Kebebasan dan keterbukaan tentu merupakan anugrah yang diharapkan. banyak pihak, terutama dalam iklim demokrasi yang ditandai dengan adanya

dokumen-dokumen yang mirip
Kebebasan dan keterbukaan tentu merupakan anugrah yang diharapkan. banyak pihak, terutama dalam iklim demokrasi yang ditandai dengan adanya

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GIANYAR

Kebebasan dan keterbukaan tentu merupakan anugrah yang diharapkan. banyak pihak, terutama dalam iklim demokrasi yang ditandai dengan adanya

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016

LAPORAN. Pelayanan Informasi Publik Tahun 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Daerah Istimewa Yogyakarta

LAPORAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2016

BAB I GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

`````````````````` LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU PELAKSANA

BAB I PENDAHULUAN. Keterbukaan informasi akan mendorong partisipasi publik karena dengan

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LAYANAN INFORMASI PUBLIK 2015

NOMOR : 02/PPID/Pemkab.Jbr/2014. No JENIS BANYAKNYA KETERANGAN

Daftar Isi. Gambaran Umum Pelayanan Informasi KPU RI. Sarana dan Prasarana. Anggaran dan Sumber Daya Manusia. Rincian Pelayanan Informasi dan Gra k

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN PAMEKASAN

aporan elayanan KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BREBES I P nformasi ublik Jl. MT. Haryono No 76 Brebes Telp. Fax. (0283) /

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan gambaran pelaksanaan UU KIP oleh Pemkab Kediri selama

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 PEJABAT PEMBUAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015 PPID PPATK

LAPORAN KEGIATAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2015 PPID

LAPORAN TAHUNAN PENYELENGGARAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM. KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA KPU Padang Lawas Utara

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2017

INFORMASI MENGENAI KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KPU KABUPATEN GARUT

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

Transparansi Badan Publik

I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 22/IT3/HM/2015 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Laporan Pelayanan Informasi KPU Sumatera Barat

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG

LAPORAN TAHUN 2016 LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PT KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA (PERSERO) TAHUN 2017

LAPORAN TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DUMAI TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Laporan Pelayanan Informasi Publik 2016

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU TAHUN

LAPORAN TAHUNAN PENYELENGGARAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2016 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

LAPORAN TAHUNAN KOMISI INFORMASI KOTA CIREBON Sekretariat ; Jl. ARAFURU (Komplek TNI-AL Dewa Ruci) Tlp/Fax. (0231) , Kota Cirebon 45131

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

D:/TAHUN 2015/PPID N KIP/Laporan tahunan PPID KIP 2015 halaman 1

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun evaluasi.

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID PEMBANTU BKPMPT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI

Jl. Jend. A. Yani No. 1 Bekasi, Jawa Barat, Telp. (021) , Fax : (021) Website :

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. selaku pejabat publik dengan masyarakat. Dan komunikasi tersebut akan berjalan

PPID PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

MEKANISME UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK Oleh.: Yunus,S.Pd.,M.Si i

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID PEMBANTU KELURAHAN PANGONGANGAN TAHUN 2017

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2016

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

LOGO PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID PEMBANTU DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMANKOTA MADIUN TAHUN 2017

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK (LAPORAN DAN EVALUASI) PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) TAHUN 2015

I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

Jl. Jend. A. Yani No. 1 Bekasi, Jawa Barat, Telp. (021) , Fax : (021) Website :

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

TUJUAN. Membangun pemahaman mengenai Fungsi, tugas, dan kewenangan serta Struktur dan mekanisme kerja PPID

O L E H : M A H Y U D I N Y U S D A R

LAPORAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. membuat isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good

I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 PEMBENTUKAN DAN KEBERADAAN PPID PETUNJUK UMUM

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2016

Mendorong Partisipasi dan Akuntabilitas melalui UU KIP

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Daftar Isi... 1 I GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN PELAYANAN 2 INFORMASI... II GAMBARAN PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK KPU KABUPATEN PONOROGO...

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG KEPUTUSAN

I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

Transkripsi:

A. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Kebebasan dan keterbukaan tentu merupakan anugrah yang diharapkan banyak pihak, terutama dalam iklim demokrasi yang ditandai dengan adanya kebebasan berkehendak, berserikat, berkumpul dan keterbukaan dalam Berbagai informasi publik selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Mendasari hal tersebut, kebebasan informasi diharapkan menjadi salah satu semangat demokratisasi yang menawarkan kebebasan sekaligus tanggung jawab secara bersamaan. Kebebasan informasi, di satu sisi harus mendorong akses publik terhadap informasi secara luas. Sementara di sisi yang lain, kebebasan informasi juga sekaligus dapat membantu memberikan pilihan langkah yang jelas bagi pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan secara strategis. Selain itu, keterbukaan informasi publik menjadi salah satu indikator dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang transparan dan akuntabel. Aura positif demokrasi telah menghiasi kehidupan politik Indonesia sejak bergulirnya reformasi pada Mei 1998, yang berimplikasi pada tumbuhnya keinginan untuk mewujudkan iklim demokrasi di Indonesia. Reformasi telah membuka era kebebasan politik serta awal dari berkembangnya demokrasi di Indonesia. Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi demokrasi dilain pihak realitas demokrasi yang hanya dijadikan sebuah jargon, cita-cita maupun kenyataan, Semakin berkembangnya kesadaran masyarakat, proses demokratisasi di Indonesia beranjak dari demokrasi semua menjadi demokrasi yang hakiki baik secara prosedural maupun substansial. Arus besar demokratisasi pada kenyataannya memperoleh sambutan baik, yang menjadi bukti terjadinya kontekstualisasi demokratisasi yang mempertemukan prinsip demokrasi universal dengan nilai-nilai kultural yang lokal. Pada kenyataannya, tidak ada satu kebijaksanaan manapun yang

menolak jika kesetaraan, toleransi, kebebasan mengemukakan pendapat, kebebasan memperoleh informasi dan keadilan adalah prinsip-prinsip yang selalu harus ditegakkan. Salah satu asas dalam penyelenggaraan negara dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) adalah asas keterbukaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Keterbukaan dalam hal ini dimaknai sebagai wujud transparansi penyelenggaraan negara terhadap masyarakat, khususnya terkait dengan segala informasi berkaitan dengan pelaksanaan pemerintahan. Keterbukaan informasi sebagai perwujudan kebebasan memperoleh informasi dijamin dalam UUD 45 pasal 28F. Untuk menunjang asas keterbukaan tersebut, maka lahirlah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai sarana mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dalam rangka mewujudkan demokrasi bangsa di era reformasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan acuan dasar dalam UUD 45 pasal 22E ayat (5) juga memiliki kewajiban untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat sebagai perwujudan akuntabilitas lembaga secara berjenjang dari KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota. Walaupun Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengatur mengenai keterbukaan informasi dilingkungan KPU belum selesai, namun semangat untuk melayani masyarakat dan memperluas akses publik terhadap informasi yang ada di KPU telah lahir. Secara berjenjang KPU RI telah memberikan arahan untuk membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan informasi kepada publik. Serangkaian kegiatan telah dilakukan dalam rangka

mempersiapkan terbentuknya PPID dilingkungan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota mulai dari rapat koordinasi, TOT dan Pelatihan PPID telah dilakukan melalui kerjasama dengan NGO. Indonesia Parliamentary Center (IPC) merupakan salah satu NGO yang menjadi mitra KPU dalam membangun dan mengembangkan pengelolaan PPID di lingkungan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota. Dengan acuan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik dan juga Peraturan KPU No. 1 tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum, PPID KPU Maros melaksanakan kegiatan pelayanan informasi. Hal ini dilakukan karena KPU kabupaten Maros menganggap penting adanya PPID sebagai wujud tanggung jawab institusi dalam menjamin kebebasan memperoleh informasi dan juga perwujudan akuntabilitas lembaga dalam rangka penerapan Good Governance. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan dalam pelaksanaan tugas PPID KPU Maros mengacu pada standar layanan yang termuat dalam UU No 14 Tahun 2008 tentang KIP dan Peraturan KPU No 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum dengan format formulir pelayanan disadur dari formulir pelayanan informasi publik yang digunakan oleh Pusat pelayanan Informasi Publik KPU RI. Dengan mengacu pada SOP yang sederhana ini PPID KPU Maros melaksanakan tugas melayani masyarakat untuk memperoleh informasi publik di KPU Maros. Sebagaimana diketahui bahwa Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan

kepentingan publik. Walaupun sementara ini PPID KPU Maros belum menyusun secara rinci Daftar Informasi Publik (DIP) namun proses pelayanan permintaan informasi tetap berjalan dengan baik. Sebagaimana sebelum dibentuknya PPID di KPU Maros proses pelayanan permintaan infiormasi berjalan dengan baik dibawah koordinasi Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas yang juga melaksanakan tugas-tugas kehumasan dilingkungan KPU Maros. B. Gambaran Umum Pelaksanaan PPID di KPU Maros dibentuk pada bulan April 2015 melalui Keputusan ketua KPU Maros Nomor : 10/Kpts/KPU-Kab-025.33319/IV/2015 tanggal 13 April 2015 tetang Pembentukan Tim Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2015 Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros dengan komposisi sederhana terdiri dari PPID yang bertanggung jawab kepada Ketua dan Sekretaris KPU Maros yang di dukung oleh seluruh Kasubag dilingkungan KPU Maros dan dibantu beberapa tenaga pelaksana. PPID ini dibentuk sebagai hasil diskusi internal yang dilanjutkan dengan konsultasi kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan dan juga kepada KPU RI sehingga terbentuklah PPID KPU Maros. a) Sarana dan Prasarana Pelayanan Dalam rangka memberikan pelayanan kepada publik, PPID KPU Maros menggunakan ruangan Bagian Tekhnis dan Hupmas KPU Maros, mengingat keterbatasan ruangan yang tersedia di kantor KPU Maros. Kondisi ini bagi PPID bukan merupakan hambatan karena yang terpenting adalah semangat untuk memberikan pelayanan kepada publik guna mendapatkan akses yang luas atas permintaan informasi. Fasilitas standar yang dimiliki PPID KPU Maros sudah

