ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

dokumen-dokumen yang mirip
Retno Utami H Dosen Pembimbing: Dr. Sony Sunaryo, MSi Mahendrawathi ER, ST, MSc, PhD

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

ANALISIS KEBERHASILAN SISTEM E-LEARNING SMK NEGERI 1 MALANG

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING E-DUKASI.NET BERDASARKAN MODEL DELONE & MCLEAN

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA TERHADAP KESUKSESAN SUATU SISTIM INFORMASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN :

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN SERVQUAL DAN CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ)

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

KEBERTERIMAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MEMPENGARUHI KESUKSESAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

NORMA SUBYEKTIF, KESEDIAAN UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM, DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN PAJAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN ADOPSI SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS STIMIK ESQ

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN ONLINE MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEMS SUCCESS MODEL (STUDI KASUS: OTORITAS JASA KEUANGAN)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

PENGEMBANGAN MODEL ALAT UKUR KESUKSESAN IMPLEMENTASI E-LIBRARY PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM RANGKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(Studi Empiris Pada BMT di Kota Semarang)

Muchammad Isma il Satyawardhana Endang Siti Astuti Kertahadi. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

1. Pendahuluan PENERAPAN METODE WEBQUAL DALAM PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dibimbing Oleh: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom.,Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN HOT FIT MODEL (Studi Kasus : Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto)

JURASIK (Jurnal Riset Sistem Informasi & Teknik Informatika) ISSN Volume 1, Nomor 1, Juli 2016

Daftar Pustaka. Azwar, Saifuddin Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta : pustaka pelajar

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

BAB III METODE PENELITIAN

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Tesis. Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Oleh : Yusten Apterson Hilli

III. METODE PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

KAJIAN PENERIMAAN PENERAPAN PROGRAM BANTU BELAJAR BERHITUNG DASAR MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA TAMAN KANAK-KANAK. Corie Mei Hellyana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Retno Utami H 1), Sony Sunaryo 2), dan Mahendrawathi ER 3) 1) Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya,60235,Indonesia e-mail : retno_utami@ymail.com 2) & 3) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat e-learning menggunakan model yang diadaptasi dari DeLone dan Mclane, yang dimodifikasi dengan menambahkan dua variabel baru yaitu Karakterisitk Pengguna (KPE) dan Norma Subjektif (NS). Kedua variabel tersebut diperlukan karena karakteristik peserta didik dapat membentuk persepsi yang berbeda terhadap sistem e-learning dan melihat bagaimana pengaruh sosial mempengaruhi sistem e-learning. Untuk mengukur kesesuaian model dan melihat keterkaitan antar variabelnya menggunakan metode SEM. Metode bootstrap digunakan dalam membantu proses analisis karena data penelitian bersifat tidak berdistribusi normal. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap guru dan siswa di tiga SMK Negeri Surabaya yang mempunyai sistem e-learning yaitu SMKN1,SMKN2, dan SMKN 12 Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Norma Subjektif (NS) dan Kualitas Layanan (KL) berpengaruh signifikan terhadap Manfaat e-learning (NB). Variabel KPE yang ditambahkan pada penelitian ini menunjukan tidak mempunyai pengaruh terhadap Penggunaan Sistem (PS) dan Manfaat e-learning (NB). Variabel Kualitas Informasi (KI), Kualitas Layanan (KL), dan Kualitas Sistem (KS) tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem (PS), Kualitas Sistem (KS) dan Kualitas Informasi (KI) juga tidak berpengaruh terhadap Manfaat e-learning (NB). Variabel Kepuasan Pengguna (KP) tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem (PS), begitu juga sebaliknya Penggunaan Sistem (PS) tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna (KP). Kata kunci: E-learning, Kesuksesan Sistem Informasi, Structural Equation Modeling, Bootstrap PENDAHULUAN Pada era sekarang ini paradigma pembelajaran telah bergeser dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran berbasis perkembangan teknologi. Untuk menunjang proses belajar mengajar yang berbasis ICT ( Information and Communication Technologies), beberapa SMK Negeri di kota Surabaya diantaranya SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 12 mulai membangun sistem e-learning. Agar sistem e-learning dapat dimanfaatkan dengan efektif oleh ketiga SMKN tersebut maka diperlukan suatu metode yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan sistem e-learning beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. C-19-1

Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone & McLane DeLone & McLane (1992) menciptakan model yang disebut dengan Information Sytem (IS) Success Model. Model ini menjelaskan ada enam dimensi untuk mengukur kesuksesan sistem informasi yaitu information quality, sistem quality, service quality, (intention to) use, user satisfaction, individual impact dan organizational impact. Setelah menciptakan model kesuksesan sistem informasi, sepuluh tahun kemudian DeLone & McLane melakukan pembaharuan terhadap model ini (DeLone & McLane, 2003). Model baru yang digunakan untuk mengukur kesuksesan sistem informasi ada enam dimensi yang saling berhubungan yaitu: (1) information quality ( Kualitas Informasi / KI ), (2) system quality ( Kualitas Sistem / KS ), (3) service quality ( Kualitas Layanan / KL ), (4) (intention to) use (Penggunaaan Sistem / PS ), (5) user satisfaction ( Kepuasan Pengguna / KP ), dan (6) net benefits ( Manfaat e-learning / NB ). Dari model tersebut dapat diartikan sebagai berikut: sebuah sistem dapat dievaluasi berdasarkan information, system, dan service quality. Karakteristik tersebut dianggap mempengaruhi penggunaan ( use) dan kepuasan pelanggan (user satisfaction). Sebagai hasil dari menggunakan sistem akan diperoleh manfaat tertentu (Net benefit). Validasi model DeLone & McLane secara empiris telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti terhadap sistem informasi e-learning. Wang et al. (2007) melakukan untuk menilai E-learning System Success (ELSS) dari perspektif pegawai (e-learner) pada konteks organisasi. Ramayah & Lee (2012) mengadopsi model ini untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan perilaku penggunaan sistem e-learning di universitas Malaysia. Gambar 1. Information Systems Success Model (DeLone & McLean, 2003) Karakterisitk Pengguna Karakteristik pengguna adalah kepercayaan diri pada kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan tertentu menggunakan sistem e-learning (Pit & Lee, 2006). Pit & Lee (2006) memasukan Karakteristik Pengguna dalam penelitian dengan dua alasan. Pertama, peserta didik dapat membentuk persepsi yang berbeda dari sistem e- learning yang disebabkan oleh adanya atribut-atribut pengguna dan atribut-atribut tersebut bekaitan dengan penggunaan teknologi. Alasan kedua, dalam studi empiris, karakteristik pengguna terbukti mempengaruhi niat atau perilaku dalam menggunakan teknologi (Davis et al., 1989). Norma Subjektif Variabel kedua yang ditambahkan adalah Norma Subjektif yang diadopsi dari penelitian Park (2009). Norma Subjektif adalah salah satu variabel pengaruh sosial yang mengacu pada persepsi perilaku sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan C-19-2

