BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan tahun Dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yang bertujuan untuk mendapatkan sampel penelitian sesuai dengan kriteria yang diinginkan yaitu perusahaan yang perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI periode dan mempublikasikan laporan keuangannya dan tidak mengalami kerugian selama periode tersebut. Dari kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 7 perusahaan dari 10 perusahaan yang terdaftar di BEI. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut; Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan 1 TSPC Tempo Scan Pacifik Tbk 2 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 3 PYFA Pyridam Farma Tbk 4 MERK Merck Tbk 5 KLBF Kalbe Farma Tbk 6 KAEF Kimia Farma Tbk 7 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk Sumber: data yang sudah diolah 44

2 45 B. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dari hasil statistik deskriptif, berikut akan ditampilkan distribusi data mencakup mean, median, modus, maximum, minimum, standar deviasi dan jumlah data pada tabel berikut; Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Return Saham EVA MVA Mean Median Maximum Minimum Std. Dev Observations Cross Sections Sumber: data sekunder yang sudah diolah Hasil dari stastistik deskriptif di atas menunjukkan bahwa jumlah observasi dari penelitian ini adalah 28, penelitian ini menggunakan analisis data panel. Gabungan antara cross section dan time series, dengan cross section sebanyak 7 perusahaan dan time series selama empat tahun, yaitu tahun 2011, 2012, 2013, dan Sehingga di dapat jumlah observasi sebanyak 28. Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 28 data yang di ambil dari Laporan Keuangan Tahunan yang diterbitkan oleh masing-masing perusahaan farmasi periode

3 46 Tabel 4.3 Return Saham Perusahaan Farmasi Periode (dalam desimal) No Perusahaan Kode PT. TEMPO SCAN PACIFIC Tbk TSPC PT. TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA Tbk SQBB PT. PYRIDAM FARMA Tbk PYFA 4 PT. MERCK Tbk MERK 5 PT. KALBE FARMA Tbk KLBF 6 PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk KAEF PT. DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk DVLA Sumber: data yang sudah diolah Dalam tabel 4.3, data return saham menunjukkan bahwa return saham terendah (minimum) sebesar -0,585 yaitu PT Kalbe Farma Tbk. pada periode 2013 dan return saham tertinggi (maksimum) sebesar 1,241 pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk. periode Perhitungan mean atau rata-rata dari return saham perusahaan farmasi periode sebesar 0, Sedangkan standar deviasi sebesar 0, menunjukkan data variabel return saham yang belum baik, karena nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai rata-ratanya. Tabel 4.4 EVA Perusahaan Farmasi Periode (dalam Rupiah) No Kode EVA Perusahaan TSPC 128,965,945, ,700,044, ,265,512, ,905,820,681 2 SQBB 16,474,611 20,190,587 21,403,570 28,177,208 3 PYFA 1,470,609,767 2,143,816,053 3,581,805,581 4,242,620,085 4 MERK 25,484,121 21,866,521 30,653,232 27,286,616 5 KLBF 301,399,495, ,285,137, ,205,847, ,560,246,311 6 KAEF 52,395,536,113 58,086,025,823 72,476,986, ,102,648,149 7 DVLA 17,799,042 25,174,730 21,291,018 10,163,375 Sumber: data yang sudah diolah

