PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER Definisi 1. Perencanaan beban studi adalah penyusunan program akademik oleh mahasiswa dengan bimbingan pembimbing akademik berdasarkan syarat dan peraturan yang berlaku. Semua perencanaan beban studi wajib dikonsultasikan kepada pembimbing akademik berdasarkan syarat dan peraturan yang berlaku. 2. Beban kredit semester adalah jumlah SKS yang diambil mahasiswa dalam satu semester. Pada semester pertama dan kedua diberlakukan sistem paket dan setiap mahasiswa baru diwajibkan mengambil mata kuliah paket termasuk paket mata kuliah pilihan. 3. IP adalah bilangan (sampai dua angka dibelakang koma) yang menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa secara kuantitatif. 4. Bimbingan akademik mempunyai tujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik sesuai dengan minat kemampuannya. 5. Pembimbing akademik disebut juga dosen Wali. 6. Pedoman akademik program studi berdasarkan buku pedoman akademik program studi profesi apoteker Tugas Dosen wali 1. Memberikan pengarahan secara tepat kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studi dan peminatan. 2. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah akademik dan non akademik yang dialami 3. Menuliskan solusi dan memberikan paraf setiap selesai melakukan pembimbingan pada form yang telah disediakan untuk setiap mahasiswa. 4. Pembimbing akademik wajib memberikan bimbingan secara teratur selama masa studi mahasiswa, minimal 4 kali dalam 1 semester dan mencatatnya dalam Lembar Bimbingan Akademik. Waktu pembimbingan 1. Pada awal Semester mahasiswa melaksanakan KRS dan peminatan dengan : a. Memberikan bimbingan perencanaan studi dalam 1 semester

b. Memberikan bimbingan terkait bidang peminatan yang bisa diambil mahasiswa dalam Program Studi Profesi Apoteker. c. Memberikan bimbingan terkait dengan sistem pengisian KRS d. Mengingatkan mahasiswa agar memantau rekapitulasi kehadiran di portal.uad.ac.id agar mahasiswa tetap mengikuti perkuliahan dengan baik serta memenuhi 75% kehadiran. e. Mensosialisasikan beberapa ketentuan perkuliahan seperti alasan ketidak hadiran dalam kuliah yang dianggap hadir hanya sakit dengan surat dokter atau surat tugas dari Universitas atau Fakultas dan dikomunikasikan ke petugas di Fakultas 2. Pada Saat Sebelum Ujian Tengah Semester. Aktivitas yang dilakukan mencakup: a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam perkuliahan b. Mengingatkan mahasiswa agar memantau rekapitulasi kehadiran di portal.uad.ac.id agar mahasiswa tetap mengikuti perkuliahan dengan baik serta memenuhi 75% kehadiran. c. Memberi motivasi untuk mempersiapkan Ujian Tengah Semester d. Mengingatkan mahasiswa tentang tata tertib ujian e. Memantau 75% kehadiran mahasiswa dan kendala kendala yang dihadapi menjelang UAS. 3. Pada Saat Evaluasi Sebelum Ujian Akhir Semester. Adapun aktivitas yang dilakukan antara lain adalah: a. Memberi pengarahan dan motivasi terkait persiapan Ujian Akhir Semester b. Melakukan evaluasi tingkat kehadiran 75% dan kendala kendala yang dihadapi selama satu semester untuk perbaikan belajar semester berikutnya. 4. Pertemuan sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan tatap muka atau menggunakan media komunikasi (menu pesan pada portal.uad.ac.id atau lainnya yang disepakati dengan dosen wali) jika dipandang perlu oleh mahasiswa atau dosen pembimbing akademik terhadap proses pembelajaran. Hak-hak dan kewajiban mahasiswa dalam pembimbingan Hak Mahasiswa

1. Mendapatkan penjelasan tentang sistem pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker 2. Mendapatkan bimbingan jika mendapat IP rendah dalam belajar selama studi berlangsung. 3. Mendapatkan motivasi dalam mengembangkan kreativitas berdasarkan kompetensi mahasiswa 4. Mendapatkan waktu untuk bimbingan, khususnya pada masa perwalian. Kewajiban Mahasiswa 1. Mahasiswa diwajibkan membawa buku pembimbingan, pada saat akan berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik. 2. Menuliskan, permasalahanya dan manfaat pada form konsultasi 3. Mahasiswa wajib menemui/ berkonsultasi dengan dosen wali minimal 4 kali dalam satu semester pada saat: Sebelum KRS on line, Sebelum mengambil kartu UTS, Sebelum mengambil kartu UAS. Konsultasi dengan dosen wali secara online menggunakan jalur yang disepakati bersama dosen wali Cara Pengisian Kartu Bimbingan 1. Kolom (1) TANGGAL diisi dengan semester berapa dan tanggal berapa pertemuan berlangsung.. 2. Kolom (2) SUBYEK diisi tentang subyek perwalian sesuai dengan tugas dan wewenang dosen wali. Beberapa contoh subyek seperti pengambilan matakuliah, evaluasi studi, persipan UTS dan lain-lain. Dalam satu pertemuan perwalian dapat mencakup beberapa subyek. 3. Kolom (3) REKOMENDASI diisi saran kepada mahasiswa untuk berkinerja lebih baik dalam belajar atau saran kepada kaprodi untuk pengambilan kebijakan tertentu bagi mahasiswa (gugur studi, putus studi, ditunda kelulusan karena hal tertentu, kelonggaran mas studi, dll). Dalam satu subyek dapat dituliskan beberapa rekomendasi. 4. Kolom (4) diisi paraf oleh dosen wali

LEMBAR BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Nama Mahasiswa Angkatan / NIM Nama Dosen Wali No Materi Bimbingan/ konseling Semester 1 1 Peminatan kompetensi PSPA :.. : /. :.. Tanggal Bimbingan/ konseling Saran/rekomendasi Dosen Wali* Farmasi Klinik Komunitas Farmasi Industri Bahan Alam Tanda Tangan Dosen Wali 2 KRS Semester 1 3 Persiapan Ujian Tengah Semester 4 Persiapan ujian Akhir Semester 5 KRS Ujian Ulang Semester 2 1 KRS Semester 2 2 Persiapan PKPA 4 Persiapan Ujian Ulang Tahap II 5 Persiapan Ujian Komprehensif