Stefanus Onggo berpose bersama anak didiknya. foto: dok. pribadi

dokumen-dokumen yang mirip
My Love Just For You vol1

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

.satu. yang selalu mengirim surat

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

Sang Pangeran. Kinanti 1

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Lusi, (Surabaya, 20 November 2013). TITIK LUSIANI: Orang sukses itu, tentu yang baik terhadap Orang Tua, Keluarga dan Sesama.

Coffee Break : Kegalauan Raya

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

KATA PENGANTAR. Kega Warrior!!! Lets go!

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

Oleh: Windra Yuniarsih

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Perjalanan Mimpi. Oleh: Yuliana Susanti. Copyright 2014 by (YAS) Penerbit. YAS Desain Sampul: (Fitria Afkarina)

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN SUAMI-ISTRI

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

BAB V MODEL PELESTARIAN NYANYIAN MBUE-BUE PADA MASYARAKAT MUNA SULAWESI TENGGARA

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Dulu di lapangan hitam, kalo kakak PSB teriak, Kekuataaannn kita akan jawab,

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Kau Tetap Indonesiaku

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA

Kakek Sang Waktu Oleh: RIYN-QIS (Sholah Fariduddin)

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

~24 SELINGAN DALAM HIDUP~

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Well, aku rasa tidak ada yang salah.

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

TIPE KEPEMIMPINAN DIREKTUR UTAMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT KURNIA SEWON YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

(Raja Arrash, FB : Raja Arrash) (Raden Tai/Tatang Iskandar. FB : Raden Tai) (Breathaway #8, FB : Breath Away)

Hanya Ingin Kau Tahu

Para Pekerja Saling Memerlukan

SDN PANGHEGAR BANDUNG

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Manfaat Penelaahan Alkitab

Ruang Rinduku. Part 1: 1

PHOTO STORY: AKU DAN MASA DEPANKU. : SDN Cijantung 07 Pagi Jakarta Timur. : Tele mm ISO Auto

Pangalengan, The Hiden Paradise Among Industrial

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

kantor baru Pelangi Kelabu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Penerbit Kin S Gallery

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Penyesalan Setelah Melakukan Zina

Menjalani Hukuman 85

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Pemilik jiwa yang sepi

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Perjuangan Meraih Cita-cita

I Love My Job and My Family:

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

AKU AKAN MATI HARI INI

IDEN WILDENSYAH JALAN JALAN BELAJAR

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Budi Mulyanto. Hati Bicara

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP SE-KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

A. SIFAT JASMANIAH BAGINDA MUHAMMAD SAW

Loyalitas Tak Terbatas

Chapter 1: Awal dari Mimpi itu Menjadi Nyata

Bukannya kesombongan yang menghentikan ku untuk menyapanya, hanya sebagai wanita aku tak bisa menahan keinginan ku agar dia menyapa ku duluan.

APAKAH SAUDARA INGIN BERTUMBUH?

Youth Motivation Lovers. My Biggest Dream. Kumpulan Mimpi Anak Muda Indonesia.

Transkripsi:

Daftar Isi 01 Bukan untuk Mengabdi, Hanya Berbagi 02 Your Title Here 03 Your Title Here Aku dan kamu dikandung dari ibu pertiwi. Demikian juga mereka. Kini saatnya untuk mengembalikan apa yang selama ini sudah hilang dari tanah ini kehadiran ibu pertiwi. Datang dan lihatlah sendiri bahwa hadirmu jauh lebih berarti dari sekadar materi. Namun jangan datang dengan kesombongan untuk soalah-olah mengabdi bagi negeri ini. Mereka tidak memerlukan pengabdian kita. Mereka sudah cukup penat janji-janji yang tak kunjung jadi nyata. Mereka hanya butuh kehadiran kita sebagai wakil ibu pertiwi untuk berbagi hidup dan mimpi. Your Article Here Your Article Here

