PENGADAAN GENSET POMPA KLONTONG
|
|
- Glenna Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 PENGADAAN GENSET POMPA KLONTONG A. PENDAHULUAN Nama Program : Pengadaan Genset Pompa Klontong Klasifikasi Program : Mutu, Keandalan, Efisiensi dan Produktifitas Lokasi : PLTU UP Paiton Kapasitas : - Estimasi Biaya : - Sumber Dana : Anggaran Investasi 2017 B. LATAR BELAKANG PLTU Paiton unit 1 dan 2 dibangun pada tahun 1990-an dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994, sehingga sampai dengan tahun 2016 ini usia pakainya telah mencapai lebih dari 22 tahun. Keberadaan PLTU Paiton adalah untuk mendukung kelistrikan Jawa-Bali, karena keberadaannya tersebut reliability, availability, dan efisiensi harus tetap terjaga seoptimal mungkin. Air pengisi boiler di PLTU Paiton menggunakan air permukaan yang di peroleh dari sumber mata air klontong yang ditransfer dengan pompa klontong menuju water treatment plant sebelum masuk ke boiler. Untuk menunjang proses tersebut pompa klontong beroperasi 2 x 50% dengan satu pompa stanby ready. Supply daya kebutuhan listrik untuk pengoperasian pompa berasal dari jaringan distribusi PT. PLN. Kondisi sekarang untuk normal operasi supply daya listrik berasal dari jaringan Gardu Induk PT. PLN dan dari jaringan distribusi PT. PLN area Situbondo sebagai back up jika ada perbaikan atau perawatan di jaringan Gardu Induk. Namun jika terjadi gangguan trafo atau gangguan kabel di 2 sumber jaringan distribusi tersebut akan mengakibatkan supply daya listrik untuk pengoperasian pompa klontong terganggu. Hal ini bisa mengakibatkan proses transfer air pengisi boiler ke PLTU Paiton terganggu yang bisa mengakibatkan unit derating / trip dan akan mengganggu sistem kelistrikan Jawa Bali. Untuk itu diperlukan back up supply daya listrik berupa genset, sehingga jika terjadi gangguan di jaringan distribusi PT. PLN pengoperasian pompa klontong tetap bisa jalan dan unit PLTU Paiton tetap beroperasi. Genset (generator set) adalah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Supply daya utama dari PT. PLN sangat berpengaruh terhadap penyediaan energi listrik di klontong. Energi listrik dari PT. PLN tidak selalu kontinyu dalam penyalurannya, suatu saat terjadi gangguan di jaringan. C. SPESIFIKASI MATERIAL DAN JASA C.1. Spesifikasi Genset dan kelengkapannya, namun tidak terbatas pada : Diesel Engine 1. Kapasitas Output : 577 HP Prime power 1500 rpm (50Hz), 2. Volume langkah (cc): 15 liter 3. Type Engine : 4-stroke, Water cooled, Direct Injection, Overhead valve 4. Aspiration Tipe : Turbo Charger Air /Air Charge Cooled 5. Governor : Electronic speed control Governor 6. Starting System : Electric Starter
3 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 UP PAITON FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 7. Cooling System : Fan cooling with air to air charge air cooling, cooling water pump for engine circuit and cooling water thermostat. 8. Direction of Rotation : Anti Clockwise viewed on Flywheel 9. Minimal Safety device : Water Temperature, Low oil Pressure, dan Emergency Stop 10. Fuel tank capacity 1000 Litres 11. Bonnet dan Soundproff Type 12. Dilengkapi dengan cerobong sesuai ketentuan Lingkungan Alternator 1. Rating : 500 kva 2. Tegangan : 380 VAC 3. Putaran : 1500 rpm 4. Excitation Voltage : Brushless with Permanen Magnet Exiter 5. Regulation : within 0.22% from No. Load to Full Load 6. Frekuensi : 50 Hz 7. Power Factor : Connection : Star 4 wires 9. Class Protection : IP Insulation : Class H 11. Manual and Automatic Voltage Adjusment 12. Dilengkapi dengan Failure Control Modules tipe DSE7320 atau sesuai kapasitas alternator 13. Kabel power tipe NYFGBY dari genset ke panel (± 100 m) 14. Negara asal merk : Eropa Barat/Amerika Utara/Jepang Panel ATS, breaker, dan metering Pembuatan panel harus mengacu pada item yang dipersyaratkan dengan material antara lain terdiri dari : a. ATS (Automatic Transfer Switch) sesuai kapasitas alternator b. 1 (satu) unit ACB kapasitas 1250 Amp, include overload, overcurrent, ground fault relay. c. 1 (satu) set Over Voltage Arrester 4P, surja rating 500 kamp per pole, 8/20 msec. d. 1 (satu) set metering meliputi : Volt meter beserta PT, Amp meter beserta CT, Cos φ meter, Freq meter dan lampu indicator. a. Bus bar untuk 3 (tiga) phase dan 2 bus bar untuk Netral dan Ground e. Panel juga diperlengkapi dengan lampu penerangan guna penerangan saat pemeliharaan, lampu tersebut akan menyala saat pintu panel dibuka. Soft starter tipe Schneider ATS48 sebanyak 3 set. C.2. Fasilitas Genset: 1. Genset memiliki fasilitas: a. Kemampuan dan outputs ratings dari diesel engine sesuai standard DIN 6271 dan tidak boleh menurun sampai kenaikan ambient temperature sebesar 52 C b. Power output harus mampu memutar generator secara kontinue pada perputaran nominalnya dengan power output generator sebesar 110 % rated output.
