BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Industri peternakan di Indonesia saat ini sedang mengalami kelesuan. Berbagai

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakan ternak di dalam negeri sangat berperan mendukung industri

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Piutang. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

LAPORAN LIAISON. Triwulan I Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh

I. PENDAHULUAN. dengan kepemilikan rata-rata 2-3 ekor sapi. Biasanya sapi potong banyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut

BAB III MATERI DAN METODE

ANALISIS NILAI TAMBAH PEMASARAN AYAM BROILER DI PASAR TRADISIONAL KOTA JAKARTA SELATAN SKRIPSI

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pada saat ini, transportasi telah berkembang sedemikian pesat. Perkembangan

Promosi. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang didapat dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

I. PENDAHULUAN. serta meningkatnya kesadaran akan gizi dan kesehatan masyarakat. Akan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah,

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. UD. Rohmat Jaya adalah suatu perusahaan kerupuk yang didirikan pada

PENEMPATAN DANA BANK

BAB I PENDAHULUAN. dalam era globalisasi. Ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru baik

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Rangkuman Bab 14. Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan,

DAFTAR ISI. Hal i ii. vi viii

BAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi ekonomi yang tumbuh semakin pesat merupakan harapan bagi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan sehari-hari setiap individu. Berbagai kendaraan digunakan untuk. roda empat, roda dua, kendaraan umum, dan lainnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

VI. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK

BAB 1. Di era yang dewasa ini, teknologi dan informasi menjadi hal yang sangat

B A B I P E N D A H U L U A N 1 BAB I PENDAHULUAN. pelanggan maka pelanggan akan lebih puas (Tingkir, 2004). Kepuasan merupakan

ABSTRAK. Kata kunci : Citra Merek dan Loyalitas Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai bobot badan antara 1,5-2.8 kg/ekor dan bisa segera

BAB IX MANAJEMEN PIUTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. hanya perusahaan jasa tapi juga perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.

KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN TIBRANI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

Pesatnya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya pendapatan disertai dengan

Account Receivable Management

Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (Mulyadi, 2010:5). Prosedur adalah suatu urutan pekerjaan klerikal

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

I. PENDAHULUAN. Komoditas ayam broiler merupakan primadona dalam sektor peternakan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perdagangan antar negara berlangsung tanpa batas. Sehingga

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

I. PENDAHULUAN. Biro Pusat Statistik (1997) dan Biro Analisis dan Pengembangan. Statistik (1999) menunjukkan bahwa Standar Nasional kebutuhan protein

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. tingkat ekonomi tinggi, menengah dan rendah. hukum. Kehadiran berbagai lembaga pembiayaan membawa andil yang besar

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

II TINJAUAN PUSTAKA Perbedaan Syariah dengan Konvensional

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dan merek dagang yang berbeda, khususnya ayam olahan di pasaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. bersumber dari protein hewani. Oleh karena itu pengembangan peternakan dan

BAB I PENDAHULUAN. keras, perangkat. lunak dan proses keputusan tersebut menghasilkan sistem. pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan akurat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penggemukan domba dilakukan guna memenuhi. konsumsi, aqiqah, dan qurban. Perusahaan terletak di Kampung Dawuan Oncom,

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas karya ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikan bagi peternak disertai pengembangan kelembagaan. Berbisnis

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan saluran distribusi yang dilakukan oleh Bandung Jaya PS dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Ada 5 tujuan dari kebijakan saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu : Memperoleh laba, cara yang dilakukan adalah melalui kebijakan harga. Mempertahankan loyalitas pelanggan, cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik, komunikasi melalui telepon, pemberian kredit dan pemberian parcel. Meningkatkan volume penjualan, cara yang dilakukan adalah dengan strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar. Memenangkan persaingan, cara yang dilakukan adalah melalui kebijakan harga, penyediaan produk merek Cargill dengan berbagai jenis dan pengambilan pakan serta obat-obatan dari berbagai supplier. Menyampaikan kebijakan produsen, cara yang dilakukan adalah dengan penyampaian subsidi dan pemberian sampel produk pakan. 92

