DETERI\1IN 1- PERTUMBUHAN EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena penelitian ini

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUISIONER. 2. Berapa besar nilai Modal kerja yang diperlukan untuk produksi setiap bulan?

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

BAB 2 MODEL REGRESI LINIER

MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT. (Factors Identification That Affecting Unemployment.

III.METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series (runtun

BAB IV ESTIMASI DAN ANALISIS MODEL

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh pihak

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

ABSTRAK. mengambil perspektif pasar modal, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan mengunakan data time series dari kuartal pertama 2000 sampai

REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maupun variabel dependent. Persamaan regresi dengan variabel-variabel yang

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

FENOMENA DEINDUSTRIALISASI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN RICO TANTOWI PUTRA / 3SE1

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Jurnal Paradigma Ekonomika Vol.1, No.5 April 2012

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan proposal ini adalah data sekunder yang

Model Regresi Panel Data dan Aplikasi Eviews By Dr. Endri

BULAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Surat Keterangan Perubahan Judul

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

Lampiran 1. Sampel Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder menurut runtun

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh ProdukDomestikBruto (PDB),

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

LECTURE NOTES #7 MULTIKOLINEARITAS DAN AUTOKORELASI

PENGARUH PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TRENGGALEK

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

LAPORAN AKHIR ANALISIS KEBIJAKAN ANALISIS ELASTISITAS HARGA PUPUK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI

BAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HASIL REGRESSION MODEL GLS FIXED EFFECT MODEL (FEM) VARIABEL TERIKAT : BELANJA DAERAH (Y1)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB XI UJI HIPOTESIS

LAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia

1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA Tahun

Lampiran 1. Metodologi Penelitian. Regresi Panel Data Bentuk umum data panel, baik yang pooling atau kombinasi, adalah :

BAB V ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Data Penelitian

ANALISIS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN METODE REGRESI DATA PANEL

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks

III. METODE PENELITIAN. gabungan dari data runtun waktu (time series) tahunan. Data yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang

Model Regresi Linier Berganda (Masalah Inferensi)

III. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

Transkripsi:

Su)anto dan Anika Widiana DETERI\1IN 1- PERTUMBUHAN EKONOMI Suyanto Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Surabaya. Email: us3198@yahoo.com dan suyanto@ubaya.ac.id Anika Widiana Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Univers it~ > Surabaya. Email : anikawidiana2000@yahoo.com Abstract This study examines the determinants of Growth in Indonesia using time series data from the first quarter of 1980 to fourth quarter of 2000. The result of OLS regression model shows that labor, physical capital, human capital, openness, and an institutional factor give positive effects to economic growth in Indonesia. This finding supports the arguments presented by neo-classical economists. The effect of institutional variable (e.g. inflation), in particular, exhibit the intervention of the central bank and the government in inflation and economic growth. Since the estimators consist of autocorrelation, the stationary test is applied to test the integration degrees and co-integration methodology is adopted to examine the linear combination of selected variables. The Granger's two step error correction model tells us that the short-run disequilibrium is divergent from time to time from the long-run equilibrium, with the moderate speed of divergence. However, at least the long-run OLS estimators are unbiased, consistent, and asymptotically normally distributed. Keywords: pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, modal fisik, keterbukaan Abstrak Penelitian ini menguji pe11umbuhan Indonesia menggunakan data time-series dari kuartal pertama 1980 sampai kuartal empat 2000. Hasil OLS menunjukan tenaga kerja, modal fisik, modal manusia, keterbukaan, dan institusional mempunyai efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil ini mendukung argumen yang disampaikan oleh ekonom neo-klasik. Efek dari faktor institusi (rnisal inflasi), secara khusus mencerminkan adanya intervensi dari bank sentral dan pemerintah pada pengendalian inflasi dan pertumbuhan. Estimator yang digunakan mengandung autocorellation, maka uji stationary digunakan untuk menguji integrasi dan ko-integrasi pada beberapa kombinasi variabel yang linear. Granger's test two step error correction model akan menjelaskan mengenai disekuilibrium jangka pendek yang berbeda dari waktu ke waktu dibandingkan dengan ekuilibrium jangka panjang, namun dengan divergensi yang rendah. Pengujian stationary, Granger's akan memperkuat model OLS yang tidak bias, konsisten, dan terdistribusi normal. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, modal fisik, keterbukaan 66

Suyanto dan Aml<a W101ana Untuk LGDP adalah logaritma natural GOP, LLAB adalah logaritma natural LAB, LEDU adalah logaritma natural EDU, LEXIM adalah logaritma natural EXIM, LJHK adalah logaritma natural IHK, dan U adalah variabel pengganggu (disturbance variable). Penggunaan logaritma dalam model digunakan untuk mcngetahui pertumbuhan. Hasil pengujian model jangka panjang dengan regresi OLS adalah berikut: Tabel 2. Ilasil Regresi OLS untuk Model Pertumbuhan dengan Variabel Terpilih Variable Coefficient Std. Error t-statistic Pro b. c -0,502189 0,179342-2,800170 0,0064 LLAB 0,071360 0,018408 3,876621 0,0002 LINV 0,095892 0,029412 3,260279 0,0017 LEDU 0,498247 0,081535 6,110846 0,0000 LEXIM 0,246014 0,028142 8,741755 0,0000 R LIHK 1,109915 0,030373 36,54225 0,0000 0.998070 Mean dependent var 10,87717 Adjusted R 2 0,997946 S,D, dependent var 1,002261 S.E. of regression 0,045426 Akaike info criterion -3,276709 Sum squared rcsid 0,160956 Schwarz criterion -3,103079 Log likelihood 143,6218 F-statistic 8065,274 Durbin-Watson stat 0.737549 Prob(F-statistic) 0,000000 Sumber: Data diolah Terlihat bahwa koefisien regresi untuk variabel-variabel terpilih memberikan pengaruh k.urang dari satu persen terhadap perlumbuhan ekonomi (LGDP) kecuali variabel mfla~i (LJHK). Tingginya pengaruh variabel inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi memperlihatkan bahwa dengan tingkat inflasi sebesar satu persen akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi lebih dari satu persen. Pengaruh ini lebih disebabkan karena selama pemerintahan orde baru, tingkat pertumbuhan ekonomi didorong setinggi mungkin, sementara tingkat inflasi ditekan di bawah dua digit melalui inflation targeting. Yariabel inflasi ini memperlihatkan adanya pengaruh institusional dari pemerintah dan Bank Indonesia dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya determinan-determinan inti seperti yang disebutkan dalam teori pertumbuhan neo-klasikal (tenaga kerja, modal fisik, sumber daya manusia) yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi faktor institusi juga mempengaruhi. Faktor liberalisasi perdagangan (openness) yang tunjukan oleh variabel LEXIM memperlihatkan bahwa pengaruhi faktor liberalisasi perdagangan memberikan kontribusi sebesar 0,246 persen, relatif lebih besar dibandingkan kontribusi variabel tenaga kerja dan investasi. Satu persen kenaikan perdagangan luar negeri memberikan kenaikan 0,246 persen pertumbuhan ekonom1. Faktor lain yang memberikan pengaruh yang relatif besar selama periode penelitian adalah faktor sumber daya manusia (yang diwakili oleh variabel LEDU). Peningkatan satu persen sumber daya manusia yang berpendidikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,498 persen -elama periode pengamatan. Faktor klasikal pertumbuhan ekonomi, yaitu tenaga -,_