4 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 c. Perputaran / speed RPM Type-4 (four stroke) langkah/sejajar (Inline) d. Pendinginan : Udara turbo charged e. Starting system : Remote f. Bahan bakar : Solar g. Anti-condensation heater h. Voltage trimmer i. Battery charger + battery j. Synchronizing Panel k. Self standing ATS panel 2. Peralatan engine masing-masing mesin diesel minimal harus dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang dipasang di mesin panel atau lainnya, antara lain sebagai berikut : a. Governor/engine speed control type hydraulics atau electronic, dilengkapi dengan electrical speed fine adjustment. b. Engine Starting Equipment c. Lubrication Oil System d. Stroke = 4 strokes e. Lube oil pump f. Lube oil tank g. lube oil cooler h. lube oil filter i. thermostat Peralatan Sistem Pengawasan Engine Dipasang pada engine antara lain sebagai berikut : a. Thermometer untuk air pendingin b. Thermometer untuk lube oil c. Thermometer untuk charging udara d. Lube oil pressure gauges pada sebelum dan sesudah lube oil filter e. Pressure gauge untuk water f. Pressure gauge untuk charging udara g. Tachometer h. Hour meter Peralatan Sistem Monitoring / Protection Engine, antara lain : a. Sensors untuk lube oil level (alarmed dan stopped engine) b. Sensors untuk lube oil pressure (alarmed dan stopped engine) c. Sensors untuk lube oil temperature (alarmed dan stopped engine) d. Sensors untuk water pressure (alarmed dan stopped engine) e. Sensors untuk fuel level (alarmed) f. Sensors untuk high turbo charging air temperature (alarmed) g. Overspeed relay (stopped engine) h. Ratio differential relay (alarmed and stopped engine) i. Over voltage relay (alarmed and stopped engine) j. Under voltage relay (alarmed and stopped engine)
5 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 C.3. Dokumen untuk Genset, diantaranya : a. COM (Certificate of Manufacture) b. COO (Certificate of Original) c. Drawing schematic internal relay proteksi yang sudah disatukan atau terintegrasi dengan drawing existing. d. Instruction Manual Genset (softcopy dan hardcopy). e. Service Manual Genset (softcopy dan hardcopy). f. Part book (softcopy dan hardcopy). C.4. JASA, 1 Lot meliputi Engineering Design, Pemasangan, Comissioning termasuk : a. Engineering Design 1. Pekerjaan engineering harus sesuai dengan standar PUIL 2000 atau sesuai dengan standar intemasional lainnya yang lebih baik (dengan persetujuan pihak Direksi Pekerjaan) yang meliputi dan tidak terbatas pada: a. perhitungan- perhitungan, b. prosedur kerja, c. prosedur pengujian dan commissioning 2. Pihak Pelaksana Pekerjaan wajib melakukan asistensi dengan pihak Direksi Pekerjaan dalam proses pekerjaan engineering hingga seluruh dokumen desain disetujui (4 minggu setelah Penunjukan) oleh pihak Direksi Pekerjaan b. Melakukan Acceptance Test (AT) di pabrikan atau perwakilan sebelum barang dikirim ke Paiton dan dilakukan witness oleh 4 orang dari PT PJB UP Paiton c. Setting proteksi ACB pada panel distribusi d. Pemasangan soft starter
6 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 e. Pembuatan Rumah Genset & Pondasi No Vol ume Sat. I. Pekerjaan Persiapan 1 Pembersihan lokasi ls 2 Pengukuran/uitzet ls 3 Mobilisasi alat dan material ls II. Pekerjaan Pondasi dan Beton 1 Galian tanah m³ 2 Urugan tanah kembali m³ 3 Cor lantai beton 80 mm m³ 4 Pas. Lantai kerja 50 mm beton K m³ 5 Pas. Pondasi foot plate 600 x 600 mm beton K m³ 6 Pas. Kolom 250 x 250 mm beton K m³ 7 Pas. Angker bolt Ø 16 mm P = 400 mm bh 8 Kopel 150/250 mm beton K m³ 9 Pondasi beton bertulang genset K m³ 10 Pondasi beton bertulang tangki solar K m³ 11 Pondasi batu kali m³ 12 Pas. Bata merah camp 1 Pc : 4 Ps m² 13 Plesteran halus camp 1 Pc : 4 Ps m² III. Pekerjaan Rangka Baja 1 Tiang pipa medium Ø 6" kg 2 Rangka kuda² pipa medium Ø 6" kg 3 CNP ,6 mm kg 4 Siku L mm (frame kawat harmonika) 1, kg 5 UNP mm kg 6 Plat tbl = 10 mm kg 7 Mur/Baut Ø 16 mm bh 8 Mur/Baut Ø 10 mm bh 9 Pas. Kawat harmonika m² 10 Pas. Atap Galvalum m² 11 Pas. Jarum keras Ø 12 mm bh 12 Pas. Trackstank Ø 16 mm bh IV. Pekerjaan Instalasi Listrik 1 Pas. Titik lampu dan stop kontak bh 2 Pas. Saklar tunggal ex. Broco bh 3 Pas. Stop kontak ex. Broco bh 4 Pas. Lampu LED Philips 20 watt + armature bh 5 Instalasi grounding dengan nilai min 2 ohm lot - Grounding kabel NYY 50 mm2 6 Galian & Tutup Ducting Kabel lot V. Pekerjaan Pengecatan 1 Pengecatan Epoxy Dasar 75 mic (DFT) m² 2 Pengecatan finish Polyurethane 50 mic (DFT) m² VI. Pekerjaan Finishing 1.00 ls
7 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 f. Melaksanakan inclass training yang diikuti oleh tim dari PT.PJB Unit Pembangkitan Paiton dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Inclass trainingdilaksanakan dalam 2 gelombang sebelum barang diterima di gudang PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton. 2. Inclass training dilaksanakan selama 3 hari untuk masing-masing gelombang. 3. Jumlah peserta inclass training adalah 20 orang untuk masing-masing gelombang. 4. Lokasi inclass training bertempat di perwakilan workshop Pelaksana Pekerjaan. 5. Materi inclass training adalah mengenai pengoperasian, pemeliharaan (preventive maupun corrective), serta trouble shooting dan analisa. 6. Sebelum pelaksanaan inclass training, pihak Pelaksana Pekerjaan diwajibkan membuat jadwal untuk materi training yang harus mendapat persetujuan dari pihak Direksi Pekerjaan. 