DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008

Tujuan Instruksional Khusus

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

KIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI

RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

KETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

JENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI. Pile Patiung, SE

PRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

689 PUS 664 Pus Pus Pus Pus PUS

Pengertian Komunikasi Efektif

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Latar Belakang Semua Keluarga Ikut KB

MEKANISME PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA DRS. ABD. HARIS ISMAIL. KABID. KS / PK BKKBN Provinsi Gorontalo

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

URAIAN sebelum perubahan

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

Sgmendung2gmail.com

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN KABUPATEN JOMBANG

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN GENDER ANALYSIS PATHWAY

2. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah proses komunikasi, yang disampaikan oleh Laswell dalam

Review Kuliah Evaluasi Program Penyuluhan

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KB/KS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROV. SULTRA

Konsep & Ruang Lingkup KESEHATAN REPRODUKSI

Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja

DAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung.

PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)

TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG

KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI

3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender

Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Nurlaila Susilowati SKM, MKes

Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

BAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

TINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PROBABILITAS. Elsa Roselina

: DANIEL LALAWI PANGKAT/NRP : MAYOR INF / JABATAN : PASI KOMSOS REM 143/HO STATUS : K 3 ALAMAT : ASR. KOREM 143/HO DIKUM : SLTA

Penetapan Kinerja Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Penyediaan Jasa Surat Menyurat 360 Rp ,00 APBD (

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

APAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA?

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG

A d v o k a s i K e s e h a t a n F a k u l t a s K e s e h a t a n M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a S E S I 2

PROGRAM DAN PELAYANAN KESPRO DI BPPM DIY DISAMPAIKAN DALAM JOGJA UPDATE MEI 2013

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

KURIKULUM PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB BAGI PENYULUH KB

Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

Universitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum

RENCANA KERJA BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan KB) KECAMATAN PANIMBANG TAHUN 2016

MENGENALI DAN MEMAHAMI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN YURNI SATRIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG

GENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT. Agustina Tri W, M.Pd

Falsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Tugasnya adalah : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SURABAYA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 96 TAHUN 2013 TENTANG

SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI KB PRIA DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN TERJUN MEDAN MARELAN

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

Transkripsi:

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

LATAR BELAKANG Pemberian informasi ttg. KB/KR masih rendah, ( 19 % ); Pemberian informasi ttg. Metode Alat Kontrasepsi, ( 27 % ); Kematian Ibu saat melahirkan di Indonesia, 307/ 100.000; Kondisi 4 T (4 Terlalu) cukup tinggi, ( 34 % ); Pengetahuan kaum remaja ttg. HIV / AIDS / IMS masih rendah; Kesertaan KB Pria masih rendah, dibawah 1,3 % (KB dianggap urusan perempuan). Sumber : SDKI 2002-2003

TUJUAN A. UMUM Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan pemahaman ttg. Program KB Nasional yang memperhatikan hak-hak reproduksi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. B. KHUSUS Setelah mengikuti modul ini, diharapkan Anda dapat : Memahami Desain Komunikasi Gender dlm Prog. KB Nasional; Mempraktekkan isi pesan KIE yang responsif gender dengan mengambil contoh-contoh nyata dalam kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat di wilayah kerja.

PENGERTIAN KOMUNIKASI (beberapa pendapat ttg Komunikasi): Longman Dictionary of Contemporery English Communicate Upaya utk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi agar diketahui dan dipahami orang lain. Wilbur Schramm Communication berasal dari kata Communis = Sama/Kesamaan Saat melakukan komunikasi dengan orang lain menyatakan gagasan utk memperoleh kesamaan dgn pihak lain mengenai sesuatu hal. Harold L. Hovland Komunikasi Proses seorang Komunikator mengoperkan perangsang (lambang bahasa) utk mengubah tingkah laku individu lain (Komunikan). Dr. Astrid S. Susanto, Komunikasi Pengoperan lambang (bahasa) yg. mengandung arti yg. dimengerti kedua belah pihak utk menciptakan kesamaan persepsi.

TUJUAN KOMUNIKASI Membagi informasi yang dimiliki kpd. orang lain; Saling mengerti satu sama lain; Membujuk / mempengaruhi orang lain; Menyampaikan perasaan; Mendapat informasi ttg. sesuatu hal. (Sumber : Dasar-dasar Komunikasi Efektif BKKBN, 1988)

KOMPONEN KOMUNIKASI Komunikator (sender), yang menyampaikan ide / gagasan; Pesan; Saluran (channel) yang tepat; Komunikan (receiver), yang menerima ide / gagasan; Tanggapan Komunikator atas pesan yang telah diterima; Adanya kemungkinan hambatan (noise) tertentu.

PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF Adalah penerimaan pesan oleh Komunikan (sesuai dengan pesan yang dikirim oleh Komunikator), dengan memberikan respons yang positif. SYARAT-SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF : Kejelasan (clarity); Ketepatan (accuracy); Konteks (contex); Alur (flow); dan Budaya (culture).

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI A. N I A T (Intention) * Materi yang disampaikan, Sasaran, Cara Penyampaian dan Waktu Penyampaian. B. MINAT (Attention), sangat dipengaruhi : * Faktor-faktor obyektif dan faktor-faktor subyektif. C. TANGGAP (Perception), tergantung dari : * Pengalaman, Pendidikan, Kemampuan, Pekerjaan, Pola Pikir. D. LEKAT (Retention) * Penyebab psikologis, pesan tdk digunakan dlm waktu lama/ pengaburan pesan (fading), adanya informasi baru yg lama terlupakan (blocking) E. LIBAT (Participation) Melibatkan semua indera

CARA AGAR KOMUNIKAN INGAT PADA ISI PESAN Membina hubungan baik dgn komunikan Mencegah pengaburan isi pesan : Pengulangan & libatkan komunikan secara aktif (Penyampaian info Evaluasi pemahaman komunikan Praktik Review Ulangi ) Mencegah blocking Info tdk terlalu banyak, beri kesempatan komunikan utk mengendapkan isi pesan, info diberikan dlm urutan yg logis, jangan terlalu banyak memberikan info yg tdk ada kaitannya

PENDEKATAN KOMUNIKASI Penyuluhan Bimbingan Tutorial Motivasi Konseling

STRATEGI KOMUNIKASI Suatu cara untuk mengatur pelaksanaan proses komunikasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Pesan mudah dipahami dgn benar, komunikan d dpt dibina, kegiatan dpt dilakukan Faktor2 yg mempengaruhi strategi komunikasi Mengenali sasaran pengalaman, pendidikan, Sikon Pemilihan media Pengkajian tujuan penyampaian pesan Peranan komunikator

PENGERTIAN DAN TUJUAN KIE YANG RESPONSIF GENDER KIE Responsif Gender Salah satu pendekatan dalam komunikasi yg dpt diukur melalui berbagai saluran komunikasi yg. memperhatikan kepentingan laki-laki dan perempuan. TUJUAN KIE YANG RESPONSIF GENDER a. Mengubah PSK ttg keseimbangan laki-laki & perempuan b. Mendorong terwujudnya KKG c. Mengurangi / menghilangkan segala bentuk diskriminasi d. Mendorong tersusunnya kebijakan/ program/ peraturan yang responsif gender.

PENGEMBANGAN KIE YG. RESPONSIF GENDER Dilakukan melalui beberapa tahapan : A. Tahap I. Analisis Situasi B. Tahap II. Desain Strategis C. Tahap III. Pengembangan Pesan, Uji Coba Bahan,dan Produksi D. Tahap IV. Pelaksanaan dan Monitoring E. Tahap V. Kegiatan Evaluasi.

CARA MERANCANG PESAN KIE YANG RESPONSIF GENDER Tahap I. Melakukan Analisis Situasi, untuk mendapatkan informasi tentang : a. Perbedaan kebutuhan, peran dan keinginan PR & LK dlm. kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat; b. Hub. antara PR & LK yg. berkaitan dg. akses dan kontrol thd. sumber daya & pelayanan yang ada; c. Manfaat prog. KIE bid. KB & KR bagi PR & LK; d. Komunikasi antar pasangan PR & LK utk. mendukung perubahan; e. Dinamika perubahan kekuasaan antara PR & LK; f. Proses pengambilan keputusan dlm. keluarga & masyarakat g. Hambatan dan peluang sosial budaya setempat; h. Dampak positif dan negatif Prog. KB Nasional.

CONTOH PERTANYAAN YANG DILAKUKAN (TAHAP I) 1. Menemukan masalah pokok yang dirasakan PR & LK, antara lain : a. Apa yg. menjadi pokok perhatian PR & LK, dalam kesertaan ber KB, pengasuhan anak, dll; b. Apa tanggung jawab PR & LK, yg. berkaitan dengan kesertaan ber-kb, pengasuhan anak, dll; c. Apa yg. menjadi hambatan dlm. pengambilan keputusan bagi PR & LK dlm. melaksanakan tanggungjawabnya; d. Adakah sistem pelayanan KB & KR yg. tersedia, dan apakah sistem dan pelayanan tsb. dapat memenuhi kebutuhan PR & LK?

lanjutan 2. Memahami dan mengenali segmen sasaran : a. Di mana PR & LK biasanya berkumpul;? b. Ke mana PR & LK biasanya mencari info ttg. KB dll;? c. Lembaga / Institusi apa yg. dpt dimanfaatkan PR & LK utk membantu masalah KB dll;? d. Bgmana kondisi keluarga menurut klpk. umur, sosek, status tempat tinggal dan jenis kelamin;? e. Apakah institusi atau forum pertemuan dpt membantu PR & LK dlm mengakses informasi, dll? f. Siapa TOMA dan TOGA yg. dapat diberdayakan untuk mensosialisasikan Program KB Nasional?

