Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI

dokumen-dokumen yang mirip
Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

drimbajoe.wordpress.com

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari.

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

Fisika EBTANAS Tahun 1996

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

UN SMA IPA Fisika 2015

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )

Satuan Acara Perkuliahan

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Mata Pelajaran : FISIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

KISI KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

Fisika EBTANAS Tahun 1994

II. SILABUS MATA KULIAH

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

MATA PELAJARAN FISIKA

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Fisika UMPTN Tahun 1986

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UN SMA IPA 2011 Fisika

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

Transkripsi:

DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : Fisika : 1. Mengembangkan Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan dan alam sekitarnya. 2. Memberikan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari hari yang spesifik. : Mengukur Besaran dan Satuan : A : 10 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis Besaran besaran lainnya dikonversikan kedalam besaran pokok Besaran turunan dijabarkan dari besaran pokok Satuan setiap besaran ditetapkan menurut SI membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI Diaplikasikan pada pengukuran besaran fisis dalam pekerjaan kelistrikan menerapkan sistem satuan untuk mengukur besaran fisis Pengertian besaran pokok dan contoh Pengertian besaran turunan dan contoh Pengertian dan penetapan satuan menurut SI Konversi besaran dan satuan Mengukur panjang dan diameter berbagai macam kabel listrik Mengukur waktu putaran piringan kwh meter untuk berbagai daya lampu yang berbeda TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 1 dari 15

: Menerapkan hukum gerak dan gaya : B : 20 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan hukum Newton Hukum gerak dan gaya diterapkan sesuai dengan prinsip hukum Newton - Hukum Newton I - Hukum Newton II - Hukum Newton III pada alat angkat menerapkan hukum Newton I, II dan III Pengertian Hukum Newton I, II dan III Perhitungan Hukum Newton I, II dan III Menghitung gaya, masa dan percepatan yang dialami alat angkat 2. Menghitung gerak lurus Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dihitung sesuai konsep GLB dan GLBB - Gerak lurus beraturan (GLB) - Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada Mesin Traksi Listrik menghitung GLB dan GLBB Pengertian GLB dan GLBB Perhitungan GLB dan GLBB Menghitung GLB dan GLBB pada Mesin Traksi Listrik 3. Menghitung gerak melingkar Gerak melingkar dihitung sesuai dengan konsep gerak melingkar beraturan - Kecepatan linear dan angular - Percepatan sentripetal dan gaya sentripetal - Percepatan sentrifugal dan gaya sentrifugal pada mesin-mesin listrik menghitung gerak melingkar beraturan Pengertian gerak melingkar beraturan Perhitungan gerak melingkar beraturan Menghitung gerak melingkar beraturan pada mesin-mesin listrik 4. Menghitung gaya gesek Gaya gesek dihitung dari koefisien gesek bahan - Koefisien gaya gesek statis - Koefisien gaya gesek kinetis pada mesin traksi listrik menentukan koefisien gesek bahan Pengertian gaya gesek Perhitungan gaya gesek statis dan kinetis Menghitung gaya gesek statis dan dinamis pada mesin traksi listrik TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 2 dari 15

: Menerapkan konsep usaha, energi dan daya : C : 16 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi energi Energi mekanik dijelaskan dengan konsep energi kinetik dan potensial 2. Memahami konsep usaha Usaha yang dilakukan oleh suatu benda dihitung dengan konsep usaha - Energi kinetik dan potensial - Energi mekanik pada pembangkitan tenaga listrik - Usaha - Satuan usaha pada mesin traksi listrik menjelaskan energi kinetik dan potensial menjelaskan konsep usaha Pengertian energi kinetik dan potensial Pengertian energi mekanik Pengertian Usaha Perhitungan Usaha Menghitung energi kinetik dan potensial pada pembangkitan tenaga listrik Menghitung Usaha pada mesin traksi listik 3. Menginterpretasikan daya Daya yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan dihitung dengan menggunakan konsep daya - Daya - Satuan daya - Daya guna atau efisiensi pada mesin listrik menentukan daya dan efisiensi daya Definisi daya Perhitungan daya dan efisiensi daya Menghitung daya dan efisiensi pada mesin listrik 4. Merawat Mesin dan Peralatan Kinerja mesin diperiksa secara berkala untuk mencari kerusakan dan dilakukan perbaikan sesuai petunjuk kerja mesin Peralatan disimpan di tempat yang aman Pemahaman kinerja mesin secara berkala untuk mencari kerusakan dan dilakukan perbaikan sesuai petunjuk kerja mesin Pemahaman peralatan disimpan ditempat yang aman Cermat memeriksa kinerja mesin secara berkala Teliti mengadakan perbaikan apabila terjadi kerusakan Pengenalan kerja mesin Teknik dan prosedur penyimpanan alat ditempat yang aman Merawat mesin dan peralatan TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 3 dari 15

: Menginterpretasikan sifat mekanik zat : D : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengklasifikasikan elastisitas bahan Bahan-bahan listrik diidentifikasi berdasarkan sifat elastisitasnya membahas tentang : - Elastisitas bahan - Plastis bahan pada bahan-bahan listrik menentukan bahan elatisis Pengertian bahan elastis dan plastis Mengidentifikasi sifat mekanik bahan-bahan listrik 2. Menjelaskan hukum Hooke Konstanta pegas pada peralatan listrik ditentukan berdasarkan hukum Hooke - Konstanta pegas - Gaya tarik dan tekan pada peralatan listrik menentukan konstanta pegas Pengertian konstanta pegas Merumuskan hukum Hooke Menghitung Konstanta pegas pada kontaktor magnet 3. Menentukan kekuatan bahan Tegangan dan renggangan bahan-bahan listrik ditentukan menggunakan hukum Hooke - Tegangan dan regangan digunakan pada pekerjaan perhitungan kekuatan isolator dan penarikan kabel menentukan menentukan kekuatan bahan Pengertian tegangan dan regangan Menghitung tegangan dan regangan pada isolator dan pekerjaan penarikan kabel TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 4 dari 15

: Mengukur suhu dan kalor : E : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengukur suhu Suhu peralatan listrik diukur dengan menggunakan termometer membahas tentang aplikasi pengukuran dan alat ukur suhu dengan skala derajat C, R, F dan K pada peralatan listrik mengukur suhu peralatan listrik Pengertian suhu Perhitungan pengukuran suhu Menghitung suhu peralatan listrik dengan skala derajat C, R, F dan K Mengukur suhu peralatan listrik 2. Menghitung kalor Kalor jenis dan kapasitas kalor ditetapkan sesuai konsep kalor membahas tentang: - Kalor jenis dan kapasitas kalor - Azas Black menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor Pengertian kalor Perhitungan kalor jenis dan kapasitas kalor Menghitung kalor jenis dan kapasitas kalor 3. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap zat Pemuaian zat padat, zat cair dan gas ditentuksan dengan cara pemuaian zat. Perubahan wujud dan perpindahan kalor dilakukan oleh perlakuan panas - Pemuaian zat - Perubahan wujud - Perpindahan kalor secara konduksi, konfeksi dan radiasi pada peralatan listrik menjelaskan pemuaian zat, perubahan wujud dan perpindahan kalor Perhitungan pemuaian zat padat, cair dan gas Penertian melebur, mengembang dan membeku Perpindahan kalor cara konduksi, konfeksi dan radiasi Menghitung pemuaian zat padat, cair dan gas Menghitung perpindahan kalor Mengidentifikasi pengaruh kalor pada peralatan listrik (bimetal overload, elemen pemanas, thermostat pengontrol panas pada strika listrik, sekering, lampu pijar) TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 5 dari 15

: Menerapkan konsep fluida : F : 12 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menerapkan hukum dan prinsip fluida statis dan dinamis Tekanan pada zat cair dihitung dengan konsep tekanan hidrostatika Hukum Paskal dapat diterapkan pada pekerjaan hidrolex Viscositas diidentifikasi sesuai dengan penggunaannya - Tekanan hidrostatika zat cair - Hukum Pascal - Viscositas pada pembangkit listrik hydro dan kontrol hidrolik menjelaskan hukum utama hidrostatika dan sifat fluida (statis dan dinamis) menentukan angka viscositas Pengertian hidrostatika Perhitungan tekanan hidrostatika Pengertian hukum Pascal Angka viscositas Menerapkan hukum dan prinsip fluida pada operasional pembangkit listrik hydro ( pengaturan sudu turbin dan buka tutup pintu air) serta mesin perkakas dengan pelayanan otomasi hidrolik TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 6 dari 15

