EJAAN DAN MORFOLOGI PERTEMUAN KETIGA

dokumen-dokumen yang mirip
CD Interaktif GAMAIS 2007

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATERI AJAR MATA KULIAH TATA TULIS KARYA ILMIAH TPB - ITB

Kelompok 3 1.Ananda 2.Yuni 3.Wulan 4.Femi 5.Syamsul

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

TEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAB II LANDASAN TEORI. Proses morfologis ialah cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini.

EJAAN DAN TANDA BACA BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

Makalah Pentingnya Penggunaan EYD dan Pemakaian Kalimat Efektif

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

: Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI OLEH: TIM PENYUSUN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

Memahami Lafal Baku/Tidak Baku

ASPEK KEBAHASAAAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1) oleh Wahya 2)

Analisa dan Evaluasi Afiks Stemming untuk Bahasa Indonesia

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

Penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, akronim, tanda baca

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah Analisis Kebutuhan Analisis Masalah

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGGUNAAN EJAAN. Oleh: Yayah Churiyah

Silabus. Bahasa Indonesia 4 SD/MI 19. Kompetensi Dasar. Pengumuman Mendengarkan pengumuman. Pembelajaran. Materi Pokok/ Mampu mengembangkan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Awalan catatan contoh perkataan wujud apabila bertemu kata akar kecuali kata akar di bawah.

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

Tugas Bahasa Indonesia

JULIO ADISANTOSO - ILKOM IPB 1

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

PEMBAKUAN SEBUTAN. Pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal 12.1

PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA

BAB I PENDAHULUAN. Kata-kata Bahasa Indonesia kaya akan imbuhan. Kurang lebih ada sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mencapai maksud dan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH

BAB 4 PENUTUP. saran-saran. Berikut ini diuraikan secara berturut-turut (1) simpulan dan (2) saran.

BAB I PENDAHULUAN. manusia seperti kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni merupakan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya. membutuhkan sistem komunikasi. Adapun sistem komunikasi dimaknai sebagai

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Januari 2014 KATA BERIMBUHAN DALAM LAPORAN PRAKERIN SISWA SMK NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

Bahasa Indonesia (Pertemuan

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DALAM KARYA ILMIAH MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

PELATIHAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAN KALIMAT EFEKTIF PADA PENULISAN SURAT RESMI BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dengan pemiliknya. Sebagai salah satu milik, bahasa selalu muncul dalam

BAHASA INDONESIA RAGAM FILSAFAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGEMBANGAN LEKSIKON. Oleh: Bambang Widiatmoko ABSTRAK

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8TAHUN 2010 TANGGAL : 6 SEPTEMBER 2010 TENTANG : TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia yang kita pakai sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

Nama : Irine Linawati NIM : BAB V TATARAN LINGUISTIK (2) = MORFOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING KATA/ISTILAH, FRASE, KALIMAT, PARAGRAF, EJAAN, DAN TANDA BACALatihan Soal 9.7

Rancang Bangun Aplikasi Koreksi EyD dalam Tulisan Karya Ilmiah Berbahasa Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU. Makalah Bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

BAB 11 KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain ( KBBI,2007:588).

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempergunakan bahasa sebagai alat komunikasi sosial. Dalam

Sugeng winarna,m.pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar.

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16. menyimak LCD menjelaskan menyimak LCD 11.

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16

: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

Transkripsi:

EJAAN DAN MORFOLOGI PERTEMUAN KETIGA

Pengertian EJAAN Ejaan ialah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran melalui huruf, menetapkan tanda-tanda baca, memenggal kata, dan bagaimana menggabungkan kata. Jadi, bagaimana menuliskan bahasa lisan dengan aturan-aturan tersebut itulah yang berhubungan dengan ejaan. Dari segi bahasa, ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyibunyi bahasa (kata, kalimat) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf dan tanda baca). Lingkup Pembahasan Ejaan Lingkup pembahasan dalam ejaan meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. pemakaian huruf 2. pemakaian huruf kapital dan huruf miring 3. penulisan kata 4. penulisan unsur serapan 5. pemakaian tanda baca

Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring 1. Huruf Kapital Huruf kapital tidak identik dengan huruf besar meskipun istilah ini biasa diperlawankan dengan huruf kecil. Istilah huruf kapital digunakan untuk menandai satu bentuk huruf yang karena memiliki fungsi berbeda dalam kata atau kalimat menjadi berbeda dari bentuk huruf lain meskipun secara fonemis sebunyi. Huruf A (kapital) secara fonemis sebunyi dengan a (kecil), tetapi karena fungsinya berlainan, penampilan grafisnya berbeda. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat, nama tempat, nama orang, dan lain-lain. Secara umum, penggunaan huruf kapital tidak menimbulkan permasalahan. Kesalahan penulisan sering terjadi pada penulisan kata Anda. Kata Anda harus selalu ditulis dengan (A) kapital meskipun terletak di tengah atau di akhir kalimat.

