BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series"

Ida Sudjarwadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak stasioner (ada akar akar unit). Berikut tabel hasil Uji Stasioner : Tabel 4.1 Hasil Uji Stasioner Tingkat Stasioneritas Variabel Level t-statistic prob. Keterangan R Stasioner ROA Stasioner DER Stasioner TATO Stasioner Sumber : Output Eviews 7 diolah oleh penulis, 2017 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel return saham (R), return on asset (ROA), debt equity ratio (DER) dan total asset turnover (TATO) memiliki nilai probabilitas < 0,05 serta nilai t-statisticdari variabel-variabel tersebut lebih besar dari nilai critical values 1%, 5% dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut tidak terdapat akar unit atau stasioner. 4.2 Analisa Model Regresi Data Panel Dalam penelitian ini digunakan regresi panel data. Panel data adalah yang memiliki jumlah crossection dan jumlah time series. Data dikumpulkan dalam

2 suatu rentang waktu terhadap banyak individu. Terdapat tiga model statistik panel berdasarkan persebaran unobserved variable dan error, yaitu model fixed effect (FE), random effect (RE) dan pooled least square (PLS) Common Effect Model Keterangan : Tabel 4.2 Hasil Estimasi Regresi Data Panel Common Effect Model Dependent Variable: R Date: 02/18/17 Time: 12:55 Periods included: 5 Total panel (balanced) observations: 85 C ROA DER TATO R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) *) Signifikan pada α = 5% Berdasarkan hasil estimasi untuk model regresi data panel Common Effect Model secara statistik variabel DER sebagai variabel independen signifikan. Dimana nilai probabilitas DER sebesar 0,0058 lebih kecil dari α = 5% atau 0,05. 45

3 Tabel 4.3 Hasil Estimasi Regresi Data Panel Fixed Effect Model Keterangan : Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: R? Date: 02/18/17 Time: 11:23 Included observations: 5 Total pool (balanced) observations: 85 C ROA? DER? TATO? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) *) Signifikan pada α = 5% Berdasarkan hasil estimasi untuk model regresi data panel Fixed Effect Model secara statistik variabel-variabel independen tidak signifikan. Dimana nilai probabilitas variabel-variabel independen lebih besar dari α = 5% atau 0,05. 46

4 Tabel 4.4 Hasil Estimasi Regresi Data Panel Random Effect Model Keterangan : Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: R? Date: 02/18/17 Time: 11:26 Included observations: 5 Total pool (balanced) observations: 85 C ROA? DER? TATO? Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) *) Signifikan pada α = 5% Berdasarkan hasil estimasi untuk model regresi data panel Random Effect Model secara statistik variabel-variabel independen tidak signifikan. Dimana nilai probabilitas variabel-variabel independen lebih besar dari α = 5% atau 0,05. 47

5 4.3 Pemilihan Model Regresi Data Panel Uji Chow Test atau Likelihood Test Ratio Untuk menentukan model yang digunakan antara Pooled Least Square atau Fixed Effect, peneliti melakukan uji Chow Test. Redundant Fixed Effects Tests Pool: Untitled Test cross-section fixed effects Tabel 4.5 Hasil Uji Chow Test Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F (16,65) Cross-section Chi-square Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: R? Date: 02/18/17 Time: 11:23 Included observations: 5 Total pool (balanced) observations: 85 C ROA? DER? TATO? R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai prob Chi-Square > 0,05 dimana H 0 diterima. Maka model yang digunakan peneliti adalah Common Effect Model. 48

6 4.4 Analisa Pengaruh ROA, DER dan TATO terhadap Return Saham Regresi Common Effect Model ini bertujuan untuk mengestimasi sebuah regresi besar tanpa mempedulikan sifat cross section dan time series pada data kita. Model ini mengasumsikan bahwa variabel-varibel penjelas bersifat nonstokastik. Jika mereka stokastik, mereka tidak berkorelasi dengan error term. Terkadang juga diasumsikan bahwa variabel penjelas bersifat eksogen. Dengan melakukan uji regresi Common Effect Model dapat ditulis sebagai berikut : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3...(4.1) Dimana : β 0 β1,β2,β3 X1 X2 X3 Y = Intersep = koefisien untuk variabel X1, X2, X3,, X9 = ROA = DER = TATO = Return Saham 1. Koefisien Determinasi Uji koefisien determinasi (R 2 ) adalah angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan variabel bebas dalam fungsi yang bersangkutan. Besarnya nilai R 2 diantara nol dan satu ( 0< R < 1). Jika nilainya semakin mendekati satu maka model tersebut baik. 49

