VISI MISI DALAM STATUTA PERGURUAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Panduan Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta. Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti Kemdikbud

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROGRAM KERJA PERIODE

PERAN SPMI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PT

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

SOSIALISASI UNIVERSITAS BUNG HATTA. menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

OLEH : TUNGGUL PRIYONO (Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Kopertis Wil V DIY) Materi disampaikan dalam acara BIMTEK KERJASAMA PTS

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

MEMBANGUN & MEMELIHARA KOMPETENSI BIDAN DI ERA MEA. Yogyakarta, 20 Agustus 2016 DEFINISI BIDAN

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN

(RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT


Standar Pengelolaan Pembelajaran STIKES HARAPAN IBU

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

Kebijakan Nasional Sistim Penjaminan Mutu Internal

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan industri yang bergantung pada kepuasan pelanggan atau konsumen,

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

STANDAR KOMPETENSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

Disajikan pada pelatihan sistem penjaminan mutu akademik Agustus 2008 KOPERTIS WILAYAH III 1

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEBIJAKAN SPMI-PT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Penguatan Perguruan Tinggi Swasta dalam Menghadapi Asean Economic Community (AEC)

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Peranan Statuta Perguruan Tinggi Swasta

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

Lembar Kerja Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No.082/ITDel/Rek/SK/SDM/XI/14. Tentang UNIT KERJA SISTEM PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI DEL

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN. 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 099/KEP/UDN-01/XII/2006. tentang

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Renstra Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN Tahun RENSTRA PUSAT AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart)

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

Otonomi Akademik & Peningkatan Peran Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dalam Pengembangan Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

REKTOR. Analisis Jabatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

RENCANA STRATEGIS

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

Transkripsi:

VISI MISI DALAM STATUTA PERGURUAN TINGGI Dr. Ir. Supari, MT, IPP Diolah dari berbagai sumber. Disampaikan pada kegiatan Lokakarya Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Koordinasi Kopertis 6 Jawa Tengah Salatiga, 4-6 November 2015 Curriculum Vitae Pendidikan: S3 Teknik Elektro ITS Surabaya (2012) Research student di KUMADAI Japan (2009-2010) S2 Teknik Elektro UGM Yogyakarta (2001) S1 Teknik Elektro UNDIP Semarang (Angkt. 1988) Pengalaman: Akademisi : Dosen Tetap USM (1996 - sekarang) Wakil Rektor bidang Akademik USM (2012 - sekarang) Wakil Dekan Fakultas Teknik USM (2004-2008) Ketua Program Coop USM (2006-2007) Sekretaris Jurusan Teknik Elektro USM (1997-1999) Dosen Tidak Tetap UNNES, Unissula, Udinus, Unisfat supary_p@yahoo.com 081 325 687 319 Pengalaman: Praktisi industri: Electrical & Electronic Engineer PT. Bitratex (1997-1999) Mechanical & Electrical Design Engineer for Buildings (1996-sekarang) Asosiasi Profesi: Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cab. Semarang, Koordinator Wilayah Jawa Tengah 1

Materi Visi Misi dalam Statuta Perguruan Tinggi 1 GLOBALISASI PENDIDIKAN TINGGI 2 DASAR HUKUM VISI MISI DALAM STATUTA 3 STRATEGI MERUMUSKAN VISI & MISI Globalisasi Perguruan Tinggi Indonesia : salah satu negara Asia yang turut dalam penandatanganan GATS (General Agreement Trade in Services), yaitu perjanjian di bawah WTO (World Trade Organization) yang mengatur perjanjian umum untuk semua sektor jasa, termasuk jasa bidang pendidikan. Dampak keikutsertaan: kualitas pendidikan di indonesia harus dapat bersaing dengan kualitas pendidikan negara-negara lain yang sudah lebih maju. 2

ASEAN Economic Community (AEC) / Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Ada Siapa di MEA? Ada 10 Negara Ada 636 Juta Penduduk 3

