HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 0 BAN SM ACEH HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 0 SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB PROVINSI LAMPUNG 0 BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
KATA PENGANTAR Pendidikan bermutu adalah salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan amanah dari UU No. 0/00 pasal ayat, pendidikan yang bermutu sesuai dengan PP 9/00 pasal 9, Pendidikan yang memenuhi/melampui standar yang telah ditetapkan, melalui delapan standar yang menjadi standar minimal yang harus dicapai bersama agar sekolah dikenal masyarakat, ( public acceptance ) untuk membangun sekolah yang disukai oleh masyarakat ( public likeness ) untuk meraih kepercayaan masyarakat ( public trust ) sehingga menjadi sekolah terpercaya. Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensip terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional. Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah dalam pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi memberikan wewenang kepada Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah untuk melakukan akreditasi di Tingkat Provinsi, dalam tahun 0 BAP-S/M Provinsi LAMPUNG dengan alokasi anggaran APBN telah mengakreditasi sebanyak 8 lembaga yang terdiri dari. SD/MI :. SMP/MTs : 0. SMA/MA : 9. SMK : Jumlah : 8 Hasil Akreditasi diwujudkan dalam bentuk status akreditasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Memperoleh nilai akhir sekurang-kurangnya b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari c. Tidak ada ada nilai komponen skala ratusan kurang dari 0 atau tidak diakreditasi Sedangkan jika sekolah madrasah yang telah divisitasi tidak memenuhi kriteria tersebut dinyatakan tidak diakreditasi.hasil Pengolahan dan Analisis Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 0 merupakan Informasi Statistik akreditasi sekolah madrasah. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS... A. SD/MI... B. SMP/MTs... C. SMA/MA... 7 D. SMK... 0 BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 ii
H ASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS SMA.% LAMPUNG 0 SMK.% Tahun 0 tercatat sebanyak.8 sekolah yang diakreditasi di Provinsi Lampung dengan distribusi jenjang sekolah SMP 7.8% SD.7% disajikan pada grafik disamping. Status akreditasi terbanyak terdapat pada jenjang pendidikan SD, yaitu sebesar %. Adapun yang paling sedikit adalah jenjang SMA dengan presentase di bawah %. Gambar di samping terlihat sebaran status 9 LAMPUNG 0 akreditasi untuk masingmasing jenjang pendidikan. Tampak bahwa untuk semua jenjang pendidikan memiliki status akreditasi terbanyak B. 9 8 8 SD SMP SMA SMK BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
A.SD/MI SD KOTA METRO Peringkat Akreditasi SD 0 0 7 0 7 7 9 8 Pada Tahun 0 tercatat terdapat sebanyak sekolah SD yang diakreditasi. Sebaran jumlah sekolah yang diakreditasi menurut kabupaten/kota dan perolehan nilai 9 akreditasi dapat dilihat pada grafik di samping. Akreditasi pada jenjang 9 pendidikan SD paling banyak TUBA.BARAT 7 7 terdapat di Lampung Tengah dengan mayoritas status akreditasi B. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan SD ini, akreditasi B menjadi dominasi status akreditasi dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Rata-rata nilai 8 standar untuk SD di Rata-Rata Nilai Akreditasi SD 0 setiap kabupaten/kota Provinsi Aceh dapat dilihat dalam grafik di samping. Tampak bahwa Kota Metro memiliki rata-rata standar yang paling tinggi, sedangkan yang paling rendah dimiliki oleh Lampung Utara. KOTA METRO 9 7 7 89 9 88 9 9 9 9 7 7 8 88 8 7 89 7 8 90 TUBA.BARAT 89 8 7 8 Isi Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Proses Pendidik dan Tenaga Kependidikan BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
SD 0 00 Isi Proses 0 Dari gambar di samping tampak bahwa dari tiga status akreditasi (A, B, dan C) memiliki nilai yang cenderung sama pada semua 0 Sarana dan Prasarana Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan standar. Kemudian pada akreditasi TT memiliki nilai yang tinggi pada Standar dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan dimana nilainya mendekati akreditasi B. Kemudian pada akreditasi TT memiliki nilai yang rendah pada Standar Proses. MI Jumlah MI terbanyak yang terkareditasi terdapat di Lampung Timur dengan Peringkat Akreditasi MI 0 dominasi status akreditasinya B. Terlihat ada empat lokasi dimana semua 8 MI berakreditasi B yaitu Tulang Bawang, Tuba Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, TUBA.BARAT dan Lampung Tengah. Di Provinsi Lampung tidak terdapat MI dengan akreditasi C. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
Pada gambar d isamping, diberikan rata-rata nilai dari 8 standar mutu. Nilai rata- Rata-Rata Nilai Akreditasi MI 0 7 7 7 7 rata paling tinggi terdapat 88 8 8 89 di Bandar Lampung. Adapun nilai rata-rata 7 7 7 89 89 terendah dimiliki oleh 8 Pringsewu. Untuk 9 7 keseluruhan rata-rata nilai 8 TUBA.BARAT 7 9 89 8 8 standar di Lampung 0 9 cenderung sama. Isi Proses Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI 0 00 Isi Proses 0 0 Sarana dan Prasarana A B C Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Gambar di samping menunjukkan tingkat variabilitas standar mutu dari masingmasing status akreditasi yang cukup besar. Untuk semua akreditasi memiliki nilai yang cenderung sama pada semua standar. Namun cenderung lebih tinggi pada Standar. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
B. SMP/MTs SMP Peringkat Akreditasi SMP 0 Terlihat pada gambar di METRO BARAT 8 0 9 8 8 samping, untuk Lampung Tengah memiliki jumlah SMP terakreditasi terbanyak. Tampak bahwa sudah akreditasi terbanyak adalah B. Namun ada satu lokasi dimana semua SMP berakreditasi A yaitu Metro. Pada gambar disamping terlihat rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan SMP pada tahun 0. Tampak bahwa Lampung Timur dan Tulang Bawang memiliki rata-rata nilai yang rendah. Sedangkan yang tinggi dimiliki oleh Pringsewu dan Metro. Secara umum tampak bahwa fluktuasi nilai dari semua kabupaten/kota memiliki tingkat Rata-Rata Nilai Akreditasi SMP 0 8 8 8 8 8 8 7 7 90 8 8 8 99 METRO 90 88 89 9 88 9 88 8 88 89 89 9 89 90 89 7 7 BARAT 8 8 variabilitas yang cukup besar.hal ini menunjukkan adanya Isi Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Proses Pendidik dan Tenaga Kependidikan kesenjangan mutu dari masingmasing standar yang cukup besar dari masing-masing daerah. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
SMP 0 00 Isi Proses 0 Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk status akreditasi A dan B. Kemudian pada 0 Kompetensi Lulusan akreditasi C memiliki nilai yang tinggi pada Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar dan rendah pada Standar Kompetensi Lulusan. A B C MTs Peringkat Akreditasi MTs 0 Gambar di samping menunjukkan untuk jenjang pendidikan MTs, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan memiliki jumlah MTs terakreditasi yang terbesar dengan dominasi status akreditasinya B. Gambar di samping tampak rata- Rata-Rata Nilai Akreditasi MTs 0 rata nilai 8 standar mutu untuk 7 7 7 jenjang pendidikan MTs. Terlihat 7 7 adanya fluktuasi nilai yang cukup 7 7 7 7 7 8 besar dari tiap-tiap 8 7 7 kabupaten/kota di Provinsi 9 8 99 90 9 Lampung. Tulang Bawang dan 7 7 8 7 7 Bandar Lampung memiliki rata- 8 7 rata nilai yang paling rendah. Sedangkan yang memiliki ratarata nilai yang paling besar terdapat di Pasawaran. 9 0 0 89 9 8 8 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0
MTs 0 00 Isi Proses 0 0 Sarana dan Prasarana A B C Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk semua status akreditasi. Tampak bahwa pada standar B memiliki nilai yang rendah pada penilaian dan pada akreditasi C memiliki nilai yang tinggi Pada Standar Sarana Dan Prasaran. C. SMA/MA SMA Untuk akreditasi jenjang Peringkat Akreditasi SMA 0 pendidikan SMA, tampak bahwa Bandar Lampung memiliki jumlah KOTA METRO sekolah terakreditasi paling 7 7 banyak kemudian disusul oleh Lampung Tengah. Pada umumnya kabupaten/kota yang SMA-nya memiliki status akreditasi B, BARAT dimana ada dua lokasi dimana semua SMA berakreditasi B yaitu Way Kanan dan Lampung Timur. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 7
Rata-Rata Nilai Akreditasi SMA 0 Gambar di samping tampak rata- rata nilai 8 standar mutu untuk KOTA METRO 8 8 8 8 9 89 89 jenjang pendidikan SMA untuk 8 8 8 tahun 0. Kota Metro memiliki 7 7 88 8 8 rata-rata nilai yang paling tinggi. 9 8 88 8 Sedangkan yang memiliki rata- 8 8 8 8 0 8 7 rata nilai paling rendah adalah Pesisir Barat. BARAT 7 7 Isi Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Proses Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar sebarannya hampir merata untuk tiga status akreditasi yang dimiliki. SMA 0 00 Isi Proses 0 0 Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan A B C BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 8
MA Peringkat Akreditasi MA 0 KOTA METRO BARAT Gambar di samping menunjukkan bahwa untuk jenjang pendidikan MA, Lampung Timur memiliki jumlah sekolah terakreditasi yang terbanyak. Tampak bahwa status akreditasi C memiliki jumlah yang banyak untuk sekolah MA. Ada satu lokasi dimana semua MA berakreditasi B yaitu Tulang Bawang Barat. Kemudian ada empat lokasi dimana semua MA berakreditasi C yaitu Tulang Bawang, Pesisir Barat, dan Mesuji. Gambar di samping tampak rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang Rata-Rata Nilai Akreditasi MA 0 KOTA METRO 90 89 89 9 9 90 7 9 9 pendidikan MA. 8 Terlihat bahwa Kota 0 0 Metro memiliki ratarata nilai yang paling tinggi. 7 7 7 7 7 8 7 7 7 Sedangkan yang terendah dimiliki oleh Pesisir Barat. Nilai yang dimiliki lokasi-lokasi di Provinsi Lampung BARAT Isi 8 Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana 8 7 Proses 0 Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbeda-beda untuk rata-rata nilai standar. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 9
MA 0 00 Isi Proses 0 0 Sarana dan Prasarana A B C Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai yang merata terdapat pada status akreditasi A. Kemudian pada akreditasi B dan C memiliki nilai yang lebih rendah pada Standar Sarana Dan Prasarana dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan. D. SMK Peringkat Akreditasi SMK 0 Pada gambar di samping terlihat bahwa sebaran SMK terakreditasi paling banyak di Bandar Lampung. Akreditasi yang dominan pada 7 SMK di Provinsi Lampung adalah METRO 7 7 B. Tidak ada lokasi yang tidak terakreditasi di Provinsi Lampung. BARAT Dimana jumlah keseluruhan SMK di sini adalah sekolah. BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0 0
Rata-Rata Nilai Akreditasi SMK 0 Gambar disamping 8 menunjukkan rata-rata 9 8 9 8 8 88 nilai 8 standar mutu 8 8 8 8 untuk pendidikan jenjang SMK. METRO 7 7 0 8 Terlihat bahwa Lampung Barat memiliki rata-rata 89 8 7 89 nilai yang paling tinggi. Sedangkan nilai rata-rata BARAT 7 7 88 9 yang terendah dimiliki 7 7 oleh Tanggamus Isi Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Proses Pendidik dan Tenaga Kependidikan kemudian disusul oleh Mesuji. Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai relatif merata untuk semua status akreditasia dan B. SMK 0 00 Isi Proses 0 0 Kompetensi Lulusan Sarana dan Prasarana Pendidik dan Tenaga Kependidikan A B C BAN SM LAMPUNG HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 0