TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 PENGADAAN & PEMASANGAN BREAKER PDC FLY ASH #2 PROGRAM RKAP 2017 A. LATAR BELAKANG & TUJUAN Circuit Breaker adalah peralatan penunjang pada unit pembangkit, alat tersebut befungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau perbaikan. Saat ini usia breaker PDC Fly Ash #2 yang terpasang sudah lebih dari 20 tahun. Beberapa dari circuit breaker tersebut sering mengalami gangguan sedangkan spare breaker yang tersedia kondisinya rusak dan inner partnya sudah obsolete. Untuk meningkatkan keandalan unit PT PJB UP Paiton, maka diperlukan pengadaan circuit breaker. B. SPESIFIKASI AIR CIRCUIT BREAKER EXISTING Standart VDE 0660, BS 4752/ IEC 947-2 1. Tidak ada modifikasi pada wiring eksisting Additional Requirement 2. Accessories dan jumlahnya minimal sama sesuai dengan breaker dan frame eksisting Merk SIEMENS AC Air Circuit Breaker Type Withdrawable Pole 3 I N (Amp) 630 Name Plate 3WN1 071-1DF66-1JA2-Z S21 + K02 Freq 50-60 U i /U imp 1 KV/ 8 KV U e 380/400 V 660 / 690 V I cn /I cs (=I cu ) 65 ka 50 ka I cw 1s 50 ka 50 ka Motor for Charge-Storage Spring 110-125 V DC Closing Solenoid 110-125 V DC
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 2 dari 7 Shunt Release Frame Size Connection Type Guide Frame 110-125 V AC 110-125 V DC I Horizontal 3WX3183-8CA00-2GF1, I N 1600 Amp Dilengkapi dengan : 1. Electrical ON pushbutton 2. Electronic Trip unit yang terdiri dari short circuit, overload, neutral conductor dan ground fault protection. Memiliki 4 Line display yang dapat menampilkan pengukuran (ETU45B) 3. Connection Position Signaling Switch 3 NO dan 3 NC 4. Tripped signaling switch 5. Strored status energy signaling switch 6. 1 st Aux Switch block 2 NO dan 2 NC 7. 2 nd Aux Switch block 2 NO dan 2 NC 8. Locking devices to prevent opening of the cabinet door in ON position 9. Door sealing frame 10. Accessories lainnya sesuai breaker dan frame eksisting C. LINGKUP PEKERJAAN No Nama Barang / Jasa Pekerjaan Jumlah I II III Material 1. Pengadaan air circuit breaker PDC Fly Ash #2 beserta accessoriesnya Jasa 1. Pembongkaran air circuit breaker lama dan mengembalikan ke gudang 2. Pemasangan, modifikasi, Test, dan Commisioning circuit breaker yang baru Training 1. Out Site Training, 24 orang dibagi menjadi 2 gelombang masing-masing gelombang selama 2 hari (tentang pengoperasian & pemeliharaan) bertempat di Surabaya 2. In Site Training, selama 1 hari 4 Unit 1 Lot 1 Lot
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 3 dari 7 IV Witness Witness 2 orang di workshop perwakilan Indonesia. Scope witness meliputi : 1. Kesesuaian breaker 2. Pengujian keserempakan breaker 3. Pengujian tahanan kontak breaker 1 lot Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan adalah melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan air circuit breaker untuk PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton yang meliputi: 1. Membuat prosedur pembongkaran, modifikasi, pemasangan, test dan comisioning yang harus disetujui oleh pihak PT. PJB. 2. Air circuit breaker harus dalam keadaan baik, 100% baru, asli (genuine), dan pihak pelaksana pekerjaan bertanggung jawab sepenuhnya mengenai kualitas, baik terhadap cacat yang terlihat maupun cacat yang tersembunyi, sehingga dapat berfungsi dan beroperasi dengan baik di PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton. C.1. Detail Pekerjaan 1. Pengadaan air circuit breaker PDC Fly Ash #2 beserta accessoriesnya 2. Survey instalasi circuit breaker existing, pembongkaran, modifikasi, pemasangan, dan commissioning. 3. Persiapan pekerjaan meliputi Pembuatan jadwal, time sheet dan prosedur standar pelaksanaan pekerjaan, dan disampaikan sebelum pekerjaan dilaksanakan. Pelaksana pekerjaan harus menyerahkan drawing outline, sectional arrangement dan connection diagram untuk dilakukan approval oleh direksi pekerjaan PT. PJB UP Paiton maksimal 30 hari setelah terbit PO. Kontraktor (pelaksana pekerjaan) harus berkoordinasi dengan direksi pekerjaan PT.PJB UP Paiton sebelum melaksanakan pekerjaan.
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 4 dari 7 Witness untuk 2 orang di workshop pelaksana pekerjaan ditanggung oleh pihak PT PJB UP Paiton. Mobilisasi tool, consumable, scaffolding dan peralatan oleh pihak pelaksana pekerjaan. 4. Prosedur pelaksanaan pekerjaan jasa meliputi: Melakukan disassembly Circuit breaker existing. Memindahkan Circuit breaker existing ke gudang dan melakukan pemasangan dan wiring Memasang Circuit breaker serta melakukan penambahan/modifikasi apabila diperlukan. Seluruh material yang dibutuhkan untuk melakukan modifikasi menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan. Hasil modifikasi harus memperhatikan kaidah safety dan estetika. Setting ETU/ relay proteksi sesuai dengan beban yang terpasang Melakukan function, individual test dan interlock test. Melakukan commissioning Memperbaiki kerusakan yang timbul pada lingkungan dan alat kerja yang diakibatkan proses pengadaan Circuit breaker. Membuat laporan hasil pekerjaan yang disampaikan dan dipresentasikan kepada Direksi Pekerjaan. 5. Circuit Breaker yang ditawarkan harus memenuhi kaidah interchangeable (Roll-in Rollout) dengan eksisting. C.2. Dokumen yang harus dilengkapi 1. COM (certificate of manufacture) 2. Melampirkan Hard copy & soft copy drawing outline, sectional arrangement dan connection diagram yang sudah disetujui oleh direksi pekerjaan. 3. Instruction manual circuit breaker berupa hard copy & soft copy meliputi : desain, operation dan maintenance. 4. Instruction manual ETU/relay proteksi meliputi : desain, operation, maintenance, setting dan kalibrasi.
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 5 dari 7 C.3. Kebutuhan Material & Peralatan 1. Sarana berupa catu daya listrik untuk mengoperasikan peralatan dilokasi pekerjaan disediakan oleh UP Paiton. 2. Material dan jasa sesuai scope pekerjaan tersebut di atas menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan, dengan spesifikasi teknik yang sesuai. C.4. Pelaksanaan Pekerjaan 1. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor (pelaksana pekerjaan) dan dalam pengawasan direksi pekerjaan dari PT.PJB UP Paiton. 2. Surat ijin kerja (safety permit & working permit) harus dibuat untuk memulai pekerjan dan yang selanjutnya disertakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan. C.5. Pembersihan (termasuk pembuangan material limbah) 1. Material sisa pekerjaan harus diserahkan ke Gudang PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton melalui pengawas lapangan. 2. Kotoran/ sampah/ limbah bekas pekerjaan harus segera dibersihkan setelah pekerjaan selesai. C.6. Training 1. Training Out Site dilakukan maksimal 1 bulan setelah pekerjaan pemasangan selesai yang dibagi dalam 2 gelombang, masing masing gelombang 12 peserta. 2. In Site Training, selama 1 hari D. PENGUJIAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN Pengujian kualitas pekerjaan : Pengetesan close saat circuit breaker pada posisi disconneting, test dan connect. Pengetesan trip/open saat circuit breaker pada posisi disconneting, test dan connect. Pengetesan ETU/relay proteksi sesuai setting. Pengetesan keserempakan breaker sesuai dengan standart manual book. Pengetesan tahanan kontak sesuai dengan standart manual book.
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 6 dari 7 E. LAPORAN HASIL PEKERJAAN a. Pembuatan report harian pekerjaan b. Pembuatan laporan akhir berupa hardcopy 3 berwarna dan softcopy c. Pelaksana pekerjaan harus menyampaikan hasil pekerjaan kepada pihak PT PJB UP Paiton F. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN Jangka waktu pengiriman circuit breaker adalah 30 hari setelah melakukan witness di workshop pihak pelaksana. G. PERSYARATAN PELAKSANA PEKERJAAN 1. Memiliki tools, peralatan kerja yang digunakan untuk pemasangan breaker dengan menunjukkan daftar tools, peralatan kerja yang akan digunakan untuk pekerjaan tersebut. 2. Pelaksana pekerjaan harus mendapat dukungan dari Manufacture produk yang ditawarkan, dengan melampirkan surat dukungan atau kerjasama untuk pekerjaan pengadaan circuit breaker. 3. Pelakana pekerjaan harus memiliki kompetensi di bidang penggantian, termasuk engineering untuk circuit breaker. 4. Pelaksana pekerjaan harus sudah melaksanakan survey instalasi circuit breaker existing sebelum mengikuti Aanwijzing. 5. Aanwijzing harus dihadiri oleh tim teknis/engineer dari supplier (tidak hanya marketing). H. GARANSI Masa garansi hasil pekerjaan adalah 12 (dua belas) bulan setelah circuit breaker telah dipasang dan dikomissioning. Apabila dalam masa garansi terdapat ketidaknormalan pada circuit breaker, maka direksi pekerjaan berhak menentukan kapan saat pelaksanaan pekerjaan perbaikan yang akan diberitahukan kemudian.
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 7 dari 7 I. LAIN - LAIN Apabila terdapat ketidaksesuaian pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka TOR akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Paiton, 11 Juli 2016 A.A. Rendal Har A.Eng. Har Listrik Bob Hassan Henry Todo Tua Spv S. Har. Listrik Spv S. Rendal Har Suparno M. Badrul M. S. N. Manager Pemeliharaan Agus Prastyo Utomo