Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari

dokumen-dokumen yang mirip
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Triwulan III Tahun 2015

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II Tahun 2015

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2015

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I Tahun 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur*) Triwulan IV Tahun 2014

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II Tahun 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur *) Triwulan IV 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur Triwulan III Tahun 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI PENGOLAHAN TRIWULAN II/2017 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2016

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN III-2016

Industri Manufaktur Besar dan Sedang

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG(IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2014

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan III Provinsi Riau

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II 2017 PROVINSI RIAU :

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2013

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN II TAHUN 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN III TAHUN 2015 PROVINSI RIAU

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN I TAHUN 2013

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN IV TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I 2017 PROVINSI RIAU :

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I TAHUN 2015 PROVINSI BENGKULU


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN III 2016 PROVINSI RIAU :

BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR JAWA TIMUR TRIWULAN IV TAHUN 2012


PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN I TAHUN 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK) & INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) PROVINSI GORONTALO TRIWULAN IV TAHUN 2016

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2014 PROVINSI RIAU

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS) DAN INDUSTRI MIKRO KECIL (IMK) TRIWULAN III TAHUN 2014

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2013

No. 05/02/81/Th.VI, 2 Pebruari 2015

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI Aceh TRIWULAN IV TAHUN 2011

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECILTRIWULAN I TAHUN 2016 PROVINSI RIAU

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2014

No. 05/08/81/Th.VII, 1 Agustus 2017

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR SEDANG, DAN INDUSTRI MIKRO KECIL PROVINSI ACEH TRIWULAN IV TAHUN 2016

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2012

Transkripsi:

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 14/02/64/TH XIX, 1 Februari 2016 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Triwulan IV Tahun 2015 Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Kalimantan Timur (termasuk Kalimantan Utara) pada triwulan IV tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu tumbuh sebesar 4,13 persen (y-on-y) dan 1,43 persen (q-to-q) Produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan IV Tahun 2015 periode tahunan (y-on-y) mengalami pertumbuhan produksi sebesar 8,88 persen dan triwulanan (q-to-q) sebesar 7,11 persen. Provinsi Kalimantan Utara periode tahunan maupun triwulanan masing-masing tumbuh sebesar 21,19 persen dan 3,93 persen. 1. PENDAHULUAN Angka Pertumbuhan produksi sektor Industri Pengolahan Non Migas, triwulan IV tahun 2015 data untuk Provinsi Kalimantan Utara tergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur untuk kelompok Industri Besar dan Sedang (IBS). Sementara pada kelompok industri mikro dan kecil (IMK) dijelaskan secara terpisah antara Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara. Sektor Industri Pengolahan (manufacturing industri) merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi the leading economic sector di Provinsi Kalimantan Timur, dan mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan. Nilai tambah Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 1

yang tercipta (value added) dan dihasilkan dari sektor Industri Pengolahan (manufacturing industri) adalah yang terbesar kedua kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur setelah sektor pertambangan dan penggalian. Namun peranan terbesar dari sektor Industri Pengolahan masih didominasi oleh Industri Migas sekitar 18,91 persen, sementara Industri non migas memberikan kontribusi sekitar 5,62 persen. Kegiatan sektor Industri Pengolahan di Provinsi Kalimantan Timur, tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota yang ada. Beberapa wilayah yang menjadi kantong produksi dari kegiatan Industri adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kota Tarakan dan beberapa wilayah kabupaten dengan spesifikasi kegiatan industri masing-masing yang berbeda-beda. Kota Balikpapan dengan Industri Pengolahan Migas, Mesin dan Peralatan; Kota Samarinda dengan Industri Pengolahan Kayu, Mesin dan Peralatan, Kota Bontang dengan Industri Pupuk dan Kimia, serta Gas; Kota Tarakan dengan Industri Pengolahan Ikan, dan beberapa kabupaten seperti Kutai Kartanegara, Paser serta Kutai Timur dengan komoditas andalan Crude Palm Oil (CPO). Industri Manufaktur Mikro dan Kecil mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Hal ini di sebabkan intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan jumlah investasi yang relatif kecil. Oleh sebab itu, industri Mikro, dan Kecil dapat lebih fleksibel dan dapat beradaptasi terhadap perubahan pasar. Industri Mikro dan Kecil tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan eksternal, karena dapat tanggap menangkap peluang ekspor dalam rangka meningkatkan devisa negara maupun untuk subsitusi impor dan meningkatkan (Supply) persediaan domestik. Pengembangan industri Mikro dan Kecil dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi usaha dan percepatan perubahan struktur, sebagai pra kondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lebih stabil dan berkesinambungan. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 2

