BAB I PENDAHULUAN. 1. Engine sebagai penghasil power tidak beroperasi. 2. Ada kebocoran pada pipa hidrolik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan macam lainnya.

INTEGRASI SISTEM RODA PENDARAT DEPAN DAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TERJADINYA LOW PRESSURE HYDRAULIC SYSTEM PADA ENGINE DRIVEN PUMP ( EDP ) ENGINE NO.2 PESAWAT BOEING NG PK-GEP

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi pesawat terbang tidak hanya mengarah pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Skema kontrol helikopter (Sumber: Stepniewski dan Keys (1909: 36))

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Prototype Landing Gear System Dan Monitoring Pergerakan Landing Gear System

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) terjadi

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT.Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) merupakan perusahaan minyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN POWER PACK MESIN PRESS HIDROLIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Proses budidaya jagung di Indonesia mayoritas masih dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS TERJADINYA HIGH OIL CONSUMPTION PADA LUBRICATION SYSTEM PESAWAT BOEING PK-GGF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau, hal yang terpenting adalah keselamatan, keamanan dan

RANCANG BANGUN SIMULATOR PROTEKSI ARUS HUBUNG SINGKAT FASA KE TANAH PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN RELAI TIPE MCGG

BAB I PENDAHULUAN. Mungkin dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya sumber belajar

BAB I PENDAHULUAN. pikiran terlintas mengenai ilmu mekanika fluida, dimana disitu terdapat

BAB II LANDASAN TEORI

(Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekarang ini peningkatan jasa penerbangan mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MILIK UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Konfigurasi Sirkuit Directional Coupler

BAB 1. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengukuran, baik pengukuran suhu, tekanan, kecepatan dan masih

I. PENDAHULUAN. Akhmad (2000) diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat zat asing

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Rancang Bangun Mesin Pengaduk Telur (OMLET)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

KISI- KISI SOAL UKGPAKET KEAHLIAN KONSTRUKSI RANGKA PESAWAT UDARA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini, penerapan teknologi semakin berkembang dan

ANALISIS TERJADINYA APU AUTO SHUTDOWN Di PESAWAT AIRBUS A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.2 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

DAFTAR ISI. Hal i ii iii iv v vi vii

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti dari detik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan

LAPORAN PROYEK AKHIR PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Pemecahan masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS TIDAK BERFUNGSINYA FLAP PADA WAKTU DIGERAKKAN DARI 0 SAMPAI 25 UNIT PADA PESAWAT BOEING PK-CJT

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

I. PENDAHULUAN. Pada era modern ini, banyak aktifitas sehari-hari manusia dibantu atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

No. Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sumber Belajar. Teori

BAB I PENDAHULUAN. listrik. Adapun pembangkit listrik yang umumnya digunakan di Indonesia yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Program studi teknik Aeronautika Politeknik Negeri Bandung memiliki pesawat Grand Commander sebagai objek praktek mahasiswanya. Secara umum komponen/bagian-bagian utama (sistem) pesawat tersebut masih lengkap (seperti airframe, landing gear, engine, avionic/instrument). Namun komponen-komponen tersebut tidak semuanya dapat difungsikan atau dioperasikan, salah satu sistem yang tidak berfungsi adalah landing gear system. Hal ini dikarenakan engine sebagai penghasil sumber tenaga hidrolik tidak dapat difungsikan. Pada laporan hasil Tugas Akhir mahasiswa sebelumnya (Cahya Ramdhani, Dicki Mustofa dan Bagus Armando tahun angkatan 2008) dilaporkan bahwa main landing gear system telah dapat difungsikan dengan sumber tenaga dari power pack. Sementara nose landing gear systemnya belum dapat difungsikan karena masih ada beberapa masalah, terutama pada sistem pemipaannya. Pada Tugas Akhir ini penulis ingin melanjutkan Tugas Akhir sebelumnya yaitu menggerakan main landing gear dan nose landing gear secara bersamaan. Khususnya penulis ingin mengevaluasi kinerja untuk mengetahui apakah power pack tersebut mampu atau tidak menggerakkan main landing gear dan nose landing gear. 1.2 Perumusan Masalah Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang bahwa landing gear system pada pesawat Grand Commander tidak dapat difungsikan antara lain karena : 1. Engine sebagai penghasil power tidak beroperasi 2. Ada kebocoran pada pipa hidrolik 3. Debit maksimal yang dihasilkan power pack belum diketahui