4 47 No Dalam tabel 4.4, Economic Value Added (EVA) memiliki nilai terendah (minimum) sebesar Rp 10,163,375 yaitu pada PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. pada periode 2014, dan nilai tertinggi (maksimum) sebesar Rp 466,205,847,501 terdapat pada PT Kalbe Farma Tbk. pada periode 2013 dengan mean atau rata-rata sebesar Rp 85,144,787,979 Sementara standar deviasinya lebih besar dari rata-ratanya, yaitu sebesar Rp 136,452,559,612. menunjukkan data variabel EVA yang belum baik, karena nilai standar deviasi yang lebih besar daripada nilai rata-ratanya. Tabel 4.5 MVA Perusahaan Farmasi periode (dalam Rupiah) MVA Kode Perusahaan 1 TSPC 10,177,095,000,000 13,128,375,000,000 16,850,235,000,000 13,259,595,000,000 2 SQBB 97,302,012,000 97,302,012,000 97,302,012,000 97,302,012,000 3 PYFA 89,807,716,400 91,455,762,800 86,998,546,400 72,241,040,000 4 MERK 2,563,844,192,000 3,281,110,784,000 4,159,844,192,000 4,096,004,192,000 5 KLBF 34,069,123,403, ,364,426,425,400 61,054,761,548,275 75,742,143,559,001 6 KAEF 1,304,629,000,000 2,949,057,320,000 4,425,477,140,000 5,980,597,140,000 7 DVLA 1,269,520,000,000 1,619,520,000,000 2,640,120,000,000 2,084,779,200,000 Sumber: data yang sudah diolah Dalam tabel 4.5, Market Value Added (MVA) memiliki nilai terendah yaitu sebesar Rp72,241,040,000 pada PT Pyridam Farma Tbk. periode 2014, sedangkan nilai tertinggi sebesar Rp159,364,426,425,400 yaitu pada PT. Kalbe Farma Tbk. periode 2012 dengan nilai mean sebesar Rp 15,026,784,614,647. Sedangkan nilai standar deviasinya adalah sebesar Rp 33,647,534,433,273, Sehingga data variabel MVA dapat dikatakan belum baik, karena nilai standar deviasinya lebih besar daripada nilai rataratanya.

5 48 C. Analisis Kelayakan Data 1. Uji Stationer Langkah awal dalam analisis regresi data panel adalah melihat stasioneritas data dengan melakukan Uji Akar Unit atau Unit Root Test menggunakan metode Augmented Dicky-Fuller (ADF). Dengan hipotesis sebagai berikut: H 0 : terdapat unit root (data tidak stasioner) H A : tidak terdapat unit root (data stasioner) Stasioneritas dapat dilihat dari nilai probabilitas yang ditunjukkan hasil pengujian. Nilai probabilitas biasanya tergantung pada α, nilai α yang dipakai adalah 5%. Bila lebih kecil dari α, maka data yang digunakan adalah stasioner. Berikut adalah pengujian statsioner variabel-variabel dalam penelitian ini: a. Uji Akar Unit EVA Tabel 4.6 Uji Akar Unit EVA Null Hypothesis: D(EVA) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=6) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Economic Value Added sebesar 0,0015 yang berarti lebih kecil dari tingkat keyakinan sebesar 0,05 tetapi data tersebut setelah di

6 49 1st Difference yang artinya H 0 ditolak dan H A diterima berarti data tidak terdapat root atau variabel EVA stasioner. b. Uji Akar Unit MVA Tabel 4.7 Uji Akar Unit MVA Null Hypothesis: MVA has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=6) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas MVA sebesar 0,0490 yang berarti lebih kecil dari tingkat keyakinan sebesar 0,05 yang artinya H 0 ditolak dan H A diterima berarti data tidak terdapat root atau variabel MVA stasioner. c. Uji Akar Unit Return Saham Tabel 4.8 Uji Akar Unit Return Saham Null Hypothesis: RETURN_SAHAM has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=6) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Sumber: data yang sudah diolah

7 50 Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Return Saham sebesar 0,0033 yang berarti lebih kecil dari tingkat keyakinan sebesar 0,05 yang artinya H 0 ditolak dan H A diterima berarti data tidak terdapa t root atau variabel Return Saham stasioner. 2. Analisis Model Regresi Data Panel Permodelan dalam menggunakan teknik regresi panel data dapat menggunakan tiga pendekatan alternatif metode dalam pengolahannya, yaitu : Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect. Berikut merupakan aplikasi dari model yang diterapkan dalam penelitian ini untuk menentukan model mana yang terbaik. a. Pendekatan Model Common Effect Dependent Variable: RETURN_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 01/15/16 Time: 16:04 Sample: Periods included: 4 Cross-sections included: 7 Total panel (balanced) observations: 28 Tabel 4.9 Model Common Effect Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. MVA -2.90E E EVA 1.81E E C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)

