BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan internet atau berbasiskan website dapat membantu untuk memudahkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

surveyor yang bertugas untuk menganalisis keadaan lingkungan terkait dengan surveyor masih mengirimkan laporan hasil survei manual.

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi yang berkembang saat ini. memudahkan usaha penyebaran informasi dan promosi penyewaan

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN DENGAN METODE SISA HARGA KONTRAK DAN METODE LONG END INTEREST PADA PT. BII FINANCE DAN PT. MANDIRI TUNAS FINANCE

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan golongan paling konsumtif, ikut meningkat [1]. tahunnya hingga pada tahun 2013 mencapai 11,5 juta mobil [2].

BAB I PENDAHULUAN. informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perangkat Lunak Penentuan Kredit pada PT. FIF Group Plaju Berbasis Android

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

1. PENDAHULUAN. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini khususnya. teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, seiring

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAMPIRAN. Screenshot Perancangan Data Warehouse Menggunakan Oracle Warehouse Builder 11g. Gambar berikut berisi atribut-atribut dari dimensi waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR BEKAS SECARA KREDIT PADA MATARAM SAKTI MOTOR CABANG JENDERAL SUDIRMAN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang saat ini semakin lama semakin ketat. Terdapat berbagai. konsumen untuk menggunakan suatu produk.

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. maka nilai keuntungan perusahaan tersebut juga akan sedikit.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia komputer dan internet telah banyak membantu kelancaran proses bisnis

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

MEMBANGUN WEBSITE PENYEWAAN GEDUNG BULUTANGKIS GOR BUMI KHATULISTIWA KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

APLIKASI PERHITUNGAN SISTEMATIS DAN INFORMASI PENJUALAN RUMAH BERBASIS ANDROID PADA PT. PULAU JAYA ABADI

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan jasa pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan dibutuhkan penerapan teknologi informasi yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan

T : Bagaimanakah riwayat perusahaan, mulai dari berdirinnya hingga saat ini? yang mulai beroperasi pada bulan September 2000 dan memfokuskan diri pada

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA CV. YAMAHA SBM

PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. seperti leasing, factoring kartu kredit dan sebagainya. Target pasar dari model

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Saat mencari data user dapat mecarinya berdasarkan nomor kontraknya maupun. keywordnya maka user harus menekan tombol GO untuk memulai pencarian.

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN MOBIL BEKAS DI SHOWROOM YASIN MOTOR BERBASIS WEBSITE

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin meningkat. Informasi tersebut dapat menjadi dasar dan alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENULISAN. sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: yang relevan dengan permasalahan yang dikaji.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PRASETYO YULIANA B

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembangnya peradaban manusia. Perubahan yang terjadi menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat. peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kegiatan sehari - hari terdapat bagian-bagian penting dalam melakukan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap dunia bisnis yang semakin dominan membuat eksistensi teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Begitu juga dengan perkembangan dunia informasi yang

BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan. tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu:

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Fakta telah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

andilnya secara maksimal kepada perusahaan.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan usaha dan bisnis di masa globalisasi sekarang yang semakin dinamis, waktu merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaanperusahaan untuk bisa unggul bersaing dengan para kompetitornya. Proses bisnis yang masih menggunakan cara manual akan memakan waktu yang cukup lama dan hal tersebut akan menghambat suatu perusahaan untuk bisa unggul dari para pesaingnya. Proses bisnis yang sudah terintegrasi dengan menggunakan komputer akan membuat arus informasi menjadi lebih cepat dan akurat sehingga dapat mempersingkat proses bisnis dari suatu perusahaan. Untuk memudahkan arus infomasi yang cepat maka dibutuhkan internet untuk bisa menangani itu semua. Penerapan sistem informasi yang menggunakan internet atau berbasiskan website dapat membantu untuk memudahkan arus informasi dan mempersingkat proses bisnis. Sistem informasi berbasis website sudah banyak diterapkan oleh perusahaanperusahaan karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem informasi berbasis website dalam proses bisnis diantaranya kemudahan dalam mengakses sistem informasi tersebut karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama terhubung dengan koneksi internet, platform / perangkat yang digunakan untuk mengaksesnya bisa melalui komputer dan perangkat mobile (smartphone, komputer tablet), dan informasi dapat disajikan dengan cepat dan akurat. PT. Andalan Finance Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembiayaan di Indonesia khususnya pembiayaan otomotif. Perusahaan ini berdiri pada bulan Februari tahun 1997 dengan nama PT. Nasmoco Andalan Multidana yang berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah. Pada tanggal 10 Desember 5

2003 perusahaan ini berubah nama menjadi PT. Andalan Finance Indonesia dengan kantor pusat yang pindah ke Jakarta. Kantor pusat PT. Andalan Finance Indonesia terletak di Cawang Commercial Estate Jalan MT. Haryono No.9 Jakarta. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai beberapa kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah di jabotabek dan di beberapa daerah di pulau jawa. Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan penelitian di kantor cabang PT.Andalan Finance Indonesia yang terletak di Ruko Tangcity Blok B- 32 Jalan Jenderal Sudirman No.1 Cikokol, Tangerang. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai visi Menjadi perusahaan pembiayaan otomotif terpercaya dan terkemuka di Indonesia yang berorientasi pada pelayanan dan pencapaian tingkat kepuasan konsumen tertinggi dan misi Kecepatan, kemudahan, dan kepuasan konsumen merupakan rangkaian nilai yang akan selalu kami tunjukkan untuk membuat produk dan layanan Andalan Finance menjadi milik anda. PT. Andalan Finance Indonesia mempunyai lingkup usaha pembiayaan produk-produk otomotif yang terdiri dari : - Andalan Kredit Mobil Produk PT. Andalan Finance Indonesia dalam pembiayaan mobil baru dan mobil bekas. - Andalan Kredit Motor Produk PT. Andalan Finance Indonesia dalam pembiayaan produk sepeda motor baru. 6

- Nasmoco Kredit Merupakan kerjasama eksklusif antara perusahaan dengan Nasmoco Group untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam pembelian mobil baru Toyota secara kredit untuk wilayah Jawa Tengah. - Andalan Rental Bidang usaha PT. Andalan Finance Indonesia dalam menyediakan layanan sewa guna usaha berbagai merek mobil untuk keperluan korporasi untuk memenuhi sarana transpotasi. Penelitian ini difokuskan pada lingkup usaha PT. Andalan Finance Indonesia dalam pembiayaan mobil bekas. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan kepala cabang PT. Andalan Finance Indonesia, staf marketing, dan pihak showroom mobil masalah yang kerap terjadi pada proses leasing mobil bekas di perusahaan ini diantaranya yaitu: - Sering terjadinya perbedaan perhitungan simulasi kredit yang dilakukan oleh pihak showroom mobil dengan pihak marketing. Hal tersebut terjadi karena tingkat rate bunga yang diberikan dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan sehingga bagian marketing harus datang ke showroom untuk memberikan rate bunga terbaru. Hal tersebut membuat perbedaan hasil perhitungan simulasi kredit pada saat perhitungan pertama yang dilakukan oleh showroom mobil dan pada saat konsumen hendak melakukan kredit. - Pada saat proses survei sering kali staf marketing harus bolak balik kantor dan showroom mobil untuk melakukan input data konsumen. Hal itu cukup memakan waktu pengambilan keputusan apakah konsumen tersebut diterima permohonannya atau tidak. 7

- Pihak manajerial hanya bisa memantau kegiatan staf marketing sehari hari dari form kunjungan marketing yang masih bersifat manual sehingga pihak manajerial membutuhkan waktu untuk mengevaluasi kinerja staf marketing perusahaan. - Data konsumen seperti foto tempat tinggal dan foto kendaraan belum tersimpan dengan rapih di database. Masalah-masalah yang telah disebutkan di atas disebabkan karena proses bisnis yang dilakukan masih menggunakan sistem secara manual sehingga dalam pelaksanaannya menyulitkan pihak-pihak terkait dan cukup memakan waktu. Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesi dapat menggantikan sistem lama yang masih menggunakan cara manual yang mempunya beberapa keunggulan. Diantaranya yaitu informasi yang bisa di update secara real-time seperti informasi update rate suku bunga, pengajuan form aplikasi kredit, proses approval aplikasi pengajuan kredit secara online. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan dalam perusahaan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini yaitu 1. Bagaimana merancang proses bisnis yang baru untuk memudahkan arus informasi? 2. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat menunjang proses bisnis yang baru? 3. Siapakah yang akan memakai sistem informasi yang akan dibangun? 4. Bagaimana merancang database yang tepat untuk sistem informasi berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesia? 8

1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang dibahas pada penelitian pembangunan sistem informasi pembiayaan kredit mobil bekas pada PT. Andalan Finance Indonesia ini mencakup beberapa hal sebagai berikut - Perhitungan simulasi kredit mobil bekas yang dapat digunakan oleh showroom mobil dan staf marketing perusahaan. - Laporan harian staf marketing perusahaan. - Sistem database penyimpanan data konsumen. - Laporan pencairan dana showroom. - Penelitian yang dilakukan hanya sebatas pada ruang lingkup kantor cabang. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi pembiayaan kredit mobil bekas berbasis website pada PT. Andalan Finance Indonesia untuk mempercepat proses pembiayaan kredit mobil bekas, meningkatkan kinerja staf marketing perusahaan, serta memudahkan showroom-showroom mobil bekas dalam melakukan simulasi kredit pembiayaan mobil bekas. 9

1.5 Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai dilakukan maka diharapkan sistem informasi yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak terkait yang menggunakan sistem ini. Manfaat tersebut diantaranya Bagi PT. Andalan Finance Indonesia - Sistem Informasi pembiayaan kredit mobil bekas ini dapat membantu perusahaan dalam mempercepat proses produksi yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual - Pihak manajerial dapat memantau dan melihat kinerja staf marketing perusahaan dengan sistem ini. - Staf marketing perusahaan dimudahkan dalam mengelola data konsumen. - Database konsumen yang melakukan kredit dapat tersusun dengan teratur. Bagi showroom mobil bekas - Dapat dengan mudah melakukan simulasi kredit pembiayaan mobil bekas. - Dapat memantau pencairan dana dan data konsumen yang melakukan kredit dari showroom tersebut. 10

1.6 Rencana Kegiatan Dalam melaksanakan penelitian, penulis menyusun rencana kegiatan untuk menyelesaikan penelitian sebagai berikut : Gambar 1.1. Rencana Kegiatan 11