cukup memadai untuk melaksanakan tugas pelayanan yaitu adanya tempat menerima masyarakata pemohon informasi, tersedia pula formulir yang wajib diisi oleh pemohon serta fasilitas meubiler yang memadai sebagai tempat pelayanan. b) Sumberdaya Manusia Ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) dalam pelayanan informasi oleh PPID KPU Maros dirasa cukup dengan tenaga Desk pelayanan yang mengerti pola pelayanan standar dan pengetahuan yang cukup mengenai tugas pelayanan di PPID. c) Anggaran Pelayanan Pelayanan yang selama ini diberikan kepada pemohon informasi tidak terkendala oleh biaya karena pada prinsipnya pemohon informasi dapat diberikan informasi dengan soft copy dengan menggunakan media penyimpan yang dibawa sendiri oleh pemohon dan juga pemberian informasi melalui surel yang dimiliki pemohon. C. Rincian Pelayanan Informasi Publik Pada tahun 2015 sejak dibentuknya pada bulan April 2015, dengan menggunakan standar pelayanan yang standar, PPID KPU Maros telah memberikan pelayanan permohonan informasi kepada 4 orang pemohon dengan rincian sebagai berikut : NO NOMOR FORMULIR TANGGAL NAMA PEKERJAAN & LEMBAGA / INSTANSI INFORMASI YANG DIMINTA TINDAK LANJUT 1 001/PPID- Kab.025.433319/IX/2015 '16 September 2015 Irwan Gunawan LO Tim Pemenangan IMAN Dokumen Pencalonan Diberikanlgs softcopy 2 002/PPID- Kab.025.433319/X/2015 '19 Oktober 2015 A. Tenri Sumpala Wiraswasta Daftar Pemilih Tetap Diberikan lgs Hardcopy

NO NOMOR FORMULIR TANGGAL NAMA PEKERJAAN & LEMBAGA / INSTANSI INFORMASI YANG DIMINTA TINDAK LANJUT 3 4 003/PPID- Kab.025.433319/X/2015 004/PPID- Kab.025.433319/XI/2015 '27 Oktober 2015 28 Desember 2015 Akbar Irwansyah Mahasiswa PNS Data Perolehan Suara Pileg 2009, 2014 dan Data Perolehan Suara Pilkada 2010 Data Perolehan Suara Pilkada 2015 Diberikanlgs Softcopy Diberikanlgs Softcopy D. Rincian Penyelesaian Sengketa Dalam masa pelayanan di tahun 2015 PPID KPU Maros tidak menemukan adanya pemohon informasi yang mengajukan keberatan dan sengketa informasi E. Kendala Eksternal dan internal Secara spesifik kendala eksternal yang dihadapi oleh PPID KPU Maros dalam pelaksanaan tugasnya masih belum dipahaminya tugas dan fungsi PPID dilingkungan internal menjadi kendala tersendiri sehingga perlu dibangun pemahaman yang baik bagi seluruh staf dan pimpinan dilingkungan KPU Maros mengenai tugas dan fungsi PPID. Menjadi kendala pula walaupun ini menjadi masalah klasik pada seluruh program yang baru adalah ketersediaan dukungan anggaran untuk operasional PPID. Selain itu pemahaman terhadap pentingnya keterbukaan informasi kepada publik masih menjadi perdebatan dilingkungan kami terutama pihak yang belum memahami dengan benar makna keterbukaan informasi publik F. Kesimpulan dan Rekomendasi a. Kesimpulan Pembentukan PPID di KPU Kabupaten Maros didasari UU No. 14 Tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik dan Peraturan KPU No 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum yang merupakan bagian dari upaya menjamin hak warga negara untuk mendapat akses informasi publik yang lebih luas. PPID KPU Maros dibentuk untuk menjawab tuntutan pemenuhan hak tersebut sebagai pertanggung jawaban kepada publik terhadap kinerja KPU Maros. Pada Tahun 2015 PPID KPU Maros dibentuk dan telah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi yang ada di KPU Maros. b. Rekomendasi Dalam rangka perbaikan layanan PPID KPU Maros diharapkan untuk Tahun 2015 pelayanan lebih ditingkatkan dengan berbagai faktor yang perlu mendapat perhatian sebagai berikut : - Perlu segera ditetapkan PKPU tentang PPID dan standar layanan operasional PPID dilingkungan KPU secara berjenjang. - Perlu dilakukan diseminasi PPID dilingkungan Kantor KPU Maros agar pemahaman tugas dan fungsi PPID dapat dipahami oleh seluruh jajaran pada kantor KPU Maros. - Agar disediakan anggaran untuk operasional serta perlengkapan PPID sebagai sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan. G. Penutup Demikian laporan pelaksanaan kegiatan PPID KPU Maros ini disusun sebagai bahan pertanggung jawaban baik internal maupun eksternal dalam rangka memenuhi kewajiban PPIS sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang Nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan informasi Publik dan

Peraturan KPU No 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan dan seperlunya bagi seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab PPID KPU Kabupaten Maros Masukan konstruktif tentu sangat kami butuhkan dari semua pihak untuk perbaikan layanan PPID di KPU Maros dimasa yang akan datang. Semoga segala yang kita lakukan dapat bermakna bagi bangsa dan negara dan bernilai ibadah dihadapan Allah SWT. Maros. Maret 2016 Pejabat Pengelola Infomasi dan Dokumentasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros Mallarangeng S Kom M Adm SPA Mengetahui: