Modern Management Theory (Henri Fayol)

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENUGASAN TIM DALAM ASUHAN KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

Pengertian Perencanaan

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN (planning)

Tanggung Jawab Sosial. dan Etika Manajemen. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ranah Kompetensi Assesment Good nursing practice

B A B I P E N D A H U L U A N

dalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas

PEDOMAN PELAKSANAAN MENAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

FUNGSI PERENCANAAN. Eni Widiastuti

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan. penelitian dan manfaat penelitian.

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

PERENCANAAN & PERAMALAN

JURNAL MANAJEMEN KEPERAWATAN JENJANG KARIR PERAWAT DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek

BAB 5 PROSES PERENCANAAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan

Tahapan dalam Manajemen Stategis. Proses Manajemen Strategis terdiri dari tiga tahap :

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

METODE PENUGASAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN By setiadi

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

MANAJEMEN STRATEGIK KARAKTERISTIK MANAJEMEN STRATEGIK STRATEGI STRATEGI STRATEGI

Manajemen Strategik. Tommy Kuncara 1

PENINGKATAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersedianya sumber daya manusia (SDM). Menghadapi era globalisasi, dimana

SUPERVISI KEPERAWATAN ENI WIDIASTUTI

DAFTAR PUSTAKA. Bittel, L.R. (1987). Supervisory training development. California : Addison Wesley.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk melakukan evaluasi dalam menilai kinerja perusahaan. Seringkali penilaian

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, identifikasi konseptual pernyataan riset dan variabel riset dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat

PENGARUH PELATIHAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM TERHADAP PENERAPAN MAKP TIM DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN.

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN

THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 1, No. 1, Juni Asmuji* *Staf Pengajar Prodi Keperawatan FIKes Univ. Muhammadiyah Jember

BAB 1 PENDAHULUAN. Standar tentang evaluasi dan pengendalian mutu menjelaskan bahwa pelayanan

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

I. PENDAHULUAN. Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis

ANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN. dan lingkungan mengalir melalui tahap-tahap yang saling berkaitan ke arah

MANAJEMEN LINGKUP (SCOPE) PROYEK

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. (Manajemen Pelayanan Keperawatan Profesional). Sistem MPKP ini

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan baik dalam lingkup nasional maupun global.hal ini

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

A Model for TQM in the School

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

PROGRAM ORIENTASI DAN KARAKTERISTIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS ISLAM ROEMANI PKU MUHAMMADIYAH SEMARANG

Tri Haryanti*Tri Ismu Pujianto**Ni Nyoman Adinatha ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan guna

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2. Penetapan Perencanaan. Proses Perencanaan. Pembuatan Keputusan. Tipe-tipe Keputusan. Misi dan. Tujuan. Rencana. Organisasi. Strategik.

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI

Bambang Edi Warsito*, Atik Mawarni**.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era global berdampak pada tingginya kompetisi dalam sektor kesehatan,

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

Perencanaan (Planning)

PERAN MANAJEMEN KINERJA DAN IMBALAN/KOMPENSASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAN MENUMBUHKAN PERFORMANCE SUMBER DAYA MANUSIA

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

DAFTAR PUSTAKA. Aditama, Y.T (2000) Manajemen administrasi rumah sakit, Jakarta : Universitas Indonesia

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN PASIEN PULANG TERHADAP KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS ROMANI SEMARANG

Kendali Mutu Sebagai Proses

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Konsep Dasar BUSINESS SYSTEM PLANNING. Definisi. Konsep Dasar (cont.) Sistem informasi harus mampu mendukung goal dan objektif bisnis.