MEA menetapkan ASEAN sebagai (4 pilar): Tantangan Regional: AEC/MEA Berpengaruh pada Perguruan Tinggi Free Flows of Services and Skilled Labour Memunculkan Kebutuhan dalam Tatanan Kehidupan Global: STANDARD Standard Keamanan Standard Kesehatan Standard Lingkungan Standard Kinerja Standard Bahan Baku... dst. Termasuk : Standard Pendidikan Tinggi Standard Perguruan Tinggi Yang menunjukkan PT telah memenuhi Standard, salah satunya : PT mempunyai STATUTA 4

No. Peraturan Pasal I. UU Nomor 12 Tahun 2012 DASAR HUKUM STATUTA 1. 2. 3. Pasal 14 (3) Ketentuan lain mengenai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam statuta Perguruan Tinggi. Pasal 58 (2) Fungsi dan peran Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan Tridharma yang ditetapkan dalam statuta Perguruan Tinggi. Pasal 60 (5) Perguruan Tinggi wajib memiliki statuta. 4. Pasal 61 (3) Organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi diatur dalam statuta Perguruan Tinggi. 5. Pasal 66 (3) Statuta PTS ditetapkan dengan surat keputusan badan penyelenggara 6. Pasal 77 (5) Ketentuan lain mengenai organisasi kemahasiswaan 9 diatur dalam statuta perguruan tinggi. DASAR HUKUM STATUTA No. Peraturan Pasal II. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelengga raan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 1. Pasal 1 angka 16 Statuta adalah peraturan dasar Pengelolaan Perguruan Tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di Perguruan Tinggi. 2. Pasal 31 Ketentuan mengenai organisasi dan tata kelola PTS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Statuta masing-masing PTS yang ditetapkan dengan peraturan Badan Penyelenggara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Pasal 33 (4) Ketentuan mengenai akuntabilitas publik Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dalam Statuta masing-masing. 10 5

Peraturan PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggara an Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. DASAR HUKUM VISI MISI TUJUAN Pasal Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi pelaksanaan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan Tinggi oleh Menteri untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. 2. Pengelolaan Perguruan Tinggi adalah kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan Tinggi melalui pendirian Perguruan Tinggi oleh Pemerintah dan/atau Badan Penyelenggara untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Pasal 33 (1)Akuntabilitas publik Perguruan Tinggi diwujudkan melalui pemenuhan atas: a. kewajiban untuk menjalankan visi dan misi Pendidikan Tinggi nasional sesuai izin Perguruan Tinggi dan izin Program Studi yang ditetapkan oleh Menteri; 11 Ketentuan Umum; Identitas ISI STATUTA PTN Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat etika akademik/kode etik Kebebasan Akademik Dan Otonomi Keilmuan Gelar Dan Penghargaan Sistem Pengelolaan: Visi, Misi dan Tujuan Organ Perguruan Tinggi Tata Cara Pengangkatan Pimpinan Organ Pengelola Sistem Pengendalian Dan Pengawasan Internal Dosen Dan Tenaga Kependidikan Mahasiswa Dan Alumni Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Anggaran Kerja Sama Sistem Penjaminan Mutu Internal; Bentuk dan Tata Cara Penetapan Peraturan; Pendanaan dan Kekayaan; Ketentuan Peralihan; dan Ketentuan Penutup. Ketentuan Umum Identitas ISI STATUTA PTS Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan PkM Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik dan Otonomi Keilmuan Gelar, Sebutan Lulusan dan Penghargaan Sistem Pengelolaan : Visi, Misi dan Tujuan Susunan Organisasi Dosen dan Tenaga Kependidikan Mahasiswa Dan Alumni Sarana dan Prasarana Kerjasama Sistem Penjaminan Mutu Internal PTS Keuangan dan Kekayaan PTS Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup 12 6

