FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA MASYARAKAT MENGGUNAKAN KB NON HORMONAL DI DUSUN PUCANGANOM WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA TULIS ILMIAH. Disusun guna mencapai derajat Ahli Madya Kebidanan. Disusun oleh: EGGA ARMIANTI

PENGARUH EFEK SAMPING KB HORMONAL DENGAN KELANGSUNGAN PEMAKAIANNYA DI DESA CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

APRILIA AMBARSARI NIM

GAMBARAN KARAKTERISTIK PENGGUNA KB HORMONAL DI BPM SRI HARTINI BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP KELUARGA BERENCANA METODE AMENOREA LAKTASIDI PUSKESMAS JETIS YOGYAKARTA

BPM. Oleh : FAKULTAS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KB IUDPADA PASANGAN USIA SUBUR DI RB MITRA, WONOSARI, GUNUNGKIDUL 2012 KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN FREKUENSI IBU HAMIL YANG SUDAH MEMILIH METODE KONTRASEPSI PASCASALIN DI BPM MURYATI SUNARDI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2014

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN

GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP IBU HAMIL DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS TEMPEL II SLEMAN KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS X TENTANG KEPUTIHAN DI SMK 1 YAPEMDA BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN KEPATUHAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

GAMBARAN KONSELING IMUNISASI TT IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA OLEH BIDAN DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh Elsa Putri Adlina

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS V DAN VI TENTANG MENARCHE DI SD KANISIUS BACIRO KOTA YOGYAKARTA, TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI DALAM BER-KB DI KELURAHAN DEMANGAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA D.I.Y

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JADWAL IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN III BANTUL

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI PADA IBU POSTPARTUM PRIMIPARA DI RB. AMANDA, PATUKAN, AMBARKETAWANG, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2013

GAMBARAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK 2 SLEMAN YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN BIDAN DALAM PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS PAKUALAMAN KOTA YOGYAKARTA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS HARI 1-3 TENTANG PERAWATAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN CAKUPAN KELUARGA BERENCANA PADA IBU NIFAS JAMPERSAL KUNJUNGAN KE-3 DI WILAYAH PUSKESMAS MANISRENGGO KLATEN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KOLOSTRUM DI BPM WAYAN WITRI, KARANGPLOSO, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKATA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG POSYANDU DI PUCANGANOM WEDOMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013

GAMBARAN KEPATUHAN IBU BAYI DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN NIFAS DI PUSKESMAS GODEAN II NOGOSARI, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN

GAMBARAN PENGETAHUAN PESERTA KB PIL DAN SUNTIK TENTANG KONTRASEPSI PIL DAN SUNTIK DI BPM LENI INDRAWATI BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013

Disusun Oleh : DYAH MAYA KRISTIYANTI

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG JADWAL KUNJUNGAN ANC DI BPM DWI HASTUTI CEPOKO BUGISAN PRAMBANAN KLATEN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI DPT DAN CAMPAK DI BPM SRI MARTUTI, SST KEMBANGSARI, PIYUNGAN, BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN SISWI KELAS V DAN VI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SDN BABARSARI, SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI ASEPTOR KB AKTIF TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH BANJARMASIN

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2012

EVALUASI PENATALAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI DI RB AMANDA, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun guna mencapai derajat Ahli Madya pada program studi Diploma III Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan,

GAMBARAN SIKAP IBU DAN PEMBERIAN SUSU FORMULA KEPADA BAYI UMUR O 6 BULAN DI KLINIK PRATAMA WIKADEN BANTUL

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RS JOGJA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional (Prawirohardjo, 2007). Berdasarkan data

EVALUASI KINERJA KADER DALAM PELAYANAN POSYANDU BAYI DAN BALITA DI DUSUN SANGGRAHAN NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS DINI MELANI CONDONG CATUR, SLEMAN YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. metode kontrasepsi tersebut adalah Intra Uterine Device (IUD), implant, kondom, suntik, metode operatif untuk wanita (MOW), metode

