KONTRIBUSI UNTUK INDONESIA POROS MARITIM DUNIA Kerangka Rencana Strategis Perum Perindo 2016-2020
Laut adalah Masa Depan Peradaban 17.504 Pulau Negara Kepulauan 5,8 juta km2 Luas Wilayah 8500 spesies ikan 37% dari spesies ikan dunia 950 spesies terumbu karang 2,17 juta nelayan Jutaan rumah tangga pengolah produk perikanan USD 82 M pertahun potensi ekonomi kelautan-perikanan RI untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat
Visi Menjadi Perusahaan Perikanan yang Tangguh, Terpercaya, dan Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Berperan aktif dalam pembangunan perekonomian nasional di sektor perikanan & kelautan; Menyediakan fasilitas barang dan jasa guna mendukung pelayanan prima; Mengembang kan sistem bisnis perikanan; Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang profesional; Misi Mengelola perusahaan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
PETA SEBARAN WILAYAH KERJA PERUSAHAAN UMUM PERIKANAN INDONESIA Unit Lampulo & Sabang Natuna, Anambas & Kep. Riau Simelue Cabang Belawan (PPS Belawan) Cabang Pemangkat (PPN Pemangkat) Tahuna Unit Kampar (Unit Pengolahan Ikan) Unit Jambi (Unit Pengolahan Ikan) Tj Pandan Cabang Karawang (Tambak Udang) Cabang Brondong (PPN Brondong) Ambon Timika Merauke, Wanam Unit Lampung (Usaha Hatchery Udang) Cabang Jakarta (PPSNZJ) Cabang Pekalongan, Unit Jepara, Unit Magelang (PPN Pekalongan) Unit Prigi (PPN Prigi) Tual dan Dobo
Arah Pengembangan Bisnis
Pengembangan Bisnis Perindo Bersandar pada Master Plan KKP RENCANA STRATEGIS 2015-2019 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LAUT MASA DEPAN BANGSA Pemberantasan IUUF Satgas 115 Moratorium Larangan transhipment di laut Penegakan hukum di laut Penenggelaman kapal Sarana pengawasan (kapal markas, pesawat patroli) Kelembagaan pengawasan Usaha dan Investasi Kapal dan alat tangkap Budidaya & industri rumput laut Penebaran benih Budidaya tawar, payau, dan laut Pakan Mandiri Usaha garam rakyat Sistem Rantai Dingin Kapal pengolah Kapal angkut Pasar Ikan Terintegrasi 1. Kedaulatan 2. Keberlanjutan 3. Kesejahteraan 12% Ekspor Langsung dari perbatasan (breakthorugh policy) Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan Simeuleu, Natuna, Tahuna, Merauke, Saumlaki (2015) +10 pulau pada 2016 Target sampai dengan 2019 sebanyak 31 pulau Mengelola Perikanan yang Berkelanjutan dan Berperikemanusiaan PDB Perikanan (2019) Produksi Ekspor Konsumsi Ikan Pendapatan Kebijakan untuk Keberlanjutan Usaha Pembatasan ukuran tangkap (seperti lobsters, kepiting, rajungan, dll) Penetapan sistem kuota dan pembenahan perizinan Kemitraan usaha budidaya ramah lingkungan Daftar Negatif Investasi untuk sektor hulu (usaha penangkapan) dan membuka peluang usaha sektor hilir (cold storage dan pengolahan) Akses permodalan : kerjasama OJK (Program JARING/Jangkau, Sinergi dan Guideline & perluasan KUR Forum Bisnis dengan stakeholders dan negara sahabat Kerjasama pemanfaatan aset dengan BUMN Mitra Kerja Internasional Tujuan Ekspor dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulaupulau Kecil dan Kawasan Perbatasan Marine Inc. - BUMN Area Target IUUF Area Konservasi
PENGEMBANGAN USAHA 1 Menjadi buffer kegiatan perikanan dengan membeli, mengangkut, dan mendistribusikan hasil tangkapan nelayan; 2 Mengoperasikan kapal penangkap, kapal pengangkut ikan dan kapal pengangkut ikan hidup; 3 Menyediakan coldstorage dan pabrik es di daerah-daerah sentra perikanan dalam rangka menjamin mutu dan keamanan pangan serta sebagai bagian dari sistem logistik ikan nasional; 4 Mengembangkan sarana dan prasarana yang terdapat di pelabuhan perikanan dan pulau-pulau terluar yang akan di kelola oleh Perum Perikanan Indonesia; 5 Mengoptimalkan aset-aset idle di daerah untuk diupayakan sebagai tambak dan unit pengolahan ikan sekaligus pemberdayaan masyarakat sekitar; 6 Meningkatkan nilai tambah hasil perikanan dengan melakukan pengolahan ikan menjadi produk yang mempunyai nilai untuk di ekspor.
