BABIV. 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan prestasi kelja dari

dokumen-dokumen yang mirip
BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KONTRAK PERKULIAHAN 1. Tujuan/Manfaat Mata Kuliah 2. Deskripsi Perkuliahan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SPREADSHEET UNTUK MENGANALISIS BIAYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PROGRAM MMT-ITS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIHPULAN DAN SARAN

PENERAPAN KEBIJAKAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU UNTUK PENGUKURAN PRESTASI DIVISI PADA PT. HONORIS INDUSTRY

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

KESUMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

BAB V PENUTUP. PT.Merak Mekar Abadi perlu menerapkan metode target costing dalam perhitungan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

MANAGEMENT CONTROL OF INFORMATION SYSTEM Oleh : SYAFRIAL SYAH, SE, M.Si

Handout Akuntansi Manajemen

BABI. Dengan semakin meningkatnya dan rumitnya perekonomian maka akan

PENENTUAN HARGA TRANSFER UNTUK PERUSAHAAN DOMESTIK Oleh Margono Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang semakin tajam. Iklim kompetisi yang semakin kuat ini mengharuskan

PENERAPAN METODE HARGA TRANSFER UNTUK MENGUKUR KINERJA MANEJER DIVISI PADA PT. "X" Dl SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : AKUNTANSI BIAYA NOMOR KODE :

TINJAUAN PERANAN INFORMASI DALAM SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN HAMIDAH. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGENDALIAN OPERASI YANG DIDESENTRALISASIKAN DAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN JASA:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS BIAYA AKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING. (Studi Kasus di Room Division Hotel Grand Zuri Duri) Victory

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN SUATU PERUSAHAAN

SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi

Analisis Penentuan Harga Transfer Terhadap Kontribusi Laba Pada Pusat Pertanggungjawaban

ANALISIS PENENTUAN LABA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA JUAL RELATIF

PERSEPSI MANAJER DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DIPENGARUHI OLEH STRUKTUR DESENTRALISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

PENGELOLAAN BIAYA MANUFAKTUR PADA LINGKUNGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR MAJU. Oleh : Edi Sukarmanto Th. 1 Abstrak

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Akuntansi Biaya. Factory Overhead. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PUSAT BIAYA SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER PRODUKSI. (Studi Kasus pada CV. Internusa Sidoarjo)

Sistem Informasi. (Sistem Informasi Manajemen Bag 1) Asep Wahyudin, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Rio Zulandra ( ) Dosen pembimbing : Naning Aranti W.,ST.,MM.

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi **

ABSTRACT PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA PT. LIMA UTAMA SURABAYA OLEH: ABDUL HARIS KURNIAWAN

MODUL 5 PENETAPAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING) PENDAHULUAN. A. Deskripsi Singkat: B. Relevansi: C. Standar kompetensi/tujuan pembelajaran:

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KECUKUPAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI PERGURUAN TINGGI DI PALEMBANG. Riza Wahyudi

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi Biaya. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

EVALUASI BIAYA PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE ABC

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

Ali Ridho,SE. M.Si.

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB

PENERAPAN NON FINANCIAL PERFORMANCE MEASUREMENT DALAM UPAYA PERBAIKAN KINERJA DEPARTEMEN PRODUKSI BADAN USAHA X DI SURABAYA. Chrisline Soesanto

02FEB. Akuntansi Biaya. Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha, ilmu pengetahuan, dan teknologi sekarang ini

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian, Tujuan dan Keuntungan Akuntansi Pertanggungjawaban. 1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

BAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )

METODE ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) PADA HOTEL ASTON IMPERIUM PURWOKERTO SKRIPSI. Derajad Sarjana Ekonomi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk tujuan pengambilan keputusan.

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama mata kuliah : Manajemen Strategik Pariwisata

AKUNTANSI MANAJEMEN. Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BABI PENDAHULUAN. di perusahaan dan akuntan manajemen merasa bahwa manajemen biaya yang

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. seimbang,dan menunjang antara bidang satu dengan bidang yang lain, sehingga tidak

Kata kunci : akuntansi pertanggungjawaban, evaluasi kinerja

POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB

Lampiran 1 DATA RESPONDEN. Nama : Pendidikan Terakhir : Usia : Nama Departement : Jenis Kelamin

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya yang. telah penulis sajikan dalam skripsi ini baik mengenai

BAB II LANDASAN TEORI

KONTRAK PERKULIAHAN : KT221212

Transkripsi:

BABIV Kesimpulan dan Saran. 4.1 Kesimpulan. Berdasarkan uraian. hasil analisa dan pembahasan tentang Harga Transfer pada PT."X" dapat disimpulkan bahwa: 1. Manajer divisi Travo dan divisi Tape kurang memperhatikan prestasi kelja dari divisinya masing-masing hal ini terlihat dari perhitungan harga transfemya, dimana laba peru.<>ahaan secara keseluruhan adalah besar dan hal ini tidak dapat dijadikan ukuran bahwa prestasi kerja dari divisi Travo dan divisi Tape adalah benar. 2. Memiliki kebebasan untuk menjual sebagian atau seluruh out-putnya kepada pihak internal atau kepada pihak ekstemal Badan Usaha, dimana kedua kriteria ini diwakili oleh fungsi pembelian dan fungsi penjualan dari masing-masing divisi. W alaupun terkadang pihak atasan yaitu manajer puncak sering terlibat di dalam pengambilan keputusannya. 3. Biaya yang ada pada rnasing-masing divisi yaitu divisi travo dan divisi tape, belum dibedakan antara biaya terkendali dengan biaya yang tidak terkendali. 4. Di dalam melakukan transfer pricing, rnanajer divisi Travo dan divisi Tape tidak mempematikan kinejja dari divisinya rnasing-masing sehingga divisi travo kehil<'ngan biaya kesempatan dimana seharusnya divisi tape dapat memberikan 80

81 kontribusi yang lebih besar kepada divisi travo yang akan meningkatkan kinetja dari divisinya ( divisi tape). Jadi disini, baik divisi travo dan divisi tape seharusnya memperoleh laba dan juga seharusnya tidak kehilangan biaya kesempatan dari masing-masing divisi mereka. 5. Dengan menggunakan metode harga transfer berdasarkan Variabel Cost Transfer Pricing dan berdasarkan Full Cost Transfer Pricing prestasi kerja divisi travo dan divisi tape sangat buruk hila dibandingkan dengan menggunakan metode harga transfer berdasarkan Marker Based Transfer Pricing. 6. Penjualan atau Tran.'>fer barang antar divisi yang tetjadi tidak sesua~ hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dari manajer divisi Travo dan manajer divisi Tape dalam hal tugas, wewenang, dan tanggung-jawab. 7. Sistem Sentralisasi yang digunakan oleh pimpinan perusahaan dalam menjalankan PT."X" kurang menguntungkan karena keputusan akhir ada dipimpinan PT."X" sehingga pimpinan yang harus menanggung sendiri semua tugas dan penyelesaian yang tetjadi meskipun telah dibantu oleh seorang wakil. 4.2. Saran- saran. Dari hasil kesimpulan diatas maka saran yang dapat diberikan, adalah sebagai berikut: 1. PT. "X" dalam melakukan pengukuran kinerja untuk divisi travo dan divisi tape sebaiknya menggunakan Metode harga transfer berdasarkan Market Based

82 Transfer Pricing, karena metodc ini mcmberikan dasar penilaian atau pcngukuran provitabilitas dan prestasi ketja yang baik, hal ini disebabkan karena penetapan metode harga transfer berdasarkan Market Based Transfer Pricing merupakan biaya kesempatan bagi kedua divisi maksudnya merupakan penghasilan divisi penjual (divisi travo) yang akan dikorbankan jika transfer diadakan dan merupakan suatu biaya bagi divisi pembeli (divisi tape) jika harus membeli produk dari luar dan metode harga transfer berdasarkan harga pasar menggambarkan adanya transaksi yang independen. 2. Penetapan harga transfer disarankan tidak dihitung berdasarkan metode Cost Based Transfer Pricing untuk divisi travo dan divisi tape karena dengan metode Variabel Cost divisi penjual akan memperoleh kerugian karena dia harus menanggung biaya tetap sedangkan dengan metode Full Cost tidak dapat digunakan untuk menilai profitabilitas divisi pusat laba. 3. Dalam mengulmr Kontribusi laba divisi yang digunakan untuk pengukuran kinetja manajer divis~ sebaiknya manajemen puncak memisahkan antara biayabiaya divisi yang terkendali dengan biaya-biaya yang tidak terkendali agar penilaian kinetja manajer divisi tidak terpengaruh oleh keputusan manajemen puncak. 4. Agar manajemen puncak PT. "X" lebih menghargai keputusan-keputusan yang diambil oleh para manajer divisi pusat laba, dengan alasan karena mereka memang lebih tabu mengenai keadaan ( lebih objektif ) yang ada dan karena

83 peranan dari harga transfer itu sendiri untuk mempertegas hak dari masingmasing manajer divisi. 5. Apabila PT."X" mempergunakan suatu metode untuk menentukan nilai I harga atas barang yang ditransfer, lebih-iebih jika PT. "X" memilih metode harga transfer untuk penentuan harga barang sebaiknya PT. "X" hams mendelegasikan hak dan wewenang kepada manajer divisi. Karena dengan pendelegasian ini penilaian profitabilitas dan prestasi ketja manajer divisi dapat dijalankan dengan baik. Dan dengan sendirinya mengharuskan sistem sentralisasi yang selama ini dijalankan tidak digunakan lagi.

DAFTAR PUSTAKA ~hades T. Homgren and Gary L. Sundem, Introduction To Management Accounting, Ninth Edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey, 1993 Gordon Shillinglaw, Managerial Cost Accounting, Fourth EditioiL Richard D.hwin Inc, New Jersey,1977 Joseph A.Maciariello,Ph.D, Management Control Systems, Second Edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey, 1994 John Dearden, Management Accounting, Fourth Edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey,1988 Lawrence H.Hammer, William K.Carter and Milton F.Usry, Cost Accounting, Eleventh Edition, South Western Publishing Co, Cincinnati-Ohio, 1994 Robert S. Kaplan, Rajiv D. Banker and Anthony A. Atkinson, Management Accounting, Second Edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey,1997 Ray H. Garrison, Management Accounting, Six Edition, Homewood, illinois-boston, 1991 Robert N.Anthony, John Dearden and Vijay Govindrajan, Management Control System, Seventh Edition, Homewood, lllinois-boston, 1992 v