PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA Sindrom pra menstruasi Pengertian Etiologi

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat yaitu A,H,C,dan D. PMS A (Anxiety) ditandai dengan gejala

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terlihat sembab, sakit kepala, dan nyeri dibagian perut 1. dengan PMS (Premenstruation Syindrom). Bahkan survai tahun 1982 di

BAB 1 PENDAHULUAN. berjalan lambat. Pada masa ini seorang perempuan mengalami perubahan, salah satu diantaranya adalah menstruasi (Saryono, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan pubertas meliputi suatu kompleks biologis, morfologis, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagainya) (KBBI, 2005). Pengalaman dapat digunakan sebagai upaya untuk memperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gizi (nutrion) adalah berasal dari bahasa Arab yaitu ghidza, yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. SINDROM PRAMENSTRUASI. Menurut Kaunitz (2008) sindrom pramenstruasi adalah kombinasi

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pre Menstrual Syndrome Pada Mahasiswa Tk II Semester III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya mengalami periode menstruasi atau haid. Menstruasi adalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. Data demografi menunjukkan bahwa populasi remaja mendominasi jumlah

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Mitos dan Fakta Kolesterol

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa yang paling penting karena pada masa ini

Dosis : 0,2-1 unit/kgbb/hari, diberikan secara subkutan 1-2 x/hari

Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..?

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menggambarkan haid. Menopause adalah periode berakhirnya

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN ESTU UTOMO BOYOLALI

AWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT

MAKALAH GIZI ZAT BESI

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*:

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orangorang

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA

Diet Hipertensi, Diabetesi Tetap Minum Obat Herbal Untuk Diabetes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. UPTD Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha di Jalan Sitara

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari uterus, disertai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

Gangguan Hormon Pada wanita

Seimbangkan Kadar Gula Darah Anda Sekarang

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

Issu Metodologi MOOD AND PERFORMANCE FOOD. Baseline. Expectancy dan Placebo 14/04/2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

Disusun Oleh : Kelompok III

GAMBARAN TANDA DAN GEJALA PRE MENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI DI SMK N 9 SURAKARTA

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

JENIS GANGGUAN ELEKTROLIT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. umur, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi (Daryanto,1997). Setiap individu

SATUAN ACARA PENGAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang banyak terjadi dan tersebar di seluruh dunia terutama di negara

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

KUESIONER PENELITIAN

Eko Winarti, SST.,M.Kes

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia kerja yang semakin lesu pada saat ini, tetap mampu membuat

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

Obat Diabetes Paling Ampuh

Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon akif estrogen/progesin dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon akif.

BAB 1 PENDAHULUAN. Wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa normalnya akan mengalami

BAB 1 : PENDAHULUAN. kelompok yang paling rawan dalam berbagai aspek, salah satunya terhadap

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

GIZI DAUR HIDUP: Gizi dan Reproduksi

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

PENGERTIAN GIZI DAN FERTILITAS PENYEBAB FERTILITAS. Muslim, MPH 5/18/2010

Mengetahui Hipertensi secara Umum

BAB V PEMBAHASAN. menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU MENGATASI GEJALA PREMENSTRUASI SYNDROME (PMS) DI MAN MODEL KOTA JAMBI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis

Fase Penuaan KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT USIA. Fase Subklinis (25-35 tahun) Fase Transisi (35-45 tahun) Fase Klinis ( > 45 tahun)

PRECONCEPTION ADVICE FOR MALE

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Transkripsi:

Menjelang haid atau menstruasi biasanya beberapa wanita mengalami gejala yang tidak nyaman, menyakitkan, dan mengganggu. Gejala ini sering disebut dengan sindrom pra menstruasi atau PMS, yakni kumpulan gejala isik, psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita Biasanya gejala tersebut terjadi secara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan, namun dapat pula berlanjut setelahnya. Pada sebagian wanita antara usia 20 hingga 35 tahun, sindrom pra menstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari aktivitas sehari-hari, seperti sekolah atau bekerja. Sindrom pra-menstruasi kini diterima secara luas sebagai suatu kelainan medis nyata yang menyerang wanita selama masa suburnya. PMS berhubungan dengan hormon menstruasi, yaitu perubahan kadar steroid dalam tubuh, serta dapat menimbulkan gejala isik dan psikologis, tutur dr. Cecilia J. Setiawan, SpKJ, MKes Gejalanya ditandai dengan mudah tersinggung, emosi labil, nyeri kepala, cemas, dan depresi. Gejala isiknya ditandai dengan bengkak, peningkatan berat badan, nyeri payudara, pingsan, dan kesemutan, terang dr. Cecilia, psikiater di RS Awal Bros Tangerang Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS, seperti berikut ini: 1.Wanita yang pernah melahirkan PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima. 2. Status perkawinan Wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum menikah. 3. Usia PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 45 tahun. 4. Stres Faktor stres memperberat gangguan PMS. 5. Diet Faktor kebiasaan makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS. 6. Kekurangan zat-zat gizi

Kekurangan vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat, kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS. 7. Kegiatan isik Kurang berolahraga dan aktivitas isik menyebabkan semakin beratnya PMS. TIPE DAN GEJALA PMS Tipe dan gejalanya Tipe PMS bermacam-macam. Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, membagi PMS menurut gejalanya yakni PMS tipe A, H, C, dan D. Kadang-kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan, misalnya tipe A dan D secara bersamaan. Berikut gejala-gejala yang timbul sesuai tipe PMS masing-masing: 1. PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron: hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesteron. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala, tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium. Penderita PMS A sebaiknya banyak mengonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi. 2. PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala edema(pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain. Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretika untuk mengurangi retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari. 3. PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang kadang-kadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau kurangnya magnesium. 4. PMS tipe D (depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari selururh tipe PMS benar-benar murni tipe D. PMS tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, di

mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi PMS tipe D dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, kekurangan asam amino tyrosine, penyerapan dan penyimpanan timbal di tubuh, atau kekurangan magnesium dan vitamin B (terutama B6). Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe D yang terjadi bersamaan dengan PMS tipe A. Untuk mengatasi PMS, biasanya dokter memberikan pengobatan diuretika untuk mengatasi retensi cairan atau edema (pembengkakan) pada kaki dan tangan. Pemberian hormon progesteron dosis kecil dapat dilakukan selama 8 10 hari sebelum haid untuk mengimbangi kelebihan relatif estrogen. Pemberian hormon testosteron dalam bentuk methiltestosteron sebagai tablet isap dapat pula diberikan untuk mengurangi kelebihan estrogen. DIET TEPAT MENCEGAH PMS Pencegahan PMS (sindrom pra menstruasi) dapat dilakukan melalui diet yang tepat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Batasi kosumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, daging merah(sapi dan kambing), alkohol, kopi, teh, coklat, serta minuman bersoda. 2. Kurangi rokok atau berhenti merokok. 3. Batasi konsumsi protein (sebaiknya sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang). 4. Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-biji-bijian sebagai sumber protein. 5. Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dan lainnya) dan gunakan kedelai sebagai penggantinya. 6. Batasi konsumsi lemak dari bahan hewani dan lemak dari makanan yang digoreng. 7. Meningkatkan konsumsi sayuran hijau. 8. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat seperti minyak bunga matahari, minyak sayuran. 9. Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium juga omega-6 (asam linolenat gamma GLA). Di samping diet, perhatikan pula hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya PMS: 1. Melakukan olahraga dan aktivitas isik secara teratur. 2. Menghindari dan mengatasi stres.

3. Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita PMS. 4. Catat jadwal siklus haid Anda serta kenali gejala PMS-nya. 5. Perhatikan pula apakah Anda sudah dapat mengatasi PMS pada siklus-siklus datang bulan berikutnya Dari berbagai sumber Read more: http://doktersehat.com/kenali-tipe-dan-gejala-sindrom-pramenstruasi/#ixzz3vmohydud

Please download full document at www.docfoc.com Thanks