sesuatu ( Park, 2009 dalam Ajzen, 1991). Norma Subjektif ini penting untuk menentukan bagaimana pengaruh sosial mempengaruhi komitmen pengguna terhadap penggunaan sistem informasi untk memahami, menjelaskan, memprediksi penggunaan sistem dan perilaku penerimaan ( Malhotra & Galetta, 1999). Norma Subjektif mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap intensitas menggunakan e-learning pada siswa di perguruan tinggi (Park, 2009), namun pada penelitian yang dilakukan Ndubisi (2006) menunjukan bahawa norma Subjektif tidak berpengaruh terhadap intensitas menggunakan e-learning pada siswa di perguruan tinggi. METODE Dalam penelitian ini yang menjadi variabel eksogen adalah Kualitas sistem, Kualitas informasi, Kualitas Layanan, Karakterisitk Pengguna, dan Norma Subjektif. Sedangkan yang menjadi variabel endogen adalah Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat e- learning. Hubungan antar variabel dalam model dijelaskan dalam Gambar 2. Kualitas Sistem Gambar 2. Model Pengukuran dan Model Struktural Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi. Kualitas sistem berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem sistem ( Ramayah et al., 2010). Pada level analisis individual, terdpat hubungan yang kuat antara kualitas sistem dan kepuasan pengguna ( Livari, 2005 ). (Venkantesh & Davis, 2000) menemukan hubungan yang signifikan antara kualitas sistem dengan manfaat sistem informasi. Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H1a : Kualitas sistem berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H1b : Kualitas sistem berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan H1c : Kualitas sistem berpengaruh terhadap Kepuasaan pengguna Kualitas Informasi Kualitas informasi merujuk pada output dari sistem informasi, menyangkut nilai, manfaat, relevansi, dan urgensi dari informasi yang dihasilkan. Rai et al. (2002) menemukan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem. Hubungan antara kualitas informasi dan kepuasan pengguna berpengaruh signifikan ditemukan pada penelitian Livari (2005). Pada Kositanurit et al. (2006) menemukan hubungan yang signifikan C-19-3

antara kualitas informasi dan kinerja terhadap pengguna pada sistem ERP. Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H2a : Kualitas informasi berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H2b : Kualitas informasi berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan H2c : Kualitas informasi berpengaruh terhadap Kepuasaan pengguna Kualitas layanan Hubungan antara kualitas layanan terhadap manfaat sistem pada level individu menunjukan hasil yang berbeda-beda. Igbaria et al. (1997) menemukan staff external mempunyai hubungan terhadap persepsi manfaat sistem, sedangkan staff teknik internal tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Pada studi Knowledege Management System menemukan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap Penggunaan Sistem (Halawi et al., 2007). Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H3a : Kualitas layanan berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H3b : Kualitas layanan berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan H3c : Kualitas layanan berpengaruh terhadap Kepuasaan pengguna Karakterisitk Pengguna Dalam penelitian yang dilakukan Pit & Lee (2006) bertujuan untuk menguji dua alternatif model yang berusaha menjelaskan penggunaan e-learning oleh siswa, sebuah sistem yang digunakan untuk dua tujuan berbeda. Hasil dari penelitian Pit & Lee (2006) menunjukan bahwa karakterisitik pengguna tidak mempunyai pengarruh yang signifikan terhadap persepsi manfaat namun berpengaruh signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan sistem. Hasil yang berbeda ditunjukan pada penelitian yang dilakukan Park (2009). Dengan menggunakan model teoritis TAM membantu untuk memahami dan menjelaskan niat perilaku menggunakan e-learning, menghasilkan karakteristik pengguna mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap persepsi manfaat. Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H4a : Karakteristik pengguna berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H4b : Karakteristik pengguna berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan Norma Subjektif Hasil dari penelitian Park (2009) menunjukan bahwa norma Subjektif berada di urutan kedua yang menjadi faktor paling penting dalam mempengaruhi niat baik perilaku (bahevioral intention) dan sikap ( attitude) terhadap e-learning. Oleh karena itu perlu bagi pihak universitas untuk lebih menekankan penggunaan e-learning dengan menawarkan variasi yang lebih banyak dan iklan yang member manfaat bagi siswa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Grado et al., (2005) Norma Subjektif menjadi faktor yang signifikan dalam mempengaruhi niat mahasiswa untuk menggunakan e-learning, tetapi studi yang dilakukan oleh Ndubisi (2006) menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Norma Subjektif dengan Intensitas menggunakan sistem. Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H5a : Norma Subjektif berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H5b : Norma Subjektif berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan Penggunaan Sistem, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat Halawi et al. (2007) menjelaskan terdapat hubungan yang signifikan antara Penggunaan Sistem sistem terhadap manfaat sistem yang digunakan untuk mengukur perubahan kinerja pekerjaan. Kepuasan Pengguna sistem (User satisfaction) merupakan C-19-4

kriteria umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem informasi. Sikap pengguna terhadap sistem informasi merupakan kriteria subjektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan. Pada Knowledge Management System ditemukan hubungan yang signifikan antara Penggunaan Sistem sistem terhadap kepuasan pengguna (Halawi et al.,2007). DeLone & McLean (1992) menyatakan bahwa antara dampak penggunaan sistem informasi terhadap kinerja indivisual dengan tingkat kepuasan pengguna memiliki hubungan yang sifatnya timbal balik. Dari uraian tersebut diperoleh hipotesis: H6a : Penggunaan Sistem berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H6b : Kepuasan pengguna berpengaruh terhadap Manfaat e-learning H7a : Penggunaan Sistem berpengaruh terhadap Kepuasan pengguna H7b : Kepuasan pengguna berpengaruh terhadap Intensitas penggunaan Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke guru dan siswa di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 12 kota Surabaya. Pemilihan ketiga sekolah tersebut dengan alasan, bahwa diantara 10 SMK Negeri di Surabaya hanya tiga sekolah tersebut yang mempunyai sistem e-learning. Pengukuran Pertanyaan yang digunakan untuk menyusun kuesioner dikembangkan berdasarkan literatur yang sudah ada. Untuk megukur variabel Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas layanan, Intensitas Penggunaan, Kepuasan Pengguna, dan Manfaat e-learning diterapkan literatur Wang et al. (2007). Sedangkan untuk variabel Karakteristik pengguna diterapkan literatur Pit & Lee (2006), dan untuk variabel Norma Subjektif diambil dari Park (2009). Tiap pertanyaan akan menggunakan ukuran skala kesukaan 1-5, mulai dari sangat tidak setuju dan sangat setuju. Analisa Data Untuk menguji model yang diajukan menggunakan metode SEM. Metode ini dipilih karena merupakan salah satu metode multivariate yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks baik recursive maupun non-recursive untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Metode yang digunakan untuk estimasi data adalah Bootstrap maximum likehood. Metode bootstrap digunakan karena data bersifat tidak berdistribusi normal, sedangkan dalam SEM asumsi normalitas data harus terpenuhi. HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini dijelaskan mengenai statistik hasil survei, pengolahan data kuesioner, sekaligus pengujiannya. Selain itu juga dijelaskan mengenai analisis hasil pengolahan dan pengujian data, berupa analisis terhadap model pengukuran dan model struktural. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan kesahihan digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsinya, yaitu apakah isi kuesioner yang diberikan ke responden dapat dimengerti oleh responden. Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji validitas kuesioner pada penelitian ini sebesar 95% dengan jumlah responden 38 (N=38), df = jumlah responden- 2, sehingga df = 36. Dari data tersebut diperoleh r-tabel sebesar 0.3202. C-19-5

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah pengukuran dari kuesioner sudah konsisten. Metode yang digunakan untuk menentukan reliabel atau tidaknya suatu instrument pada kuesioner adalah Alpha-Cronbach. Tabel 1. Uji Validitas Variabel Laten Indikator r-hasil Keterangan KPE1 0.449 Valid KPE2 0.226 Tidak Valid Karakteristik KPE3 0.590 Valid Pengguna (KPE) KPE4 0.576 Valid KPE5 0.414 Valid Dari hasil uji validitas diperoleh indikator KPE2 mempunyai nilai 0.226 yang artinya dibawah r-tabel 0.3202 sehingga indikator ini harus dibuang. Tabel 2. Uji Reliabilitas Variabel Laten Alpha Keterangan Kualitas Sistem (KS) 0.833 Sangat reliabel Kualitas Informasi (KI) 0.814 Sangat reliabel Kualitas Layanan (KL) 0.735 Reliabel Penggunaan Sistem (PS) 0.698 Reliabel Kepuasan Pengguna (KP) 0.865 Sangat reliabel Karakteristik Pengguna (KPE) 0.725 Reliabel Norma Subjektif (NS) 0.804 Sangat reliabel Manfaat e-learning (NB) 0.788 Reliabel Dari hasil uji reliabilitas menunjukan semua variabel sudah reliabel. Hasil Analisis C-19-6

Dari hasil penelitian menunjukan variabel KS berpengaruh terhadap KP sehingga mendukung H1c dengan estimasi sebesar 0.291. Variabel NS berpengaruh signifikan terhadap PS sehingga mendukung H5a dengan estimasi sebesar 0.693. Variabel NS berpengaruh terhadap NB dengan estimasi sebesar 1.011 sehingga mendukung H5b. Variabel KL berpengaruh terhadap NB dengan estimasi sebesar 0.286 sehingga mendukung H3a. Dari analisis diperoleh hasil bahwa variabel NB dipengaruhi secara langsung oleh variabel NS dan KL. Dari hasil tersebut dapat disusun sebuah persamaan sebagai berikut; NB = 1.011 NS + 0.286 KL KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisis faktor menunjukan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadapa manfaat e-learning adalah Norma Subjektif (NS) dan Kualitas Layanan (KL), sehingga penulis menyarankan agar manfaat yang diperoleh dari sistem e-learning ini lebih maksimal maka pihak guru dan sekolah harus terus memotivasi siswa untuk menggunakan e- learning karena terbukti norma subjektif menjadi faktor utama dalam mempengaruhi manfaat e-learning. Selain itu pihak guru dan sekolah harus bersedia membantu kesulitan siswa dalam menggunakan e-learning. DAFTAR PUSTAKA DeLone, W.H., dan McLean, E.R. (1992), Information Systems Success. The Quest for the Dependent Variable, Information Systems Research, No.3, hal. 60-95. DeLone, W.H., dan McLean, E.R. (2003), The DeLone and McLane of Information Systems Success: a ten-year update, Journal of Management Information Systems, Vol. 19, No. 4, hal. 9-30. Ghozali, Imam (2008). Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos.16. Undip. Semarang. Halawi La, Mccarthy R, dan Aronson J.E. (2007), An empirical investigation of knowledgemanagement systems success, The Journal of Computer Information Systems, Vol. 48, No. 2, hal. 121 135. Indahyanti, Uce. (2012), Pengukuran Penerimaan Instruktur Terhadap Teknologi Learning Management Systems Menggunakan Modifikasi Model Unified Theory of Aceptance and Use of Technology (UTAUT), Tesis Magister, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. C-19-7

Jogiyanto (2007). Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta. Kositanurit, B. Ngwenyama, O. dan Osei-Bryson Kweku (2006). An exploration of factors that impact individual performance in an ERP environment: an analysis using multiple analytical techniques. European Journal of Information Systems. Vol. 15, No.6, hal. 556 568. Kusnendi (2008). Model-Model Persamaan Struktural Satu dan Multigroup Sampel dengan Lisrel.Alfabet. Bandung. Livari, Juhani (2005). An Empirical test of the DeLone and Mclean of Model Information Systems Success. Database for Advances in Information System. No.2. Malhotra, Y.,dan Galletta, D. F. (1999). Extending the technology acceptance model to account for social influence: Theoretical bases and empirical validation. Proceedings of the 32nd Hawaii International Conference on System Sciences, 1999. McGill TJ dan Klobas JE (2005). The role of spreadsheet knowledge in user-developed application success, Decision Support System, Vol. 39, No.3, hal. 355 369. Ndubisi, N. O. (2006). Factors of online learning adoption: A comparative juxtaposition of the theory of planned behavior and the technology acceptance model. International Journal on E-Learning, Vol. 5. No. 4, hal. 571 591. Park, Sung.Youl. (2009), An Analysis of Technology Acceptance Model in Understanding University Student s Behavioral Intention to Use E-learning, Educational Technology & Society, Vol. 12, No. 3, hal. 150-162. Petter, Stacie, DeLone, W.H., dan McLean, E.R. (2008), Measuring Information System Success: models, dimensions, measures, and interrelationship, European Journal of Information Systems, Vol. 17, hal. 236-263. Pituch, Keeanan.A, dan Lee, Yao.KueiR. (2006), The Influence of System Characteristics on E-learning Use, Computer & Education, Vol. 47,, hal. 222-244. C-19-8