VISI & MISI dalam PT Leadership & Management Organization and Culture Vision, Mission & Objectives External Environment INPUT Quality of New Enrollments PROCESS Quality of Process OUTPUT Quality of Graduates OUTCOME Performance of Alumni Instrumental INPUT Information Capital Financial Capital Human Capital Facilities Capital APA ITU VISI MISI Quality & Condition QCAF Higher Standard Standard VISION FUTURE Without Standard QCAP MISSION CURRENT Time Slide 14 7

APA ITU VISI MISI Quality & Condition QCAF RENIP 25 th RENSTRA 5 th VISION FUTURE QCAP MISSION CURRENT RENOP 1 th Time Slide 15 VISI MISI YANG BAIK 1. Dirumuskan, melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat pemangku kepentingan lainnya. 2. Jelas dan realistis. 3. Dapat digunakan untuk merumuskan Tujuan dan Sasaran. 4. Dapat diterjemahkan ke dalam rencana-rencana kegiatan. 5. Didukung dokumen ttg (1) rumusan tujuan secara bertahap, (2) mekanisme kontrol dan tindakan perbaikan untuk menjamin ketercapaian tujuan bertahap tsb. 6. Disosialisasikan secara sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, internal maupun eksternal. 7. Dipahami dengan baik dan dijadikan acuan penjabaran renstra pada semua tingkat unit kerja. 8. Dijadikan pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku kepentingan internal, serta dijadikan acuan perumusan renstra, pelaksanaan kegiatan, ketercapaian tujuan melalui strategistrategi yang dikembangkan. Slide 16 8

PERNYATAAN VISI & MISI Pernyataan Visi dan Misi umumnya merupakan rangkuman dari tujuan dan sasaran PTS. Visi dan Misi mempunyai fungsi yg berbeda bg PTS, namun bbrp tak dpt membedakan. Misi mengambarkan apa yg ingin dikerjakan PTS pada waktu sekarang. Siapa pelanggannya, prosesproses di dalamnya, tingkat kinerjanya. Visi menggambarkan ingin jadi seperti apa PTS ini di masa yg akan datang. Merupakan sumber inspirasi dan motivasi. Bukan hanya untuk masa depan PTS tapi juga untuk masa depan lingkungan sasarannya sebagai dampak dari peran PTS ybs. Slide 17 PERNYATAAN VISI & MISI MISI VISI Tentang apa Bagaimana PTS akan meraih posisi yang diinginkan di masa datang. Menjawab Apa yang dikerjakan? pertanyaan Apa yang menjadi pembeda? Mengarahkan PTS akan menjadi seperti apa di masa yang akan datang. Di mana posisi/level tujuan akhirnya? Waktu Bicara saat ini, menuju ke depan. Bicara tentang masa depan. Menyatakan posisi diri PTS beberapa tahun yang akan datang. Fungsi Menyatakan tujuan peran pendirian PTS. Visi memberi inspirasi untuk berkarya yang terbaik. Visi menguatkan pemahaman mengapa bekerja di dalamnya. Slide 18 9

Perubahan Perumusan Tampilan pernyataan PERNYATAAN VISI & MISI MISI Misi dapat berubah, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai utama PTS, kebutuhan pasar, dan Visi PTS. Apa yang kita kerjakan hari ini? Untuk siapa kita mengerjakannya? Apa keuntungannya? Kegunaan PTS. Siapa pemangku kepentingan utamanya. Apa saja tanggungjawab PTS kepada pemangku kepentingan utamanya VISI Seiring dengan kemajuan PTS, Visi dapat berubah. Meskipun demikian Visi dan Misi adalah dasar pendirian PTS, sehingga perubahannya diupayakan hanya sedikit. Kemana kita akan menuju? Kapan kita ingin mencapai posisi itu? Bagaimana cara kita ingin mencapai? Jelas dan tidak ambigu. Mengandung harapan masa depan yang lebih baik. Mudah diingat orang. Realistis, dapat diraih, sejalan Slide dengan 19 nilai-nilai dan budaya PTS. PERNYATAAN VISI & MISI Visi PTS : kalimat pernyataan yang menggambarkan kondisi akhir jangka panjang yang diinginkan PTS. Visi yang efektif: inspiratif, jelas, mudah diingat, dan relatif singkat. Misi PTS : kalimat pernyataan yang menggambarkan: 1) Apa yang dikerjakan PTS, 2) Alasan keberadaan PTS, Misi digunakan untuk membantu menunjukkan prioritas peran, tindakan dan pertanggungjawaban PTS. Misi yang efektif: jelas, mudah diingat, dan relatif singkat. Slide 20 10