7. Trainer adalah engineer dari vendor terkait. Apabila trainer adalah Warga Negara Asing (WNA), maka Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan tenaga penerjemah yang paham akan teknis materi inclass training,yang dibuktikan dengan surat keterangan/pernyataan dari pimpinan Pelaksana Pekerjaan. 8. Seluruh biaya yang timbul akibat pelaksanaan in class training ini ditanggung oleh pihak Pelaksana Pekerjaan. g. Melaksanakan site training yang diikuti oleh tim dari PT.PJB Unit Pembangkitan Paiton dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Site training dilaksanakan dalam 1 gelombang setelah unit beroperasi dengan normal. 2. Materi site training adalah mengenai pengoperasian (batas-batas operasi). 3. Sebelum pelaksanaan site training, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan membuat jadwal untuk materi training yang harus mendapat persetujuan dari pihak Direksi Pekerjaan. 4. Trainer adalah engineer dari vendor terkait. Apabila trainer adalah Warga Negara Asing (WNA), maka Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan tenaga penerjemah yang paham akan teknis materi site training, yang dibuktikan dengan surat keterangan / pernyataan dari pimpinan Pelaksana Pekerjaan. 5. Seluruh biaya yang timbul akibat pelaksanaan site training ini ditanggung oleh pihak Pelaksana Pekerjaan D. PROSEDUR PEKERJAAN a. Persiapan 1. Melakukan site visit terkait untuk engineering design. 2. Pembuatan jadwal, timesheet dan prosedur standar PUIL 2000 standar internasional yang sejenis. Pelaksanaan pekerjaan disampaikan pada saat kick off meeting sebelum pekerjaan dilaksanakan. 3. Mobilisasi tool,consumable dan peralatan disiapkan oleh pihak pelaksana.
8 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 b. Prosedur HIRAC (Hazard Identification and Risk Assesment Control) Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus dipenuhi oleh pihak pelaksana pekerjaan adalah sebagai berikut: 1. Pihak pelaksana pekerjaan harus mengajukan permohonan Working Permit / Safety Permit kepada pihak PT. PJB c.q. Direksi Pekerjaan selambat-lambatnya3 hari kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan jasa di site. Izin Pelaksanaan Pekerjaan (Working Permit / Safety Permit) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Izin Pelaksanaan Pekerjaan (Working Permit / Safety Permit) kepada Direksi Pekerjaan dengan melampirkan : 1) Jadwal rencana kerja (time schedule) harian lengkap yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan. Jadwal rencana kerjaakan digunakan sebagai acuan baik oleh pihak pelaksana pekerjaan maupun bagi petugas pengawas lapangan yang ditunjuk oleh pihak PT.PJB. 2) Daftar nama penanggung jawab, pengawas pekerjaan, pelaksana pekerjaan / tenaga kerja lengkap berikut copy identitas (KTP), pengalaman kerja, dan kompetensi / keahlian yang dimiliki serta surat tugas/surat penunjukkan dari pimpinan pihak pelaksana pekerjaan. 3) Prosedur / metodologi kerja yang telah disetujui oleh pihak PT. PJB c.q. Direksi Pekerjaan. 4) Daftar alat kerja yang akan digunakan oleh pihak pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan jasa. 5) Daftar material umum yang harus disediakan oleh pihak pelaksana pekerjaan. 6) Daftar alat transportasi angkutan pegawai / tenaga kerja dan barang (forklift, truk) milik pihak pelaksana pekerjaan untuk mendukung kebutuhan pekerjaan di dalam area Unit Pembangkitan Paiton. 7) Daftar Alat Pelindung Diri (APD) bagi staf pihak pelaksana pekerjaan selama bertugas dalam pelaksanaan pekerjaan jasa. 8) Surat Penunjukan sebagai Pelaksana Pekerjaan. b. Pekerjaan dapat mulai dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak PT.PJB c.q. Direksi Pekerjaan. c. Semua tenaga kerja wajib mengikuti ketentuan yang berlaku di PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton khususnya terkait masalah K3 (Safety Permit, Safety Induction / Briefing). ID Card K3 akan diberikan bagi setiap pekerja untuk dipakai saat bekerja di Plant Area. 2. Apabila pihak pelaksana pekerjaan belum mengajukan permohonan Working Permit / Safety Permit hingga batas waktu yang telah ditentukan sehingga menyebabkan keterlambatan waktu penyerahan pekerjaan jasa, maka pihak pelaksana pekerjaanakan dikenakan sanksi keterlambatan. c. Kebutuhan Material & Peralatan Bantu 1. Sarana penerangan (misalnya: lampu, kabel, rol kabel, dll) disediakan oleh pemborong / rekanan 2. Sarana berupa catu daya listrik untuk mengoperasikan peralatan atau air untuk pembersihan di lokasi pekerjaan disediakan oleh UP Paiton