8 51 Sumber: data hasil Eviews Berdasarkan hasil tabel 4.11 model Common Effect diatas, dapat dilihat dengan persamaan sebagai berikut: Return Saham = E-13*EVA + (-2.90E-15)*MVA t hitung Prob t. hitung = ( ) ( )EVA ( )MVA = (0,0133) (0,8429) EVA (0,4352) MVA F-statistic = Prob.F-stat. = Dari hasil metode Common Effect diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas EVA sebesar , nilai probabilitas MVA sebesar Nilai probabilitas EVA dan MVA > 0.05 sehingga model ini dapat disimpulkan kurang baik. b. Pendekatan Model Fixed Effect Tabel 4.10 Model Fixed Effect Dependent Variable: RETURN_SAHAM? Method: Pooled Least Squares Date: 01/15/16 Time: 19:54 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 7 Total pool (balanced) observations: 28 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C EVA -4.57E E MVA -2.41E E Fixed Effects (Cross) _DVLA--C _KAEF--C _KLBF--C _MERK--C _PYFA--C _SQBB--C

9 52 _TSPC--C Cross-section fixed (dummy variables) Effects Specification R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: data hasil Eviews Berdasarkan hasil tabel 4.12 model Fixed Effect diatas dapat dilihat dengan persamaan sebagai berikut: Harga Saham t hitung Prob t. hitung = (-4.57E-12)*EVA + (-2.41E-15)*MVA = ( ) ( )EVA ( )MVA = (0.0095) (0.0652)EVA (0.5032)MVA F-statistic = Prob.F-stat. = Dari hasil metode Fixed Effect diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas EVA sebesar , nilai probabilitas MVA sebesar Nilai probabilitas EVA > 0.05 dan nilai probabilitas MVA > 0.05 sehingga model ini dapat disimpulkan baik. Dan berikut ini adalah hasil persamaan tiap perusahaan: 1) RETURN_SAHAM_DVLA = e- 12*EVA_DVLA e-15*MVA_DVLA 2) RETURN_SAHAM_KAEF =

10 e- 12*EVA_KAEF e-15*MVA_KAEF 3) RETURN_SAHAM_KLBF = e- 12*EVA_KLBF e-15*MVA_KLBF 4) RETURN_SAHAM_MERK = e- 12*EVA_MERK e-15*MVA_MERK 5) RETURN_SAHAM_PYFA = e- 12*EVA_PYFA e-15*MVA_PYFA 6) RETURN_SAHAM_SQBB = e- 12*EVA_SQBB e-15*MVA_SQBB 7) RETURN_SAHAM_TSPC = e- 12*EVA_TSPC e-15*MVA_TSPC c. Pendekatan Model Random Effect Tabel 4.11 Model Random Effect Dependent Variable: RETURN_SAHAM? Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 01/15/16 Time: 21:24 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 7 Total pool (balanced) observations: 28

11 54 Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C EVA? 7.58E E MVA? -2.29E E Random Effects (Cross) _DVLA--C _KAEF--C _KLBF--C _MERK--C _PYFA--C _SQBB--C _TSPC--C Effects Specification S.D. Rho Cross-section random Idiosyncratic random Weighted Statistics R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Sum squared resid F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Unweighted Statistics R-squared Mean dependent var Sum squared resid Durbin-Watson stat Sumber: data hasil Eviews Berdasarkan hasil tabel 4.12 model Fixed Effect diatas dapat dilihat dengan persamaan sebagai berikut: Return Saham t hitung Prob t. hitung = E-16*EVA + (-2.29E-15)*MVA = ( ) ( )EVA ( )MVA = (0.0100) (0.9993)EVA (0.4764)MVA F-statistic = Prob.F-stat. =

