PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG IMPOR PADA CUSTOMER

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN PRODUK ARNOTTS KE ALFAMART AREA JABODETABEK DAN BANTEN PT INTAN UTAMA LOGISTIK TAHUN 2015

PENGIRIMAN BARANG DENGAN MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR

HAMBATAN BONGKAR MUATSCRAP WAKTU SANDAR KAPAL DI DERMAGA TERMINAL MULTIPURPOSE TANJUNG PRIOK

MANAJEMEN RISIKO PENUMPANG KAPAL PT (PERSERO) PELAYARAN NASIONAL INDONESIA CABANG TANJUNG PRIOK JAKARTA

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Satuan (orang, Paket, pcs, dll.) Satuan Jumlah. Satuan (hari, bulan, kali, dll.) Frekuen si. (hari, bulan, kali, dll.)

PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAYANAN PENUMPANG WHEELCHAIR MASKAPAI SAUDI ARABIAN AIRLINES RUTE JEDDAH-JAKARTA

2. Adanya resiko pemumpukan barang pada gudang.

UTILISASI PENUMPUKAN PETI DI DEPO PETI KEMAS

ANALISIS HAMBATAN DAN REKOMENDASI SOLUSI PADA PROSES OUTBOUND LOGISTIC PT XYZ DENGAN SEVEN TOOLS DAN FMEA

PENENTUAN SUBCLASSES BERDASARKAN TIPE PESAWAT

BAB V ANALISA HASIL. mengetahui kondisi perusahaan dari waktu ke waktu selama pengukuran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tantangan yang dihadapi dunia industri saat ini menuntut peningkatan dan

KEBUTUHAN FREKUENSI PENERBANGAN RUTE JAKARTA JOGYAKARTA JAKARTA PT INDONESIA AIR ASIA

PENYEBAB KETERLAMBATAN KEGIATAN PENGADAAN IMPOR BARANG LOGISTIK HIGH DAMPING RUBBER BEARING

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat tajam, sehingga sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

Bab I Pendahuluan Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah penelitian yang dilakukan, merumuskan masalah yang menjadi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian-uraian diatas maka dapat diperoleh. simpulan sebagai berikut:

Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %)

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas juga harus dijadikan prioritas utama. juga menjamin kualitas produk hingga masa akhir penggunaannya.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KINERJA TRANSPORTER TERHADAP PENCAPAIAN ON TIME DELIVERY PADA PERUSAHAAN LOGISTIK

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya teknologi pada saat ini harus diiimbangi dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam maupun di luar negeri. Setiap perusahaan bersaing untuk menarik perhatian

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. pangsa pasar dunia tekstil dan penggunaan mesin-mesin atau alat-alat industri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI PONG-PONG CAFE LAMONGAN

BAB IV PEMBAHASAN. PT. TBU melakukan penyerahan BKP berupa copper slag, yang dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN KARGO UDARA PADA PT JASA ANGKASA SEMESTA DI BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan. Perusahaan pada

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENJUALAN ONLINE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI)

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT. Logistic One Solution beralamat di jalan Palem Lestari A 11. No. 27 Cengkareng Jakarta Indonesia.

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA BARAT MARET 2015

PENGARUH PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA KARYAWAN

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia adalah faktor penting di dalam sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PELAYANAN PENANGANAN BAGASI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PENUMPANG

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

KINERJA PENGIRIMAN BARANG EKSPOR

JUL LI ,43. senilai US$ juta. 327,07 ribu. senilai. ton atau. Ekspor. negeri yang. perdagangan luar 16,63

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. B. Jenis Penelitian. C. Populasi dan Sampel

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk kerja, manusia mempunyai kecenderungan untuk

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada industri manufacture, sebuah proses yang berjalan dari penyediaan

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN TERTANGGUNG PT. ASURANSI JASA INDONESIA

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI TENAGA KERJA SUPLIER TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. 4.1 Sistem Pengadaan Perlengkapan Produksi pada PT. Indomo Mulia

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PADA DIVISI CETAK KORAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN USE-PDSA DI PT MASSCOM GRAPHY SEMARANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Bab I Pendahuluan. Tabel I.1 Total Jumlah Produksi pada Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam

PENGARUH PERILAKU MAHASISWA DAN CITRA LEMBAGA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA DI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG. Ajat Sudrajat ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat

BAB I : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk item yang diproduksi. Peramalan ini berguna sebagai dasar untuk

Transkripsi:

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG IMPOR PADA CUSTOMER Okin Ringan Purba STMT Trisakti stmt@indosat.net.id Jeniffer Wanda jeniffer.wandaa@gmail.com ABSTRACT There are four problems found when delivering the imported goods and being delayed. First, the manpower problem which is related to the number of employees with a percentage of 71.88%. The second problem is machines (technology and computer systems) with a percentage of 53.33 %. The third is methods which are forecasting with a percentage of 56.25 % and administration (78.13%). The last one is motivation which is known as welfare with 53.13 % of percentage. Keywords: delay of imported goods, manpower problems, machines, motivation, and forecasting PENDAHULUAN Memasuki era perdagangan bebas, kegiatan ekspor-impor pun semakin berkembang. Untuk itu, perlu adanya suatu alat dan sistem transportasi dan pelayanan jasa logistik yang maju, mudah, serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen sebagaimana PT UPS CARDIG INTERNATIONAL. Dalam melakukan pelayanan PT UPS CARDIG INTERNATIONAL selalu berpegang pada ketepatan waktu, terjaminnya keamanan dan keselamatan barang. Mengingat, keterlambatan pengiriman sudah tentu akan membuat pelanggan tidak puas atas jasa atau pelayanan yang diterimanya. Dalam proses pengiriman barang impor, tentunya ada dokumendokumen yang harus dilengkapi dan diperiksa ketelitiannya. Keterlambatan bisa saja terjadi, beberapa di antaranya adalah dalam pemeriksaan dokumen penyortiran barang yang akan dikirim, dan kemacetan. Selanjutnya, untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengiriman barang impor kepada customer, penulis memutuskan untuk 42

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer menggunakan alat analisis diagram sebab akibat atau diagaram tulang ikan (fishbone diagram). Gambar 1. Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat Pertanyaan masalah ditempatkan pada sisi kanan (membentuk kepala ikan) dan kategori utama seperti: material, metode, manusia, mesin, pengukuran, dan lingkungan ditempatkan pada cabang utama (membentuk tulang tulang besar dari ikan). Kategori utama ini dapat diubah sesuai kebutuhan. Setiap penyebab yang mungkin didapat dari bertanya Mengapa? digambarkan pada cabang cabang yang sesuai dengan kategori utama (membentuk tulang tulang kecil dari ikan). Langkah terakhir adalah mengidentifikasi tindakan efektif atau solusi untuk mengatasi akar permasalahan yang terjadi. Selain itu, penetapan faktor Bermasalah (BM) dan Tidak Bermasalah (TBM) dilakukan dengan cara pengukuran dengan statistik perhitungan rata rata tengah (mean). Rata rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut (Sugiyono (2010.49) 43

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 Rumus : Me = xi n Di mana : Me = mean (rata-rata) = Epsilon (baca jumlah) Xi = Nilai X ke i sampai ke n n = Jumlah individu Skala Guttman selain dapat dibuat dalam benuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Tabel 1. Tabel Kisi Kisi Instrumen Karakteristik (Akibat) Kategori Tipe Kategori (Tipe Faktor Penyebab) Item Pernyataan 1. Manpower a. Jumlah Karyawan 1a b. Keterampilan 1b Faktor faktor yang menyebabkan keterlambatan pengiriman barang impor kepada customer di PT UPS CARDIG INTERNATIONAL JAKARTA c. Pelatihan/ Training 1c 2. Machine a. Teknologi & Sistem Komputer 2a b. Armada 2b a. Administrasi 3a 3. Methods b. SOP 3b c. Proses Sortir & Loading 3c 4. Media a. Gudang 4a Sumber : diolah penulis 5. Motivation a. Kesejahteraan 5a 6. Money a. Kondisi Finansial 6a 44

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer No. 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 4a 5a 6a Tabel 2. Format Penelitian (Kuisioner) Item Pernyataan Tipe Faktor Penyebab Manpower Adanya kesesuaian jumlah karyawan dengan banyaknya pekerjaan Karyawan terampil dalam melakukan pekerjaannya Pelatihan/ training yang diberikan kepada karyawan sudah baik dan benar Machine Adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik Ketersediaan armada mobil van dan sepeda motor untuk pengiriman barang Methods Proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen sudah berjalan dengan baik dan benar Adanya SOP yang jelas Proses penyortiran dan loading barang berjalan dengan cepat dan lancar Media Area gudang yang ada mampu menampung dan melayani proses keluar masuk barang Motivation Kesejahteraan yang diberikan perusahaan sudah cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan Money Kondisi finansial perusahaan untuk pembiayaan kegiatan pengiriman barang sudah tercukupi. Sumber : diolah Penulis Jawaban Ya Tidak 1 0 ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Faktor Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Sebagai salah satu perusahaan pengiriman barang yang terpandang, PT UPS CARDIG INTERNATIONAL\ memiliki suatu alur kerja sebagaimana yang tersebut di bawah ini. 45

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 Barang sampai di Bandara Halim Perdanakusuma Pengangkutan ke Gudang UPS Pusat Bea Cukai, Pelengkapan Dokumen Delivery Penyortiran & Loading Barang Sumber: PT UPS CARDIG INTERNATIONAL diolah oleh penulis Gambar 1. Alur Penanganan Pengiriman Barang Impor Kepada Customer Keterangan proses pengiriman barang impor kepada customer: Barang impor datang di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum pukul 06.00, kemudian diambil oleh petugas dibawa ke gudang UPS yang terletak di kawasan bandara tersebut. Selanjutnya, barang dan dokumen diproses di Bea Cukai UPS, dan dilanjutkan ke bagian dokumen import UPS. Setelah barang dan dokumen lengkap, kemudian diserahkan kepada operation UPS untuk disortir, selanjutnya loading ke armada armada yang tersedia untuk dikirimkan kepada customer. Biasanya, keterlambatan yang terjadi, contoh; apabila customer menggunakan jasa UPS Worldwide Express Plus,jasa yang menjanjikan paket akan sampai dalam waktu 1 3 hari (tergantung wilayah asal barang) sebelum pukul 09.00, tetapi, barang sampai pada sore atau lebih dari waktu 3 hari,hal itu dapat dilihat berdasarkan data keterlambatan sebagai berikut: 46

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Tabel 2. Laporan Total Keterlambatan Pengiriman Barang Impor PT UPS CARDIG INTERNATIONAL Tahun 2013 Bulan Total Pengiriman Terkirim Terlambat Performance % Jan 2416 2251 165 6.83% Feb 1709 1577 132 7.72% Mar 2612 2438 174 6.66% Apr 1975 1849 126 6.38% May 2097 1908 189 9.01% Jun 2718 2513 205 7.54% Jul 2956 2743 213 7.21% Aug 2163 2015 148 6.84% Sep 2291 2167 124 5.41% Oct 3172 2964 208 6.56% Nov 2985 2793 192 6.43% Dec 2521 2358 163 6.47% Total 29615 27576 2039 6.89% Sumber : PT UPS CARDIG INTERNATIONAL diolah oleh penulis Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa, selama 2013, keterlambatan yang terjadi adalah sebesar 6.89% dari total jumlah pengiriman 29.615 kali. Atau, pada rentang 2013, terjadi 2.039 kali keterlambatan. Sementara, keterlambatan tertinggi terjadi pada periode Juli, yaitu sebanyak 213 kali keterlambatan Kenyataan tersebut di atas, adalah merupakan hal yang dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penulis akan mencari faktor penyebab keterlambatan tersebut, serta solusi yang dapat dilakukan oleh perusahaan. 47

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 Tabel 3. Tabulasi Data Kategori dan Tipe Kategori NO Manpower Machine Methods Media Motivation Money 1a 1b 1c 2a 2b 3a 3b 3c 4a 5a 6a 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 2 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 3 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 4 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 5 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 6 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 11 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 12 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 14 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 15 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 16 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 17 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 18 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 19 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 21 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 22 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 23 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 24 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 25 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 26 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 27 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 28 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 30 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 31 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 32 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 Ya (1) 9 31 19 14 27 7 32 24 26 15 30 Tidak (0) 23 1 13 18 5 25 0 8 6 17 2 Sumber: Data dari kuisioner dioleh oleh penulis 48

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Tabel 4 Menentukan Item Pernyataan Tipe Faktor Penyebab Yang Bermasalah No Item Pernyataan Tipe Jawaban % Jawaban Faktor Penyebab Ya Tidak Ya Tidak 1 2 3 4 5=No.3/32x100% 6=100%- No.5 Manpower 1a Adanya kesesuaian jumlah karyawan dengan 9 23 28.13% 71.88% banyaknya pekerjaan Ket 10 Ket 7 B 1b Karyawan terampil dalam melakukan pekerjaannya 31 1 96.88% 3.13% TB 1c Pelatihan / training yang diberikan kepada karyawan sudah baik dan benar 22 10 68.75% 31.25% TB 2a Machine Adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik 14 18 43.75% 56.25% B 2b Ketersediaan armada mobil van dan sepeda motor untuk pengiriman barang 27 5 84.38% 15.63% TB 3a Methods Proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen sudah berjalan dengan baik dan benar 7 25 21.88% 78.13% B 3b 3c Adanya SOP yang jelas 32 0 100.00% 0.00% Proses penyortiran dan loading barang berjalan dengan cepat dan lancer 24 8 75.00% 25.00% TB TB 4a Media Area gudang yang ada mampu menampung dan melayani proses keluar masuk barang 26 6 81.25% 18.75% TB 49

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 No Item Pernyataan Tipe Faktor Penyebab Jawaban 1 2 3 4 5a Motivation Kesejahteraan yang diberikan perusahaan sudah cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan % Jawaban Ya Tidak Ya Tidak 5=No.3/32 x 100% 6=100%- No.5 15 17 46.88% 53.13% Ket B 7 6a Money Kondisi finansial perusahaan untuk pembiayaan kegiatan pengiriman barang sudah tercukupi. 30 2 93.75% 6.25% TB Sumber: Data dari kuisioner dioleh oleh penulis Keterangan: % Ya = Jumlah Pemilih Ya : Jumlah Responden x 100% % Tidak = Jumlah Pemilih Tidak : Jumlah Responden x 100% B (Bermasalah)= Jika nilai % Ya < nilai % Tidak TB (Tidak Bermasalah)= Jika nilai % Ya > nilai % Tidak Untuk menentukan bermasalah atau tidak bermasalah dari tipe faktor penyebab yang ada pada Tabel IV.5, maka, penulis menggunakan rumus menghitung mean (nilai rata-rata): Me = Me = Me = Me = 32.67% 50

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Keterangan : Me : Mean (rata rata); X n : Epsilon (jumlah); : Nilai persentase jawaban tidak; : Jumlah pernyataan kuisioner; Jadi, hasil rata rata yang didapat adalah 32.67%,, maka, jika tidak <32.95%=TB dan jika tidak > 32.67% = B Sumber data: diolah oleh penulis Gambar 2. Diagram Seluruh Tipe Faktor Penyebab 1. Faktor penyebab atau variable, menampilkan tujuh (7) variable yang tidak bermasalah dan tidak menjadi faktor penyebab terjadinya keterlambatan dalam pengiriman barang impor kepada customer. Ukuran yang penulis gunakan untuk mengkategorikan sebuah variabel itu bermasalah atau tidak, adalah berdasarkan rata rata persentase jumlah responden yang menjawab ya atau tidak. Jika persentase jawaban tidak lebih besar dari rata rata persentase jawaban tidak, maka, variabel tersebut bermasalah(b), begitupun sebaliknya. Selain itu, penyebab keterlambatan pengiriman barang dapat disebabkan tidak adanya kesesuaian, yakni jumlah karyawan dengan banyaknya pekerjaan. 3.13% menyatakan karyawan tidak 51

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 terampil. 10 orang atau 31.25% menyatakan pelatihan/training yang diberikan kepada karyawan belum baik dan benar. Simpulannya, bahwa pelatihan/training yang diberikan kepada karyawan sudah baik dan benar. 18 orang atau 56.25% menyatakan belum adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik. Sejalan dengan itu, penyebab keterlambatan pengiriman barang juga dapat disebabkan karena belum adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik. 5 orang atau 15.63% menyatakan tidak tersedianya armada mobil van dan sepeda motor untuk pengiriman barang. Simpulannya adalah, kurang tersedianya armada mobil van dan sepeda motor untuk pengiriman barang. 25 orang atau 78.13% menyatakan proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen belum berjalan dengan baik dan benar. Simpulan di sini adalah, salah satu penyebab keterlambatan pengiriman barang dapat disebabkan proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen belum berjalan dengan baik dan benar. 8 orang atau 25% menyatakan proses penyortiran dan loading barang tidak berjalan dengan cepat dan lancar. Simpulannya adalah, proses penyortiran dan loading barang berjalan dengan cepat dan lancar. 6 orang atau 18.75% menyatakan area gudang yang ada tidak mampu menampung dan melayani proses keluar masuk barang. Simpulan di sini adalah, area gudang yang ada mampu menampung dan melayani proses keluar masuk barang. 17 orang atau 53.13% menyatakan kesejahteraan yang diberikan perusahaan belum cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. Simpulannya adalah, bahwa penyebab keterlambatan pengiriman barang dapat disebabkan kesejahteraan yang diberikan perusahaan belum cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. 52

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Tabel 5. Tingkat Permasalahan Dimensi No Tingkat Tingkat Tingkat Ranking Kesesuaian Kesenjangan Bermasalah Manpower 1a 28.13% 71.88% B 2 1b 96.88% 3.13% TB 1c 68.75% 31.25% TB Machine 2a 43.75% 56.25% B 3 2b 84.38% 15.63% TB Methods 3a 21.88% 78.13% B 1 3b 100.00% 0.00% TB 3c 75.00% 25.00% TB Media 4a 81.25% 18.75% TB Motivation 5a 46.88% 53.13% B 4 Money 6a 93.75% 6.25% TB Sumber data: Kuisioner yang diolah penulis Tabel 6. Pembobotan Untuk Menetapkan Ranking Tipe Kategori (Tipe Faktor Penyebab) No Item Pernyataan Tipe Faktor Penyebab Bermasalah % Urutan (1) Urutan Kebalikan (2) Pembobotan dan Ranking Nilai Bobot (3) Ranking Tipe Kategori 1a Manpower Adanya kesesuaian jumlah karyawan dg banyaknya pekerjaan 2a Machine 71.88% 2 3 0.3 Jumlah Karyawan (2) Adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik 3a Methods 68.75% 3 2 0.2 Teknologi & Sistem Komputer (3) Proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen sudah berjalan dengan baik dan benar 5a Motivation 78.13% 1 4 0.4 Administrasi (1) Kesejahteraan yang diberikan perusahaan sudah cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan 53.13% 4 1 0.1 Kesejahteraan (4) Total 10 ( 1) 1 53

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 Keterangan : Nilai bobot (3) merupakan perbandingan antara masingmasing urutan kebalikan (2) dengan total urutan ( 1) (3=2/ 1) Sumber : Diolah oleh penulis Gambar 3. Diagram Tipe Kategori Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Menurut Ranking Berdasarkan Tabel 6 dan Gambar 3 didapat simpulan bahwa kategori utama Methods (administrasi) merupakan faktor utama yang bermasalah dan perlu mendapatkan perhatian karena menempati ranking 1. Kategori utama selanjutnya adalah Manpower (jumlah karyawan) menempati ranking 2. Poin kategori utama berikutnya adalah Machine (teknologi & sistem komputer) yang menempati ranking 3. Poin kategori utama yang terakhir adalah Motivation (kesejahteraan) yang menempati ranking 4. Pembahasan selanjutnya dilakukan dengan Five why keys (Mencari Akar Permasalahan ); 54

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Gambar 4. Diagram Sebab Akibat atau Diagram Fishbone 1. Methods 2. Manpower Proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen belum berjalan dengan baik dan benar. Proses pemeriksaan dan pelengkapan dokumen memerlukan waktu yang lama. Tidak adanya kesesuaian jumlah karyawan dengan banyaknya pekerjaan. Karyawan sering mengalami stress dan tekanan kerja. Karyawan sering merasa lelah dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan sering bekerja lembur (melewati jam kerja yang seharusnya). Karyawan merasa beban kerjanya terlalu berat. Karyawan belum bisa mengatur waktu kerjanya dengan baik dalam menyelesaikan tugas tugasnya. Perusahaan tidak melakukan upaya evaluasi kualitas penggunaan waktu kerja yang baik pada karyawan, sehingga proses pemeriksaan & pelengkapan dokumen masih berjalan lambat. Karyawan memiliki beban kerja yang berat. Karyawan/ kurir sering menerima tugas yang terlalu banyak dan bertubi - tubi. Masih kurangnya tenaga kerja di bagian operasional dibanding banyaknya pekerjaan yang ada. Belum adanya ketersediaan teknologi dan sistem komputer yang baik. Sistem komputer sering mengalami eror. Software & hardware yang digunakan pada sistem belum stabil. Software & hardware pada sistem belum diperbaharui. Diperlukan perencanaan yang matang untuk menjalankan pembaharuan sistem. Perusahaan perlu menghindari resiko yang mungkin terjadi, bila ingin mengupgrade software & hardware sistem menjadi yang lebih baik. 3. Machine Kesejahteraan yang diberikan perusahaan tidak cukup untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. Karyawan/ kurir sering membandingkan dengan perusahaan lain. Karyawan/ kurir mendengar informasi bahwa perusahaan lain memberikan upah dan tunjangan yang lebih tinggi. Karyawan/ kurir kerap mendapat kabar dari rekan atau staf di perusahaan lain.. Karyawan/ kurir sering mencari tahu saat sedang bertugas untuk mengirimkan barang ke perusahaan 4. Motivation Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Kepada Customer Di PT UPS CARDIG INTERNATIONAL Jakarta Tahun 2013 Karakteristik (Akibat) 55

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 B. Analisis Tindakan Efektif atau Solusi Terhadap Akar Permasalahan Faktor Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Kepada Customer Tabel 7. indakan Efektif atau Solusi Akar Permasalahan Ranking Kategori Tipe Kategori Akar Permasalahan Tindakan Efektif/ Solusi 1 Methods 3a Administrasi Perusahaan tidak melakukan upaya evaluasi kualitas penggunaan waktu kerja yang baik pada karyawan, sehingga proses pemeriksaan & pelengkapan dokumen masih berjalan lambat. 1. Perusahaan perlu mengadakan evaluasi kepada karyawan, dengan cara memotivasi dengan lewat pemberian reward dan punishment, agar karyawan termotivasi untuk bekerja dengan memberikan usaha terbaiknya. 2. Perusahaan harus dapat membina karyawannya agar dapat menerapkan skala prioritas dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga karyawan dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sumber: Diolah oleh penulis 56

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer Tabel 8. Tindakan Efektif atau Solusi Akar Permasalahan Ranking Kategori Tipe Kategori Akar Permasalahan Masih kurangnya tenaga kerja di bagian operasional dibanding banyaknya pekerjaan yang ada. Tindakan Efektif/ Solusi 1. Manajemen perusahaan sebaiknnya mempertimbangkan untuk merekrut tenaga kerja baru agar dapat meringankan beban kerja karyawan yang ada saat ini. 2 1a 2. Perusahaan sebaiknya mengadakan Manpower Jumlah Karyawan pelatihan terhadap karyawan, baik mengenai pengetahuan teknis maupun umum, guna lebih mengembangkan pengetahuan karyawan atas pekerjaannya, sehingga kompetensi mereka dalam bekerja dapat meningkat. Sumber: Diolah oleh penulis Tabel 9. Tindakan Efektif atau Solusi Akar Permasalahan Ranking Kategori 3 Machine Tipe Kategori 2a Teknologi & Sistem Komputer Sumber: Diolah oleh penulis Akar Permasalahan Tindakan Efektif/ Solusi Perusahaan perlu 1. Perusahaan sebaiknya menghindari risiko mempertimbangkan untuk yang mungkin membuat perencanaan yang matang terjadi, bila ingin sebelum memutuskan untuk mengupgrade software memperbaharui/ mengupgrade & hardware sistem teknologi dan sistem yang ada, menjadi yang lebih dan merencanakan pelatihan cara baik. menggunakan teknologi baru tersebut pada karyawan sehingga tidak ada ketimpangan teknologi. 57

Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan logistik, Vol.1.No1 September 2014 Tabel 10. Tindakan Efektif atau Solusi Akar Permasalahan Ranking Kategori Tipe Kategori Akar Permasalahan Tindakan Efektif/ Solusi 4 Motivation 5a Kesejahteraan Sumber: Diolah oleh penulis Karyawan/ kurir merasa perolehan upah dan tunjangan kesejahteraan yang mereka dapatkan dari perusahaan masih kurang. 1. Perusahaan sebaiknya memberikan pembekalanpembekalan motivasi secara rutin kepada karyawan/ kurir dalam bekerja sehingga mereka selalu semangat dan optimis dalam melakukan pekerjaannya. 2. Manajemen perusahaan sebaiknya juga lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan/ kurir dengan memberikan penghargaanpenghargaan lebih kepada mereka agar semangat kerja karyawan/kurir dapat meningkat dan menghasilkan performa kerja yang lebih baik untuk perusahaan. SIMPULAN Secara utuh, kegiatan yang dilakukan oleh PT UPS CARDIG INTERNATIONA telah berjalan dengan baik. Namun, berdasarkan data di lapangan, ternyata, masih terjadi keterlambatan. Dari sebelas (11) faktor yang ada, ternyata, ada empat (4) faktor yang menjadi penyebab keterlambatan, yakni Methods(Administrasi), Manpower (Jumlah Karyawan), Machine (Teknologi & Sistem Komputer), dan terakhir Motivation (Kesejahteraan). Oleh sebab itu, agar perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawannya, maka, tidak ada cara selain mengadakan evaluasi karyawan dengan cara memotivasi, memberikan reward dan punishment, serta 58

Penyebab Keterlambatan Pengiriman Barang Impor Pada Customer membina karyawan agar mereka dapat menerapkan skala prioritas dalam bekerja. Selaras dengan itu, seyogianya, perusahaan mempertimbangkan untuk merekrut tenaga kerja baru, dan mengadakan pelatihan internal untuk mengembangkan pengetahuan serta potensi karyawan agar mereka mampu untuk mengambil tanggung jawab pekerjaan yang lebih banyak daripada sebelumnya. Akhirnya, perusahaan dirasa perlu untuk melakukan perencanaan matang sebelum mengambil keputusan pembaharuan teknologi dan sistem komputer, untuk menghindari risiko kegagalan yang mungkin terjadi, serta lebih memperhatikan kesejahteraan para karyawanmya. DAFTAR PUSTAKA Ahsjar, Djauhari; Pedoman Transaksi Ekspor & Impor, Prestasi Pusaka, cetakan pertama, Jakarta, 2007. Gaspersz, Vincent; Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi, PT Gramedia Pustaka, Jakarta 1997 Gaspersz, Vincent; Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis Dan Pemerintah, PT Gramedia Pustaka, Jakarta 2006 Hasibuan, Malayu; Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Bumi Aksara, cetakan ketujuh, Mei, 2005 Hendayani Ratih; Mari berkenalan dengan Manajemen Logistik, Alfabeta, Bandung, 2011 Kotler, Philip; Kevin Lane Keller; Manajemen Pemasaran, Erlangga, edisi ketigabelas, jilid kedua, Jakarta, 2009 Riduwan; Dasar Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung, 2013 Salim, Abbas; Manajemen Transportasi, Rajawali Pers, edisi 1, Jakarta, 2008 Siswanto; Pengantar Manajemen, PT Bumi Aksara, cetakan kedua, Jakarta, 2006 Sugiyono; Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2008 Sugiyono; Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2012 Warman, John; Manajemen Pergudangan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1997 59