lanjutan 3. Menilai kemampuan dan sarana komunikasi yang ada : a. Apakah media KIE yg. ada dpt dijangkau PR & LK? b. Apakah media tsb. berbeda menurut umur, pendidikan c. Media mana yg. paling baik bg. PR & LK, mengapa? d. Apakah masyarakat lazim menggunakan media seperti kaset audio atau video? e. Siapa yang menentukan akses terhadap media komunikasi?

Tahap II. Menyusun Rancangan Strategis a. Gunakan hasil analisis pada Tahap I, utk mengintegrasikan aspek gender dlm. merancang isi pesan & media KIE b. Rancangan isi pesan & media KIE hrs disesuaikan dgn kepentingan PR & LK

KEGIATAN POKOK DALAM MEMBUAT RANCANGAN STRATEGIS (TAHAP II) 1. Menentukan tujuan yang spesifik, terukur, tepat, dapat dilaksanakan, ada batasan waktu (SMART) 2. Menyusun isi pesan KIE yang dapat memperlihatkan : a. Kesertaan KB (metode & tempat pelayanan KB (PR&LK) b. Pembinaan ketahanan keluarga (BKB, BKR, BKL), c. Pemberdayaan ekonomi. 3. Menggunakan model perubahan perilaku : a. Apakah keg. KIE sdh berdasarkan teori perubahan? b. Apakah keg. KIE tsb sudah berbasis gender? 4. Memilih media & kegiatan masyarakat yang sesuai : a. Media apa yg. sesuai untuk PR & LK? b. Keg. masyarakat yang disenangi PR & LK?

lanjutan 5. Menyiapkan desain KIE Strategis harus mampu menjawab pertanyaan : a. Apa yang akan dicapai dr kegiatan KIE? b. Apakah sasaran KIE dpt memahami tujuan Prog. KBN? c. Apakah keg. KIE sdh responsif gender? d. Siapa yang menjadi sasaran kunci keg. KIE? Mengapa? e. Media KIE apa yg. dpt dimanfaatkan ut. melk. intervensi? f. Bgmana cara PR & LK mengakses media tsb? g. Bgmana isu, akses, kontrol & manfaat mempengaruhi partisipasi PR & LK dalam Prog. KB? h. Apa hambatan bg. PR & LK turut berpartisipasi prog. KB? i. Bgm keg. KIE dpt memperkecil kesenjangan gender yg. teridentifikasi pada tahap analisis?

lanjutan 6. Menyiapkan rencana evaluasi : a. Menyiapkan rencana evaluasi dgn menyusun instrumen daftar pertanyaan evaluasi, misalnya : Apa hal paling penting dari kegiatan KIE, yang diharapkan oleh PR & LK? Apa cara yang paling baik untuk mendapatkan informasi dari PR & LK? b. Gunakan informan.

Tahap III. Menentukan Isi Pesan, Uji Coba dan Produksi memperhatikan beberapa hal : a. Isi pesan dan bahan-bahan KIE yg, dirancang brdasarkn hasil informasi yg. didpt pd tahap analisis & masukan dr narasumber (Tenaga Medis, Toma, Toga, Kader dll ); b. Hindari isi pesan yg. menimbulkan perbedaan perlakuan; c. Isi pesan hendaknya mudah dicerna; d. Yakinkan semua petugas sudah responsif gender; e. Lakukan ujicoba isi pesan utk menjawab pertanyaan ; f. Revisi isi pesan sebagai hasil uji coba.

Tahap IV Pelaksanaan dan Monitoring 1. Tenaga pelaksana KIE memasukkan isu gender & yakin bahwa keberhasilan program menuntut peran masy. aktif 2. Ada program yg. membutuhkan peran aktif perempuan & ada program yg. membutuhkan peran aktif laki-laki, atau membutuhkan peran aktif laki perempuan. 3. Monitoring : a. Monitoring thdp. kegiatan dan keluarannya b. Identifikasi asumsi & risiko yg. berkaitan dg. Gender; c. Biarkan program fleksibel & beradaptasi dg. Sikon. yg. mungkin muncul selama pelaksanaan kegiatan.

Tahap V E v a l u a s i Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Apakah tujuan kegiatan KIE tercapai dengan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran? 2. Tanyakan kpd anggota masyarakat, bgm hasil KIE telah mempengaruhi kehidupan mereka? 3. Tanyakan juga secara terpisah (PR & LK) untuk mendapatkan informasi yang lengkap ttg. Gender dari sudut pandang mereka.