4. Tidak lengkapnya komponen sistem hidrolik yang ada baik itu di nose maupun main landing gear 1.3 Tujuan Tujuan umum yang ingin dicapai penulis dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah : Mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang hydraulic system yang telah didapat penulis selama perkuliahan untuk menyelesaikan permasalahan hydraulic system pada landing gear pesawat Grand Commander. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah : 1. Menghidupkan sistem hidrolik main landing gear dan nose landing gear pada pesawat Grand Commander secara bersamaan dengan power yang dihasilkan power pack yang nantinya akan dimanfaatkan untuk praktikum mahasiswa teknik Aeronautika. 2. Meningkatkan kualitas sarana praktek program studi teknik Aeronautika. 1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Dari perumusan masalah Tugas Akhir yang ada diatas maka penulis akan melakukan : 1. Mengganti fungsi engine driveb pump sebagai sumber hidrolik power untuk menggerakkan sistem hidrolik di main dan nose landing gear 2. Mengganti pipa-pipa yang bocor yang menghubungkan power pack ke landing gear system. 3. Menyempurnakan power pack yang telah tersedia sebagai penghasil power untuk sistem hidrolik 4. Merawat dan memperbaiki bagian power pack. 1.5 Metodologi Metode pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah dengan Evaluasi dan Eksperimental. Kaji Evaluasi adalah mengkaji secara teoritis Power pack yang akan digunakan sebagai simulasi kinematika pergerakan landing gear. Sedangkan Kaji Ekperimental adalah menguji power pack yang sudah ada apakah mampu untuk

menggerakkan main landing gear dan nose landing gear secara bersamaan.. Kaji Evaluasi dan Eksperimental akan ditunjang dengan beberapa tahapan diantaranya: 1. Studi literatur Pada tahap awal ini penulis mencari dan mempelajari referensi yang berkaitan dengan obyek yang akan dibahas untuk memperoleh petunjukpetunjuk serta pedoman sebagai dasar pemahaman power pack seperti kemampuan power pack untuk menggerakan main landing gear dan nose landing gear pada pesawat Grand Commander untuk dapat bergerak extention dan retraction secara bersamaan. Materi yang dicari antara lain pengetahuan dari power pack itu sendiri, sistem hidrolik, mekanika fluida, setelah semuanya tercapai akan ditentukan spesifikasi teknis dari sistem power pack untuk hidrolik ini. 2. Bimbingan (Interview) Konsultasi atau diskusi untuk mendapatkan arahan dari pembimbing tugas akhir serta bimbingan dengan dosen lain yang bersangkutan agar tugas akhir ini dapat terlaksana dengan baik dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 3. Studi Banding (Observasi Lapangan) Mengumpulkan informasi dan data yang berhubungan dengan power pack dari hydraulic system pesawat Grand Commander. 4. Tahap Pengerjaan Pada tahapan ini penulis melakukan pengerjaan modifikasi power pack dengan tujuan power yang tersedia nantinya bisa disuplai dan cukup untuk mengintegrasikan landing gear. 5. Eksperimental (Pengujian) Setelah dilakukan pengerjaan baik maintenance power pack dan merangkai sistem hidrolik, maka selajutnya akan dilakukan pengujian untuk menggerakkan nose dan main landing gear secara bersamaan. 6. Evaluasi Setelah melakukan eksperimental maka akan dilakukan evaluasi kinerja dari power pack dalam menyuplai power untuk menggerakkan landing system. Pada tahap ini akan di bandingkan hasil pengukuran teoritis dengan pengukuran secara eksperimental. 7. Tahap Pelaporan

Melaporkan secara keseluruhan hasil evaluasi dan perancangan power pack yang bertujuan untuk menggerakkan main dan nose landing gear secara bersamaan kepada pembimbing dan penguji ketika sidang tugas akhir dilaksanakan. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan dilakukan dengan susunan yang secara umum dapat menjelaskan permasalahan secara terperinci dengan urutan sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah dan tujuan pembuatan tugas akhir, batasan masalah, metodologi penyelesaian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI Berisikan landasan teori yang mendukung pemahaman prinsip kerja sistem landing gear pesawat terbang dan teori yang mendukung dalam evaluasi kinerja Power pack, meliputi : Teori Dasar Hidrolik, Kualitas fisik dan satuan dalam hidrolik, sumber tenaga hidrolik pada pesawat Grand Commander. 3. BAB III METODA PENYELESAIAN Berisikan uraian rincian tentang langkah-langkah dan metodologi penyelesaian sistem hidrolik dari Power pack, bahan atau materi sistem Power pack, alat yang digunakan, metoda pengambilan data dan evaluasi hasil, dan masalah yang dihadapi disertai dengan cara penyelesaian guna menjawab masalah sistem hidrolik yang ditimbulkan pada bab I dan didukung oleh landasan teori. 4. BAB IV PROSES, HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap pengerjaan dan pengujian serta pembahasan kinerja power pack untuk sistem hidrolik. Setelah semua komponen dimodifikasi sesuai dengan sistem yang diperlukan maka langsung dilakukan pengujian pada Main landing gear dan nose landing gear secara bersamaan dengan mengunakan

power pack. Kegiatan pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan yang telah ditetapkan Aircraft Maintenance Manual (AMM) dan dapat bekerja sesuai dengan tujuan pembuatan tugas akhir. Selain itu dicantumkan hasil perhitungan komponen, dan evaluasi. (Parameter evaluasi yang digunakan adalah Aircraft Maintenance Manual Grand Commander). 5. BAB V PENUTUP Bagian ini berisi semua kesimpulan yang dihasilkan dari serangkaian proses penulisan dan juga saran-saran sebagai tuntutan perbaikan.