Lampiran 1 PERHITUNGAN DOSIS sisplatin Dosis untuk tikus= 7mg/kg Dosis absolute pada tikus : 7x0,2=1.4 mg Dosis mencit: 1,4x0,14(konversi dari tikus ke mencit 20 g)= 0,196 mg BB rata-rata Mencit : 26 gram Untuk mencit 26 g sisplatin yang diperlukan:26/20x0.196 = 0,25 mg Sediaan sisplatin 1mg/1ml Jadi dalam 1 ml sediaan terdapat 1 g sisplatin Volume =0,25/1x 1ml = 0,25 ml Dosis ekstrak buah merah Dosis manusia 70kg = 2x15 ml(1 sendok makan)= 30 ml Dosis mencit 20mg = 30x0.0026 = 0,078 ml Dosis mencit 25mg = 25/20 x 0,078 = 0,0925= 0,1 ml Untuk penetapan pemberian dosis buah merah Perlakuan 1= 0,1 ml x2 Perlakuan 2= 0,2 ml x2 Perlakuan 3= 0,4 ml Pemilihan Tanaman dan Persiapan Bahan Uji 52
53 Buah merah berasal dari daerah Papua, Irian Jaya. Buah merah yang digunakan adalah kultivar merah panjang, dimana buah yang dipilih adalah buah yang terlihat segar dan berwarna merah terang. Ekstraksi buah merah dilakukan di Fakultas Farmasi, Laboratorium Farmakognosia, ITB, Bandung. 1. Buah merah dipotong-potong dan dicuci. 2. Buah tersebut dikukus dan dipisahkan mesokarpnya. 3. Buah diperas untuk memperoleh pasta berwarna merah. 4. Pasta tersebut dipanaskan pada suhu 40 C, hingga diperoleh bagian minyak 5. Bagian minyak dipisahkan dari bagian air. 6. Bagian minyak diendapkan 24 jam. 7. Bagian minyak dipisahkan dari pasta yang mengendap. 8. Bagian minyak yang dipisahkan dimasukkan wadah yang gelap. 9. Ekstrak yang didapat disimpan pada suhu 4 C dalam lemari es. LAMPIRAN 2 ANALISIS DATA
54 JUMLAH SPERMATOZOA Oneway Notes Output Created 13-Oct-2009 15:44:19 Comments Input Active Dataset DataSet0 Filter Weight Split File N of Rows in Working Data File 30 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing. Cases Used Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any variable in the analysis. Syntax ONEWAY Jumlah BY kelompok /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=TUKEY ALPHA(0.05). Resources Processor Time 00:00:00.047 Elapsed Time 00:00:00.094 [DataSet0] ANOVA Jumlah Spermatozoa Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3.532E13 4 8.829E12 20.493.000 Within Groups 1.077E13 25 4.308E11 Total 4.609E13 29
55 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Jumlah Spermatozoa Tukey HSD Mean Difference 95% Confidence Interval (I) Kelompok (J) Kelompok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Negatif Positif 1.40000E5 3.78961E5.996-9.7296E5 1.2530E6 perlakuan 1-1.48875E6 * 3.78961E5.005-2.6017E6-3.7579E5 perlakuan 2-1.58500E6 * 3.78961E5.003-2.6980E6-4.7204E5 perlakuan 3-2.76125E6 * 3.78961E5.000-3.8742E6-1.6483E6 positif Negatif -1.40000E5 3.78961E5.996-1.2530E6 972958.9789 perlakuan 1-1.62875E6 * 3.78961E5.002-2.7417E6-5.1579E5 perlakuan 2-1.72500E6 * 3.78961E5.001-2.8380E6-6.1204E5 perlakuan 3-2.90125E6 * 3.78961E5.000-4.0142E6-1.7883E6 perlakuan 1 Negatif 1.48875E6 * 3.78961E5.005 375791.0211 2.6017E6 positif 1.62875E6 * 3.78961E5.002 515791.0211 2.7417E6 perlakuan 2-96250.00000 3.78961E5.999-1.2092E6 1.0167E6 perlakuan 3-1.27250E6 * 3.78961E5.019-2.3855E6-1.5954E5 perlakuan 2 Negatif 1.58500E6 * 3.78961E5.003 472041.0211 2.6980E6 positif 1.72500E6 * 3.78961E5.001 612041.0211 2.8380E6 perlakuan 1 96250.00000 3.78961E5.999-1.0167E6 1.2092E6 perlakuan 3-1.17625E6 * 3.78961E5.035-2.2892E6-63291.0211 perlakuan 3 Negatif 2.76125E6 * 3.78961E5.000 1.6483E6 3.8742E6 positif 2.90125E6 * 3.78961E5.000 1.7883E6 4.0142E6 perlakuan 1 1.27250E6 * 3.78961E5.019 159541.0211 2.3855E6 perlakuan 2 1.17625E6 * 3.78961E5.035 63291.0211 2.2892E6 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.
