KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Dr. Ir. Sri Yanti JS. MPM

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km 2 dan mempunyai potensi serta keanekaragaman sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar. Hal ini merupakan modal yang besar bagi pembangunan ekonomi dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, sumber daya kelautan dan perikanan tersebut dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Sehingga peningkatan produksi perikanan diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan nasional. Sementara itu, berdasarkan data dari FAO, pada tahun 2012, Indonesia menempati peringkat ke-2 untuk produksi perikanan tangkap laut dunia, peringkat ke-4 untuk produksi perikanan budidaya di dunia, dan peringkat ke-2 untuk produksi rumput laut di dunia. Sejak beberapa tahun terakhir, perikanan tangkap mengalami perlambatan pertumbuhan produksi dan cendenrung mengalami stagnasi. Hal ini karena jumlah hasil tangkapan yang telah mendekati produksi tangkapan lestari (Maximun Sustainable Yield/MSY) sebesar 6,5 juta ton per tahun, dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (Total Allowable Catch/TAC) adalah 80 persen dari MSY. Saat ini upaya pengelolaan penangkapan ikan di laut lebih diarahkan pada pengendalian dan penataan faktor produksi untuk menghasilkan pemanfaatan yang berkesinambungan. Selanjutnya, upaya peningkatan produksi perikanan budidaya perlu memperhatikan daya dukung lingkungan, diantaranya terkait kualitas air dan pencemaran yang mungkin terjadi akibat pemberian pakan yang berlebihan, serta pembukaan lahan baru untuk tambak/kolam pemeliharaan ikan. Kajian Strategi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran terkait penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan nasional di masa datang sebagai bagian dari kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang kelautan dan perikanan pada saat ini. Hasil Kajian ini, sudah barang tentu masih jauh dari ideal dan masih memerlukan penyempurnaan. Namun demikian, sebagai suatu pemikiran, dokumen ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi penyusunan kebijakan/strategi operasional dan perencanaan bagi stakeholders dan pelaku usaha kelautan dan perikanan. Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan dokumen ini dan berharap dokumen ini dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha perikanan dan stakeholders lainnya baik di tingkat nasional maupun daerah. Jakarta, Desember 2014 Dr. Ir. Sri Yanti JS. MPM ii

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Halaman ii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... iii v vii 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Permasalahan Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Keluaran LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori Pengertian Pembangunan Perikanan Berkelanjutan Kaidah Internasional untuk Pembangunan Perikanan Berkelanjutan Kerangka Pemikiran METODE KAJIAN 3.1 Metode Pengambilan Data Metode Analisis Lokasi Kunjungan Lapang INTERNATIONAL PRACTICES DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN 4.1 Perikanan Tangkap Jepang Australia United Kingdom (UK) Perikanan Budidaya iii

3 4.2.1 Vietnam China Norwegia KINERJA SEKTOR PERIKANAN 5.1 Kinerja Sektor Perikanan Nasional dalam Penerapan Perikanan Berkelanjutan Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya Kondisi Sektor Perikanan Tangkap di Lokasi Kajian Sumatera Barat Kalimantan Barat Jawa Tengah Sulawesi Tenggara Kondisi Sektor Perikanan Tangkap di Lokasi Kajian Sumatera Barat Kalimantan Barat Jawa Tengah Sulawesi Tenggara ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHANNYA 6.1 Isu dan Permasalahan Umum Isu dan Permasalahan Perikanan Tangkap Isu dan Permasalahan Perikanan Budidaya FORMULASI STRATEGI DAN KEBIJAKAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN 7.1 Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Analisis Kesenjangan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Rumusan Strategi dan Kebijakan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Pengelolaan Perikanan Budidaya Berkelnajutan Analisis Kesenjangan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Rumusan Strategi dan Kebijakan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan iv

4 8 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1 Kesimpulan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA v

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 5.1 Perkembangan Populasi Nelayan Perikanan Tangkap, (orang) Tabel 5.2 Luas lahan perikanan budidaya menurut jenis budidaya, (Ha) Tabel 5.3 Produksi ikan berdasarkan komoditas di Indonesia tahun Tabel 5.4 Jumlah pembudidaya ikan berdasarkan jenis budidaya (Satuan: Orang) Tabel 5.5 Skala usaha perikanan budidaya berdasarkan kategori besarnya usaha Tabel 5.6 Kebutuhan pakan menurut komoditas utama (ton) Tabel 5.7 Data umum Laboratrium lingkup UPT, Ditjen Perikanan Budidaya Tabel 5.8 Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Sumatera Barat Periode Tahun (unit: ton) Tabel 5.9 Perkembangan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Sumatera Barat Periode Tahun (unit: dalam ribuan Rupiah) Tabel 5.10 Perkembangan Populasi Nelayan Perikanan Tangkap di Provinsi Sumatera Barat periode tahun (unit: orang) Tabel 5.11 Perkembangan Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Provinsi Sumatera Barat periode tahun (unit: kapal) Tabel 5.12 Perkembangan Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Provinsi Sumatera Barat periode tahun (unit: alat) Tabel 5.13 Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Kalimanatan Barat Periode Tahun (unit: ton) Tabel 5.14 Perkembangan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Kalimanatan Barat Periode Tahun (unit: dalam ribuan Rupiah) Tabel 5.15 Perkembangan Populasi Nelayan Perikanan Tangkap di Provinsi Kalimanatan Barat periode tahun (unit: orang) Tabel 5.16 Perkembangan Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Provinsi Kalimanatan Barat periode tahun (unit: kapal) Tabel 5.17 Perkembangan Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Provinsi Kalimanatan Barat periode tahun (unit: alat) Tabel 5.18 Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun (unit: ton) Tabel 5.19 Perkembangan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun (unit: dalam ribuan Rupiah) vi