12 55 Dari hasil metode Random Effect diatas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas EVA sebesar , nilai probabilitas MVA sebesar Nilai probabilitas EVA dan MVA > 0,05 sehingga model ini dapat disimpulkan kurang baik. Dan berikut ini adalah hasil persamaan tiap perusahaan: 1) RETURN_SAHAM_DVLA = e- 16*EVA_DVLA e-15*MVA_DVLA 2) RETURN_SAHAM_KAEF = e- 16*EVA_KAEF e-15*MVA_KAEF 3) RETURN_SAHAM_KLBF = e- 16*EVA_KLBF e-15*MVA_KLBF 4) RETURN_SAHAM_MERK = e- 16*EVA_MERK e-15*MVA_MERK 5) RETURN_SAHAM_PYFA = e- 16*EVA_PYFA e-15*MVA_PYFA 6) RETURN_SAHAM_SQBB = e- 16*EVA_SQBB e-15*MVA_SQBB

13 56 7) RETURN_SAHAM_TSPC = e- 16*EVA_TSPC e-15*MVA_TSPC Namun untuk perbandingan dalam menentukan model mana yang paling tepat digunakan, dilakukan pengujian Chow Test dan Hausman Test. 3. Pemilihan Model a. Chow Test Hipotesis yang dibentuk dalam Chow Test adalah sebagai berikut : H 0 : Model Common Effect H A : Model Fixed Effect H 0 ditolak jika probabilitas lebih kecil dari nilai α. Sebaliknya, H 0 diterima jika probabilitas lebih besar dari nilai α. Nilai α yang digunakan sebesar 5%. Berikut adalah hasil pengujian Chow Test menggunakan eviews: Tabel 4.12 Chow Test Redundant Fixed Effects Tests Pool: POOLED Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F (6,19) Cross-section Chi-square Sumber: data hasil Eviews Dari hasil chow tersebut, diperoleh hasil probabilitas sebesar yang artinya nilai ini kurang dari nilai signifikansi yang

14 57 digunakan yaitu sebesar 5%. Nilai probabilitas < 5% berarti H 0 ditolak dan H A diterima yang berarti model fixed effect yang lebih tepat digunakan dalam penelitian ini. b. Hausman Test Hipotesis yang dibentuk dalam Hausman Test adalah sebagai berikut : H 0 : Model Random Effect H A : Model Fixed Effect H 0 ditolak jika probabilitas lebih kecil dari nilai α. Sebaliknya, H 0 diterima jika probabilitas lebih besar dari nilai α. Nilai α yang digunakan sebesar 5%. Berikut adalah hasil pengujian Hausman Test: Tabel 4.13 Hausman Test Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: POOLED Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random Sumber: data hasil Eviews Dari hasil uji Hausmann tersebut, diperoleh hasil probabilitas sebesar yang artinya nilai ini kurang dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5%. Nilai probabilitas < 5% berarti H 0 ditolak dan H A diterima, yang berarti bahwa model Fixed Effect lebih tepat digunakan dalam penelitian ini.

15 58 4. Hasil Pemilihan Model Tabel 4.14 Model Fixed Effect Dependent Variable: RETURN_SAHAM? Method: Pooled Least Squares Date: 01/15/16 Time: 19:54 Sample: 1 4 Included observations: 4 Cross-sections included: 7 Total pool (balanced) observations: 28 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C EVA -4.57E E MVA -2.41E E R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber: data hasil Eviews Berdasarkan pemilihan model diatas telah ditetapkan bahwa model yang terbaik digunakan dalam penelitian adalah Fixed Effect, karena dalam uji Hausman terlihat bahwa nilai probabilitas < 5% berarti H 0 ditolak dan H A diterima. Hal ini dibuktikan juga dengan melihat Prob F-hitung sebebasar dan R 2 sebesar Dengan demikian variabel Economic Value Added, dan Market Value Added berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai sebesar 47% berpengaruh sedangkan 53% (100% - 47%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

16 59 D. Analisis Pengaruh Economic Value Added, dan Market Value Added Terhadap Return Saham Penelitian ini menguji antara variabel dependen yaitu Return Saham dengan variabel-variabel independen yaitu Economic Value Added, dan Market Value Added. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini menggunakan Uji t parsial dan hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ha1: Terdapat pengaruh dan signifikan Economic Value Added terhadap Return Saham di perusahaan farmasi tahun Ha2: Terdapat pengaruh dan signifikan Market Value Added terhadap Return Saham di perusahaan farmasi tahun Dari hasil pengujian statistik analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 6, diperoleh hasil uji t sebagai berikut: 1. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Return Saham Tabel 4.15 Uji Statistik t (EVA) Dependent Variable: RETURN_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 01/15/16 Time: 22:33 Sample: Periods included: 4 Cross-sections included: 7 Total panel (balanced) observations: 28 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. EVA -4.47E E C Sumber: hasil olah data Eviews Ha1: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Economic Value Added terhadap Return Saham di perusahaan farmasi tahun

17 60 Berdasarkan tabel 4.16, maka dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk Economic Value Added sebesar -4.57E-12 yang artinya bergerak negatif dan nilai t statistik sebesar dengan probabilitas yang berarti lebih besar daripada tingkat signifikansi sebesar 5% hal ini berarti Ha1 ditolak. Artinya, variabel Economic Value Added berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Economic Value Added berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return Saham, hasil ini sesuai dengan penelitian Husniawati yang menyimpulkan bahwa secara parsial EVA berpengaruh positif terhadap Return Saham. 2. Pengaruh Market Value Added Terhadap Return Saham Tabel 4.16 Uji Statistik t (MVA) Dependent Variable: RETURN_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 01/16/16 Time: 08:52 Sample: Periods included: 4 Cross-sections included: 7 Total panel (balanced) observations: 28 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. MVA -2.32E E C Sumber: hasil olah data Eviews Ha2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan Market Value Added terhadap Return Saham di perusahaan farmasi tahun

18 61 Berdasarkan hasil dari tabel 4.16, pengujian variabel MVA terhadap Return Saham mengasilkan nilai koefisien konstanta sebesar dan nilai koefisien MVA sebesar -2.41E-15 yang menjelaskan besar pengaruh MVA terhadap Return Saham sebesar E-15 dengan tingkat derajat kepercayaan Return Saham 0,5032 > 0,05 maka dikatakan H 0 diterima dan Ha2 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MVA memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham. MVA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham, hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ury Tri Rahayu dan Aisjah pada tahun 2012 yang menghasilkan kesimpulan bahwa MVA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return Saham yang diterima oleh para investor yang ditunjukkan oleh tingginya nilai signifikansi MVA terhadap Return Saham. E. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Return Saham Hasil pengujian menunjukkan bahwa EVA tidak berpengaruh terhadap return saham. Economic Value Added (EVA) secara statistik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian oleh Husniawati

19 62 (2008) yang menyatakan bahwa Economic Value Added (EVA) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return saham. Nilai EVA yang positif menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu menghasilkan kinerja keuangan yang efektif dan efisien yang berarti bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan perusahaan melebihi biaya modal atas tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Nilai EVA yang positif juga menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu menciptakan nilai perusahaan yang maksimal bagi pemilik modal. Nilai perusahaan yang maksimal seharusnya membawa pengaruh positif terhadap harga saham perusahaan sehingga mampu menaikkan return dari sisi capital gain, namun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata EVA tidak berpengaruh terhadap return saham, sehingga kenaikan nilai EVA perusahaan, tidak menjamin return saham yang juga akan naik, begitu pula sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa investor dalam melakukan pembelian maupun penjualan saham tidak menggunakan pendekatan fundamental dalam pengambilan keputusan. Karena dalam perhitungannya, pendekatan fundamental memiliki kerumitan tersendiri salah satunya analisis menggunakan EVA. Hal ini mengakibatkan para pelaku pasar modal menghadapi kendala waktu untuk mengambil keputusan investasi berdasarkan EVA. Namun perubahan return saham justru lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti naik-turunnya harga saham. Return akan