2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG 2.1. Pertumbuhan Terhadap Triwulan Yang Sama (y-on-y) Perkembangan kegiatan sektor Industri Pengolahan, khususnya kelompok Industri Besar dan Sedang pada periode triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 4,13 persen. Angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi IBS di Kalimantan Timur pada triwulan IV mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya tahun 2014 yang tumbuh sebesar 4,78 persen. Jenis Industri yang memberikan andil positif terhadap pertumbuhan tersebut adalah Industri Makanan (Kode KBLI 10) tumbuh sebesar 4,85 persen, Industri Kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-barang anyaman (Kode KBLI 16) yang mengalami peningkatan produksi 4,45 persen dan demikian juga pada kelompok Industri Industri Bahan Kimia tumbuh sebesar 1,22 persen. Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang Triwulan IV tahun 2015 (y-on-y) No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan (%) y-on-y Triw IV Triw IV 2014 2015 1 10 Industri Makanan 5,23 4,85 2 16 3 20 IBS Industri Kayu, Barang dari Kayu, Ayaman (tidak termasuk furniture), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya Kimia dan Barang-Barang dari Bahan Kimia Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara -0,51 1,22-2,48 4,45 4,78 4,13 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 3

2.2. Pertumbuhan Produksi terhadap Triwulan Sebelumnya (q-to-q) Perkembangan kegiatan sektor industri pengolahan pada triwulan IV tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2015 tercatat satu dari tiga kelompok Industri menunjukkan peningkatan produksi dengan tercatatnya angka pertumbuhan sebesar 1,43 persen. Tingginya angka pertumbuhan pada triwulan IV Tahun 2015 disebabkan terjadinya peningkatan produksi pada kegiatan industri makanan dalam hal ini pengolahan minyak sawit (CPO) sebesar 1,57 persen, dan pada kelompok industri bahan kimia mengalami pertumbuhan sebesar -0,70 persen, sementara pada kelompok industri kayu, barang dari kayu mengalami penurunan produksi sebesar -0,09 persen dibandingkan dengan periode triwulan sebelumnya yang juga tumbuh sebesar 1,43 persen. Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Besar dan Sedang Triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) No Kode KBLI Jenis Industri Pertumbuhan q-to-q (%) Triw III Triw IV 1 10 Industri Makanan 1,86 1,57 2 16 3 20 IBS Industri Kayu, Barang dari Kayu,Ayaman (tidak termasuk furniture), dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan sejenisnya Kimia dan Barang-Barang dari Bahan Kimia Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara -0,28-0,09 1,58-0,70 1,55 1,43 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil (IMK) memiliki arti penting dan strategis bagi pembangunan di daerah. Data Statistik Industri Mikro Kecil selama ini sudah memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang diarahkan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya usaha IMK. Sejak tahun 2011 penyelenggaraan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) oleh BPS, dilaksanakan secara triwulanan, dimana triwulan I periode Januari- Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 4

Maret, triwulan II periode April-Juni, triwulan III periode Juli-September, dan triwulan IV periode Oktober-Desember. Secara Nasional pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil pada triwulan IV tahun 2015 cukup menggembirakan yang ditandai dengan angka pertumbuhan mencapai 5,79 persen (y-on-y) dan 1,35 persen (q-to-q). Sementara di Provinsi Kalimantan Timur secara tahunan (y-on-y) tumbuh sebesar 8,88 persen dan secara triwulanan (q-to-q) tumbuh sebesar 7,11 persen. Kalimantan Utara secara tahunan (y-on-y) tumbuh sebesar 21,19 persen dan secara triwulanan (q-to-q) tumbuh sebesar 3,93 persen. 3.1. Pertumbuhan Terhadap Triwulan Yang Sama (y-on-y) 3.1.1. Provinsi Kalimantan Timur Kondisi perkembangan kegiatan industri mikro dan kecil pada triwulan IV tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengalami peningkatan produksi, hal ini ditunjukkan dengan angka pertumbuhan diatas pertumbuhan nasional yaitu tumbuh sebesar 8,88 persen. Pada triwulan IV 2015 (y-on-y) IMK Kalimantan Timur mengalami peningkatan produksi, dimana beberapa kelompok industri yang dominan mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup tinggi seperti Industri pengolahan lainnya (kode KBLI 32) sebesar 31,48 persen, dimana pada kelompok industri ini lebih banyak dipengaruhi oleh tinggiya produksi pada komoditas kerajinan sapu lidi, sapu ijuk, sikat dari ijuk, dan stempel. Industri makanan (Kode KBLI 10) tubuh sebesar 30,45 persen. Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (kode KBLI 25) tumbuh 25,76 persen, kegiatan pada kode KBLI ini lebih banyak dipengaruhi oleh peningkatan produksi pada komoditas perhiasan imitasi dan barang sejenis seperti cincin yang dibuat dari dari logam dasar, perhiasan dengan batu permata dll. Industri Pakaian Jadi (kode KBLI 14) tumbuh 25,68 persen, Kelompok industri kayu, barang dari kayu dan barang ayaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (Kode KBLI 16) dimana jenis komoditas peralatan rumah tangga mengalami peningkatan produksi sebesar 13,05 persen. Dalam triwulanan IV tahun 2015 industri percetakan (kode KBLI 18) dengan komoditas cetakan undangan pesta turut mengalami peningkatan produksi sebesar 12,39 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 5

Selanjutnya kelompok industri yang mengalami penurunan produksi antara lain Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (kode KBLI 33) mengalami penurunan produksi sebesar -116,17 persen, Industri furniture (Kode KBLI 31) mengalami penurunan produksi sebesar -23,16 persen, Industri Minuman (kode KBLI 11) mengalami penurunan -22,29 persen dan alat angkut lainnya (Kode KBLI 30) dengan komoditas industri perahu rakyat yang lebih banyak dipergunakan untuk usaha nelayan tangkap baik diperairan sungai maupun laut mengalami penurunan produksi sebesar -17,29 persen, Industri Tekstil (kode KBLI 13) mengalami penurunan sebesar -15,65 dan industri barang galian bukan logam (Kode KBLI 23) penurunan produksi sebesar -3,39 persen. 3.1.2. Provinsi Kalimantan Utara Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di wilayah Provinsi Kalimantan Utara mulai periode triwulan I tahun 2015 yang sudah disajikan secara terpisah dengan provinsi Kalimantan Timur, hal ini dilakukan guna memudahkan dalam menganalisa lebih lanjut tentang kegiatan IMK di Provinsi ke 34 di Indonesia. Selain itu juga dalam tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah sampel IMK, sehingga ada beberapa KBLI baru yang muncul dan bisa dirilis, dan dalam perhitungan pertumbuhan secara tahunan (y-on-y) nilai indeks tahun 2014 sama dengan 100). Perkembangan Kegiatan Industri Mikro dan Kecil pada triwulan IV tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Utara berkembang cukup baik, hal ini ditunjukkan dengan angka pertumbuhan produksi secara (y-on-y) sebesar 21,19 persen. Angka pertumbuhan yang positif ini, sebenarnya masih menyisakan berbagai permasalahan pada usaha mikro dan kecil di wilayah ini, sebagaimana yang juga terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, hanya saja perkembangan jumlah usaha peningkatannya masih relatif lambat. Selain permasalahan permodalan, ketrampilan SDM, pemasaran produk, ketersediaan bahan baku, transportasi, pola musiman, juga permasalahan lain seperti metal pengusaha turut menjadi penyebab ketidakstabilan usaha industri mikro kecil. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 6

Periode triwulan IV Tahun 2015 pertumbuhan produksi Industri Mikro Kecil (IMK) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara secara tahunan (y-on-y) tumbuh sebesar 21,19 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa kelompok industri yang mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup tinggi seperti industri percetakan dan reproduksi media rekaman (kode KBLI 18) tumbuh 74,49 persen, kegiatan pada kode KBLI ini tumbuh tinggi didorong oleh usaha industri percetakan yang memiliki hubungan dengan permintaan masyarakat dan pemerintah akan barang cetakan seperti blangko, daftar, spanduk, baliho dan berbagai kertas cetakan surat lainnya. Selain itu modifikasi promosi berbagai usaha dalam periklanan mengalami trend yang lebih baik, sehingga memberi andil pembuatan spanduk mengalami peningkatan produksi. Peningkatan produksi pada kelompok Industri barang galian bukan logam (kode KBLI 23) yang tumbuh sebesar 35,05 persen dimana komoditas pada industri adalah batu bata, gypsum dan pot bunga. Industri Makanan (kode KBLI 10) tumbuh sebesar 30,84 persen, kelompok ini meliputi usaha industri makanan berupa makanan ringan seperti kripik dalam kemasan, krupuk udang dan kue basah dll. Industri furnitur (kode KBLI 31) dengan pertumbuhan 13,75 persen, hal ini disebabkan komoditas yang dihasilkan terutama kusen jendelan dan pintu, dan perabot rumah tangga yang masih menjadi trend mode masyarakat didaerah ini. Demikian juga Industri Pakaian Jadi (kode KBLI 14) mengalami pertumbuhan 12,62 persen. Selanjutnya kelompok industri yang mengalami penurunan produksi pada Tri wulan IV adalah Industri Barang Logam (kode KBLI 25) sebesar -12,03 persen, turunnya produksi pada kelompok industri ini sebagai akibat dari menurun penggunaan masyarakat akan lemari kaca, bahan alumunium dan grafis dari kaca. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 7

3.2. Pertumbuhan Produksi terhadap Triwulan Sebelumnya (q to q) 3.2.1. Provinsi Kalimantan Timur Perkembangan produksi industri mikro dan kecil di Provinsi Kalimantan Timur, triwulan IV terhadap triwulan III (q-to-q) secara total menunjukkan peningkatan produksi dimana angka pertumbuhan sebesar 7,11 persen. Apabila diamati berdasarkan kelompok industri, terdapat tujuh kelompok yang memicu terjadinya peningktan pertumbuhan produksi IMK yaitu Industri Makanan (kode KBLI 10) dengan pertumbuhan 12,59 persen, industri Barang Galian Bukan Logam (kode KBLI 23) sebesar 11,24 persen, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (kode KBLI 25) sebesar 10,88 persen, industri Pakaian Jadi (Kode KBLI 14) tumbuh sebesar 7,11 persen, Industri Alat Angkutan Lainnya (kode KBLI 30) dan Industri Karet, Barang dari Karet (kode KBLI 22) tumbuh sebesar 6,87 persen dan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (kode KBLI 15) tumbuh sebesar 5,65 persen Selanjutnya beberapa kelompok industri mengalami penurunan produksi, diantaranya yang terbesar adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (kode KBLI 33) sebesar -54,43 persen. Industri Tekstil (kode KBLI 13) mengalami penurunan produksi sebesar -9,81 persen, Industri Minuman (kode KBLI 11) mengalami penurunan sebesar -6,19 persen, Industri Pengolahan Lainnya (kode KBLI 32) mengalami penurunan sebesar -4,62 persen dan Industri Furniture (Kode KBLI 31) mengalami penurunan produksi sebesar -4,70 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 8

Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Timur Triwulan IV tahun 2015 No Pertumbuhan Kode Jenis Industri triwulan IV(%) KBLI q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan 12,59 30,45 2 11 Industri Minuman -6,19-22,29 3 13 Industri Tekstil -9,81-15,65 4 14 Industri Pakaian Jadi 7,11 25,68 5 15 Industri Kulit, barang dari Kulit dan Alas kaki 5,65 8,33 6 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman -3,69 13,05 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -2,33 12,39 8 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 6,87 5,95 9 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 11,24-3,39 10 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 10,88 25,76 11 30 Industri Alat Angkut Lainnya 6,87-17,29 12 31 Ind. Furniture -4,20-23,16 13 32 Ind. Pengolahan Lainnya -4,62 31,48 14 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan -54,43-116,17 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 7,11 8,88 3.2.2. Provinsi Kalimantan Utara Pada periode triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) pertumbuhan produksi IMK di wilayah ini menunjukkan peningkatan produksi yang tinggi dimana angka pertumbuhan sebesar 3,93 persen. Apabila diamati berdasarkan kelompok Industri, terdapat lima kelompok industri yang dominan memicu terjadinya peningkatan pertumbuhan produksi yaitu industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya (kode KBLI 25) mengalami pertumbuhan sebesar 30,65 persen, Industri tekstil (kode KBLI 13) sebesar 18,75 persen industri percetakan dan reproduksi media rekaman (kode KBLI 18) tumbuh 14,97 persen, industri barang galian bukan logam (Kode KBLI 23) tumbuh sebesar 14,09 persen dan industri pakaian jadi (kode KBLI 14) tumbuh sebesar 7,75 persen. Pada beberapa kelompok industri diwilayah ini ada juga yang mengalami pertumbuhan negatif, seperti pada kelompok industri furnitur (Kode KBLI 31) mengalami penurunan sebesar -4,70 persen, industri Makanan (kode KBLI 10) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 9

mengalami penurunan sebesar -0,18 persen dan industri kayu dan barang dari kayu (kode KBLI 16) dengan penurunan -0,13 persen. Tabel 4. Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Mikro dan Kecil Provinsi Kalimantan Utara Triwulan IV tahun 2015 Pertumbuhan Kode No Jenis Industri triwulan III (%) KBLI q-to-q y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) 1 10 Industri Makanan -0,18 30,84 2 13 Industri Tekstil 18,75 8,37 3 14 Industri Pakaian Jadi 7,75 12,62 4 16 Industri Kayu, Barang dari kayu, anyaman -0,13 23,30 5 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 14,97 74,49 6 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 14,09 35,05 7 25 Ind. Barang Logam Bukan Mesin dan Peralatannya 30,65-12,03 8 31 Ind. Furniture -4,70 13,75 *) Triwulan IV 2014 =100 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 3,93 21,19 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 10

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: M. Habibullah S.Si, M.Si (Kepala BPS Prov. Kalimantan Timur) Ub. Roosmawati, SE (Kepala Bidang Statistik Produksi) Telp: (0541) 732793, Fax: (0541) 201121 e-mail: bps6400@bps.go.id; produksi6400@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.14/02/64 Th.XIX 1 Februari 2016 11