9 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 d. Pembersihan (termasuk pembuangan material limbah) 1. Limbah bekas pekerjaan harus diserahkan ke Gudang PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton melalui pengawas lapangan. 2. Pekerjaan dapat dinyatakan selesai bila kotoran/sampah/limbah bekas pekerjaan telah dibersihkan E. Pengujian Kualitas Hasil Pekerjaan : 1. Insulation Resistance Test 2. Continuity Test 3. Simulation of Excess Temperature 4. Simulation of Overspeed 5. Test run 6. Automatic Main Failure Test 7. Automatic Load Transfer Switching Test 8. Automatic sequence starting dan load sharing 9. Witness Tes Mutu Beton di Lab ITS Surabaya oleh 2 orang dari PT PJB UP Paiton (Bidang Rendalhar & Sarana). 10.Pengukuran DFT (Dry Film Thickness) cat struktur epoxy dan finish menggunakan DFT measurement F. Waktu penyelesaian pekerjaan / Jadwal pelaksanaan Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 120 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja. G. Persyaratan tenaga kerja (Jika diperlukan, misal untuk Jasa Konsultan / Pelatihan) a. Memiliki tools, peralatan kerja yang digunakan untuk pekerjaan pemasangan genset dengan menunjukkan daftar tools, peralatan kerja yang akan digunakan untuk pekerjaan tersebut. b. Dapat mengadakan material modifikasi sesuai yang dibutuhkan. c. Memiliki engineer / supervisi yang telah berpengalaman di bidang pemasangan genset dan pekerjaan sipil / bangunan dengan menunjukan keterangan dan kompetensinya. H. Garansi Garansi material & jasa 1 tahun setelah terbit berita acara penyelesaian pekerjaan I. Laporan hasil pekerjaan a. Pembuatan report harian pekerjaan b. Gambar layout genset terpasang disertai terminasinya c. Instruction Manual genset softcopy & hardcopy d. Trouble shooting manual genset e. Wiring diagram genset yang disatukan dengan wiring diagram eksisting (wiring diagram modifikasi) f. Manual ATS, ACB, proteksi, dan settingnya g. Setting untuk tiap protection engine h. Pembuatan laporan akhir berupa hardcopy 3 berwarna dan softcopy i. Pelaksana pekerjaan harus menyampaikan hasil pekerjaan dan dipresentasikan kepada pihak PT PJB UP Paiton
10 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No.Dokumen :FMP UP PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi :01 FORMULIR TglTerbit :15 Juli2014 TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman :1dari 9 J. Lain - lain Apabila pada saat eksekusi (pelaksana pekerjaan) ada temuan atau tambahan scope pekerjaan harus disepakati oleh kedua belah pihak untuk mendapat solusi terbaik Apabila terdapat ketidaksesuaian pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka TOR akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Paiton, 30 Maret 2017 SPV S Har Listrik SPV S Rendalhar Henry Todo Tua M. Badrul MSN Mengetahui, Manajer Pemeliharaan Agus Prastyo Utomo
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON Nomor : 0471.PM/612/UPPTN/2017 TENTANG PENGADAAN GENSET POMPA KELONTONG
No. Dokumen : FMP-06.1.2.4.1 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No. Revisi : 00 FORMULIR Tgl. Berlaku : 06 Juli 2015 PENGUMUMAN PELELANGAN Halaman : 1 dari 1 PENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 PENGADAAN & PEMASANGAN MOTOR CONVEYOR F1 PROGRAM RKAP 2017 A. LATAR BELAKANG & TUJUAN PT PJB UP Paiton menggunakan bahan bakar batu bara dalam pengoperasiannya.
Lebih terperinciASSESMENT FIRE PROTECTION SYSTEM
Halaman : 1/5 ASSESMENT FIRE PROTECTION SYSTEM A. LATAR BELAKANG & TUJUAN Beberapa kali terjadi gangguan fire protection salah kerja, dan mengakibatkan peralatan trip sehingga menganggu keahandalan unit.
Lebih terperinci3WN DF66-1JA2-Z S21 + K02 Freq U i /U imp
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 PENGADAAN & PEMASANGAN BREAKER PDC FLY ASH #2 PROGRAM RKAP 2017 A. LATAR BELAKANG & TUJUAN Circuit Breaker adalah peralatan penunjang pada unit pembangkit, alat
Lebih terperinciPENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON Nomor : 0626.PM/612/UPPTN/2017 TENTANG
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-06.1.2.4.1 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No. Revisi : 00 FORMULIR Tgl. Berlaku : 06 Juli 2015 PENGUMUMAN PELELANGAN Halaman : 1 dari
Lebih terperinci: atmospheric air. : 1013 mbar abs. : mbar. : 3000 rpm (4800 rpm) : Max. 45 kw : 380 v, 50 Hz, 3 phase
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 I. Maksud dan Tujuan Term of reference (TOR) ini dibuat untuk menjadi acuan dalam proses pengadaan berikut pemasangan Economizer Ash blower type lobe positive
Lebih terperinciPENGADAAN DAN PENGGANTIAN GEARBOX SAH #2B
00 Halaman : 1 dari 5 PENGADAAN DAN PENGGANTIAN GEARBOX SAH #2B I. MAKSUD DANA TUJUAN Term of Reference (TOR) ini dibuat untuk menjadi acuan dalam proses pengadaan berikut pemasangan Gearbox SAH tipe regenerative,
Lebih terperinciPEMASANGAN OVERHEAD CRANE DI GUDANG 04 PT. PJB UP PAITON
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 7 PEMASANGAN OVERHEAD CRANE DI GUDANG 04 PT. PJB UP 1. LATAR BELAKANG Gudang 04 PJB UP Paiton berfungsi sebagai tempat penyimpanan equipment-equipment slow moving
Lebih terperinciOnline Retrofit Manajemen Relay Proteksi MV Switchgear Unit 2 Program RKAP 2017
Online Retrofit Manajemen Relay Proteksi MV Switchgear Unit 2 Program RKAP 2017 A. PENDAHULUAN Nama Program : Retrofit Manajemen Relay Proteksi HV dan MV Swichtgear Unit 2 Klasifikasi Program : Mutu, Keandalan,
Lebih terperinciPENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON Nomor : 0241.PM/612/UPPTN/2017 TENTANG PENGADAAN WHEEL LOADER
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-06.1.2.4.1 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No. Revisi : 00 FORMULIR Tgl. Berlaku : 06 Juli 2015 PENGUMUMAN PELELANGAN Halaman : 1 dari
Lebih terperinciPENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON Nomor : 0291.PM/612/UPPTN/2017 TENTANG
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-06.1.2.4.1 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No. Revisi : 00 FORMULIR Tgl. Berlaku : 06 Juli 2015 PENGUMUMAN PELELANGAN Halaman : 1 dari