: Menerapkan konsep impulse dan momentum : G : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menerapkan hubungan antara impulse dan momentum Kecepatan tumbukan dihitung dengan hukum kekekalan momentum - Menentukan impulse dan momentum - Hukum kekekalan momentum pada perhitungan starting dan pengereman motor listrik menjelaskan hubungan antara impulse dan momentum Pengertian impulse dan momentum Hukum kekekalan momentum Hukum kekekalan energi Tumbukan Menghitung impulse dan momentum serta memberi contoh peristiwa impulse, momentum dan tumbukan pada starting dan pengereman motor listrik TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 7 dari 15

: Menginterpretasikan gerak translasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar : H : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menjelaskan gerak tranlasi, rotasi dan keseimbangan benda tegar Pristiwa translasi dan rotasi benda tegar dijelaskan menggunakan hukum Newton Berbagai gerak benda tegar dijelaskan dengan menggunakan konsep momentum angular Koordinat titik berat suatu benda ditentukan secara matematik - Momen gaya - Syarat keseimbangan pada perhitungan beban motor listrik yang digunakan pada peralatan angkat menghitung momen gaya pada benda tegar menghitung gaya reaksi pada batang yang ditumpuh Pengertian momen gaya Momentum angular Translasi dan rotasi benda tegar Titik pusat masa Keseimbangan benda tegar Menghitung momen gaya dan reaksi pada sistem kerja alat angkat listrik. TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 8 dari 15

: Menerapkan hukum termodinamika : I : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan hukum termodinamika Kesetaraan energi mekanis dengan energi kalor dibuktikan dengan hukum joule Gas dalam ruang tertutup ditetapkan sesuai proses isotermic, isobaric, isokhorix dan adiabatic Hubungan tekanan, volume, temperatur, dan usaha sistem ditetapkan sesuai dengan prinsip hukum pertama termodinamika Usaha efektif mesin ditetapkan berdasarkan siklus carnot - Hubungan antara usaha, tekanan dan perubahan volume secara kualitatif - Diagram proses termodinamika - Hubungan Cp= Cv + nr - Menggunakan hukum termodinamika Pada pembangkit listrik tenaga uap dan tenaga panas bumi melakukan dan menerapkan prinsip hukum termodinamika Hubungan tekanan, volume dan temperatur dengan usaha sistem Hukum termodinamika I dan II Siklus carnot Efisiensi Menerapkan prinsipprinsip hukum termodinamika pada perhitungan turbin uap pembangkit listrik tenaga uap dan tenaga panas bumi 2. Pemeriksaan ulang Komponen-komponen pada produk diperiksa agar sesuai spesifikasi kerja Kerusakan, kekurangan dan kesalahan dilaporkan dan/atau dikembalikan untuk dikerjakan kembali atau diperbaiki sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan Memeriksa komponen komponen pada produk Pelaporan kerusakan, kekurangan dan kesalahan untuk diperbaiki Teliti memeriksa komponen-komponen pada produk Aktif melaporkan kerusakan dan dan kekurangan serta kesalahan untuk diperbaiki Menerangkan cara memeriksa komponen sesuai dengan spesifikasi kerja Menguraikan cara melaporkan kerusakan dan kekurangan serta kesalahan untuk diperbaiki Memeriksa komponenkomponen TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 9 dari 15

: Menerapkan magnet dan induksi elektromagnet : J : 16 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menjelaskan medan magnet Perpindahan muatan listrik menimbulkan medam magnet dibuktikan sesuai dengan percobaan Oersted Gaya Lorentz pada penghantar yang diletakkan dalam medan magnet dihitung sesuai dengan hukum Lorentz Bahan bahan yang digunakan untuk inti kumparan mesin mesin listrik diidentifikasi sesuai dengan sifat kemagnetan - Medan magnet disekitar penghantar berarus listrik - Gaya Lorentz - Sifat kemagnetan bahan pada perhitungan mesinmesin listrik, kontaktor magnet, instalasi listrik tegangan menengah, tegangan tinggi dan extra tinggi menjelaskan medan magnet Pengertian medan magnet Perhitungan gaya Lorentz Macam macam sifat kemagnetan bahan Menghitung gaya Lorentz pada mesin-mesin listrik, kontaktor magnet, instalasi listrik tegangan menengah, tegangan tinggi dan extra tinggi Mengidentifikasi bahan bahan yang digunakan untuk inti kumparan mesin mesin listrik dengan percobaan grafik hysterisis diidentifikasi ( lengkung B-H) 2. Menjelaskan induksi elektromagnet Adanya GGL pada suatu kumparan listrik dibuktikan sesuai dengan percobaan Faraday Induksi magnet dihitung sesuai dengan hukum Biot Savart - Induksi elektromagnet - Gaya gerak listrik induksi pada mesin mesin listrik ( Generator, motor dan transformator) menghitung induksi electromagnet dan GGL induksi Pengertian induksi electromagnet Perhitungan induksi electromagnet Pengertian GGL induksi Perhitungan GGL induksi Menghitung induksi magnet dan GGL induksi pada mesin mesin listrik ( Generator, motor dan transformator) TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 10 dari 15

