1. UU Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012

Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012

Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai merupakan proses kegiatan yang

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. Oleh :

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

DISIPLIN DAN KINERJA PEGAWAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)

penilaian Menurut PP 46 Tahun 2011

Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip : a. objektif; b. Terukur; c. Akuntabel; d. Partisipatif; dan e. Transparan.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PEMERINTAH NON PEGAWAI NEGERI

DASAR HUKUM. 23 Jan 14

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

SASARAN KERJA PNS (SKP) GANTIKAN DP-3 PNS

PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

Penilaian Prestasi Kerja Bagi Dosen Tetap Yayasan yang Telah Memiliki Sertifikat Pendidik

PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA

Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi kerja PNS

I. DASAR HUKUM 4/4/2013

BAB IV PENUTUP (Studi Penelitian: Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja

PERKA BKN Nomor 1 Tahun 2013

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI UST YOGYAKARTA. UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 10 Desember 2014

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

ANALISIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014

BUPATI POLEWALI MANDAR

FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

IMPLEMENTASI SKP DALAM MEMBANGUN KINERJA PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI Oleh Ikhwan,S.Sos.,MM (Pustakawan Madya UNRAM)

K E M E N T E R I A N P E R T A N I A N. Biro Organisasi dan Kepegawaian

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANFAAT HASIL PENILAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PANDUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Dinamika Pengembangan dan Pembinaan SDM di UNS Terkait PP No. 46 tahun 2011 Kini Dan Nanti

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

I. PENDAHULUAN. menuju kepada masyarakat yang beorientasi kerja, yang memandang kerja adalah

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA)

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

PEMBINAAN PNS MELALUI SISTEM KARIR DAN PRESTASI KERJA BERDASARKAN PP NO. 46 TAHUN 2011

PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah

BAB II PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011

SKP sebagai pengganti DP3 oleh Suriaty*

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2017 TENTANG

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.

2. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang sudah direncanakan (kontrak kerja)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

SASARAN KERJA DAN PERILAKU KERJA PNS

PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS ( PENGGANTI DP3) POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BANDUNG 2013

Implementasi Formulasi Penilaian Kinerja sebagai Dasar Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Tahun 2016

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA)

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 6/Menhut-II/2013 TENTANG

4. Strickness bias, cenderung terlalu ketat/mahal nilai. 5. Recency effect, kesan terakhir.

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. UMUM

Oleh : H. Iba Hartono, SH, MH Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Prov. Bengkulu

DAFTAR KEGIATAN TENAGA KEPENDIDIKAN FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS WAKTU PELAKSANAAN

PENGELOLAAN e-skp (ELEKTRONIK SASARAN KINERJA PEGAWAI) DALAM UPAYA MENSTANDARISASIKAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN. Oleh: Lolytasari, M.Hum.

PENILAIAN PRESTASI KINERJA PEGAWAI MAKNANYA BAGI WISYAISWARA Oleh : Sumaryono, SE, M.Si, Widyaiswara Madya pada Badan Diklat Provinsi Papua

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011)

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011)

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

DASAR HUKUM. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2016, tentang Pedoman Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai

SOSIALISASI MANAJEMEN KINERJA DENGAN SKP ONLINE BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG 2016

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Dra. Endah Mawarniati, M.AP

Daftar Isi 1 H A L A M A N

Tutorial Singkat Tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Untuk Jabatan Fungsional Tertentu Guru Oleh: St. Rudi Muryanta, S.Ag.

BAB 1 : PENDAHULUAN. terarah, terpadu, dan berjenjang, mulai dari pusat sampai tingkat paling bawah.

TANTANGAN WIDYAISWARA PPPPTK BMTI DALAM PEMENUHAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ALIK PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2012

PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DINAS PENDIDIKAN KAB. JOMBANG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Terkait dengan penilaian kinerja, dalam pasal 75 UU ASN disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai

Transkripsi:

MAHKAMAH AGUNG RI

1. UU Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS 3. PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS 4. Perka. BKN Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan PP 46 Thn 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI 1. PENGERTIAN Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai. Dilingkungan PNS dikenal dengan DP-3 yang diatur dalam PP 10 Tahun 1979. 2. MANFAAT Untuk menetapkan pengembangan karier atau promosi 1. Untuk menentukan training 2. Untuk menentukan standar penggajian 3. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai 4. Meningkatkan produktivitas & tanggung jawab karyawan 5. Meningkatkan motivasi pegawai 6. Menghindari pilih kasih 7. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang 3

KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN PP NOMOR 10 TAHUN 1979 1. Dalam Pasal 12 dan Pasal 20 UU No. 43 Tahun 1999 antara lain mengamanatkan bahwa pembinaan PNS dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja dan untuk menjamin obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. 2. Pasal 9 angka 12 dan Pasal 10 angka 10 PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dinyatakan apabila pencapaian Sasaran Kerja PNS (SKP) pada akhir tahun hanya mencapai antara 25% s.d. 50% dikenakan hukuman sedang, dan yang SKPnya dibawah 25% dikenakan hukuman berat. 3. Penyempurnaan DP-3 PNS secara umum diarahkan sesuai dengan perkembangan tuntutan kualitas dalam pembinaan SDM-PNS untuk membangun dan mendayagunakan perilaku kerja produktif. 4

4. Penilaian Prestasi Kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan pelaksanaan tugas pokok oleh setiap PNS, selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renja Organisasi. 5. Penilaian prestasi kerja PNS secara sistemik menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan penilaian perilaku kerja. Penilaian prestasi kerja terdiri dari dua unsur : a. SKP; dan b. Perilaku Kerja Bobot nilai unsur SKP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40% Penilaian SKP meliputi aspek-aspek sbb: a. Kuantitas; b. Kualitas; c. Waktu; dan/atau d. Biaya. 5

Penilaian perlaku kerja meliputi: a. Orientasi Pelayanan; b. Integritas; c. Komitmen; d. Disiplin; e. Kerjasama; dan f. Kepemimpinan. 6. Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak prestasi kerja, selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai standar/ ukuran penilaian prestasi kerja. 7. Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini bersifat obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. 6

PENILAIAN PRESTASI KERJA Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) Setiap PNS wajib menyusun SKP sebagai rancangan pelaksanaan kegiatan tugas jabatan sesuai dengan rincian tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan struktur dan tata kerja organisasi. SKP disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional pelaksanaan tugas jabatan dengan mengacu pada Renstra dan Renja. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai. SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan sebagai dasar penilaian prestasi kerja. 7

CARA PENILAIAN DAN NILAI SKP a. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan 100. b. Penilaian perilaku kerja dilakukan dengan cara pengamatan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. c. Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan cara menggabungkan Penilaian SKP dengan Penilaian Perilaku Kerja 8

d. Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan sebutan. 1) 91 keatas : sangat baik 2) 76 90 : baik 3) 61 75 : cukup 4) 51 60 : kurang 5) 50 kebawah : buruk e. Penilaian SKP dapat lebih dari 100 f. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100 g. SKP yang tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor-faktor diluar kemampuan individu PNS, penilaian didasarkan pada pertimbangan kondisi penyebabnya. 9

PEJABAT PENILAI, ATASAN PENILAI DAN PELAKSANAAN PENILAIAN a. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS dilingkungannya. b. Pejabat Pembina Kepegawaian sebagai pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yang tertinggi. c. Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku PNS wajib mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat dilingkungannya. d. Penilaian dilakukan setiap akhir bulan Desember tahun ybs atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya. e. Hasil Penilaian Prestasi Kerja diberikan kepada PNS ybs. 10

f. Setelah menerima hasil penilaian, PNS yang dinilai wajib menandatangani dan mengembalikannya kepada pejabat penilai paling lama 14 hari. g. Apabila PNS yang dinilai tidak mau menandatangani hasil penilaian, maka hasil tsb dianggap sah. h. Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kepada atasannya paling lama 14 hari. i. Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian prestasi kerja. j. Hasil Penilaian Prestasi Kerja berlaku setelah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai. 11

KEBERATAN ATAS HASIL PENILAIAN a. Apabila PNS yang dinilai keberatan atas hasil penilaian, maka keberatan disertai alasannya dapat diajukan ke atasan pejabat penilai secara hierarki paling lama 14 hari. b. Atasan pejabat penilai meminta penjelasan kepada Pejabat penilai dan PNS ybs c. Atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final 12

PROSEDUR PENYUSUNAN SKP PNS YANG DINILAI ATASAN LANGSUNG (Pejabat Penilai) ATASAN PEJABAT PENILAI Penetapan Bidang Prestasi Renstra/Renja Tugas Jabatan Sasaran Kerja Pegawai Negosiasi Kegiatan tugas jabatan Target (Aspek kuan, kual, wkt, dan atau biaya) Tidak Setuju Setuju Tanda Tangan SKP Tanda Tangan SKP

Mekanisme Penilaian Prestasi Kerja PNS Uraian Tugas Ukuran Kinerja (60%) Kualitas Kuantitas Waktu Biaya kinerja Pegawai Membuat SKP Persetujuan Atasan Pelaksanaan Rencana kerja Organisasi Pemantauan Bimbingan Nasehat Perilaku (40%) Orientasi Pelayanan Integritas Komitmen Disiplin Kerjasama Kepemimpinan

Terima Kasih Semoga bermanfaat 15