Transkripsi:

Modern Management Theory (Henri Fayol) To manage is: - to forecast & plan - to organize - to command, to coordinate - to control Perencanaan-Hanny-FIK UI 1

PERENCANAAN Batasan: definisi, makna Tujuan Tipe perencanaan Faktor yang mempengaruhi Objektif perencanaan Tool Aspek/ Lingkup/ kegiatan Perencanaan yang baik Kendala Tahap/ langkah Pemicu Perencanaan-Hanny-FIK UI 2

BATASAN PERENCANAAN Perencanaan adalah suatu proses berkelanjutan yang diawali dengan merumuskan tujuan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan, menentukan personal, merancang proses dan hasilnya, memberikan umpan balik pada personal, dan memodifikasi rencana yang diperlukan (Swansburg, 1999). Perencanaan formal menekankan apa yang akan dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya (Robbins, Bergman, Stagg, 1997) tertulis dan disepakati (adanya komitmen) bersama. Perencanaan-Hanny-FIK UI 3

BATASAN PERENCANAN Menetapkan hal-hal yang akan dan tidak akan dilakukan Merupakan jembatan antara di mana kita sekarang dengan di mana kita saat yang akan datang Disasarkan pada misi, filosofi Merupakan proses intelektual Merupakan tugas utama setiap manajer/ kepala ruangan Sistematik, dapat diukur, dapat dicapai, relistik dan berorientasi pada waktu

BATASAN PERENCANAAN Perencanaan suatu ketetapan yang akan datang apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana, kapan, dan di mana hal tersebut dilakukan (Marquis&Huston, 2000) 5W1H, bila tidak adekuat proses manajemen gagal Perencanaan dapat dipandang sebagai suatu hirarki, dengan perencanaan pada puncak hirarki mempengaruhi semua perencanaan yang mengikutinya (Marquis, 1998). Hirarki perencanaan meliputi pernyataan misi, filosofi, tujuan, kebijakan, prosedur, & peraturan. Perencanaan-Hanny-FIK UI 5

Hirarki Perencanaan Misi/Visi Filosofi Sasaran Tujuan Kebijakan Prosedur Peraturan

Visi Visi adalah suatu hal yang terlihat dalam mimpi. Suatu visi memberikan informasi tentang bentuk dan gambaran suatu hal pada masa yang akan datang yang terkait dengan misi yang bermanfaat bagi organisasi dan orang yang bekerja sama di dalamnya (Swansburg & Swansburg, 1999). Misi Pernyataan misi suatu organisasi menggambarkan manfaat keberadaan organisasi tersebut. Misi ini bagi organisasi merupakan suatu alat/ cara untuk mengarahkan setiap individu dalam organisasi tersebut untuk berperan secara produktif.

BATASAN PERENCANAAN Pernyatan misi merupakan alasan keberadaan organisasi dan tujuan atau fungsi organisasi, termasuk visi organisasi di masa yang akan datang. Secara khusus pernyataan visi kadang lebih strategis dari pada pernyataan misi (Swansburg, 1999). Perencanaan-Hanny-FIK UI 8

Contoh misi bidang keperawatan Memberikan asuhan keperawatan bermutu tinggi dengan biaya terjangkau dan dapat dievaluasi Memfasilitas lingkungan untuk dapat melakukan pendidikan dan riset keperawatan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan Menciptakan iklim kerja yang mendorong pertumbuhan profesionalisme dan kepuasan kerja setiap perawat Memelihara dan membina citra keperawatan yang positif dan profesional kepada masyarakat melalui pengembangan hubungan perawat pasien yang baik dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat

Contoh misi suatu ruang rawat Misi unit /ruang rawat konsisten dengan misi devisi keperawatan yaitu: Mengkaji kebutuhan biopsikososial dan spiritual klien dan keluarga dalam rangka memberikan asuhan keperawatan yang optimal Memberikan asuhan keperawatan berdasarkan rencana asuhan secara individual sesuai kebutuhan mereka, dengan biaya yang dapat dijangkau pasien dan rumah sakit. Berperan sebagai bagi klien dan keluarga untuk menjamin asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka

BATASAN PERENCANAAN Filosofi adalah susunan nilai atau keyakinan yang mengarahkan kegiatan organisasi. Semua filosofi harus diterjemahkan dalam tujuan spesifik. Organisasi biasanya menyusun tujuan jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan jenis pelayanan, ekonomi, penggunaan sumber daya manusia, dana dan fasilitas, inovasi, dan tanggung jawab sosial (Marriner-Tomey, 1996 dikutip dari Marquis, B.L., Huston C.J., 1998). Perencanaan-Hanny-FIK UI 11