: Menginterpretasi listrik statis dan dinamis : K : 16 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menjelaskan konsep listrik statis Gaya interaksi dua muatan listrik dihitung dengan hukum Coulomb Kekuatan isolasi bahan listrik dihitung dengan konsep gradient potensial Kuat medan listrik ditentukan oleh muatan titik - Muatan listrik - Hukum Coulomb - Potensial listrik - Medan listrik pada sistem kelistrikan Tegangan menengah, tegangan tinggi dan ekstra tinggi menjelaskan pengaruh gaya interaksi dua muatan Terjadinya muatan listrik Gaya coulomb (hukum Coulomb) Potensial listrik Pengertian medan listrik Kuat medan listrik Kondensator Menghitung gaya interaksi dua muatan listrik dan kuat medan listrik pada sistem kelistrikan Tegangan menengah, tegangan tinggi dan ekstra tinggi Menghitung gradient potensial pada sistem grounding dan sistem isolasi listrik 2. Menjelaskan konsep listrik dinamis Tegangan dan arus pada suatu beban listrik diukur dengan voltmeter dan amperemeter Arus pada beban listrik dengan daya tertentu dihitung berdasarkan kemampuan tegangan kerjanya membahas tentang aplikasi konsep listrik dinamis pada sistem rangkaian listrik mengukur besaran-besaran listrik Besaran listrik dinamis: - Tegangan - Hambatan listrik - Arus - Daya dan energi Rangkaian listrik Pengukuran besaranbesaran listrik dinamis pada suatu rangkaian listrik TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 11 dari 15

: Menginterpretasikan arus listrik bolak balik : L : 16 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengukur tagangan dan arus bolak balik Karakteristik gelombang tegangan dan arus bolak balik diidentifikasi melalui konsep gelombang sinusoidal membahas tentang : - Tegangan dan arus sinusoidal (amplituda, frekuensi, perioda, sudut fasa) serta persamaan matematiknya - Harga harga tegangan dan arus bolak balik ( harga maksimum, rata-rata dan efektif) mengukur arus dan tegangan bolak balik Konsep sinusoidal Besaran-besaran listrik bolak balik Harga-harga arus dan tegangan bolak balik Alat-alat ukur dan pengukuran listrik Mengukur arus dan tegangan bolak balik dengan menggunakan oscilloscope Menentukan pergeseran fasa arus dan tegangan pada suatu beban listrik 2. Menerapkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian arus bolak balik Besaran listrik pada suatu rangkaian arus bolak balik diidentifikasi melalui perhitungan dan praktek pengukuran. membahas tentang : - Hubungan arus dan tegangan dan daya pada rangkaian dengan hambatan murni R, L dan C - Hubungan antara arus, tegangan dan daya pada rangkaian hambatan R dan L - Hubungan arus,tegangan dan daya pada rangkaian hambatan R,L dan C - Menghitung faktor daya pada rangkaian listrik arus bolak balik mengukur arus dan tegangan bolak balik Hambatan R,L dan C Arus, tegangan dan daya pada rangkaian R,L dan C Perbaikan faktor daya rangkaian arus bolakbalik Mengukur dan menghitung arus, tegangan dan daya pada rangkaian arus bolak balik Memperbaiki faktor daya rangkaian arus bolak balik TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 12 dari 15

