BAB 2 DATA DAN ANALISA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG. lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa dengan kultur budaya dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

Monolog/Dongeng PERTEMUAN KE-5. > Berbicara dalam kegiatan monolog/dongeng - Konsep monolog/dongeng - Persiapan monolog/dongeng

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak kisah cerita rakyat dari berbagai daerah di tanah air,

BAB II DATA DAN ANALISA

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran atau moral atau bahkan sindiran (James Danandjaja, 1984:83).

PUBLIKASI BUKU POP UP MENGENAI CERITA ALKITAB

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pustaka : Hari-Hari Raya Tionghoa (Suara Harapan Bangsa) Psikologi Anak Usia Dini (Wiwien D.Prastiti)

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II CERITA RAKYAT NYAI ANTEH PENUNGGU BULAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat atau folklor adalah adatistiadat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan usia dimana anak memiliki pengaruh dari lingkungan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba konsumtif, orang tua lupa mengajak anakanaknya. untuk hidup hemat, apalagi menabung. Alih-alih mengajak anak

BAB I PENDAHULUAN. Cerita rakyat menurut Danandjaja dalam bukunya folklore Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. permainan modern seperti game on line dan play station. Dongeng dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lirik dan drama. Karya sastra yang termasuk ke dalam prosa antara lain

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi dan budaya, cerita yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN VISUAL GAME THE LEGEND OF PRAMBANAN"/Permana Adi Wijaya

BAB IV TINJAUAN KARYA

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II DATA DAN ANALISA

TOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. orang yang memiliki ciri-ciri pengenal kebudayaan yang membedakannya dari

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II PADA MATERI MENCERITAKAN KEMBALI ISI DONGENG YANG DIDENGARKAN MELALUI KEGIATAN KOMIDI PUTAR DISKUSI

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB 2 DATA DAN ANALISA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. buku cerita dongeng sebelum tidur akibat sibuk bekerja.

BAB 2. Data dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti

BAB III STRATEGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI LEGENDA ASAL MULA DANAU TOBA

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

Penelusuran Masalah Analisa Objek desain

BAB I PENDAHULUAN. tahun yang lalu sudah dikenal dan diterapkan khususnya oleh kaum

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

MENULIS CERITA ANAK: MENANAM KATA BERBUAH KARYA

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibahas. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan sebuah negara yang dianggap telah maju oleh negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. dengan hal-hal di luar karya sastra. Faktor sejarah dan lingkungan ikut

BAHAN PELATIHAN PROSA FIKSI

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek

BAB III DATA DAN TEORY

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 7. Standar Kompetensi. Memahami kesamaan dan keberagaman Bahasa dan Dialek. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik.

BAB II IDENTIFIKASI DATA

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi

BAB I PENDAHULUAN. Popularitas dari buku komik bertema superhero telah mendefinisikan buku komik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri

Transkripsi:

4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng juga merupakan dunia khayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia fantasi, tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern. Salah satu dongeng yang sampai saat ini masih diminati anak-anak ialah kisah 1001 malam dengan tokohnya bernama Abunawas. Dongeng termasuk dalam cerita rakyat lisan. Menurut Danandjaja (1984) cerita rakyat lisan terdiri atas mitos, legenda, dan dongeng. Mitos adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci oleh yang empunya cerita. Mitos ditokohkan oleh para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain, bukan di dunia seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadi pada masa lampau Dongeng juga termasuk cerita tradisional. Cerita tradisional merupakan cerita yang disampaikan secara turun temurun. Suatu cerita tradisional dapat disebarkan secara luas ke berbagai tempat. Kemudian, cerita itu disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Dongeng biasanya memiliki tema sebagai berikut: 1).Tugas yang tak mungkin dilaksanakan. 2).Kejadian yang terjadi di masa lampau, di suatu tempat yang jauh sekali 3).Moral tentang kebaikan yang selalu menang melawan kejahatan.

5 4).Mantra ajaib, misalnya mantra untuk mengubah orang menjadi binatang. 5).Daya tarik yang timbul melalui kebaikan dan cinta. 6).Kejahatan ibu tiri. 7).Keberhasilan anak ketiga atau anak bungsu ketika sang kakak gagal. 8).Kecantikan dan keluhuran anak ketiga atau anak bungsu. 9).Kecemburuan saudara kandung yang lebih tua. 10).Pertolongan yang diberikan kepada orang baik oleh makhluk dengan kekuatan ajaib. Dapat disimpulkan bahwa dongeng merupakan cerita rakyat lisan berdasarkan kisah nyata atau fiktif serta imajinatif yang menyebar secara turun temurun dan mengutamakan kekuatan moral dalam cerita yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat serta singkat. Cerita dongeng atau cerita rakyat yang di ambil di sini adalah cerita tentang Lutung kasarung dimana cerita ini memiliki moral tentang kesabaran, ketulusan hati dan sikap untuk selalu membantu orang lain yang menjadi cerminan kepribadian bangsa Indonesia dan dapat menjadi contoh yang baik bagi tiap orang yang membacanya terutama anak-anak, dimana mereka memerlukan bimbingan moral yang baik dari sebuah contoh; dan contoh tersebut adalah dongeng. Kini, buku dongeng atau cerita rakyat Indonesia telah cukup banyak tersebar di toko toko buku besar dan ternama seperti Gramedia dan Gunung Agung. Kini tiap buku dongeng tidak hanya merupakan kumpulan cerita dan berbaris baris paragraph yang membosankan, akan tetapi telah ditambahi oleh berbagai macam ilustrasi untuk menarik minat anak anak untuk membacanya. Namun sekali lagi, tidak semua buku cerita rakyat Indonesia tersebut memiliki keunikan tersendiri. Dan tidak semua illustrasi yang dimilikinya menarik. Ditambah harga yang cukup mahal dengan kualitas yang biasa saja, juga dapat menjadi salah satu factor cerita rakyat Indonesia kurang dilirik. Mari melirik buku dongeng luar negeri, Disney contoh konkritnya. Disney fairy tales memiliki warna - warni menarik, mencolok, walau hanya berisi beberapa lembar saja. Namun dapat dilihat disana bahwa rata rata buku dongeng Disney memiliki illustrasi yang penuh warna dan penuh illustrasi sebagai senjata utamanya. Berbeda dengan buku cerita rakyat Indonesia yang padat akan tulisan dan hanya tertempel beberapa illustrasi dan itupun hanya beberapa illustrasi saja yang bagus, tidak ditiap halaman dan ditiap buku cerita

6 rakyat yang diterbitkan. Kekurangan lainnya berdasarkan survey yang dilakukan pada toko toko buku Gramedia dan Gunung Agung di daerah Jakarta Pusat dan sekitarnya, yaitu dari 6 jenis buku cerita rakyat Indonesia memuat semua cerita rakyat dari 33 propinsi. Seharusnya hal ini menjadi kelebihan dongeng Indonesia, dari segi kepraktisan dan kelengkapan, akan tetapi hal ini berdampak pada halaman yang membengkak, layout yang tidak rapi serta mahalnya harga buku. 2.1.2 Karakteristik Buku Dongeng Indonesia / Cerita Rakyat Indonesia saat ini Cerita yang lengkap dari 33 provinsi Memiliki kandungan moral yang kuat Cerita tidak kalah menarik dari dongeng luar negeri Memilki illustrasi full color 2.1.3 Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia : Lutung Kasarung Banyak sekali cerita rakyat atau dongeng lokal yang tersebar di Indonesia, salah satunya cerita tentang Lutung Kasarung yang diangkat sebagai topik dari Tugas Akhir. Cerita Lutung Kasarung sendiri berasal dari Jawa Barat. Cerita ini mengisahkan seorang dewa yang turun ke bumi demi mendapatkan calon istri. Ia menjelma menjadi seekor lutung dan di bawa ke istana kerajaan untuk dijadikan peliharaan, namun pada akhirnya ia diasingkan bersama putri dari kerajaan tersebut yang bernama Purbasari karena diguna guna oleh sang kakak yang bertujuan jahat demi merebut kerajaan dari Putri Purbasari. Akhirnya Lutung Kasarung berteman dengan Putri Purbasari, dan si lutung menyadari bahwa ia jatuh cinta pada sang putri. Cerita ini diangkat karena mengandung banyak moral yang baik seperti ketulusan hati, tidak boleh iri hati, kesabaran, dan kejahatan yang tidak akan pernah menang melawan kebaikan. Pesan pesan moral tersebut sangat baik diterapkan pada anak anak yang masih dalam tahap penjajakan awal kehidupan terhadap lingkungan sekitarnya, terutama terhadap orang tua serta teman teman mereka yang di sekolah.

7 Cerita ini juga dipilih karena Lutung Kasarung cukup dikenal oleh rata rata orang tua. Hal ini dikarenakan untuk mencapai target audience ; yaitu anak anak, orang tua setidaknya mengetahui atau pernah mendengar cerita tersebut pada masa mudanya ( masa kanak kanak ) sehingga nantinya, tidak akan ada rasa ragu untuk memiliki sebuah buku dongeng bagi si anak. 2.2 Data Kompetitor 2.2.1 Kompetitor Langsung 2.2.1.1 Kumpulan cerita rakyat Indonesia Dalam hal ini kompetitor yang langsung dihadapi adalah buku buku yang memuat kumpulan cerita rakyat Indonesia sendiri. Buku kumpulan cerita rakyat Indonesia ini rata rata memuat seluruh cerita rakyat dari 33 provinsi atau hanya memuat dongeng pilihan saja. Contohnya 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara, Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara, Cerita Rakyat Nusantara, Pustaka Dongeng Nusantara. 2.2.2 Kompetitor Tidak Langsung 2.2.2.1 Disney Fairy Tales Buku buku dongeng Disney sudah lama merebak di Indonesia sejak tahun 90 an. Dimana Disney sudah masuk kedalam pangsa pasar anak anak jauh sebelum cerita rakyat Indonesia menjajakkan kakinya kedalam pangsa pasar tersebut. Dan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman dari segi visual serta konten sehingga tidak mengherankan sampai sekarang seri dongeng dongeng fiksi Disney popularitasnya masih berada jauh dibanding dongeng atau cerita rakyat Indonesia. Hingga pada akhirnya bila anak anak ditanya mengenai cerita dongeng, mereka akan langsung berkata ; Cinderella, Snow White, Rapunzel, Beauty and The Beast dsb. Bagaimana dengan nasib cerita rakyat Indonesia? Saya yakin Anda mungkin sudah tahu jawabannya. 2.2.2.2 Komik Walau bukan kompetitor langsung dalam lingkup dongeng namun peran komik dalam menggeser cerita rakyat Indonesia benar benar tidak dapat dianggap remeh. Dengan sistem sequential grafis yang lebih mudah dicerna, dikarenakan lebih banyaknya konten secara visual yang menjadi

8 alur cerita, membuat anak- anak sampai orang dewasa begitu menyukai komik. Banyak alasan mereka menyukai komik baik dari gaya ilustrasi hingga konten atau cerita. Namun rata rata dari 10 anak yang ditanyai ketika membaca komik di toko buku adalah dikarenakan oleh gambar/ilustrasi yang mendominasi seluruh halaman. Sebagai catatan hal ini berlaku terhadap komik Jepang, Korea dan Cina ( contoh : karya Tony Wong ). Tidak demikian dengan komik Amerika. Padahal gaya ilustrasi yang dipakai memiliki teknik yang jauh lebih rumit daripada komik komik Asia. Jawaban kedua adalah konten. Isi cerita komik Amerika begitu berat.. terkadang memiliki unsur politik dan maslaah sosial yang sulit dicerna anak anak, beda dengan komik Jepang, Korea dan Cina begitu pula komik Eropa yang jenaka seperti Tin Tin, Asterix & Obelix maupun Smurf. 2.3 Data Target Audience saat ini Anak Anak yang masih dalam usia aktif Masih memiliki daya imajinasi tinggi Mudah menangkap hal baru dengan visual Penuh dengan rasa ingin tahu Demografi: Sex Usia Pendidikan Kelas sosial : laki-laki dan perempuan : 3 7 tahun : TB - TK 1 SD : Kelas sosial menengah atas Geografis: Wilayah Iklim : Jabodetabek : Tropis

9 Psikografis: Gaya hidup : masih di bimbing oleh orang tua, mudah terpengaruh pengaruh pengaruh lingkungan. Kepribadian imajinatif. : masih naif, masih memiliki keingintahuan tinggi dan 2.4 Analisa SWOT Strength Cerita yang lengkap mewakili dari 33 provinsi, memberikan banyak pilihan cerita yang beragam. Weakness Di jilid menjadi satu buku, praktis namun sangat menyulitkan memilih judul yang ingin dibaca, dapat membuat bingung dan pada akhirnya menjadi malas dibaca. Beberapa buku memiliki layout yang kurang bahkan buruk sehingga agak sulit dibaca. Pemilihan tipografi yang kurang sesuai dan terlalu kecil ukuran nya menyulitkan orang tua untuk membacakannya bagi anak anak. Ilustrasi yang baik namun tidak memiliki kekhasan layaknya ilustrasi dongeng atau cerita anak dari luar negeri, beberapa memilki gaya ilustrasi yang cukup baik namun kurang sesuai dengan selera anak anak. Opportunities Kurangnya seri buku dongeng lokal yang lengkap dimana buku tersebut memiliki konten moral yang kuat serta memiliki ilustrasi yang khas dan menarik layaknya buku komik atau dongeng luar negeri. Threats Menjamurnya buku - buku cerita luar negeri / asing yang telah mengisi tempat buku dongeng dan favorit anak anak terlebih dahulu dibandingkan cerita rakyat Indonesi