Road Map Operasional Perum Perikanan Indonesia 2016-2020 Integrated Marine and Fisheries Industries Company Pelabuhan 42 Unit Kapal 250 Unit Tambak 1500 Ha Pabrik Pakan 3 Unit Dalam Juta Rupiah R 7.227.611 P 2.175.175 A 4.424.891 Pelabuhan 32 Unit Kapal 150 Unit Tambak 700 Ha Pabrik Pakan 2 Unit R 5.320.598 P 1.735.085 A 3.474.542 Pelabuhan 16 Unit Kapal 36 Unit Tambak 246 Ha Pabrik Pakan 1 Units R 2366.822 P 525.839 A 1869,530 R 4.128.130 P 1.337.748 A 2.732.783 R 225 P 16 A 453 R 473.086 P 56 A 1.098 s p Change Management dalam Penerapan Good Corporate Governance
Transformasi Bisnis Fisheries Port Management -> Integrated Fisheries Industry Holding Company INTEGRATED MARINE AND FISHERY INDUSTRY
Peta Strategi Perum Perindo 2016-2020
Kebijakan Strategis Peningkatan Nilai Tambah Peningkatan nilai tambah atas pengelolaan jasa atas 6 pelabuhan perikanan eksisting (Belawan, Jakarta, Pekalongan, Brondong, Pemangkat, Prigi) dan kesiapan pengelolaan tambahan 36 pelabuhan yang ditugaskan pemerintah kelas PPS, PPN, maupun PPP Pemanfaatan resource Pemanfaatan kapal tangkap dan pengakut ikan, cold storage, unit pengolahan ikan dan pemberdayaan kelompok nelayan, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional maupun secara bertahap untuk ekspor Pemanfaatan Kapasitas dan Jejaring secara Terintegrasi Pemanfaatan kapasitas dan jejaring budaya kelautan dan perikanan secara terintegrasi dengan usaha pembenihan, pabrik pakan, dan sebagainya
Bisnis Perindo Kini & 2020
Lanskap Unit Bisnis Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
Lanskap Unit Bisnis Perdagangan dan Perkapalan
Lanskap Unit Bisnis Budidaya
Faktor Pendukung Pembangunan Kelautan dan Perikanan oleh Perum Perikanan Indonesia Penugasan Kementerian Kelautan dan Perikanan Penugasan pengelolaan 16 Pelabuhan Perikanan Penugasan pengelolaan 15 Pelabuhan Perikanan di SKPT Penyertaan Modal Negara Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015; Pabrik Es, SWRO, Docking, Cold Storage, UPI, Pabrik Pakan Kerjasama Pemkot/Pemkab/Pemprov Pemanfaatan lahan; Tarakan Pemanfaatan sarana/prasarana; Tahuna, Sabang, Simelue Sinergi BUMN Pemanfaatan lahan (PERHUTANI, SHS, PELINDO 3) Pembangunan sarana/prasarana (CS dg AMK, SWRO dg BA, PLTG dg PP & PGN, RS dg PP & PELNI)
Terima Kasih