PENYUSUNAN VISI & MISI Renungan sebelum menyusun Visi dan Misi: Apakah kita sudah memiliki Visi dan Misi? Apakah kita dapat : Menterjemahkan visi dan misi ke dalam strategi, program, dan sumberdaya yang diperlukan? Mengukur keberhasilan pencapaian visi dan misi? Menjelaskan visi dan misi ke semua stakeholder? Apakah kita percaya bahwa visi dan misi bisa sebagai panduan kita untuk menjawab tantangan dan peluang di masa sekarang dan masa depan? Apakah Visi Misi kita lebih dari 40 kata? Apakah bisa dijadikan 30 kata? 20 kata? Perlukah Tagline Visi/Misi (agar mudah diingat)? Slide 21 Tahapan Perumusan Visi 1. Mengacu pada makna visi dari organ yang lebih tinggi. 2. Konsep rumusan visi didiskusikan kembali dengan seluruh stakeholder internal untuk memperoleh masukan, klarifikasi dan saran-saran. 3. Rumusan visi dikomunikasikan kembali dengan seluruh stakeholders internal dan eksternal untuk memperoleh penyempurnaan. 4. Rumusan visi yang telah disepakati ditetapkan dengan keputusan pimpinan, sehingga visi tersebut menjadi milik bersama dan mendapat dukungan serta komitmen dari seluruh stakeholder. 11

Tahapan Perumusan Misi 1. Melakukan evaluasi diri dengan pendekatan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities dan threats) dan melibatkan seluruh unsur organisasi untuk menumbuhkan sikap dan rasa memiliki terhadap misi yang sedang dirumuskan. 2. Mengakomodasi aspirasi seluruh unsur. 3. Rumusan misi yang berasal dari pimpinan harus dikomunikasikan dengan seluruh unsur organisasi untuk penyempurnaan pernyataan misi. Lembar Kerja VISI DAN MISI 24 12

Pernyataan Visi Mengacu pada Visi yang lebih tinggi. Visi Kemenristekdikti 2015-2019: Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa. Ingin menjadi apa kita Dalam kalimat yang singkat dan jelas Terukur dalam periode waktu tertentu Hasil dari perumusan (tim) yang representatif Contoh dari peserta : 25 Pernyataan Misi Pernyataan Misi : suatu deklarasi mengenai alasan keberadaan perguruan tinggi kita Keterkaitan erat dengan Visi perguruan tinggi kita 9 komponen untuk misi yg efektif 1. Pelanggan/stakeholder : siapakah pelanggan/stakeholder kita? 2. Produk atau jasa : apakah produk atau jasa utama kita? 3. Pasar : dimanakah kita akan bersaing? 4. Teknologi : apakah kita memiliki teknologi terkini? 5. Perhatian terhadap keberlanjutan 6. Apakah keyakinan, nilai-nilai, cita-cita, dan prioritas etis dasar kita? 7. Konsep diri : apakah potensi keunggulan kompetitif utamanya? 8. Perhatian terhadap citra publik : apakah kita tanggap persoalanpersoalan social, komunitas, dan lingkungan? 9. Perhatian terhadap SDM : apakah SDM merupakan aset yang berharga bagi kita? 26 13

Merumuskan pernyataan Visi dan Misi tidak dapat instan, tapi perlu waktu, perlu proses, refleksi dan latihan. Slide 27 Dr. Ir. Supari, MT, IPP supary_p@yahoo.com 081 325 687 319 14