20 63 cenderung naik jika harga saham mengalami kenaikan begitu juga sebaliknya. 2. Pengaruh Market Value Added Terhadap Return Saham Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh terhadap return saham yang diterima. Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Izra Berakon (2012) yang menyatakan bahwa Market Value Added berpengaruh signifikan terhadap return saham. Nilai MVA yang positif menandakan bahwa nilai pasar perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Hal ini seharusnya membuat para investor tertarik untuk melakukan investasi pada perusahaan. Jika banyak investor yang tertarik untuk melakukan investasi seharusnya hal ini mampu menaikkan jumlah permintaan terhadap saham tersebut sehingga harga saham juga naik. Naiknya harga saham tentunya akan membawa pengaruh positif terhadap return saham perusahaan. Namun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ini ternyata MVA tidak memiliki pengaruh terhadap return yang diterima. Karena bayang-bayang melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) pada tahun 2014 yang berimbas pada meningkatnya beban usaha emiten memicu tren pelemahan saham sektor farmasi. Selain itu emiten farmasi masih mengandalkan sebagian besar bahan baku impor maka laba bersihnya tergerus oleh selisih kurs.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian

Lampiran 1. Sampel Penelitian Lampiran 1. Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Perusahaan 1 Total industri food and beverage yang 16 terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2012 2 Tidak mempublikasikan data mengenai 3

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. 106 DAFTAR PUSTAKA Abied Luthfi Safitri.2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah) Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI

DAFTAR PUSTAKA. Manurung,Mandala dan Pratama Rahardja (2004). Uang,Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta. Lembaga Penerbit FEUI DAFTAR PUSTAKA Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hasibuan, Malayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta : Bumi Aksara Husnan, Suad & Enny P. (2012).

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di Indonesia, pengertian mengenai industri real estate tercantum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Industri property & real estate dan konstruksi bangunan pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan tanah dan semua peningkatan permanen

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana dan data yang digunakan adalah data sekunder. Obyek penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Panel Guna menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah diutarakan dalam Bab 1, dalam bab ini akan dilakukan analisa data melalui tahap-tahap yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 49 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang merupakan data gabungan antara cross section dan data time series. Adapun

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder 4.1 Deskripsi Data Penelitian BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu website resmi badan pusat statistik dan badan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggunakan metode numerik dan grafis untuk mengenali pola sejumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( ) JURNAL ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ( 2010-2015 ) JURNAL Oleh : Nama : Faza Ibnu Redha No. Mahasiswa : 13313262 Program Studi : Ilmu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan data yang berupa laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Se propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia dimulai dengan dibukanya Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 desember 1912, dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2

PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA. Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 PENGARUH OPM, ROE DAN ROA TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Surya Perdana 1, Eni Hartanti 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Universitas

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) Dependent Variable: BD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 01/01/11 Time: 05:56 Sample: 2010 2013 Included observations:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Terikat, Variabel Bebas dan Variabel Kontrol Tabel dibawah ini menunjukkan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi

Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi LAMPIRAN 148 Lampiran 1. Hasil pendugaan parameter model terhadap output/ pertumbuhan ekonomi Model: ln Y it = αln K it + β 1 ln BH it + β 2 ln DAU it + β 3 ln DAK it + γ 1 ln PD it + γ 2 ln RD it + γ

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Alwi, Iskandar Z. 2008. Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Jakarta: Yayasan Pancur Siwah. Amanda, Astrid dan DKK. 2012. Pengaruh Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Earning Per Share Dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang

Lebih terperinci

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. . LAMPIRAN 80 Lampiran 1 Hasil Estimasi Untuk Model usia SD Pooled least Square Dependent Variable: LOG(SKUL_SD01) Method: Panel Least Squares LOG(BOS_SD) 0.829950 0.065559 12.65954 0.0000 LOG(J_RIIL_DIKDAS)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi Sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI) yang didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Karesidenan adalah sebuah pembagian administratif dalam sebuah provinsi. Dalam satu karesidenan terdiri dari beberapa kapupaten atau kota.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tengah.secara astronomis DIY terletak antara Lintang Selatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tengah.secara astronomis DIY terletak antara Lintang Selatan dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bagian dari penelitian ini akan menguji permodelan dengan panel data, pengujian asumsinya, serta pembahasan analisis atas hasil dari regresi panel data tersebut. 4.1

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi 53 BAB 1V 4.1 Diskripsi Data Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 1995-2014 dengan model error correction

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU dan PAD tahun lalu terhadap Belanja Daerah tahun sekarang pada kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara tahun 2006 2008. Alat analisis

Lebih terperinci

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan penelitian kerja sama antara Bursa Efek Jakarta dengan Fakultas Ekonomi Unpad dengan judul Kontribusi/Peranan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Dari 17 perusahaan yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Dari 17 perusahaan yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Dari 17 perusahaan yang dijadikan objek

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

PENGARUH STRUKTUR EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PENGARUH STRUKTUR EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN Oleh : Vebryna Permatasari Rantung Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia vebrynarantung@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

DAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI. DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI PADA BANK YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob.

Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. LAMPIRAN 14 Lampiran 1 Hasil pendugaan model gabungan dengan Y sebagai peubah respon dan X1, X2, dan Method: Panel Least Squares Date: 07/20/11 Time: 07:10 C 5.286955 2.285536 2.313223 0.0231 X1-0.115117

Lebih terperinci

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal

Kata Kunci : Struktur Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Modal PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2015) THE INFLUENCE

Lebih terperinci

Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode Populasi Kode Nama Perusahaan

Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode Populasi Kode Nama Perusahaan Lampiran i Daftar Populasi Sampel Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI selama Periode 2008-2012 Populasi Kode Nama Perusahaan Kriteria 1 2 3 Sampel 1. DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 1 2. INAF

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan

Halaman ini sengaja dikosongkan 156 Halaman ini sengaja dikosongkan 157 Lampiran 1 Hasil pengujian antara fixed effect dengan random effect (Uji Hausman) untuk model peran pendidikan terhadap kemiskinan di Indonesia, tahun 2007-2010.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah)

Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun (dalam jutaan rupiah) Lampiran 1 Anggaran Belanja Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Tahun 2010-2013 (dalam jutaan rupiah) Kabupaten/Kota Tahun 2010 2011 2012 2013 Kab. Asahan 669516 803227 837686 1038246 Kab. Dairi 445652

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS BAB 1V HASIL DAN ANALISIS 4.1 Diskripsi Data Penelitian 4.1.1 Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar adalah harga suatu mata uang suatu Negara dalam satuan mata uang asing, yang mana jumlah mata uang asing tersebut

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dapat diperoleh dari pasar uang atau bisa juga dari pasar valas.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dapat diperoleh dari pasar uang atau bisa juga dari pasar valas. 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Dalam perdagangan internasional kegiatan mengimpor barang dari suatu Negara ke Negara lain yang dilakukan para importir tidak mungkin membayarnya

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN

FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN FAKTOR PENENTU NILAI PERUSAHAAN Ary Satria Pamungkas Universitas Tarumanagara, Jakarta, aryp@fe.untar.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif 50 A. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terdapat 14 perusahaan makanan dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012-2015 THE ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL KALIMANTAN PERIOD 2012-2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

DATA PANEL Pengertian Data Panel

DATA PANEL Pengertian Data Panel Bahan Ajar Data Panel AGUS TRI BASUKI DATA PANEL 11.1 Pengertian Data Panel Data panel adalah gabungan antara data runtut waktu (time series) dan data silang (cross section. Menurut Agus Widarjono (2009)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Brealey, Myers, & Marcus. (2008). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Perusahaan, Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

Brealey, Myers, & Marcus. (2008). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Perusahaan, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. 76 DAFTAR PUSTAKA Anwaar Maryam. (2016). Impact of Firms Performance on Stock Returns (Evidence from Listed Companies of FTSE-100 Index London, UK). Global Journal of Management and Business Research:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah industri perbankan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI). Terdapat 15 bank yang tercatat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Aditya.P&Teguh.E. 2014. Pengaruh Current Ratio, Dept To Equity Ratio, Return On Equity dan Net Profit Margin dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