56 Homogeneous Subsets Tukey HSD Jumlah Spermatozoa Subset for alpha = 0.05 Kelompok N 1 2 3 positif 6 1.3600E6 Negatif 6 1.5000E6 perlakuan 1 6 2.9888E6 perlakuan 2 6 3.0850E6 perlakuan 3 6 4.2612E6 Sig..996.999 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. VIABILITAS SPERMATOZOA Oneway Notes Output Created 13-Oct-2009 15:41:27 Comments Input Active Dataset DataSet0 Filter Weight Split File N of Rows in Working Data File 30
57 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing. Cases Used Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any variable in the analysis. Syntax ONEWAY Viabilitas BY kelompok /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=TUKEY ALPHA(0.05). Resources Processor Time 00:00:00.031 Elapsed Time 00:00:00.015 [DataSet0] ANOVA Viabilitas Spermatozoa (%) Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 5205.000 4 1301.250 49.933.000 Within Groups 651.500 25 26.060 Total 5856.500 29 Post Hoc Tests Viabilitas Spermatozoa (%) Tukey HSD Multiple Comparisons Mean Difference 95% Confidence Interval (I) Kelompok (J) Kelompok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Negatif positif 7.50000 2.94732.112-1.1559 16.1559 perlakuan 1-12.50000 * 2.94732.002-21.1559-3.8441
58 perlakuan 2-17.50000 * 2.94732.000-26.1559-8.8441 perlakuan 3-30.00000 * 2.94732.000-38.6559-21.3441 positif Negatif -7.50000 2.94732.112-16.1559 1.1559 perlakuan 1-20.00000 * 2.94732.000-28.6559-11.3441 perlakuan 2-25.00000 * 2.94732.000-33.6559-16.3441 perlakuan 3-37.50000 * 2.94732.000-46.1559-28.8441 perlakuan 1 Negatif 12.50000 * 2.94732.002 3.8441 21.1559 positif 20.00000 * 2.94732.000 11.3441 28.6559 perlakuan 2-5.00000 2.94732.454-13.6559 3.6559 perlakuan 3-17.50000 * 2.94732.000-26.1559-8.8441 perlakuan 2 Negatif 17.50000 * 2.94732.000 8.8441 26.1559 positif 25.00000 * 2.94732.000 16.3441 33.6559 perlakuan 1 5.00000 2.94732.454-3.6559 13.6559 perlakuan 3-12.50000 * 2.94732.002-21.1559-3.8441 perlakuan 3 Negatif 30.00000 * 2.94732.000 21.3441 38.6559 positif 37.50000 * 2.94732.000 28.8441 46.1559 perlakuan 1 17.50000 * 2.94732.000 8.8441 26.1559 perlakuan 2 12.50000 * 2.94732.002 3.8441 21.1559 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Homogeneous Subsets Tukey HSD Viabilitas Spermatozoa (%) Subset for alpha = 0.05 Kelompok N 1 2 3
59 positif 6 15.0000 Negatif 6 22.5000 perlakuan 1 6 35.0000 perlakuan 2 6 40.0000 perlakuan 3 6 52.5000 Sig..112.454 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.