Stefanus Onggo berpose bersama anak didiknya foto: dok. pribadi

Bukan untuk Mengabdi, Hanya Berbagi Stefanus Onggo Sembilan bulan aku telah hadir di negeri ini. Tak seberapa lama lagi, kakiku akan melangkah menjauh dari sini seiring dengan cita anak negeri ini yang kuharap akan terus melambung tinggi. Orang mengatakan ini tanah surga. Namun bagiku, ini adalah tanah impian yang telah kutilik sejak masa kecilku. Entah mengapa demikian, aku tak tahu. Yang jelas, sedari dulu aku akan terguncang saat mendengar nama negeri ini terbesit di telingaku. Dulu, aku mungkin hanya akan bermimpi untuk sampai di sini. Namun sekarang, tawa anak negeri ini selalu menemani hari-hariku. Bukan suatu kebetulan aku bisa sampai di tanah ini. Dua belas purnama sebelumnya telah kuhabiskan di tempat yang telah menjadi kampung halaman keduaku. Melalui sebuah program mengajar, aku menginjakkan kakiku pertama kali di tanah Sulawesi. Di sana aku belajar untuk mencintai ibu pertiwi. Dan itulah yang membawa langkahku untuk sampai di negeri ini, bukan untuk mengabdi, hanya untuk berbagi. Orang-orang pasti akan berpikir bahwa akan sulit sekali untuk mengajar anak-anak Papua. Namun, semua itu sama sekali tidak benar. Tanggal 11 Agustus 2015 telah menjadi satu tanggal bersejarah di hidupku. Pagi itu terasa begitu luar biasa. Bukan hanya karena hari ini hari pertama sekolah, tetapi juga karena barisan putih merah yang berjalan beriringan denganku. Inilah perjalanan rutin yang aku lewati setiap paginya selama hampir setahun ini. Aku memulai kelas pagi itu dengan 26 serdadu kecil hitam kulit keriting rambut (kutipan lirik lagu Aku Papua ). Aku tidak menyangka akan menemukan hal luar biasa pada diri anak-anak ini. Orang-orang pasti akan berpikir bahwa akan sulit sekali untuk mengajar anak-anak Papua. Namun, semua itu sama sekali tidak benar. Mereka tidak berbeda dengan anak-anak seusia mereka. Malah semangat belajar mereka jauh lebih luar biasa dibandingkan dengan anak-anak didikku sebelumnya. Hei, benarkah mereka anak Papua yang selalu dipandang sebelah mata itu?? Mereka luar biasa. Hari-hari berjalan dan penilaianku pun masih tetap sama. Namun, ada kenyataan lain yang kutemukan pada anak-anak negeri ini. Ya, anak-anak negeri ini. Hampir tak kutemukan penggalan kasih ibu pertiwi tersimpan di dalam

memori mereka. Hanya perasaan tersisih yang mereka percaya telah terwarisi sekian lama di negeri ini. Sampai-sampai mereka enggan untuk mengakui bahwa mereka bagian dari ibu pertiwi. Bagaimana mungkin aku memungkiri kanyataan ini. Telah kulihat sendiri betapa negeri ini begitu berbeda dari kenangan negeri tempatku berasal. Ini tanah surga, katanya. Tapi entah surga versi mana yang mereka gambarkan untuk tanah ini. Nyatanya, keterbatasan selalu memagari di setiap batas tanah ini. Teman-teman selalu bertanya kepadaku apa yang bisa mereka beri untuk anak negeri ini. Jangan berikan materi, jawabku. Itu hanya akan membuat mereka jauh dari mandiri dan melupakan potensi diri. Telah begitu banyak perhatian tertuju pada negeri ini. Namun pertanyaannya, apakah itu benar-benar berarti? Jangan kuatirkan tentang seragam, buku, alat tulis, dan hal lain yang harus mereka miliki. Semuanya berlimpah di sini. Sampai-sampai mereka lupa menghargai setiap pemberian itu. Inilah yang kulihat sebagai gambaran penjajahan masa kini. Seakan-akan kita membantu yang malah pada akhirnya membuat negeri ini tidak berjalan maju sama sekali. Aku dan kamu dikandung dari ibu pertiwi. Demikian juga mereka. Kini saatnya untuk mengembalikan apa yang selama ini sudah hilang dari tanah ini kehadiran ibu pertiwi. Datang dan lihatlah sendiri bahwa hadirmu jauh lebih berarti dari sekadar materi. Namun jangan datang dengan kesombongan untuk soalah-olah mengabdi bagi negeri ini. Mereka tidak memerlukan pengabdian kita. Mereka sudah cukup penat janji-janji yang tak kunjung jadi nyata. Mereka hanya butuh kehadiran kita sebagai wakil ibu pertiwi untuk berbagi hidup dan mimpi. Inilah yang membawaku hadir di sini, untuk berbagi. Aku tidak mengatakan bahwa perjalananku di sini tidak berliku. Namun, aku merasa bahwa hidupku jauh lebih berarti di tengah-tengah mereka. Mendengar sapaan mereka setiap hari, melihat senyum dan tawa dalam setiap percakapan, terharu mendengar mimpi-mimpi mereka, dan berharap akan masa depan mereka akan selalu menjadi alasan yang kuat untuk terus berbagi hidup dengan anakanak ibu pertiwi. Terus berbagi! foto: dok. pribadi Penulis merupakan pengajar muda lulusan Universitas Katolik Parahyangan. Hingga tulisan refleksi ini diturunkan Mei 2016, Penulis masih berkarya di Lany Jaya, Papua.

Kami tunggu tulisan refleksi dari Anda