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 5 1. Pendahuluan Nama Program : Remaining Life Assesment Motor FD fan, PA fan, ID fan #2 Klasifikasi Program : Keandalan Lokasi : PLTU UP Paiton Unit 2 Sumber Dana
Lebih terperinciPENGUMUMAN PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON Nomor : 0476.PM/612/UPPTN/2017 TENTANG
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-06.1.2.4.1 PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No. Revisi : 00 FORMULIR Tgl. Berlaku : 06 Juli 2015 PENGUMUMAN PELELANGAN Halaman : 1 dari
Lebih terperinciProposal Proyek Akhir Program Studi Teknik Listrik. Jurusan Teknik Elektro. Politeknik Negeri Bandung
Proposal Proyek Akhir 2007 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung 2007 PERANCANGAN UNIT RANGKAIAN INSTALASI GENSET DI PT AICHI TEX INDONESIA Nama Mahasiswa : Hidayah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420
RANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420 Suhanto Prodi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Politeknik Penerbangan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 TEORI DASAR GENSET Genset adalah singkatan dari Generating Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah alat /mesin yang di rangkai /di design /digabungkan menjadi satu kesatuan.yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN DIAGRAM SATU GARIS SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
BAB IV HASIL PERANCANGAN DIAGRAM SATU GARIS SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 4.1 Hasil 4.1.1 Proses Perancangan Diagram Satu Garis Sistem Distribusi Tenaga Listrik Pada Hotel Bonero Living Quarter Jawa
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Nomer :.. Tgl Terbit : 5 September 2013 Revisi :.. Halaman : 1 dari 7 UP PAITON
Halaman : 1 dari 7 PENGADAAN DAN PEMASANGAN ELEMENT AIR HEATER SAH ME #2 2017 1. PENDAHULUAN PT PJB Unit Pembangkitan Paiton memiliki dua buah unit PLTU yaitu PLTU unit 1 dan 2. Salah satu peralatan utama
Lebih terperinciUNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2010 RISALAH AANWIJZING
UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2010 RISALAH AANWIJZING NOMOR : 19 / Risalah - AAn/ULPBJ-SETDA/APBD/V/2010 Kegiatan : Pengadaan Genset Kantor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kanagarian Kasang, Padang Pariaman (Sumatera Barat).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi : PT. Kunago Jantan Jl. By Pass Km. 25 Korong Sei. Pinang, Kanagarian Kasang, Padang Pariaman (Sumatera Barat). 3.2 Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciStandby Power System (GENSET- Generating Set)
DTG1I1 Standby Power System (- Generating Set) By Dwi Andi Nurmantris 1. Rectifiers 2. Battery 3. Charge bus 4. Discharge bus 5. Primary Distribution systems 6. Secondary Distribution systems 7. Voltage
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. Berdasarkan data mengenai kapasitas daya listrik dari PLN dan daya
BAB IV ANALISA DATA Berdasarkan data mengenai kapasitas daya listrik dari PLN dan daya Genset di setiap area pada Project Ciputra World 1 Jakarta, maka dapat digunakan untuk menentukan parameter setting
Lebih terperinciKEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan H. R. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan Jakarta Selatan Telp. (021) 5253004, website : www.kemenkumham.go.id ADDENDUM
Lebih terperinciSurat Permintaan Harga (SPH) / Request For Quotation (RFQ)
Pangkalpinang 331 - Bangka Harga 0000000001 UNT 2 MARINE ENGINE YANMAR 500 HP KIP TIMAH ENGINE SPESIFICATION : - QUANTITY : 2 UNIT - MODEL : 6HYM-WET (CONFORM TO IMO TIER II EMISSIONS REGULATIONS) - MAKER
Lebih terperinciPratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS
Pratama Akbar 4206 100 001 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS PT. Indonesia Power sebagai salah satu pembangkit listrik di Indonesia Rencana untuk membangun PLTD Tenaga Power Plant: MAN 3 x 18.900
Lebih terperinciBACK UP SISTEM KELISTRIKAN PLTGU PT. INDONESIA POWER UBP SEMARANG DENGAN START UP DIESEL GENERATOR 6,3KV DAN 400V
BACK UP SISTEM KELISTRIKAN PLTGU PT. INDONESIA POWER UBP SEMARANG DENGAN START UP DIESEL GENERATOR 6,3KV DAN 400V Alga Bagas Setiawan 1, Ir. Agung Nugroho, Mkom 2. 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III SPESIFIKASI TRANSFORMATOR DAN SWITCH GEAR
38 BAB III SPESIFIKASI TRANSFORMATOR DAN SWITCH GEAR 3.1 Unit Station Transformator (UST) Sistem PLTU memerlukan sejumlah peralatan bantu seperti pompa, fan dan sebagainya untuk dapat membangkitkan tenaga
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN GENSET. Genset yang akan dipasang di PT. Aichitex Indonesia sebagai sumber energi
BAB III PERANCANGAN GENSET 3.1 SPESIFIKASI GENSET Genset yang akan dipasang di PT. Aichitex Indonesia sebagai sumber energi listrik cadangan adalah terdiri dari 2 ( dua ) unit generating set yang memiliki
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK
BAB III PERENCANAAN INSTALASI SISTEM TENAGA LISTRIK 3.1 Tahapan Perencanaan Instalasi Sistem Tenaga Listrik Tahapan dalam perencanaan instalasi sistem tenaga listrik pada sebuah bangunan kantor dibagi
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA
BAB V PERHTUNGAN DAN ANALSA 4.1 Sistem nstalasi Listrik Sistem instalasi listrik di gedung perkantoran Dinas Teknis Kuningan menggunakan sistem radial. Sumber utama untuk suplai listrik berasal dari PLN.
Lebih terperinciProgram pemeliharaan. Laporan pemeliharaan
17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan
Lebih terperinciRetrofit AVR (Automatic Voltage Regulator) Unit 1
Retrofit AVR (Automatic Voltage Regulator) Unit 1 I. Pendahuluan PLTU Tidore merupakan salah satu pembangkit listrik yang dalam program FTP tahap I. Program tersebut direalisasikan untuk mengantisipasi
Lebih terperinciBAB IV DESIGN SISTEM PROTEKSI MOTOR CONTROL CENTER (MCC) PADA WATER TREATMENT PLANT (WTP) Sistem Kelistrikan di PT. Krakatau Steel Cilegon
BAB IV DESIGN SISTEM PROTEKSI MOTOR CONTROL CENTER (MCC) PADA WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3 4.1 Sistem Kelistrikan di PT. Krakatau Steel Cilegon Untuk menjalankan operasi produksi pada PT. Krakatau Steel
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan
Lebih terperinciBAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL
82 BAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL Analisa rangkaian kontrol pada rangkaian yang penulis buat adalah gabungan antara rangkaian kontrol dari smart relay dan rangkaian kontrol konvensional yang terdapat
Lebih terperinciUTILITAS BANGUNAN. Tjahyani Busono
UTILITAS BANGUNAN Tjahyani Busono UTILITAS BANGUNAN INSTALASI KELISTRIKAN DI BANDUNG TV STASIUN TELEVISI BANDUNG TV JL. SUMATERA NO. 19 BANDUNG SISTEM INSTALASI LISTRIK Sistim kekuatan / daya listrik Sistim
Lebih terperinciMARABUNTA MACHINDO Hydraulic and Hard Chrome Specialist CNC Miling and CNC Lathe
SPESIFIKASI PERALATAN Specification Equipment CAR LIFTING 1. HIDROLIS PLATFOR H West Model Piston : Standart Chrome 20 Mikron ( Hard Chrome Process ) Kapasitas angkat : 4000 Kg ( syarat dan ketentuan )*
Lebih terperinciHASIL KOREKSI ARITMATIKA URAIAN PEKERJAAN SELISIH
HASIL KOREKSI ARITMATIKA PROGRAM : PERENCANAAN DAN SURVEY GEOLISTRIK SUMBER AIR TANAH YANG SIAP DIKONSUMSI MASYARAKAT PEKERJAAN : PERENCANAAN DAN SURVEY GEOLISTRIK SUMBER AIR TANAH LOKASI : DESA SURYA
Lebih terperinciMETODE INSTALASI LISTRIK. Trainer Agus Suwardono
METODE INSTALASI LISTRIK Trainer Agus Suwardono Informasi Umum Regulasi Scope of Work Blok Diagram Listrik Penangkal Petir Instalasi Indoor Instalasi outdoor Kabel Tray/Ladder Instalasi Lampu taman dan
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : PL
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : PL.01.02.20.003.2011 Pada hari ini Rabu tanggal sembilan belas bulan oktober tahun dua ribu sebelas, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB,
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V Balikpapan selama 2 bulan mulai tanggal 1 November 2016 sampai tanggal 30 Desember
Lebih terperinciBAB III KEBUTUHAN GENSET
BAB III KEBUTUHAN GENSET 3.1 SUMBER DAYA LISTRIK Untuk mensuplai seluruh kebutuhan daya listrik pada bangunan ini maka direncanakan sumber daya listrik dari : A. Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) B.
Lebih terperinciPENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA No Pm/600/PGD-UPMT/2017
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA TAWAR Jl. PLTGU Muara Tawar No. 1, Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya, Bekasi Telp. (021) 88990052 (Hunting) Fax. (021) 88990055 PENGUMUMAN PELELANGAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Sistem Eksitasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Sistem Eksitasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi 4.1.1. Umum Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi merupakan pembangkit listrik tenaga air dengan tipe
Lebih terperinciBAB III FUNGSI DASAR KERJA GENERATOR SET
26 BAB III FUNGSI DASAR KERJA GENERATOR SET 3.1 Generator set Genset adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilakan daya listrik. Disebut sebagai generator set dikarenakan ia adalah suatu set peralatan
Lebih terperinciPengantar Listrik Kapal
Pengantar Listrik Kapal Scope Yang termasuk dalam shipboard electrical system adalah Electric power plant Penerangan Interior communications dan control Eksterior communications Navigation system dan sistem
Lebih terperinciTES TERTULIS LEVEL : JUDUL UNIT : Memelihara Instalasi Listrik Tegangan Rendah (1) NAMA : JABATAN : UNIT KERJA : TANDA TANGAN :
TES TERTULIS LEVEL : KODE UNIT : KTL.PH.20.121.02 JUDUL UNIT : Memelihara Instalasi Listrik Tegangan Rendah (1) NAMA : JABATAN : UNIT KERJA : TANDA TANGAN : Tes tertulis ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Revisi : 00
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 3 I Latar Belakang Term Of Reference (TOR) ini dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan Repair 1 Unit Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader PT PJB Unit Pembangkitan
Lebih terperinci2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL)
BAB VII 2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL) Perbaikan bagian atas adalah yang meliputi bagian. atas dari motor Diesel, yaitu seluruh bagian pada kepala silinder (Cylinder head) atau seluruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada perancangan modifikasi sistem kontrol panel mesin boiler ini, selain menggunakan metodologi studi pustaka dan eksperimen, metodologi penelitian yang dominan digunakan
Lebih terperinciBAB IV PENGOPERASIAN PERANGKAT GENSET DAN PANEL CPGS
BAB IV PENGOPERASIAN PERANGKAT GENSET DAN PANEL CPGS 4.1 Genset Sebagai Back Up PLN Genset adalah merupakan sumber energy listrik yang bias digunakan pada peralatan yang memerlukan energy listrik. Pada
Lebih terperinciSTEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai
STEAM TURBINE POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai PENDAHULUAN Asal kata turbin: turbinis (bahasa Latin) : vortex, whirling Claude Burdin, 1828, dalam kompetisi teknik tentang sumber daya air
Lebih terperinciSession 11 Steam Turbine Protection
Session 11 Steam Turbine Protection Pendahuluan Kesalahan dan kondisi tidak normal pada turbin dapat menyebabkan kerusakan pada plant ataupun komponen lain dari pembangkit. Dibutuhkan sistem pengaman untuk
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE
BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE 5.1. Jenis Pekerjaan yang Dilaksanakan Setelah mengetahui kinerja Simpang Empat Jalan Slamet Riyadi Jalan Wimboharsono Kartasura Kabupaten Sukoharjo, maka
Lebih terperinciADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun
Lebih terperinciJalan Erlangga No. 161 Sidoarjo Telp. : (031) Faks. : (031)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR WILAYAH X SURABAYA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SIDOARJO Jalan Erlangga No. 161 Sidoarjo 61214 Telp. :
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah
Lebih terperinciGLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK
GLOSSARY GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK Ash Handling Adalah penanganan bahan sisa pembakaran dan terutama abu dasar yang
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 MOTOR DIESEL Motor diesel adalah motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat sebagai bahan bakar dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Analisis Penggunaan Bahan Bakar dengan Fluktuasi Beban pada Mesin Gas Rolls Royce Kapasitas 8,5 MW di PLTMG Panaran-Batam
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang diberikan-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, mulai dari awal penyusunan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DATA DAN ANALISA
BAB IV HASIL DATA DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hal ini akan dilakukan mengacu pada prosedur yang tepat dan direkomendasikan berdasarkan service manual, panduan instalasi dan operasi dari modul deepsea dan
Lebih terperinciPEKERJAAN PANEL. INSTALASI P-PLN MCCB 3P, 63 A Accessories & Termination Box Panel PEKERJAAN MDP
URAIAN PEKERJAAN PEKERJAAN PANEL INSTALASI P-PLN MCCB 3P, 63 A Accessories & Termination Box Panel PEKERJAAN MDP Pengadaan dan pemasangan MDP,dengan komponen panel, sbb : Mgs 3P, 63 A MCCB 3P, 320 A MCCB
Lebih terperinciEVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG
EVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE
BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE 5.1. Jenis Pekerjaan yang Dilaksanakan Setelah mengetahui kinerja simpang empat Jalan Brigjend Sudiarto Jalan KH. Wahid Hasyim Jalan Kahayan I Serengan Kota
Lebih terperinciBAB III PERALATAN LISTRIK PADA MOTOR CONTROL CENTER (MCC) WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3
BAB III PERALATAN LISTRIK PADA MOTOR CONTROL CENTER (MCC) WATER TREATMENT PLANT (WTP) 3 3.1 Sistem Proteksi Kelistrikan pada Motor Control Center (MCC) Sistem proteksi kelistrikan pada motor control center
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang
BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang telah dijabarkan pada bab III yaitu perancangan sistem ATS dan AMF di PT. JEFTA PRAKARSA PRATAMA dengan mengambil
Lebih terperinciRN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA
RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.. 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK.... 2 III. KETERANGAN ALAT.. 3 IV. PEMASANGAN UPS 3 V. PROSES PENGETESAN UPS.. 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN
A. PERSIAPAN UMUM 1 Pembuatan Bedeng Pekerja, Gudang Material 10.00 M² 2 Pengukuran & Pemasangan Bouwplank 72.00 M 3 Safety APD 10.00 Unit Listrik Kerja TDR PLN 3500 VA 500.00 Jam 5 Mobilisasi dan demobilisasi
Lebih terperinciBerita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum
Berita Acara Rapat Penjelasan/Aanwijzing & Addendum Dokumen Nomor : 45/LL/NONSAR/KCJ/AA/VII/2017, tanggal 04 Juli 2017 Pada hari ini, Selasa tanggal Empat bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas pukul 14:00
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TAMAN REKREASI DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TAMAN REKREASI DAN OLAHRAGA KOTA CIMAHI HARGA SATUAN JUMLAH HARGA NO URAIAN PEKERJAAN SAT VOL ( Rp ) ( Rp ) 1 2 3 4 5 6 I Pekerjaan Persiapan 1. Pasang bouwplank
Lebih terperinciBAB IV PERAKITAN DAN PENGUJIAN PANEL AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DAN AUTOMATIC MAIN FAILURE (AMF)
BAB IV PERAKITAN DAN PENGUJIAN PANEL AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DAN AUTOMATIC MAIN FAILURE (AMF) 4.1 Komponen-komponen Panel ATS dan AMF 4.1.1 Komponen Kontrol Relay Relay adalah alat yang dioperasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Saluran Transmisi Sistem transmisi adalah suatu sistem penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari stasiun pembangkit ke substation ( gardu
Lebih terperinciBAB III PLTU BANTEN 3 LONTAR
BAB III PLTU BANTEN 3 LONTAR UBOH Banten 3 Lontar merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang memiliki kapasitas daya mampu 315 MW sebanyak 3 unit jadi total daya mampu PLTU Lontar 945 MW. PLTU secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Bendungan Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH cinta mekar (sumber,ibeka, 2007) PLTMH Cinta Mekar memanfaatkan aliran air irigasi dari sungai Ciasem yang berhulu di Gunung
Lebih terperinciALAT PEMBAGI TEGANGAN GENERATOR
ALAT PEMBAGI TEGANGAN GENERATOR 1. Pendahuluan Listrik seperti kita ketahui adalah bentuk energi sekunder yang paling praktis penggunaannya oleh manusia, di mana listrik dihasilkan dari proses konversi
Lebih terperinciPT PEMBANGKITAN JAWA BALI PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TERM OF REFERENCE ( T O R ) PEMASANGAN FIRE BARRIER RUANG GROUND FLOOR TURBINE #1-2
PEMASANGAN FIRE BARRIER RUANG GROUND FLOOR TURBINE #1-2 PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON 1. Latar belakang PLTU Paiton adalah salah satu blok PLTU dengan total kapasitas 2 X 400 MW untuk mensupply sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Garis Besar Penelitian Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah melakukan pengujian pengaruh putaran mesin terhadap performansi sistem pengkondisian udara
Lebih terperinciBAB III SISTEM KELISTRIKAN DAN PROTEKSI
BAB III SISTEM KELISTRIKAN DAN PROTEKSI 3.1 Generator dan Transformator Unit Generator Suatu alat listrik yang merubah energi gerak berupa putaran dari turbin yang dipasang seporos dengan generator, kemudian
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. panasbumi Unit 4 PT Pertamina Geothermal Energi area Kamojang yang. Berikut dibawah ini data yang telah dikumpulkan :
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data yang Diperoleh Dalam penelitian ini menggunakan data di Pembangkit listrik tenaga panasbumi Unit 4 PT Pertamina Geothermal Energi area Kamojang yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK
57 BAB IV ANALISA DAN PERENCANAAN SISTEM INSTALASI LISTRIK 4.1. Sistem Instalasi Listrik Sistem instalasi listrik di gedung perkantoran Talavera Suite menggunakan sistem radial. Sumber utama untuk suplai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam merancang bangun, yaitu : 3.1.1 Alat Alat-alat yang digunakan dalam perancangan Variable
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.
Lebih terperinciSurat Permintaan Harga (SPH) / Request For Quotation (RFQ)
Harga 0000000001 UNT 1 Mesin Genset Baru PLTD with Radiator and Generator Spesifikasi : - Power Output = 1000-1100 kw - Electrical Output = 1250-1375 kva - Speed / Frequency = 1500 rpm / 50 Hz - Voltage
Lebih terperinciPOWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET
POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET Wandi Perdana 1, Tohari 2, Sabari 3 D3Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jln.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perkembangan Dunia Industri dan Teknonogi yang semakin pesat, tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perkembangan Dunia Industri dan Teknonogi yang semakin pesat, tenaga listrik mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting. Dalam menentukan keefektifan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN
BAB IV HASIL PERANCANGAN INSTALASI PENERANGAN 4.1 Hasil 4.1.1 Proses Perancangan Instalasi Penerangan Perancangan instalasi penerangan di awali dengan pemilian tipe lampu, penetapan titik lampu, penentuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5
ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 VII. TABEL KDISI 6 VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA
32 BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA 4.1 Deskripsi Perancangan Dalam perancangan ini, penulis akan merancang genset dengan penentuan daya genset berdasar beban maksimum yang terukur pada jam 14.00-16.00 WIB
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Penelitian Metode penelitian menjelaskan tentang tempat dan waktu pelaksanaan, bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram
Lebih terperinciBAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN
DAFTAR ISI Halaman BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN... 1/7 Pasal 01 Maksud... 1/7 Pasal 02 Dokumen Pelelangan... 1/7 Pasal 03 Itikat Penawaran... 6/7 Pasal 04 Masa Berlaku Penawaran... 6/7 Pasal 05 Keabsahan
Lebih terperinciRifgy Said Bamatraf Dosen Pembimbing Dr. Ir. Margo Pujiantara, MT Dr. Dedet Chandra Riawan, ST., M.Eng.
Rifgy Said Bamatraf 2207100182 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Margo Pujiantara, MT Dr. Dedet Chandra Riawan, ST., M.Eng. Latar Belakang Masalah Batasan Masalah Sistem Kelistrikan PLTU dan PLTG Unit Pembangkit
Lebih terperinciPrinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG
1. SIKLUS PLTGU 1.1. Siklus PLTG Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG Proses yang terjadi pada PLTG adalah sebagai berikut : Pertama, turbin gas berfungsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING
BAB II LANDASAN TEORI ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING 2.1 Jenis Gangguan Hubung Singkat Ada beberapa jenis gangguan hubung singkat dalam sistem tenaga listrik antara lain hubung singkat 3 phasa,
Lebih terperinciGLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
GLOSSARY GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN Bangunan Sipil Adalah bangunan yang dibangun dengan rekayasa sipil, seperti : bangunan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1. Scope Pemeliharaan P1 P8 Scope Pemeliharaan P1 & P2 (Pemeliharaan Harian) PLTD Titi Kuning meliputi: 1. Membersihkan mesin, peralatan-peralatan bantu serta lantai lokasi mesin dari
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
43 BAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH 1.1 Analisa Sistem ATS Seperti yang sudah dikemukakan dalam bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kontributor terbanyak masalah ketersediaan jaringan adalah masalah
Lebih terperinciA. PEK. KANTOR B. PEK. JALAN BETON C. PEK. INSTALASI LISTRIK DAN INSTALASI AIR REKAPITULASI PEKERJAAN JUMLAH TOTAL - TERBILANG :
REKAPITULASI PEKERJAAN Hal : 01 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp. ) 3 A. PEK. KANTOR I. PEK. SANITAIR B. PEK. JALAN BETON I. PEK. JALAN BETON C. PEK. INSTALASI LISTRIK DAN INSTALASI AIR I. PEKERJAAN
Lebih terperinciGenerator Gasoline 1200w 1ph Open
HOME AND PORTABLE Open Frame Gasoline Generator Set 10039414 900W KW2600851 1200W 2700W KW2600003 10061211 3800W Generator Gasoline 900w 1ph 220v Generator Gasoline 1200w Generator Gasoline 2700w Gasoline
Lebih terperinci