Filosofi Pernyataan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, keyakinan yang dianut suatu organisasi. Pernyataan nilai-nilai konsep dan keyakinan menggambarkan atau mewarnai bagaimana isi suatu organisasi dicapai Contoh fiosofi bidang keperawatan Kami meyakini bahwa: Filosofi bidang keperawatan konsisten dengan filosofi Rumah Sakit atau Universitas Kami mempunyai dedikasi untuk memberikan asuhan keperawatan, pendidikan, dan riset yang unggul dan dengan biaya yang efektif dan efisien

Filosofi suatu ruang rawat Kami meyakini bahwa: Semua pasien mendapat asuhan keperawatan secara individual dari semua perawat dan asuhan yang diberikan mencakup kebutuhan bio-pikososial spiritual Sasaran asuhan kesehatan adalah membantu pasien mencapai tingkat kesehatan yang optimal Pasien perlu dimotivasi oleh semua perawat untuk mencapai kmandirian dan tidak tergantung pada orang lain

Contoh tujuan ruang rawat: Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dan individual berdasarkan pengkajian perawat profesional dengan memperhatikan kebutuhan biopsikososial dan spiritual pasien dan keluarga Proses keperawatan akan menjadi dasar pemberian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat profesional Memerikan asuhan keperawatan yang bermutu tinggi dengan cara yang efektif dan efisien

TUJUAN PERENCANAAN Memberikan arahan/ upaya kordinasi: semua concern akan kondisi organisasi & tahu kontribusinya dalam mencapai tujuan (mandiri maupun dalam tim) tahap awal & tahap paling kritis dari proses manajemen Mengurangi dampak perubahan Meminimalkan hasil yang sia-sia (efektif-sien), overlapping, dan pengulangan/ kegagalan Menetapkan standar pengontrolan/pengendalian: membandingkan kinerja & tujuan; deviasi; dan tindakan korektif yang diperlukan indikator tercapai/- tujuan organisasi Perencanaan-Hanny-FIK UI 15

TUJUAN PERENCANAAN Kepala ruangan perlu membuat perencanaan (Swansburg and Swansburg 1998) karena dapat: Meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan Meningkatkan analisis kepala ruangan tentang kondisi yang ada Membuat kerangka kerja berdasarkan misi rumah sakit Mempersiapkan staf untuk melakukan kegiatan Mencegah terjadinya situasi krisis Memberi pedoman manajemen penampilan kerja individu Meningkatkan keterlibatan staf dan meningkatkan komunikasi Membuat pembiayaan efektif

TIPE PERENCANAAN Tingkatan: kerangka waktu, lingkup Strategis: formula tujuan; 5 th-an; meliputi isu luas Operasional: cara capai tuj; bln-an, mgg-an, harian Divisi/ bagian: o/ karu, pengawas Unit: o/ karu Kerangka waktu: Jangka pendek (<1th) Jangka panjang Kekhususan: Spesifik Direksional: petunjuk umum, situasi tidak pasti Perencanaan-Hanny-FIK UI 17

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Tingkatan manajerial (eksekutif, menengah, manajer tingkat awal perencanaan strategik ke operasional) Tahapan organisasi: - pembentukan: direksional, fleksibel - pertumbuhan: perenc spesifik, jangka pendek - maturiti : perenc spesifik, jangka panjang - decline/ kemunduran: direksional, jangka pdk Tingkat ketidakpastian lingkungan: direktional, jangka pendek, lebih fleksibel Komitmen Perencanaan-Hanny-FIK UI 18

OBJEKTIF PERENCANAAN Hsl yang diinginkan individu, kelompok, organisasi Setiap organisasi memiliki multiple objectives: keuntungan, pelayanan yang efektif, kepuasan pelanggan, dll Pernyataan objektif dapat berbeda dengan realitas ada inkonsistensi Traditional objective setting: terminasi luas, tidak operasional diterjemahkan lebih operasional pada setial level manajer MBO: suatu sistem di mana objektif kinerja spesifik tuj spesifik, participative decision making (setiap personal memp kontribusi spesifik, bottom up), periode waktu jelas, ada umpan balik kinerja Perencanaan-Hanny-FIK UI 19