: Menginterpretasikan getaran, gelombang dan bunyi : M : 14 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menjelaskan getaran Gerak berkala yang dipengaruhi gaya dengan waktu tetap didefinisikan sebagai getaran - Getaran pada mesin-mesin listrik menghitung frekuensi dan perioda getaran harmonik menghitung simpangan gerak harmonik Pengertian getaran Menghitung frekuensi, perioda getaran harmonik Perhitungan simpangan gerak harmonik Menghitung pengaruh getaran pada mesinmesin listrik 2. Membedakan gelombang Gelombang dibedakan atas gelombang transvesal dan gelombang longitudinal - Gelombang pada fenomena-fenomena kelistrikan (gelombang elektromagnetik) membedakan gelombang transvesal dan longitudinal menentukan frekuensi, cepat rambat, panjang dan indeks bias gelombang Perhitungan frekuensi, cepat rambat, dan panjang gelombang dan indeks bias gelombang Menghitung frekuensi, cepat rambat, panjang gelombang dan indeks bias gelombang pada fenomena-fenomena kelistrikan (gelombang elektromagnetik) 3. Menjelaskan bunyi Getaran yang merambat dari sumber getar didefinisikan sebagai bunyi membahas tentang : - Bunyi menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi Perhitungan cepat rambat dan intensitas bunyi Menghitung cepat rambat dan intensitas bunyi TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 13 dari 15

: Mengaplikasi konsep Cahaya dan Optik pada pada kebutuhan penerangan dan kontrol : N : 16 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menghitung besaran besaran cahaya Tingkat penerangan suatu ruangan ditentukan dengan memperhitungkan besaranbesaran cahaya dan sesitivitas penglihatan mata manusia - Cahaya - Karakteristik penglihatan pada perencanaan penerangan mengukur besaran-besaran cahaya Pengertian cahaya Spectrum cahaya Karakteristik penglihatan Fluksi cahaya, Intensitas cahaya, Intensitas penerangan Mengukur intensitas penerangan Menentukan sensitivitas cahaya pada sensor photo sel 2. Menguasai konsep dan karakteristik pantulan berbagai macam cermin dan lensa Pengontrolan cahaya untuk keperluan penerangan dan sensor optik ditentukan dengan Konsep dan karakteristik pantulan berbagai macam cermin dan lensa - Pengontrolan cahaya pada cermin dan lensa dalam menentukan letak bayangan - Pada penentuan sensitivitas sensor optik Teliti dan cermat dalam menentukan letak bayangan yang dipantulkan cermin/ lensa Pemantulan Cahaya Pemantulan pada cermin datar Pemantulan pada cermin lengkung Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya pada prisma Pembiasan cahaya pada bidang lengkung Pembiasan cahaya pada lensa tipis Menentukan letak bayangan yang dipantulkan oleh cermin/ lensa Menentukan sensitivitas sensor optik 3. Mengidentifikasi performa mesin yang rusak Kinerja mesin diperiksa secara regular terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan Pemahaman kinerja mesin diperiksa secara reguler terhadap kerusakankerusakan, dan perbaikan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan Memeriksa kinerja mesin secara regular. Teknik pemeriksaan kinerja mesin secara reguler terhadap kerusakan-kerusakan dan perbaikan sesuai prosedur perusahaan Perbaikan mesin yang rusak Memeriksa mesin secara regular. TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 14 dari 15

: Menerapkan piranti semikonduktor : O : 17 jam @ 45 menit SUB KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Menggunakan diode Semi konduktor P dan semi konduktor N disambung dengan cara melebur dan penumbuhan kristal Diode di aplikasikan pada rangkaian penyearah setengah gelombang (half wave rectifier) dan penyearah gelombang penuh (full wave rectifier) - Diode dal;am rangkaian penyearah - Dioda pada rangkaian kontrol Teliti dan cermat dalam membuat rangkaian penyearah dan kontrol dengan menggunakan diode Cara penyambungan semi konduktor P dan semi konduktor N Diode Zener, diode photo dan diode pemancar Penerapan diode dalam rangkaian penyearah dan kontrol Membuat rangkaian penyearah dan kontrol 2. Menggunakan transistor Bipolar FET diidentifikasi berdasarkan cara kerjanya Transistor digunakan sebagai penguat tenaga membahas tentang aplikasi transistor pada: - Penguat tenaga - Sistem kontrol tenaga Teliti dan cermat dalam membuat rangkaian penguat tenaga dan kontrol dengan menggunakan transistor Transistor bipolar (dua kutub) Transistor efek medan (Field Effect Transistor disingkat FET) Transistor sebagai penguat tenaga dan kontrol Membuat rangkaian penguat tenaga dan kontrol TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Halaman 15 dari 15