Hasil Regresi Data Panel

Hasil Regresi Data Panel 66 Lampiran 1 Hasil Regresi Data Panel 1. Model Common Effect/Pooled Least Square(PLS) Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 05/08/10 Time: 08:03 Linear estimation after one-step weighting

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko

Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2000, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Lampiran 1. Perkembangan GDP Riil Pertanian (Constant 2, Juta US$) Negara Berkembang Tahun Indonesia Thailand Cina India Brasil Argentina Meksiko Mesir Afrika Selatan Turki 198 14751.87 6487.26 68232.337

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Evaluasi Model 5.1.1. Tahap Evaluasi Pemilihan Model Estimasi model, untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah daerah per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Bab ini menjelaskan tentang analisis data dan hasil pengolahan data. Jenis data yang digunakan penulis adalah data time series dengan kurun waktu

Lebih terperinci

TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS

TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS Oleh Prana Ugiana Gio Video Cara Mendownload Aplikasi Olah Data K-Stat : https://www.youtube.com/watch?v=cnywqjes6hq Menggunakan Aplikasi Olah Data K-Stat secara Online:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: RinekaCipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: RinekaCipta. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Eka. 2012. Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Kas terhadap Likuiditas. Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis 2014 ISSN 2337-6112 Vol.1 No.1 Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE

PENGARUH EARNING PER SHARE PENGARUH EARNING PER SHARE, RETURN ON EQUITY, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) THE EFFECT OF EARNING PER SHARE,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Gitman, Lawrence J Principles of Managerial Finance, seventeeth edition. Massachusetts : Addison-Wesley Publishing Company

DAFTAR PUSTAKA. Gitman, Lawrence J Principles of Managerial Finance, seventeeth edition. Massachusetts : Addison-Wesley Publishing Company 124 DAFTAR PUSTAKA Arthur J. Keown, David F. Scott, Jr John D. Martin, J. William Petty. 2005. Dasar Dasar Manajemen Keuangan (Edisi Satu). Penerbit Salemba Empat : Jakarta Gitman, Lawrence J. 2006. Principles

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan lembaga pembiayaan yang terdaftar

Lebih terperinci

Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan

Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan LAMPIRAN Lampiran 1. Data Penjualan dan Pasokan Bulan January 2005 2006 2007 Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan 293.57 291.82 325.64 546.955 359.88 762.063 February 297.05 291.82 341.45

Lebih terperinci

Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi

Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 4 No. 3, Januari Maret 2017 ISSN: 2338-4603 (print); 2355-8520 (online) Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Data Pada bagian ini, peneliti menerapkan prosedur input data sesuai yang dijelaskan pada metodologi penelitian. Pada penerapan proses input data tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitatidak berpengaruh. secara signifikan terhadap kemiskinan provinsi di Indonesia.

BAB V PENUTUP. 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitatidak berpengaruh. secara signifikan terhadap kemiskinan provinsi di Indonesia. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai faktor yang mempengaruhi kemiskinan provinsi di Indonesia tahun 2009-2013, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Produk

Lebih terperinci

Rasio Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Rasio Rentabilitas Ekonomi Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI Lampiran i Rasio Rentabilitas Modal Sendiri Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI No Kode Nama Perusahaan ROE 2004 2005 2006 2007 2008 1 SQBI Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk 31.82 8.94 33.06 32.88

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 444

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 444 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 444 PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), dan EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun

Lampiran 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun 113 Lampir 1 : PDRB Riil Provinsi Gorontalo tahun 2001 2008 2001 Daerah Pertambg Gas Bgun/Kon struksi & Jumlah Kab.Gorontalo 200,112.10 7,765.10 57,181.65 2,589.39 26,654.01 73,005.43 63,954.37 45,763.04

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dari penelitian ini merupakan seluruh bank yang mewakili 75% asset industri perbankan yang terdaftar di bank Indonesia, selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kedalam Jakarta Islamic Index pada tahun 2015. Jakarta Islamic Index melakukan penyaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci