BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BPPTPM Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPPTPM

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Bappeda Kotabaru

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Isu adalah permasalahan yang dijumpai dan menjadi suatu opini publik yang

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 4 VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATGEI DAN ARAH KEBIJAKAN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis (RENSTRA)

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

Landasan yuridis yang mendasari penyusunan rencana strategis Kecamatan Lamandau adalah :

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

B A B I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

pelaksanaan pemerintahan terbebas dari praktek-praktek KKN,

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2014 PAINAN MARET 2013

Transkripsi:

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memantapkan pembangunan menuju desa mandiri yang dapat dioperasionalkan, maka BPMD merumuskan identifikasi permasalahan yang bersifat tepat dan strategis, sebagaimana tercantum dalam tabel 3.1 Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BPMD Aspek Kajian Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa Capaian / Kondisi saat ini - Kurang optimal karena perbandingan banyaknya desa dengan kondisi aparatur yang ada di BPMD - Kondisi SDM pemerintah daerah yang masih rendah serta tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih kurang - Ketergantungan dalam Pembiayaan anggaran terhadap pemerintah diatasnya Standar yang digunakan - Personil - Anggaran yang memadai Faktor yang mempengaruhi Internal Eksternal - Keterbatasan personil dan kemampuan aparatur - Keterbatasan anggaran biaya untuk bintek / pelatihan pelatihan - Sering berubahnya regulasi yang berkaitan dengan pemberday aan dan pemerintah an desa - Lemahnya koordinasi antar sektor Permasalahan Pelayanan Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 28

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamandau Terpilih periode Tahun 2013 2018 mempunyai Visi Terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan yang baik bebas dari KKN yang dilandasi keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Adapun yang menjadi Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamandau Terpilih 2013 2018 adalah : 1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera. 2. Meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, ketrampilan dan mampu mandiri. 3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar angka harapan hidup meningkat, angka kematian ibu dan bayi menurun. 4. Menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di Kabupaten Lamandau. 5. Membuka Keterisolasian Daerah Pedesaan dan Kecamatan agar lancar angkutan orang, barang dan jasa. 6. Meningkatkan Martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya. 7. Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang baik, Bebas dari KKN agar Pemerintah menjadi kuat, berwibawa, demokratis serta melayani. 8. Menumbuh kembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 29

9. Menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan. 10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung BPMD Kabupaten Lamandau. Hal ini ditunjukkan melalui pernyataan misi ke 1 dan 7, pada misi ini terlihat jelas peran serta BPMD Kabupaten Lamandau dalam memberikan pelayanan berupa Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sehingga terwujudnya ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera serta Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, melalui pemantapan pembangunan pedesaan. Berdasarkan telaahan dari visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati yang telah disusun dalam dokumen RPJMD Kabupaten Lamandau 2013-2018, BPMD Kabupaten Lamandau secara langsung mendukung keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati yaitu pada misi 1 yaitu Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera dan misi 7 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari KKN agar pemerintahan menjadi kuat, berwibawa, demokratis dan serta melayani Adapun strategi yang akan diterapkan oleh Bupati Lamandau yaitu : 1. Peningkatan keberdayaan lembaga perdesaan 2. Peningkatan Kapasitas & kapabilitas pemerintahan desa 3. Peningkatan keswadayaan dan kegotong - royongan masyarakat desa 4. Peningkatan kapasitas dan keberdayaan masyarakat 5. Penguatan lembaga-lembaga keuangan mikro di desa Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 30

6. Peningkatan pendapatan asli daerah 7. Peningkatan peran serta kelembagaan masyarakat dalam kelancaran distribusi, kestabilan harga dan akses pangan. 8. Pengembangan Teknologi Tepat guna. Untuk tercapainya hal tersebut diatas perlu peningkatan peran serta pemerintah daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri dengan mendorong penguatan pemerintahan desa dalam hal pembangunan dan keuangan perdesaan. 3.3. Telaahan Renstra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi (BPMPD) Kalimantan Tengah Hasil telaahan terhadap Renstra BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015, yang bertujuan untuk mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan lainnya untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan sebagai masukkan penting dalam perumusan isu-isu strategis serta mencegah tumpang tindih program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Dengan memperhatikan dokumen Rencana Strategis BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah 2010-2015, berikut ini Visi BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015 adalah : Terwujudnya Keberdayaan Masyarakat Kalimantan Tengah Partisipatif Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 31

Sedangkan Misi BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015 : 1. Meningkatkan kapasitas Pemerintahan Desa / Kelurahan; 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan Penguatan Kapasitas kelembagaan masyarakat; 3. Pelestarian nilai-nilai adat dan sosial budaya masyarakat; 4. Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekonomi mikro; 5. Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Berdasarkan visi dan misi BPMPD Provinsi Kalimantan Tengah 2011-2015, maka BPMD Kabupaten Lamandau harus memperhatikan beberapa hal yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan SKPD dalam 5 (lima) tahun kedepan : 1. Selalu melaksanakan fungsi konsultasi dan koordinasi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat di dalam pelaksanaan kegiatan, penyusunan dokumen perencanaan pemberdayaan masyarakat dan desa sehingga tidak melanggar daripada kaidah-kaidah, sistematika, evaluasi, pengendalian maupun pedoman yang telah ditetapkan pemerintah pusat serta pemerintah provinsi; 2. Lebih mengoptimalkan fungsi pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa sehingga ke depannya dapat mewujudkan kemandirian masyarakat dan pemerintahan desa di Kabupaten Lamandau serta menjadi masukan didalam perumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; 3. Lebih melibatkan masyarakat dan desa dalam proses perencanaan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa sehingga pelibatan peran Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 32

masyarakat didalam fungsi pengawasan, pemberi masukan dan pelaksanaannya lebih optimal. Beberapa hal tersebut di atas menjadi masukan didalam menentukan visi dan misi BPMD Kabupaten Lamandau 2013-2018. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Penataan ruang wilayah merupakan pedoman dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa sehingga selaras dengan struktur dan pola ruang. Kondisi dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamandau yang saat ini masih berbentuk draft belum disahkan menjadi Peraturan daerah (Perda), tetapi draft rancangan akhir RTRW tersebut tetap dapat dijadikan pedoman dalam perumusan program dan kegiatan pada dokumen Renstra ini. Hasil telaahan struktur tata ruang wilayah Kabupaten Lamandau yang bertujuan untuk mewujudkan tata ruang Kabupaten Lamandau yang maju dan mandiri dengan bertumpu kepada agrobisnis berbasis sektor pertanian, dengan kebijakan strategi yaitu : a. pemantapan dan pengembangan sektor pertanian; b. peningkatan peluang investasi; c. pemerataan tingkat pertumbuhan ekonomi; d. peningkatan kualitas lingkungan; e. peningkatan kekuatan serta kemampuan pertahanan dan keamanan guna mendukung pembangunan nasional dalam rangka menjaga keutuhan NKRI; dan f. peningkatan pelayanan transportasi. Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 33

Berdasarkan tujuan dan kebijakan strategi tata ruang tersebut, dapat dilihat bahwa pembangunan wilayah Kabupaten Lamandau secara terpadu, lestari, optimal, seimbang dan serasi, sesuai dengan karakteristik, fungsi, dan predikatnya untuk kesejahteraan masyarakat, serta menjadi dasar untuk pedoman perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian ruang di wilayah Kabupaten Lamandau yang terdiri dari Kecamatan dan Desa / Kelurahan. Hal tersebut terkait langsung dengan tugas pokok dan fungsi BPMD Kabupaten Lamandau dalam pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. 3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan program. Selaras dengan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamandau, KLHS memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program, yang berisi perkiraan dampak-dampak lingkungan akibat dari pembangunan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan desa/kelurahan. 3.5. Penentuan Isu isu Strategis Berdasarkan identifikasi permasalahan sebagaimana telah diurai pada tabel 3.1 tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi BPMD, maka selanjutnya akan dikemukakan metoda yang digunakan dalam penentuan isu-isu Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 34

strategis serta hasil yang akan dicapai dari penentuan isu-isu strategis tersebut. Adapun metoda yang digunakan dalam menentukan isu-isu strategis BPMD Kabupaten Lamandau, yaitu : 1. Metoda interaksi antara faktor strengths dengan faktor opportunities dengan prinsip penggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. 2. Metoda interaksi antara faktor strengths dengan faktor threaths dengan prinsip menggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman. 3. Metoda interaksi antara faktor weaknesses dengan faktor opportunities dengan prinsip atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang atau manfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan 4. Metoda interaksi antara faktor weaknesses dengan faktor threaths dengan prinsip meminimalkan kelemahan dan hindari ancaman. Melalui metoda diatas BPMD Kabupaten Lamandau menetapkan isu strategis : 1. Belum optimalnya kualitas perencanaan pembangunan desa / kelurahan 2. Belum optimalnya pemberdayaan peranan perempuan di berbagai aspek pembangunan khususnya dalam menunjang pendapatan keluarga 3. Belum Optimalnya partisipasi, keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat dalam membangun desa / kelurahan. 4. Belum optimalnya kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam mengelola usaha ekonomi mikro, kecil dan menengah 5. Masih rendahnya kualitas aparaturpenyelenggara pemerintahan desa / kelurahan 6. Masih belum optimalnya peraturan daerah tentang desa / kelurahan. 7. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam desa / kelurahan Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 35

8. Minimnya pengetahuan dan akses masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi tepat guna 9. Belum optimalnya kualitas dan kapasitas aparatur pemberdayaan masyarakat dan desa 10. Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang dalam memfasilitasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa Rencana Strategis BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 Page 36