7 Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Pengaruh ROA, DER dan TATO terhadap Return Saham R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Hasil uji diatas menunjukkan nilai R-Squared 0,134 maka dapat dijelaskan bahwa nilai tersebut tidak mendekati 1, sehingga dapat dikatakan hubungan variabel dependen return saham tidak dapat diterangkan oleh variabel independen ROA, DER dan TATO. 2. Uji F-Statistik Tabel 4.7 Hasil Uji F-Statistik Pengaruh ROA, DER dan TATO terhadap return Saham R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Berdasarkan data diatas menunjukkan Fhitung<Ftabel. Maka Fhitung<Ftabel 4,19 > 3,41 dan nilai probabilitas 0,00821 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA, DER dan TATO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham. 50

8 4.4.1 Analisa Pengaruh ROA terhadap Return Saham Tabel 4.8 Hasil Regresi Panel Data Pengaruh ROA terhadap return saham (R) Dependent Variable: R Date: 02/18/17 Time: 12:52 Periods included: 5 Total panel (balanced) observations: 85 C ROA R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Dari tabel diatas dapat dilihat nilai R-squared 0,047. Nilai R-squared menunjukkan seberapa besar pengaruh ROA terhadap return saham sebesar 6% yang berarti berpengaruh namun tidak signifikan antara return on asset (ROA) terhadap return saham (R). Dapat dilihat juga nilai koefisien konstanta adalah 0,25 dan nilai koefisien ROA adalah 6,094, sehingga apabila kedua koefisien tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi y = c + bx, maka akan menjadi y = 0,25+ 6,094x. ROA juga menjelaskan bahwa t-hitung 2,0302 > t-tabel 1,753 serta tingkat derajat kepercayaan memiliki probabilitas 0,0455 < 0,10 maka dikatakan H 0 ditolak dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh terhadap harga saham. 51

9 4.4.2 Analisa Pengaruh DER terhadap Return Saham Tabel 4.9 Hasil Regresi Panel Data Pengaruh DER terhadap return saham (R) Dependent Variable: R Date: 02/18/17 Time: 12:53 Periods included: 5 Total panel (balanced) observations: 85 C DER R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Tabel diatas menunjukkan nilai R-squared 0,1. Dimana nilai R-squared menunjukkan seberapa besar pengaruh DER terhadap return saham sebesar 10% yang berarti ada pengaruh antara DER terhadap return saham. Dapat dilihat juga nilai koefisien konstanta adalah -0,215 dan nilai koefisien DER adalah 0,875, sehingga apabila kedua koefisien tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi y = c + bx, maka akan menjadi y = 0,875x 0,215. Tabel diatas juga menjelaskan bahwa t-hitung 3,041 > t-tabel 1,753 serta tingkat derajat kepercayaan memiliki probabilitas 0,00031 < 0,10 maka dikatakan H 0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa DER berpengaruh terhadap return saham Analisa Pengaruh TATO terhadap Return Saham 52

10 Tabel 4.10 Hasil Regresi Panel Data Pengaruh TATO terhadap return saham (R) Dependent Variable: R Date: 02/18/17 Time: 12:54 Periods included: 5 Total panel (balanced) observations: 85 C TATO R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Nilai R-squared pada tabel diatas adalah 0,01. Nilai R-squared menunjukkan seberapa besar pengaruh TATO terhadap harga saham sebesar 1% yang berarti ada pengaruh yang tidak signifikan antara TATO terhadap return saham. Dapat dilihat juga nilai koefisien konstanta adalah 0,2811 dan nilai koefisien TATO adalah 0,880, sehingga apabila kedua koefisien tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi y = c + bx, maka akan menjadi y = 0, ,880x. Tabel diatas juga menjelaskan bahwa t-hitung 0,9515 < t-tabel 1,753 serta tingkat derajat kepercayaan memiliki probabilitas 0,34 > 0,10 maka dikatakan H 0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa TATO memiliki pengaruh yang tidak siginifikan terhadap return saham. 53

dokumen-dokumen yang mirip

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.