6 Tabel 5.20 Perkembangan Populasi Nelayan Perikanan Tangkap di Provinsi Jawa Tengah periode tahun (unit: orang) Tabel 5.21 Perkembangan Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Provinsi Jawa Tengah periode tahun (unit: kapal) Tabel 5.22 Perkembangan Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Provinsi Jawa Tengah periode tahun (unit: alat) Tabel 5.23 Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap di Provinsi Sulawesi Tenggara Periode Tahun (unit: ton) Tabel 5.24 Perkembangan Nilai Produksi Perikanan Tangkap di Sulawesi Tenggara Periode Tahun (unit: dalam ribuan Rupiah) Tabel 5.25 Perkembangan Populasi Nelayan Perikanan Tangkap di Provinsi Sulawesi Tenggara periode tahun (unit: orang) Tabel 5.26 Perkembangan Jumlah Kapal Penangkap Ikan di Provinsi Sulawesi Tenggara periode tahun (unit: kapal) Tabel 5.27 Perkembangan Jumlah Alat Penangkapan Ikan di Provinsi Sulawesi Tenggara periode tahun (unit: alat) Tabel 5.28 Produksi perikanan budidaya di lokasi survei (ton) Tabel 5.29 Perkembangan budidaya laut di Sumatera Barat Tabel 5.30 Perkembangan budidaya tambak di Sumatera Barat Tabel 5.31 Perkembangan budidaya kolam di Sumatera Barat Tabel 5.32 Perkembangan budidaya keramba di Sumatera Barat Tabel 5.33 Perkembangan budidaya jaring apung di Sumatera Barat Tabel 5.34 Perkembangan budidaya mina padi di Sumatera Barat Tabel 5.35 Perkembangan budidaya laut di Kalimantan Barat Tabel 5.36 Perkembangan budidaya tambak di Kalimantan Barat Tabel 5.37 Perkembangan budidaya kolam di Kalimantan Barat Tabel 5.38 Perkembangan budidaya keramba di Kalimantan Barat Tabel 5.39 Perkembangan budidaya jaring apung di Kalimantan Barat Tabel 5.40 Perkembangan budidaya mina padi di Kalimantan Barat Tabel 5.41 Perkembangan budidaya laut di Jawa Tengah Tabel 5.42 Perkembangan budidaya tambak di Jawa Tengah Tabel 5.43 Perkembangan budidaya kolam di Jawa Tengah Tabel 5.44 Perkembangan budidaya keramba di Jawa Tengah Tabel 5.45 Perkembangan budidaya jaring apung di Jawa Tengah Tabel 5.46 Perkembangan budidaya mina padi di Jawa Tengah Tabel 5.47 Perkembangan budidaya laut di Sulawesi Tenggara Tabel 5.48 Perkembangan budidaya tambak di Sulawesi Tenggara vii

7 Tabel 5.49 Perkembangan budidaya kolam di Sulawesi Tenggara Tabel 6.1 Isu, Permasalahan dan Dampak Potensial pada Perikanan Tangkap Tabel 6.2 Isu, Permasalahan dan Dampak Potensial pada Perikanan Budidaya Tabel 7.1 Analisis Kesenjangan untuk Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan Tabel 7.2 Strategi dan Kebijakan yang Diperlukan untuk Mewujudkan Perikanan Tangkap Nasional yang Berkelanjutan Tabel 7.3 Analisis Kesenjangan untuk Pengelolaan Perikanan Budidaya Berkelanjutan Tabel 7.4 Strategi dan Kebijakan yang Diperlukan untuk Mewujudkan Perikanan Budidaya Nasional yang Berkelanjutan viii

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pemikiran Kajian Strategi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Gambar 3.1 Diagram Tulang Ikan Gambar 3.2 Gap Analysis Kondisi Riil dengan Kondisi Ideal Gambar 4.1 Keterkaitan Ekosistem dalam Pengelolaan Sistem Perikanan Gambar 4.2 Peta Tata Cara Pengelolaan Perikanan Otoritas Australia Gambar 4.3 Pengelolaan Perikanan Udang di Utara Wilayah Australia Gambar 4.4 Pengelolaan Udang Berkelanjutan Gambar 4.5 Cara Kerja Sistem Kuota di United Kingdom Gambar 5.1 Perkembangan Jumlah Kapal Ikan Nasional Periode Tahun Gambar 5.2 Perkembangan Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Nasional Periode Tahun Gambar 5.3 Perkembangan Nilai Produksi Perikanan Tangkap Nasional Periode Tahun Gambar 5.4 Nilai produksi perikanan budidaya berdasarkan komoditi (x Rp.1000,-) Gambar 5.5 Perkembangan Produktivitas Nelayan Sumatera Barat Periode Gambar 5.6 Perkembangan Produktivitas Kapal Ikan di Sumatera Barat Periode Gambar 5.7 Perkembangan Produktivitas Nelayan Kalimantan Barat Periode Gambar 5.8 Perkembangan Produktivitas Kapal Ikan di Kalimantan Barat Periode Gambar 5.9 Perkembangan Produktivitas Nelayan Jawa Tengah Periode Gambar 5.10 Perkembangan Produktivitas Kapal Ikan di Jawa Tengah Periode Gambar 5.11 Perkembangan Produktivitas Nelayan Sulawesi Tenggara Periode Gambar 5.12 Perkembangan Produktivitas Kapal Ikan di Sulawesi Tenggara Periode Gambar 6.1 Hasil Analisis Diagram Tulang Ikan untuk Permasalahan Perikanan Tangkap Nasional ix

9 Gambar 6.2 Hasil Analisis Permasalahan Diagram Tulang Ikan untuk Perikanan Budidaya Nasional x