MBO: organisasi-divisi-departemen-individu Formulasi objektif & strategi organisasi Objektif dialokasikan pada divisi & unit departemen Manajer unit menetapkan tujuan spesifik untuk unitnya bersama atasan Objektif spesifik untuk semua anggota departemen Rencana kegiatan dibuat spesifik serta disetujui oleh manajer & bawahan Rencana kegiatan diimplementasikan Kemajuan pencapaian tujuan dinilai dan diberi umpan balik Pencapaian objektif yang sukses diberi penguatan dengan penghargaan Perencanaan-Hanny-FIK UI 20

TOOL SWOT Analysis Scheduling: Gantt Chart POA Table: including budgeting Time Management: - Buat daftar objektif - Rangking objektif sesuai kepentingan - Buat daftar aktifitas u/ capai objektif - Buat prioritas u/ setiap aktifitas - Susun jadwal aktifitas sesuai prioritas Perencanaan-Hanny-FIK UI 21

ASPEK/ LINGKUP/ KEGIATAN Hirarki perencanaan: formulasi policy, aturan, regulasi, metode, prosedur implementasi evaluasi Perencanaan strategis* MBO* Pengembangan standar Perubahan berencana Manajemen waktu Perencanaan keuangan Perencanaan SDM s/d jenjang karir Mengelola konflik Kualitas Perencanaan-Hanny-FIK UI 22

STRATEGIC PLANNING (Drucker) A continuous, systematic process of making risk-taking decisions today with the greatest possible knowledge of their effects on the future organizing efforts necessary to carry out these decisions, and evaluating results of decisions against expected outcome through reliable feedback mechanism Perencanaan-Hanny-FIK UI 23

STRATEGIC PLANNING Phases The mission & the creed Data collecting & analysis Assess strengths & weakness Goals & objectives Strategies Timetable Operational & functional plans Implementation Evaluation Perencanaan-Hanny-FIK UI 24

PERENCANAAN YANG BAIK Spesifik: jelas tujuan, urutan, objektif (hasil akhir), metoda evaluasi Bermanfaat Sederhana/ simple Realistis: menggunakan sumber yang ada, faktual, rasional, fleksibel Sesuai standar, kebijakan, prosedur yang berlaku Sesuai skala prioritas: rasional Melibatkan seluruh komponen organisasi Berkesinambungan Tertulis Perencanaan-Hanny-FIK UI 25

KENDALA Tidak tahu/ paham/ terampil Tidak mau Ragu keterbatasan wewenang Kurang dukungan: SDM, kebijakan, fasilitas, dll Perencanaan-Hanny-FIK UI 26

TAHAP/LANGKAH Pengumpulan, klasifikasi, interpretasi data Analisis lingkungan: SWAT, 5W1H Pengorganisasian data Penyusunan rencana Perencanaan-Hanny-FIK UI 27

TAHAP/LANGKAH Pengumpulan data Sensus harian, bulanan, tahunan: jumlah klien, kelahiran, operasi Trend populasi klien: diagnosa, usia, dll Kapasitas TT BOR LOS Ketenagaan, dll Perencanaan-Hanny-FIK UI 28

TAHAP/ LANGKAH Analisis lingkungan: SWOT 5W 1H Perencanaan-Hanny-FIK UI 29

TAHAP/LANGKAH Pengorganisasian data Data penunjang Data penghambat Perencanaan-Hanny-FIK UI 30

TAHAP/ LANGKAH Penyusunan rencana: POA Objektif Uraian kegiatan Prosedur/ strategi Target waktu Penanggung jawab Sasaran Biaya, alat, metode Perencanaan-Hanny-FIK UI 31

KEPUSTAKAAN Gillies, D.A. (1994). Nursing management: A system approach. (third edition). Philadelphia: W.B. Saunders Company Marquis, B.L.& Huston C. J. (1998). Management decision making for nurses: 124 case studies. (3 nd ed.). Philadelphia: Lippincott Marquis, B.L.& Huston C. J. (2000). Leadership roles & management function in nursing: Theory & application. (3 nd ed.). Philadelphia: Lippincott Robbins,S.P., Bergman, R.,& Stagg, I. (1997). Management. Sydney: Prentice Hall of Australia Pty Ltd. Swansburg, R.C.& Swansburg, R.J. (1999). Introductory management & leadership for nurses. (second edition). Boston: Jones & Bartlett Publishers. Perencanaan-Hanny-FIK UI 32