-R9150 ST-R9160 ST-R9170 ST-R9180 FD-R9150 RD-R9150

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR)

DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) DIAL TEKAN (DIAL GAUGE/DIAL INDICATOR) Alat ukur dalam dunia teknik sangat banyak. Ada alat ukur pneumatik, mekanik, hidrolik maupun yang elektrik. Termasuk dalam dunia otomotif, banyak juga alat ukur

Lebih terperinci

Wall Mount Bracket YM-80

Wall Mount Bracket YM-80 CN/JA/EN/DE/FR/ES/IT/SV/RU/PT/TR/NL/PL/FI/CS/NO/LT/TH/ID/MS/VI/TW/KO/AR Wall Mount Bracket YM-80 Suomi Käyttäjän opas User s Guide English Deutsch Bedienungsanleitung Norsk Bruksanvisning Français Mode

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 68 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GARDAN 1. Gambar komponen-komponen differential. 17 12 15 4 1 2 3 7 18 13

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI

GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE BOLA BERSIRKULASI 1. Tujuan Khusus Pembelajaran 2. Alat P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type bola bersirkulasi Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi

Lebih terperinci

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot) Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif Waktu : 2 x 50 Menit Teknologi Sepeda Motor Judul :Melepas, Memeriksa, & Memasang Piston Sepeda Motor Karisma A. Tujuan 1) Mahasiswa mampu melepas silinder dan torak

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai

BAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

Panduan Instalasi Deadbolt 02. Panduan Instalasi Deadbolt 02. versi 0.7.1 Spesifikasi Model igloohome Smart Deadbolt 02 Bahan Zinc Alloy Rating Arus (Siaga) ~30uA Rating Arus (Aktif) ~200mA Baterai 4 x AA Alkaline (Non - Rechargeable)

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22

Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22 Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22 Edisi 1.0 2 Tentang dudukan untuk di mobil Dengan Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22, Anda dapat setiap saat mengakses ponsel dengan

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION 1. Tujuan Khusus Pembelajaran P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type rak dan pinion Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi type rak dan pinion

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 S A G E BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 SG300W GASOLINE GENERATOR O L INE E N G I N SE 168s PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA Layanan service : (021) 5903411 Website : www. shark.co.id Bersertifikasi

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh.

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh. Peringatan Sebelum Pemasangan Indonesia Segera matikan Network Camera jika keluar asap atau tercium bau yang aneh. Jangan meletakkan Network Camera pada permukaan yang tidak stabil. Jangan memasukkan benda

Lebih terperinci

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1 Nokia Bicycle Charger Kit 2 3 6 1 4 5 8 7 9 10 11 Edisi 2.1 12 13 15 14 16 17 18 20 19 21 22 INDONESIA 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Dengan Nokia Bicycle Charger Kit,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis

Lebih terperinci

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal Celah antara ring piston dengan - - silinder I II III IV Ring I 0.02 0.02 0.02 0.02 Ring II 0.02 0.02 0.02 0.02 alurnya Gap ring piston - - silinder I II III IV Ring I 0.30 0.20 0.30 0.20 Tebal piston

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

Sistem Transmisi Otomatis

Sistem Transmisi Otomatis Sistem Transmisi Otomatis A. Garis Besar Sistem V-Matic Sistem V-Matic adalah mekanisme otomatis yang mengubah perbandingan gigi tanpa langkah-langkah dan mengubah daya mesin menjadi gaya dorong optimal

Lebih terperinci

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna Memasang HP TouchSmart di Dinding Panduan Pengguna Satu-satunya jaminan bagi produk dan jasa Hewlett-Packard dinyatakan pada pernyataan jaminan khusus yang disertakan bersama produk dan jasa tersebut.

Lebih terperinci

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna

Memasang HP TouchSmart di Dinding. Panduan Pengguna Memasang HP TouchSmart di Dinding Panduan Pengguna Satu-satunya jaminan bagi produk dan jasa Hewlett-Packard dinyatakan pada pernyataan jaminan khusus yang disertakan bersama produk dan jasa tersebut.

Lebih terperinci

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan

Lebih terperinci

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney SW6700 & Lucasfilm Ltd. Disney 1 11 2 3 4 5 6 7 8 12 9 13 10 empty page before TOC Bahasa Indonesia 6 6 Bahasa Indonesia Keterangan umum (Gbr. 1) 1 Sambungan pemangkas presisi click-on 2 Unit alat cukur

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 38 Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) 2 4 6 Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51 Bahan yang rusak (%) 0 0 11 39 Lampiran 2. Kapasitas alat (buah/jam)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : 1. Tempat pengujian :Dynotest center Mototech Jalan Ringroad Selatan,

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati

Keselamatan Kerja 1. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman, gunakan alat yang sesuai. 2. Bekerja dengan teliti dan hati-hati JOB SHEET TEKNOLOGI SEPEDA I. Standar Kompetensi: Memeriksa sistem kopling otomatis sepeda motor (Ganda) II. III. IV. Kompetensi Dasar 1. Melakukan bongkar pasang kopling otomatis tipe tunggal dengan cara

Lebih terperinci

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP :

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP : FIELD PROJECT 2011 ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP : 6308030008 LATAR BELAKANG Mesin Gap Shear merupakan suatu mesin potong yang menggunakan sistem hidrolik

Lebih terperinci

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

A8720 777D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK

A8720 777D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL Fungsi sistem kemudi Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda. Sistem kemudi harus dapat memberikan informasi

Lebih terperinci

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap KOPLING Defenisi Kopling dan Jenis-jenisnya Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana

Lebih terperinci

SW5700. & Lucasfilm Ltd. Disney

SW5700. & Lucasfilm Ltd. Disney SW5700 & Lucasfilm Ltd. Disney 1 2 12 3 4 5 13 6 7 8 9 10 11 empty page before TOC Bahasa Indonesia 6 6 Bahasa Indonesia Keterangan umum (Gbr. 1) 1 Sambungan pemangkas presisi click-on 2 Tutup pelindung

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK 3.1 Perancangan dan pabrikasi Perancangan dilakukan untuk menentukan desain prototype singkong. Perancangan

Lebih terperinci

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan.

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan. PEMSNGN Silakan baca bab Keselamatan. 1 Sambungan gas Sebelum menyambung gas, lepaskan steker utama dari soket utama atau matikan sekering dalam kotak sekering. Tutuplah katup utama dari suplai gas. Saluran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kopling Kopling adalah satu bagian yang mutlak di perlukan pada kendaraan di mana penggerak utamanya di peroleh dari hasil pembakaran di dalam silinder mesin. Sumber :

Lebih terperinci

commit to user BAB II DASAR TEORI

commit to user BAB II DASAR TEORI 3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Kerja Bangku Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku menekankan pada pembuatan benda kerja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan dan Manfaat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam dunia industri, kita sering menjumpai macam-macam bearing. Dimana bearing biasa digunakan sebagai bantalan poros supaya pada saat perpindahan daya, mengurangi

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION) 1. KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini berlaku pada saat melakukan pekerjaan menggunakan chainsaw 2. TUJUAN Prosedur ini memberikan petunjuk penggunaan chainsaw secara aman dalam melakukan pekerjaan dimana chainsaw

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu

BAB III PEMBAHASAN. Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu 29 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Permasalahan 3.1.1. Flow yang Dihasilkan Kurang 3.1.1.1. Gambaran Masalah Forklift sedang mengangkat beban, kemudian forklift tidak mampu mengangkat beban pada ketinggian yang

Lebih terperinci

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP

MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP MELEPAS DAN MEMASANG PROPELLER SHAFT, AS RODA DAN GARDAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K LAPORAN PRAKTIK AKHIR SEMESTER GENAP diajukan untuk memenuhi nilai akhir semester dua disusun oleh : Arman Syah. S XI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut ini adalah beberapa refrensi yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Tugas akhir yang ditulis oleh Muhammad

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL

TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL MAKALAH TEKNOLOGI KOPLING SENTRIFUGAL Disusun Oleh : Achmad Risa Harfit, ST. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2008 DAFTAR ISI Daftar isi... i I. Pendahuluan... 1 II.

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perakitan dan pengukuran tranmisi Langkah Pembongkaran Berikut ini langkah-langkah pembongkaran transmisi : a. Membuka baut tap oli transmisi. b. Melepas baut yang melekat

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart

Lebih terperinci

Gbr. 27 BAB II DEREK MUAT (CARGO WINCH) Derek Muat.

Gbr. 27 BAB II DEREK MUAT (CARGO WINCH) Derek Muat. BAB II DEREK MUAT (CARGO WINCH) Derek Muat. Kebanyakan Derek mempunyai teromol yang dipasak tetap pada sumbu utama pada kedua sisi dari sumbu utama, jadi di luar kursi-kursi terdapat kepala lepas atau

Lebih terperinci

PEKERJAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA

PEKERJAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA PEKERJAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA 1. Umum Secara umum metode perakitan jembatan rangka baja ada empat metode, yaitu metode perancah, metode semi kantilever dan metode kantilever serta metode sistem

Lebih terperinci

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU 1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU A. Tujuan 1. Menyebutkan macam-macam jenis alat tangan dan fungsinya. 2. Menyebutkan bagian-bagian dari alat-alat tangan pada kerja bangku. 3. Mengetahui bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB III MENGUKUR KERENGGANGAN METAL DUDUK ENGINE DIESEL CATERPILLAR D 3208

BAB III MENGUKUR KERENGGANGAN METAL DUDUK ENGINE DIESEL CATERPILLAR D 3208 BAB III MENGUKUR KERENGGANGAN METAL DUDUK ENGINE DIESEL CATERPILLAR D 3208 Keseimbanagn putaran pada mesin sangat berpengaruh besar terhadap kerusakan mesin tersebut, semakin tinggi nilai keseimbangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja

BAB III ANALISIS MASALAH. 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova. yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih bekerja BAB III ANALISIS MASALAH 3.1 Cara Kerja Sisten Starter Pada Kijang Innova Setelah melakukan pengamatan di pada objek cara kerja sistem starter yang diamati pada Toyota Kijang Innova Engine 1 TR-FE masih

Lebih terperinci

Mempersiapkan Pemasangan Computer di Dinding

Mempersiapkan Pemasangan Computer di Dinding Mempersiapkan Pemasangan Computer di Dinding Mempersiapkan Pemasangan Computer di Dinding Dokumen ini berisi petunjuk untuk mempersiapkan pemasangan komputer di dinding. Perkakas adaptor VES yang disertakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI TIPE : GENERAL CEILING FANS TEGANGAN : 220~20V, FREKUENSI : 50Hz BACA DAN SIMPAN BUKU PETUNJUK INI Terima kasih atas kepercayaan anda membeli kipas

Lebih terperinci