NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A

dokumen-dokumen yang mirip
Dkv 114 NIRMANA I W A R N A. widiantoro

Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A. b@yu widiantoro. Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

KOMPOSISI WARNA Semester Ganjil DKV - UNINDRA PGRI Dra. Winny Gunarti, M.Ds.

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Dan kepintaran sang arsitek dalam mengkombinasikan antara satu warna dengan yang lain.

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN

BAB III LANDASAN TEORI

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP

BAGIAN III W A R N A

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Teori Warna dan Vektor

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

BAB IV PRODUKSI MEDIA

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

.1 Definisi Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna(warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II

Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta sebaimana

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat.

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia

Pengolahan citra. Materi 3

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

MATERI AJAR PERKULIAHAN & TUGAS-TUGAS NIRMANA I

BAB II LANDASAN TEORI

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright

Metode Penentuan Warna Biji dalam Seleksi Klon Unggul Kakao Mulia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL

Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang).

Unsur-unsur dan Prinsip-prinsip dasar Seni Rupa

Gambar: 5. 5a. Pasar Bali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source

Nirmana I semester 01. w a r n a. hue, value, chroma pengelompokan & karakter warna. Bayu Widiantoro

FOTOGRAFI merupakan SAINS dan SENI Kata PHOTOGRAPHY berasal dari bahasa Yunani, yang berarti MENULIS DGN SINAR. Aspek Sains Fotografi mengandung arti

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN NIRMANA II

BAB III ELABORASI TEMA

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

Modul MK Gambar Bentuk

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Gambar 3. Contoh prinsip keseimbangan horizontal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari

KOMSEP KARYA SENI. Oleh: Zulfi Hendri, S.Pd NIP:

Elemen Elemen Desain Grafis

Penentuan Warna Gigi Tiruan

Warna, Islam, Psikologi Warna

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

BAB III LANDASAN TEORI

KESUKAAN PEMILIHAN WARNA DALAM MEWARNAI GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GUGUS I TIMBULHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Apa itu Rupa dasar?desain dasar?

Model Citra (bag. 2)

PEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA

Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB V DESKRIPSI KARYA AKHIR. Konsep dalam perancangan karya akhir dibuat setelah eksperimen dan

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Warna pada Anak Usia Dini. 1. Pemahaman Konsep Sederhana Pada Anak Usia Dini

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

4. PEMBAHASAN 4.1. Warna Larutan Fikosianin Warna Larutan secara Visual

BAB III DATA PENUNJANG

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix.

BAB II KAJIAN TEORI 2.I

Aura Tubuh Selamat Pagi Semuanya.. Kali ini saya ingin Bercerita tentang 5 Fakta Aura Tubuh Manusia.

FAKTOR MANUSIA (2) (LANJUTAN) DOSEN. UTAMI DEWI WIDIANTI

Fotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN ( RPP )

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

Pentingkah Penididikan Seni Bagi anak-anak Sekolah Dasar?

Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam

BAB IV ANALISA A. Analisis Warna dalam Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

MODUL PERKULIAHAN RUPA DASAR 2 DIMENSI

pendidikan seni tersebut adalah pendidikan seni rupa yang mempelajari seni mengolah kepekaan rasa, estetik, kreativitas, dan unsur-unsur rupa menjadi

Antiremed Kelas 12 Fisika

Teori Warna. taufik ms Umum DEFINISI WARNA

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

10/6/2011 INDERA MATA. Paryono

Transkripsi:

NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A 1

Irama / ritme (keselarasan) Gerak pengulangan atau gerak mengalir yang ajeg, teratur, terus menerus. Irama adalah suatu keteraturan dan sekaligus kerapian

Jenis Irama REPETISI : pengulangan dg ekstrim kesamaan pada semua unsur-unsur rupa yang digunakan hasilnya monoton. TRANSISI : pengulangan dg perubahanperubahan dekat atau variasi-variasi dekat pada satu atau beberapa unsur rupa yg digunakan hasilnya harmonis. OPOSISI : pengulangan dg ekstrim perbedaan pada satu atau beberapa unsur rupa yang digunakan hasilnya kontras

R E P E T I S I

T R A N S I S I

O P O S I S I Mengadakan pengulangan-pengulangan kontras. Menjembatani kontras dengan gradasi (gradasi : perubahan berangsur-angsur secara teratur)

Contoh menjembatani kontras dengan GRADASI

21

22

Pengertian Warna Warna didefinisikan sebagai: Secara Fisik/ obyektif : sifat cahaya yang dipancarkan (panjang gelombang cahaya yang berbeda akan ditangkap oleh indera penglihatan sebagai warna yang berbeda). Tanpa cahaya waarna tidak akan muncul Secara Subyektif/psikologis: bagian dari pandangan manusia 23

Sejarah Warna Masa Prasejarah Warna pertama yang digunakan manusia: kuning dan merah Pewarnaan menggunakan biji buah-buahan, tanah dan darah binatang Ditemukan di gua di Altamira & Lascaux, Prancis Selatan & Spanyol Pada masa ini warna belum ada seorangpun yang dapat menjelaskan arti simbolisme pada warna yang digunakan. 24

Masa Yunani dan Cina kuno Pada masa ini warna lebih diperuntukkan pada aturan keagamaan Keindahan seni yang dipengaruhi oleh warna tidak berfungsi untuk seni tetapi muncul karena kaidah keagamaan. Seni berfungsi praktis dan simbolis, dimana kesemuanya ditujukan pada kaidah keagamaan. Seni muncul untuk menunjukkan keagungan dan kehebatan sesembahan. Warna yang muncul kuning emas, biru, hijau, merah, hitam 25

Masa Yunani kuno Aristoteles membedakan warna menjadi 2 golongan : berasal dari cahaya terang dan berasal dari kegelapan 18 abad kemudian Leonardo da Vinci: semua warna adalah PUTIH Sampai pada masa Da Vinci inipun belum ditemukan sistematika pengelompokan warna masih hanya berdasarkan pada apa yang dilihat dan dirasakan semata 26

27

Abad 17-19 Sir Isaac Newton 1680 ahli fisika Semua warna tergabung dalam cahaya PUTIH yang merupakan ikatan sinar atom yang bisa diukur Menghubungkan teori warna dengan angka keramat (7) Jingga Kuning Merah Ungu c (merah), d (jingga), e (kuning), f (hijau), a (biru), g (nila/indigo), b (ungu) Hijau Biru Hal ini kemudian dituangkan di dalam lingkaran warna Newton Nila 28

J.C. Le Blon 1731 Menemukan warna utama: merah, kuning dan biru berasal dari pigmen (warna yang berasal dari serbuk). Yang menerapkan warna utama ke dalam karya seni pertama kali Mozess Harris dalam karya cukilan kayu yang kemudian mencampurkan warna utama sehingga muncul warna sekunder Johan Wolfgang von Goethe 1810 Awalnya 2 warna kuning (cerah) dan biru (gelap) berkembang menjadi 3 warna dengan warna sekundernya merah ungu jingga biru kuning hijau 29

Michel Eugene Chevreul, ahli kimia, 1824 Dalam karya besarnya The laws of simultaneous contrast of color, 1839. Mempertegas teori warna merah kuning dan biru semakin banyak warna dalam sebuah komposisi maka akan semakin sulit seseorang menentukan titik fokal yang ada Selanjutnya doktrin warna merah-kuning-biru justru lebih dikenal sebagai teori Brewster yang dikemukakan oleh Sir David Brewster, ahli fisika Skotlandia yang mengungkapkan bahwa 3 warna tersebut memiliki gelombang yang sama panjangnya 30

Jika warna utama untuk pigmen adalah MERAH-KUNING BIRU Maka warna utama cahaya adalah MERAH-HIJAU BIRU Pendapat ini dikemukakan oleh ilmuwan Jerman Hermann von Helmholtz, 1790. Hal ini juga diungkapkan oleh ilmuwan fisika Amerika Ogden Rood, 1879 Dia menyatakan bahwa warna dapat diidentifikasi, diukur dan dipastikan 31

warna utama putih warna utama warna utama lingkaran warna Ogden Rood 32

Albert Munsell, ilmuwan fisika, 1898 Lingkaran warna Skema warna Pohon warna 33

Teori warna Faber Biren, ilmuwan Amerika, 1934 Warna dibagi menjadi 3 golongan: 1. Lingkaran warna pigmen: merah, kuning, biru 2. Lingkaran warna cahaya: merah, hijau, biru 3. Lingkaran warnaberdasarkan visi:merah. Kuning, hijau, biru 34

Organisasi Warna Pengorganisasian warna ini dibuat oleh Munsell tahun 1912 Warna memiliki 3 dimensi, yaitu: Dimensi I : Nama warna Dimensi II : Nilai / derajat warna Dimensi III : Khroma/intensitas 35

Warna primer : merah (M), kuning (K), biru (B) Warna sekunder : jingga = M+K Ungu = B+M Hijau = K+B Warna tersier : campuran warna primer dan sekunder Warna saling berhadapan: kontras langsung rnawarna di sebelah yang berhadapan : kontras terbagi Mempertentangkan langsung 2 warna berhadapan: kontras ganda 36

Nilai warna (value) dipengaruhi oleh tingkat kecerahan warna. Tingkatan ini digunakan untuk membedakan warna merah dengan merah tua atau merah muda Tingkatan ini ditunjukkakn dengan menggunakan tingkatan abuabu sebanyak 9 tingkat 37

Intensitas adalah kekuatan/kelemahan serta daya pancar dan kemurnian warna. Warna dengan intensitas yang kuat akan menonjol/menarik perhatian/tampak cemerlang, sedangkan Warna dengan intensitas lemah akan muncul sebagai warna yang lembut 2 warna kontras dicampur maka akan saling menetralisir, pada takaran tertentu akan memunculkan warna abu-abu/suram 38

39