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah penduduk merupakan salah satu masalah besar. berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pasangan Usia Subur diharapkan menggunakan metode kontrasepsi untuk

GAMBARAN KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI BPM T.R SETYANINGSIH CANGKRINGAN SLEMAN DIY TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan menyelenggarakan program KB nasional. (BKKBN, 2011) dihitung berbagi perbandingan atau rasio (ratio) antara lain : rasio jenis

BAB I PENDAHULUAN. Visi Keluarga Berencana Nasional adalah Keluarga Berkualitas. Keluarga yang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP AKSEPTOR KB TERHADAP KONTRASEPSI METODE OPERASI WANITA (MOW) DI DESA BARON MAGETAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) (2014) penggunaan. kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN IBU BERSALIN SEKSIO SESAREA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai. masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah dibidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Salah satu upaya pencegahan atau penurunan AKI di Indonesia adalah

APLIKASI BIDAN DALAM PENGISIAN PARTOGRAF DI RB REALINO YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga Berencana (KB). Progam KB yang baru didalam paradigma ini

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat yang menyebabkan. kepadatan penduduk (Hatta, 2012). Permasalahan lain yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang relatif tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata, kualitas. penduduk yang harus ditingkatkan (Saifuddin, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. India, Pakistan, Brazil, dan Nigeria yang memberikan kontribusi besar pada

BAB I PENDAHULUAN. adalah dampak dari meningkatnya angka kelahiran. Angka kelahiran dapat dilihat dari pencapaian tingkat fertilitas.

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Tatelu Kabupaten Minahasa Utara

BAB I PENDAHULUAN. penurunan karena kematian. Crude Birth Rate (CBR) turun dari sekitar 21 per

GAMBARAN MOTIVASI SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI MANTAP DI DUKUH SIDOKERTO PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

FAKTOR-FAKTOR DALAM KETEPATAN MENDAPATKAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I NGIPIK BATURETNO BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. satunya yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI DESA PULO ARA KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN PERVAGINAM DI RB WIDURI, TRIHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN

WIWI WARDANI TANJUNG KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi di ASEAN. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun

MIA KARTIKA RAHMAT NIM :

pemakaian untuk suatu cara kontrasepsi adalah sebesar 61,4% dan 11% diantaranya adalah pemakai MKJP, yakni IUD (4,2 %), implant (2,8%), Medis

BAB I PENDAHULUAN. Program Keluarga Berencana dirintis sejak tahun 1957 dan terus

BAB I PENDAHULUAN. Program KB dirintis sejak tahun 1951 dan terus berkembang, hingga

BAB I PENDAHULUAN. penduduk terbesar. Indonesia masuk dalam peringkat ke empat di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. kependudukan yang hingga saat ini belum bisa diatasi. Jumlah penduduk

Kata Kunci: Pasangan Usia Subur,Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dengan. variabel yang mempengaruhi fertilitas (Wiknjosastro, 2009).

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-I Keperawatan. Disusun Oleh: YENI KURNIAWATI J.

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan sosial ekonomi (Rismawati, 2012). mengatur jarak kelahiran atau mengurangi jumlah kelahiran dengan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan Negara (Irianto, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah penemuan kontrasepsi hormonal berjalan panjang, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Kontrasepsi

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat :

BAB I PENDAHULUAN. Berencana secara komprehensif (Syaiffudin, 2006). untuk menggunakan alat kontrasepsi hormonal maupun non hormonal.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah anak dalam keluarga (WHO, 2009). Program KB tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. bidang kependudukan. Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. disebabkan tingkat kelahiran masih lebih tinggi dibandingkan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Menurut Word Health Organisation (WHO) Expert Commite

BAB I PENDAHULUAN. kependudukan salah satunya adalah keluarga berencana. Visi program

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas pelayanan kesehatan. Kematian ibu masih merupakan masalah besar yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan penduduk maka semakin besar usaha yang dilakukan untuk. mempertahankan kesejahteraan rakyat. Ancaman terjadinya ledakan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: YOGI SATRIO ELOK W

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RB WIDURI SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara ke empat setelah Amerika Serikat. yang memiliki pertumbuhan penduduk terbanyak pada tahun 2000.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia per tahun selama 2 tahun terakhir adalah sebesar 1,49% (Profil

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU UNTUK MEMILIH IMPLANT

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut World Population Data Sheet (2013) Indonesia merupakan urutan

BAB I PENDAHULUAN. adalah pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Semakin tingginya. pada tahun 2000 menjadi 237,6 juta di tahun 2010 (BKKBN, 2010).

KARAKTERISTIK AKSEPTOR NON AKDR TENTANG KONTRASEPSI AKDR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA MASYARAKAT MENGGUNAKAN KB NON HORMONAL DI DUSUN PUCANGANOM WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun guna mencapai derajat Ahli madya Disusun oleh : LUSIA FRANSISKA SAINA 12150364 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul Faktor-faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Masyarakat Menggunakan KB Non Hormonal Di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penyusunan karya tulis ilmiah ini telah banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa saran, motivasi maupun bimbingan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Santoso, dr, MS, Sp.OK, selaku Rektor Universitas Respati Yogyakarta. 2. Prof. Dr. drg. Tri Budi Wahyuni Raharjo. MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. 3. Lenna Maydianasari, SST, M.P.H selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. 4. Drs. Witono, M.Kes, selaku dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dorongan. 5. Listia Dwi Febriati, S.ST selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dorongan. 6. Kepala Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di Dusun Puncanganom.

7. Seluruh keluargaku, terutama Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih atas kasih sayang tulus, pengorbanan, nasehat dan doa, yang tidak dapat ananda balas dengan apapun dan sampai kapanpun. 8. Teman-teman seperjuangan, Terima kasih atas kebersamaan, kasih sayang dan keceriaan, dukungan serta doa yang kalian berikan selama ini. Saya pasti merindukan kalian. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak bias disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Yogyakarta, juli 2013 Penulis

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA MASYARAKAT MENGGUNAKAN KB NON HORMONAL DI DUSUN PUCANGANOM WEDOMARTANI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 LusiaFransiska Saina¹, Witono², ListiaDwi Febriati³ INTISARI LatarBelakang : Angka kelahiran merupakan suatu faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk disuatu Negara. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat akibat lebih lanjut dari kasus ini adalah meningkatnya laju pertumbuhan yang tidak diiringi peningkatan kualitas penduduk. Hasil studi pendahuluan Di dusun Pucanganom sendiri jumlah peserta KB 129 orang dengan peserta KB pria 20 orang dan peserta wanita 109 orang. Peserta KB pria yang menggunakan Kondom sebanyak 18 orang (13,95%), MOP 2 orang (1,55%), sedangkan peserta KB wanita yang menggunakan KB Suntik 76 orang (58,91%), implant 16 orang (12,40%), Pil 14 orang (10,85%), MOW 3 orang (2,32%). Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya masyarakat menggunakan KB non Hormonal. MetodePenelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah PUS yang berdomisili di Dusun Puncanganom. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya masyarakat menggunakan KB non hormonal. Teknik sampling menggunakan rancangan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariate dengan teknik analisis kuantitatif. Hasil :Dalam penelitian ini sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 89 responden atau 86,4%. Sebagian besar responden dengan pendidikan tingkat rendah sebanyak 47 responden atau 45,6%. Sebagian besar responden jumlah anaknya 2 orang sebanyak 42 responden atau 40,8%. Seluruh responden dengan penerimaan kontrasepsi menurut agama adalah menerima yaitu sebanyak 103 responden atau 100,0%. sebagian besar pengetahuan responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta baik yaitu sebanyak 47 responden atau 45,6%. Kesimpulan :Sebagian besar PUS yang bertempat tinggal di Dusun Pucanganom, Wedomartani berusia 20-35 tahun, sebagian besar jumlah anaknya 2 orang. Sebagian responden dengan pendidikan tingkat rendah. Seluruh responden dengan penerimaan KB menurut agamanya adalah menerima dan Sebagian besar pengetahuan responden baik. Kata Kunci :Umur, Jumlahanak, Pendidikan, Pengetahuan, Agama. 1. Mahasiswa DIII KebidananUniversitasRespati Yogyakarta 2. DosenDIII KebidananUniversitasRespati Yogyakarta 3. DosenDIII KebidananUniversitasRespati Yogyakarta

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... KATAPENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... i ii iii v vi vii viii ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Keaslian Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. Tinjauan Teori... 9 a. Keluarga Berencana... 9 b. Kontrasepsi... 10 c. Jenis-jenis Kontrasepsi non Hormonal... 11 d. Faktor-faktor Yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Alat Kontrasepsi... 18 B. Kerangka Teori... 24 C. Kerangka Konsep... 25 D. Pertanyaan Penelitian... 25 BAB III METODE PENELITIAN... 26 A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 26 B. Waktu Dan Tempat Penelitian... 26 C. Populasi dan Sampel... 27 D. Variabel dan Definisi Operasional... 28 E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data... 29 F. Instrumen Penelitian... 30 G. Uji Validitas dan realibilitas... 31 H. Pengolahan dan Analisa Data... 32 I. Jalannya Penelitian... 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 37 A. Hasil Penelitian... 38 B. Pembahasan... 42 C. Keterbatasan Penelitian... 45

BAB V PENUTUP.. 46 A. Kesimpulan... 46 B. Saran.. 46 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Teori... 24 Gambar 2. Kerangka Konsep... 25

DAFTAR TABEL Tabel1.1 Keaslian Penelitian... 7 Tabel 1.2 Defenisi Operasional... 29 Tabel 1.3 Kisi-kisi Kusioner. 31 Tabel 1.4 Karakteristik Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013.. 38 Tabel 1.5 Pemahaman Agama di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013.. 39 Table 1.6 Pengetahuan Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, YogyakartaTahun 2013...... 39 Tabel 1.7 Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Umur Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta...... 40 Tabel 1.8 Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Pendidikan Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013... 40 Tabel 1.9 Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Paritas Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013... 41 Tabel 1.10 Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Pengetahuan Responden di Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta Tahun 2013... 41

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2 : Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 : Data Responden dan Kuesioner Penelitian Lampiran 4 : Kunci Jawaban Kuesioner Lampiran 5 : Anggaran Penelitian Lampiran 6 : Jadwal Penelitian Lampiran 7 : Surat Studi Pendahuluan ke Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman,Yogyakarta Lampiran 8 : Surat Balasan Studi Pendahuluan dari Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman,Yogyakarta Lampiran 9 : Surat permohonan Izin Uji Validitas ke Dusun Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY Lampiran 10 : Surat Izin Uji Validitas dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampiran 11 : Surat balasan Uji Validitas dari Dusun Pokoh Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY Lampiran 12 : Surat permohonan Izin Penelitian ke Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, DIY Lampiran 13 : Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampiran 14 : Surat balasan Izin Penelitian dari Dusun Pucanganom, Wedomartani, Sleman, DIY

DAFTAR SINGKATAN AKDR BKKBN DEPKES DIY IUD IPM KB MOP MOW MPS IMS PUS Puskesmas MKPJ PT SMA SMP SD : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional : Departemen Kesehatan : Daerah Istimewa Yogyakarta : Intra Uteri Devices : Indeks Pembangunan Manusia : Keluarga Berencana : Metode Operatif Pria : Metode Operatif Wanita : Making Pregnancy Saver : Infeksi Menular Seksual : Pasangan Usia Subur : Pusat Kesehatan Masyarakat : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang : Perguruan Tinggi : Sekolah Menengah Atas : Sekolah Menengah Pertama : Sekolah Dasar