2. Huruf Miring Sebuah huruf, kata, atau kalimat ditulis dengan huruf miring untuk membedakan dari huruf, kata, atau kalimat lain dalam sebuah kata, kalimat, paragraf, atau karangan utuh. Huruf yang dicetak miring adalah penanda yang mengacu ke beberapa informasi, antara lain sebagai penekanan, kutipan dari bahasa asing, istilah latin, nama penerbitan (koran, majalah, dan lain-lain). Jika ditulis dengan menggunakan mesin tik manual atau tulisan tangan, huruf miring diganti dengan garis bawah. Garis bawah hendaknya ditulis per kata, bukan per kalimat. Contoh: a. Artikelnya yang berjudul Perkembangan Sains dan Teknologi di Indonesia dimuat pada koran Media Indonesia (Salah) b. Artikelnya yang berjudul Perkembangan Sain dan Teknologi di Indonesia dimuat pada koran Media Indonesia (Betul)

Penulisan Kata Beberapa hal yang termasuk ke dalam pembahasan tentang penulisan kata adalah penulisan (1) kata dasar, (2) kata turunan, (3) bentuk ulang, (4) gabungan kata, (4) kata ganti ku, mu, kau, dan nya, (5) partikel, (6) singkatan dan akronim, dan (7) angka dan lambang bilangan. Kecuali gabungan kata (4), penulisan kata umumnya tidak menimbulkan permasalahan Kesalahan penulisan gabungan kata umumnya ditemukan pada istilah khusus yang salah satu unsurnya hanya digunakan dalam kombinasi. Unsur gabungan kata yang demikian sering ditulis terpisah, padahal seharusnya disatukan.

Penulisan Unsur Serapan Sebagaimana diketahui, bahasa Indonesia diangkat dari bahasa Melayu. Di dalam perkembangannya bahasa ini banyak menyerap dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun asing. Bahasa Sunda, Jawa, dan Batak adalah tiga contoh bahasa daerah yang banyak memperkaya bahasa Indonesia. Sementara itu, bahasa asing yang banyak diserap adalah bahasa Belanda, Inggris, Portugis, Sanskerta, Arab, dan Cina. Secara umum bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang menulis bunyi. Artinya, pelafalan kita terhadap sebuah kata asing, itulah yang ditulis dalam bahasa Indonesia meskipun tidak sama sebunyi betul.

Pemakaian Tanda Baca Kalimat yang baik harus didukung oleh penggunaan tanda baca yang tepat. Para penulis sering tidak memperhatikan hal ini. Akibatnya, masih banyak ditemukan kesalahan dalam pemakaian tanda baca tersebut. Pemakaian tanda baca dalam kalimat sangat penting bukan hanya untuk ketertiban gramatikal, melainkan juga bagaimana gagasan yang dikemukakan bisa tersampaikan dengan baik. Manusia memahami sesuatu dengan bahasa, tetapi karena bahasa pula manusia bisa salah paham. Pemakaian tanda baca adalah salah satu cara untuk menghindari kesalahpahaman tersebut.

MORFOLOGI Definisi Morfologi : ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk kata serta pengaruh perubahan bentuk terhadap golongan dan arti kata. Bahasa Indonesia: bahasa aglutinatif, bahasa yang terdiri atas tempelan-tempelan (pengimbuhan) Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas, 2) bentuk terikat

Imbuhan Awalan: ber -, per -, meng -, di -, ter -, se -, peng - Sisipan : -el -, -em -, -er -, -in - Akhiran : -kan, - i, -an, -nya Gabungan imbuhan: ber -kan, ber -an, per an, pe an, per -i, me -kan, memper -, memper kan, memper -i

Rumus Pembentukan Kata 1. Ketahui/pastikan bentuk dasarnya 2. Ketahui/pastikan bentuk terikat yang mengimbuhinya Contoh: a. kontrakkan : kontrak + -kan b. kontrakan : kontra + -kan Perhatikan pula bentuk - tumpukan/tumpukkan - pertunjukan/pertunjukkan - dll

Variasi Imbuhan Awalan ber- bervariasi menjadi bel- jika diserangkaikan dengan kata ajar. Awalan ber- dan ter- bervariasi menjadi be-dan te- jika diserangkaikan dengan kata yang suku pertamanya berbunyi er Contoh: ber- + cermin : becermin ter- + percaya : tepercaya Awalan me- bervariasi menjadi menge- jika bentuk dasar yang terdiri atas satu suku kata. Contoh: diserangkaikan dengan me- + bom me- + tik me- + lap = mengebom = mengetik = mengelap

Peluluhan (me-/pe-(n)) atau meng- /peng Peluluhan terjadi jika me-/pe-(n) diserangkaikan pada kata dengan huruf pertama k, t, p, s (konsonan tidak punya suara) Contoh: me-/pe-(n) + -kejar = mengejar + -tipu = menipu + -pukul= memukul + -sikut = menyikut Catatan: pada kata kaji, kilat: k tidak luluh : mengkaji, mengkilat

Klaster Kata yang diawali dengan dua konsonan berurutan (kr, tr, pr, dan sy), konsonan tersebut tidak luluh. Perhatikan: Me-/pe-(N) + kritik = mengkritik + traktir = mentraktir + program = memprogram )* + syarat = mensyaratkan Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(n) bunyi pr luluh. Perhatikan : memprogram : pemrogram memproduksi : pemroduksi

Pohon Kata Ubah berubah perubahan mengubah pengubahan pengubah : peubah Perhatikan bentuk: - permukiman/pemukiman - penatar/petatar - peninju/petinju - perajin/pengrajin - pelepasan/penglepasan ubahan

Makna Bentukan Kata Perhatikan arti beberapa bentukan kata berikut: pewaris/mewarisi/ahli waris menugasi/ditugasi menganugerahi/menganugrahkan membawahi/membawahkan mengatasi/mengataskan mencemari/mencemarkan berterima/keberterimaan

Any Questions?