BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 51 Uraian Pendahuluan 1 1. Latar Belakang Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh penyedia jasa harus mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional efektif. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan. Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas pengawasan, yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati. 2. Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Pengawas dalam melaksanakan pekerjaannya. Petunjuk ini memuat masukan azaz, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pengawasan. Dengan butir butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan Pengawas dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan oleh pemberi tugas 3. Sasaran a. Sasaran Penugasan Mendapatkan data teknis (nota desain) yang diperlukan melalui kegiatan penyelidikan lapangan dan melakukan pengkajian untuk 1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan. Standar Dokumen Pengadaan
52 merumuskan arah pengawasan serta melakukan penyesuain desain (bila diperlukan). b. Membuat Back Up Data serta pedoman dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pekerjaan selanjutnya sesuai arahan penugasan yang tertuang dalam Kerangkan Acuan Kerja. 4. Lokasi Pekerjaan Kecamatan Demon Pagong 5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Pendanaan II Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2016 6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen : Nama : Maria Bahi, ST Satuan Kerja: Bidang Bina Marga DPUTAMBEN Kab. Flores Timur Data Penunjang 2 7. Data Dasar Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan. 8. Standar Teknis Standar teknis yang dipakai adalah standar perkerasan Bina Marga. Ruang Lingkup 11. Lingkup Pekerjaan 1. Lingkup Kegiatan : Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran, Rencana Pengawasan Teknik Jalan Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi. Lingkup kegiatan tersebut antara lain meliputi: 1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan. 2. Menyusun Fild Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (penyesuaian rencana awal dan kondisi/kebutuhan lapangan), 2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
53 sebagai syarat utama tagihan I pekerjaan Konsultan Pengawas. 3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah Terima Pekerjaan Konstruksi. 4. Memberhentikan (sementara) Pelaksanaan Pekerjaan yang tidak sesuai/memenuhi spesifikasi. 5. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi. 6. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala dengan Pelaksana Penyedia dan unsur pengawas, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapatrapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh Penyedia konstruksi. 7. Menyelenggarakan rapat secara berkala dengan PPK Konsultan, Direksi Teknik dan atau unsur lain yang terkait. 8. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan konstruksi. 9. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh Penyedia konstruksi untuk disahkan oleh PPK dan Direksi Teknik. 10. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing) sebelum serah terima pertama. 11. Menyusun laporan secara periodik (Rekapitulasi Pelaksanaan Pekerjaan Dua Mingguan yang meliputi permasalahan/kendala di lapangan dan resume pekerjaan) kepada Direksi Teknik 12. Keluaran 3 Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian yang minimal meliputi : Tahapan Penyesuaian Desain meliputi antara lain : a. Gambar rencana teknis Pembangunan Jalan. b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) masing- 3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
54 masing kegiatan c. Rencana Kegiatan dan Volume Pekerjaan (BOQ) masing-masing pekerjaan d. Rencana Anggaran Biaya (RAB)masing-masing pekerjaan Tahap Pengawasan Berkala. 1. Laporan pengawasan berkala. 2. Laporan Bulanan ( Montly Report ) sebanyak 5 ( Lima ) rangkap yang berisi secara garis besar kondisi Kegiatan, permasalahan yang dihadapi, kemajuan fisik lapangan yang dicapai 3. Laporan Akhir ( Final Report ) laporan akhir. 13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen 14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa. a) Staf Pengawas / Pendamping Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart) atau Project Officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi. b) Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan oleh penyedia jasa (bila ada). Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan antara lain : 1. Komputer Desktop ( 1 Unit) 2. Laptop ( 1 Unit) 3. Printer A4 (1 unit) 4. Kendaraan Roda 2 ( 3 unit) 5. Camera Digital (1 Unit) 6. Meter roll ( 2 Unit) 15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa 16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 210 Hari Kalender
55 17. Personil Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah: 1. Site Engineer Tenaga ahli sebagai Kepala Pengawas (Site Engineer) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah yang memiliki latar pendidikan Sarjana Teknik Sipil S-1 (memiliki SKA) dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki pengalaman mengawasi pelaksanan pekerjaan pembangunan jalan serta bersertifikasi sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan dengan pengalaman minimal 7 (Enam) tahun sebanyak 1 orang. 2. Quality Control Tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai Quality Control adalah yang memiliki latar pendidikan Sarjana Teknik Sipil S1 (memiliki SKA) dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dengan pengalaman dibidang quality control dalam pekerjaan pembangunan/peningkatan jalan serta bersertifikasi dan, dengan pengalaman yang dipersyaratkan minimal selama 7 (tujuh) tahun sebayak 1 Orang. 3. Inspector (Pengawas Lapangan) Pengawas lapangan yang dipersyaratkan adalah seorang Sarjana Muda jurusan Teknik Sipil (D3) dari universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan jalan/jembatan. Tenaga pengawas yang dibutuhkan adalah sebanyak 2 (dua) orang. 4. Operator Komputer Tenaga operator komputer yang dibutuhkan
56 adalah seseorang yang berpendidikan SMA/Sederajat yang memiliki keahlian dan ketrampilan dibidangnya dan berpengalaman minimal 7 (tujuh) tahun. Tenaga yang dibutuhkan 1 (satu) orang. Tugas utamanya adalah menyusun hasil kegiatan ke dalam bentuk tulisan dan menyusunnya menjadi laporan. 19. Laporan Pendahuluan Laporan Laporan Pendahuluan memuat: 1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh 2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya 3) Jadwal kegiatan penyedia jasa Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh ) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 ( lima ) buku laporan. 20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan berisi : 1. Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan 2. Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan sebanyak 5 (lima) buku laporan. 21. Laporan Antara - 22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: 1. Final Report 2. Gambar Pelaksanaan Pekerjaan 3. PHO Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari sejak PHO diterbitkan sebanyak 5 ( lima ) buku laporan dan Flash Disk. 23. Produksi dalam Negeri Hal-Hal Lain Semua Pekerjaan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, dengan semaksimal mungkin memanfaatkan produk dalam negeri (jika diperlukan penunjang), kecuali ditetapkan lain pada angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
57 24. Persyaratan Kerjasama 25. Pendekatan dan Metodologi Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: Apabila penyedia jasa adalah sebuah perusahaan kerja sama operasi (KSO) yang beranggotakan lebih dari sebuah penyedia jasa, anggota KSO tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota KSO untuk bertindak dan mewakili hakhak dan kewajiban-kewajiban anggota penyedia jasa lainnya terhadap pengguna jasa. Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi dilapangan yang secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan persiapan a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan b. Memeriksa dan menyetujui Time Schedule / Bar Chart, S-Curve / Network Planning yang diajukan oleh penyedia untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak proyek untuk mendapat persetujuan. 2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan. b) Mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja lainnya. c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
58 agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang ditetapkan. d) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak untuk mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan. e) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, setelah mendapat persetujuan Pihak direksi pekerjaan. f) Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kontrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi. g) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada Penyedia dalam melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan aparat pemerintah serta mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan. h) Memberikan bimbingan / petunjuk kepada Penyedia dalam hal tahapan / metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. 3. Laporan a) Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pihak direksi pekerjaan mengenai volume, prosentasi dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia. b) Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui. c) Melaporkan hasil pemeriksaan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan. d) Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Penyedia konstruksi terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop Drawings). 4. Dokumen
59 a) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan dilapangan serta untuk keperluan pembayaran angsuran. b) Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. c) Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama seta formulirformulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan 26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut: Larantuka, 17 Februari 2016 Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Bina Marga DPUTAMBEN Kabupaten Flores Timur Maria Bahi, ST NIP. 1971118 200003 2 006