TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 8.

dokumen-dokumen yang mirip
OVERVIEW Strategi investasi obligasi merupakan strategi 1/31

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI

MATERI 8 PENGERTIAN OBLIGASI, PENILAIAN OBLIGASI, DAN STRATEGI INVESTASI OBLIGASI

MATERI 13c PENILAIAN OBLIGASI

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

MATERI 7. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO

12/02/ CAKUPAN PEMBAHASAN 1/33

OVERVIEW 1/51. Konsep pengertian obligasi. Karakteristik dan jenis obligasi. Hasil-hasil (yields) yang diperoleh dari investasi obligasi.

CAKUPAN PEMBAHASAN 1/33

By: Muhammad Andryzal Fajar

Materi 7 Penilaian Obligasi. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PENGERTIAN OBLIGASI

ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

MATERI 7 PENILAIAN OBLIGASI. PROF. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.SI. PENGERTIAN OBLIGASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menerbitkan obligasi dengan tujuan untuk menghindari risiko yang

OVERVIEW investasi obligasi. 1/51

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa bersifat tarif tetap (fixed rate), tarif mengambang (floating rate) maupun

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh melalui pasar uang dan pasar modal. Pasar modal memiliki peran besar bagi

OBLIGASI, SAHAM, RISK & RETURN

MATERI 8 PENILAIAN OBLIGASI. Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari modal. Tujuan utama seorang penanam modal dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. ekuity (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar

MODUL 15 PENILAIAN OBLIGASI

vii Tinjauan Mata Kuliah

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar

BAB I PENDAHULUAN. akan sangat mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. Para pelaku bisnis harus

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Obligasi adalah sebuah instrumen pasar modal yang berbetuk hutang (debt

Manajemen Keuangan. Penilaian Saham dan Obligasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Thompson dan Vaz (1990) melakukan penelitian terhadap 426 obligasi

BAB I PENDAHULUAN. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan multifinance di Indonesia.

PELATIHAN MANAJEMEN OBLIGASI DAERAH TAHAP MIDDLE/2

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

III. METODOLOGI PENELITIAN

FIXED INCOME TREASURY MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menurut Kabar Indonesia pada tanggal 13 Januari 2008, di era globalisasi, pasar modal

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

BAB I PENDAHULUAN. modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan

MENGENAL PASAR MODAL, SAHAM, DAN OBLIGASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Brigham dan Houston (2007), obligasi merupakan suatu kontrak

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Risk associated with investing in bonds & sector overview RAYNALDI KALATA H WAHYUDI WIBOWO

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Harga dan Yield Obligasi

Pendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi

BAB I PENDAHULUAN. 2003). Instrumen pasar modal yang utama yaitu saham dan obligasi.

Materi 4 Pemilihan Portfolio. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan (return)

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan pasar modal yang pesat memiliki peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

TEORI PORTFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan penting bagi perkembangan ekonomi. suatu negara khususnya secara makro. Kehadiran pasar modal dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Universitas Kristen Maranatha


MAKALAH TINGKAT BUNGA DAN NILAI OBLIGASI

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya adalah uang yang dipakai untuk menghasilkan

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Saham. Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen

BAB I PENDAHULUAN. panjang dalam memperoleh benefitnya. Investasi di Indonesia dapat dilakukan


MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui

PROSES KEPUTUSAN INVESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN. Tabel 1 Perkembangan obligasi korporasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan sarana diperjualbelikannya berbagai macam

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan investasi di suatu negara akan dipengaruhi oleh pertumbuhan

A. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. obligasi, hal utama yang dilihat terlebih dahulu adalah harga pasar obligasi tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana dengan memperjualbelikan sekuritas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

Chapter 19. Investment Analysis and Portfolio Management Seventh Edition by Frank K. Reilly & Keith C. Brown

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transaksi Obligasi dengan Diagram Tree. Prof. Dr. Adler Haymans Manurung

Biaya Modal Perusahaan 1 BAB 9 BIAYA MODAL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pikuknya kehidupan globalisasi, tentu saja tidak bijaksana membiarkan harta

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

Transkripsi:

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 8

PEMAHAMAN MENGENAI PASAR OBLIGASI Pasar obligasi umumnya akan menarik bila kondisi ekonomi cenderung menurun. Dalam pertumbuhan ekonomi yang lambat, tingkat bunga akan cenderung turun dan harga obligasi akan naik. Dalam kondisi ekonomi yang mengalami peningkatan inflasi, harga obligasi akan turun tetapi suku bunga obligasi akan cenderung mengalami peningkatan. 3/31

STRUKTUR TINGKAT BUNGA Struktur tingkat bunga adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield untuk suatu kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu. Semakin lama jangka waktu obligasi, maka risiko ketidakpastian juga akan semakin tinggi, sehingga tingkat bunga yang diharapkan juga akan semakin tinggi. 4/31

STRUKTUR TINGKAT BUNGA Kurva yield pada berbagai waktu di A.S.: 5/31 10 YTM (%,rata-rata /minggu) 9 8 5 Juni 1989 3 Juli 1989 6 februari 1989 3 6 1 2 3 5 7 10 30 bln bln thn thn thn thn thn thn thn Maturitas Sumber: Charles P.Jones, Investments:Analysis and Management, 6 th edition, John Wiley & Sons, 1998, hal 323.

CONTOH KURVA YIELD UNTUK SEKURITAS PEMERINTAH INDONESIA 6/31 Sumber: Harian Kompas

STRUKTUR TINGKAT BUNGA 7/31 Dari grafik sebelumnya, kurva yield berubah setiap saat, tergantung dari maturitas obligasi tersebut.

STRUKTUR TINGKAT BUNGA 8/31 Untuk menjelaskan besarnya slope dan perubahan yang terjadi pada kurva hasil tersebut dapat digunakn tiga teori struktur tingkat bunga, yaitu: 1. teori harapan (expectation theory), 2. teori preferensi likuiditas (liquidity preference theory), 3. teori preferensi habitat (preference habitat theory).

1. TEORI HARAPAN Dalam teori harapan, tingkat bunga obligasi jangka panjang selama n-periode, akan sama dengan nilai rata-rata bunga jangka pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama. Misalnya, jika seorang investor memegang obligasi selama 5 tahun, maka tingkat bunga jangka panjang yang diharapkan akan sama dengan nilai rata-rata bunga tahunan obligasi tersebut selama 5 tahun. 9/31

1. TEORI HARAPAN Sebagai contoh, obligasi jatuh tempo 3 tahun akan memberikan tingkat bunga yang besarnya sama dengan rata-rata tingkat bunga untuk obligasi satu tahun yang berlaku sekarang dan forward rate yang diharapkan untuk dua tahun kemudian. 10/31

1. TEORI HARAPAN Forward rate dapat dihitung dengan rumus berikut ini: (1+ t S n ) = [(1+ t S 1 )(1+ t +1 F 1 )...( 1+ t + (n -1) F 1 )] 1/n 1 Dalam hal ini: S n t = tingkat suku bunga sekarang (spot rate pada waktu t) untuk sekuritas dengan waktu jatuh tempo n periode t + 1 F n = forward rate untuk satu tahun kemudian (t+1) untuk n periode 11/31

CONTOH: PERHITUNGAN TEORI HARAPAN 12/31 Diasumsikan spot rate untuk obligasi satu tahun adalah 16% dan dua forward rate adalah 15% dan 12%, maka tingkat bunga untuk obligasi tersebut (jatuh tempo 3 tahun) adalah sebagai berikut: (1+ t S 3 ) = [ ] 1/3 (1 + 0,16)(1 + 0,15)(1 + 0,12) 1 = 1,14321 1 = 0,14321 atau 14,32 %

CONTOH: PERHITUNGAN TEORI HARAPAN 13/31 Investor dapat mengkombinasikan sekuritas jangka pendek tertentu untuk memperoleh return yang sama besar dengan return jangka panjang sekuritas tersebut. Misalnya lima tahun obligasi akan mempunyai return yang diharapkan sama besarnya dengan obligasi dua tahun yang disimpan sampai jatuh tempo ditambah dengan tiga tahun obligasi yang dibeli pada awal tahun ketiga.

2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY PREFERENCE THEORY) Tingkat bunga akan mencerminkan jumlah tingkat bunga sekarang dan tingkat bunga jangka pendek yang diharapkan (sama seperti teori harapan) ditambah dengan premi likuiditas (risiko). Untuk mendorong investor meminjamkan dananya dalam jangka panjang maka perusahaan memberikan premi likuiditas kepada investor yang memberikan pinjaman jangka panjang. 14/31

2. TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS (LIQUIDITY PREFERENCE THEORY) 15/31 Perbedaan antara teori preferensi likuiditas dengan teori harapan adalah ketidakpastian tingkat bunga yang diharapkan di masa yang datang.

3. TEORI PREFERENSI HABITAT (PREFERRED HABITAT THEORY) Investor mempunyai preferensi terhadap sektor maturitas (habitat) tertentu dan mereka akan beralih ke maturitas lain jika terdapat imbalan yang memadai. Pada teori preferensi habitat, bentuk kurva yield akan ditentukan oleh tingkat bunga di masa yang datang dan premi risiko, karena asumsinya investor mau mengubah preferensi sektor maturitasnya jika ada imbalan yang memadai. 16/31

STRUKTUR RISIKO TINGKAT BUNGA 17/31 Struktur risiko tingkat bunga biasanya disebut dengan yield spread, yang diartikan sebagai hubungan antara yield obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki obligasi, seperti kualitas, callability, kupon dan mudah tidaknya obligasi diperjualbelikan (marketability).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD 18/31 Besarnya yield spread dipengaruhi faktor-faktor berikut: 1. Perbedaan kualitas. Untuk mengetahui kualitas obligasi, kita bisa melihat rating kualitas obligasi yang disusun berdasarkan besarnya risiko kegagalan pembayaran (risk of default). 2. Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan memberikan YTM yang lebih tinggi dari obligasi noncallabe.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD 19/31 3. Perbedaan tingkat kupon yang diberikan. Obligasi yang memberikan kupon yang relatif lebih kecil akan cenderung memberikan return berbentuk capital gain yang lebih besar. 4. Perbedaan kemudahaan diperdagangkan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI YIELD SPREAD Ilustrasi mengenai yield spread: 20/31 BBB Yield to Maturity AA AAA U.S Treasury Years until bond matures Yield to maturity obligasi tergantung dari kualitas dan risiko kegagalan dari obligasi tersebut. Semakin rendah kualitas obligasi maka yield yang diharapkan oleh investor semakin besar.

STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 1. Strategi Pengelolaan Pasif Strategi pasif didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi yang efisien, sehingga harga-harga sekuritas dipasar sudah ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai intrinsiknya. Return dan risiko yang dihasilkan oleh strategi pasif relatif lebih kecil dibandingkan dengan strategi aktif. 21/31

STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 22/31 Strategi yang termasuk pendekatan pasif dalam pengelolaan portofolio obligasi adalah strategi beli dan simpan dan strategi mengikuti indeks (indexing) pasar.

STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 2. Strategi Imunisasi Strategi ini berusaha untuk melindungi portofolio terhadap risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh dua komponen risiko tingkat bunga, yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi. 23/31 Investasi obligasi dapat diimunisasi dengan cara menyamakan durasi obligasi dengan horison investasi.

STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 24/31 Horison investasi adalah lamanya waktu yang diinginkan investor untuk tetap mempertahankan invetasi obligasinya.

STRATEGI PENDEKATAN PASIF 1. Strategi Beli dan Simpan 25/31 Investor yang mengikuti strategi beli dan simpan, berarti ia berniat untuk tidak aktif melakukan perdagangan. Faktor penting dalam strategi ini adalah pemilihan obligasi yang sesuai dengan kebutuhan investor.

STRATEGI PENDEKATAN PASIF 2. Strategi Mengikuti Indeks Pasar Portofolio yang dibentuk terdiri dari obligasi-obligasi pilihan yang jumlahnya relatif besar. Investor juga dapat melakukan strategi ini dengan cara membeli sekuritas reksa dana. 26/31

STRATEGI IMUNISASI 1. Strategi Durasi Strategi durasi akan berusaha menyamakan durasi dengan horison investasi. 2. Strategi Maturitas 27/31 Strategi maturitas akan berusaha menyamakan waktumaturitas dengan horison invetasi.

STRATEGI IMUNISASI 28/31 Kedua strategi tersebut sering disebut dengan strategi penyesuaiaan horison (horizonmatching). Selain itu, ada variasi strategi imunisasi yang disebut dengan strategi imunisasi kontegensi. Strategi ini menetapkan batas terendah return yang harus diperoleh untuk memastikan periode horison investasi.

STRATEGI PENGELOLAAN OBLIGASI 3. Strategi Pengelolaan Aktif Mengestimasi perubahan tingkat bunga. 29/31 Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi harga obligasi dengan arah yang terbalik Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi. Manajer portofolio obligasi melaksanakan strategi bond swaps atau interests rate swaps (akan dibahas dalam kontrak future Bab XVIII)

STRATEGI PENDEKATAN AKTIF 1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga. Perubahan tingkat bunga akan mempengaruhi harga obligasi dengan arah yang terbalik. Sensitivitas perubahan harga obligasi terhadap tingkat bunga akan dipendaruhi oleh tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut. Maka, strategi dilakukan dengan melakukan penyesuaian terhadap tingkat kupon dan maturitas obligasi tersebut. Estimasi besarnya tingkat bunga dilakukan dengan melihat perkembangan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi di masa yang datang. 30/31

STRATEGI PENDEKATAN AKTIF 2. Mengidentifikasi adanya kesalahan harga pada suatu obligasi (Mispricing). Mengidentifikasi obligasi yang harganya tidak sesuai dengan nilai intrinsik yang sebenarnya (undervalued atau overvalued). Bond swaps, yaitu suatu strategi pengelolaan aktif yang berusaha untuk meningkatkan tingkat return portofolio obligasi dengan cara mengidentifikasi adanya kesalahan penetapan harga pada suatu obligasi di pasar. Interests rate swaps, yaitu sebuah kontrak antara dua pihak untuk saling mempertukarkan aliran kas dua sekuritas yang berbeda. 31/31