2. Saat ini Bandung Jaya PS menggunakan saluran distribusi tingkat-0 hingga tingkat-2 dalam memasarkan produk merek Cargill, yang meliputi Pedagang Besar (luar kota dan Kota Bandung), Pengecer dan Konsumen Langsung. 3. Selama lima tahun terakhir grafik volume penjualan pakan ternak merek Cargill di Bandung Jaya PS tidak mempunyai siklus yang tetap. Maxbro dan PP 3 merupakan dua jenis pakan ternak yang terbesar volume penjualannya. Secara keseluruhan, sejak tahun 2002 volume penjualan pakan ternak merek Cargill relatif stabil berkisar antara 15.000 20.000 zak per triwulannya. Kemudian pada tahun 2003 mengalami kenaikan yang cukup besar hingga mencapai angka yang maksimal pada tahun 2004 di triwulan yang ketiga sebagai akibat dari adanya wabah flu burung yang mengakibatkan para peternak beralih dari supplier mereka sebelumnya ke Bandung Jaya PS untuk melakukan pembelian tunai. Setelah melewati triwulan yang ketiga ini volume penjualan menurun hingga triwulan yang ketiga di tahun 2005, hal ini terjadi karena berkurangnya permintaan terhadap pakan ternak sebagai akibat dari ketakutan masyarakat terhadap wabah flu burung sehingga konsumsi masyarakat terhadap hewan unggas terutama ayam semakin berkurang. Selain itu tingkat persaingan antara para pedagang pakan ternak pun semakin tinggi sehingga volume penjualan kembali menurun sampai triwulan kedua di tahun 2006 dan mengalami sedikit kenaikan di triwulan tiga tahun 2006. 4. Saluran distribusi yang diterapkan oleh Bandung Jaya PS seharusnya dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan, termasuk meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap 40 93

sampel maka dapat diketahui bahwa terdapat lima hal yang menghambat kelancaran saluran distribusi di Bandung Jaya PS, yaitu : Para karyawan Bandung Jaya PS yang tidak melayani dengan cepat (menurut pedagang besar Kota Bandung dan Pengecer). Sopir dan karyawan yang mengirimkan barang kurang melayani dengan baik (menurut pedagang besar luar kota dan Kota Bandung serta Pengecer). Komunikasi yang selama ini dilakukan melalui telepon tidak terlalu bermanfaat (menurut konsumen langsung). Waktu pemberian kredit yang diberikan oleh Bandung Jaya PS kurang cukup (menurut pedagang besar luar kota dan Kota Bandung). Penggantian produk rusak yang tidak tepat waktu (menurut pedagang besar luar kota dan Kota Bandung, pengecer serta konsumen langsung). Bandung Jaya PS perlu melakukan perbaikan terhadap kelima hal ini supaya pelaksanaan saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan lebih efektif. 5.1 Saran Dari hasil penelitian secara keseluruhan, maka penulis mencoba untuk mengajukan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi perusahaan. Saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Para karyawan di Bandung Jaya PS perlu diberikan pengarahan mengenai bagaimana cara melayani pembeli dengan lebih baik. Pengawasan terhadap 94

karyawan akan lebih mudah karena jumlah karyawan yang tidak terlalu banyak (10orang). Karyawan yang malas atau tidak melayani dengan baik perlu diberikan peringatan atau bahkan pergantian karyawan oleh pimpinan. 2. Sopir dan karyawan yang bertugas untuk mengirimkan barang perlu diberi pengarahan supaya dapat mengirimkan barang dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Bila frekuensi pengiriman barang terlalu padat ada baiknya jika dilakukan penambahan sopir atau mobil transportasi untuk mengurangi stress kerja sopir. Selain itu akan sangat bermanfaat jika penjadwalan jalur pengiriman yang dilakukan digolongkan berdasarkan letak daerah pengiriman, karena selain menghemat waktu juga dapat menghemat biaya transportasi. 3. Perusahaan perlu mempertimbangkan kembali mengenai penetapan kebijakan kredit yang diberikan oleh perusahaan kepada pembeli dari unsur 5C (character, capacity, capital, collateral, condition). Pelanggan lama yang sudah dikenal baik oleh perusahaan, punya kemampuan untuk mengembalikan kredit tepat waktu, dengan kondisi keuangan yang sehat, punya jaminan dan kondisi perusahaan yang stabil layak mendapatkan kelonggaran kredit yang lebih lama. Karena secara positif, pemberian kredit dengan jangka waktu yang lebih panjang seharusnya dapat merangsang volume pembelian supaya lebih besar, karena adanya peluang yang lebih lama untuk melakukan perluasan usaha. 4. Penggantian produk rusak perlu penanganan yang lebih serius, jika memang waktu selama dua hari masih kurang, maka kebijakan mengenai penggantian produk rusak ini sebaiknya diperpanjang (misalnya seminggu). 95

5. Penggunaan komputerisasi untuk lebih memudahkan administrasi dan pembukuan akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan bagi pembeli. 96