Teori Warna. taufik ms Umum DEFINISI WARNA
|
|
- Inge Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teori Warna taufik ms Umum DEFINISI WARNA Warna adalah sensasi yang dirasakan oleh otak manusia apabila ada cahaya yang mengenai mata Warna adalah spectrum yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna,identitas suatu cahaya ditentukan dengan panjang gelombang cahaya tersebut, TEORI WARNA Teori warna yang dikemukakan beberapa ahli,antara lain : 1. Teori warna Prang 2. Teori warna Brewster 3. Teori warna Munsell 4. Teori warna Sir Isaac Newton 1. Teori Warna Prang Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi: 1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb. 2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
2 3. Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna. Warna,selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb : 1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi). 2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian. 3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik. 4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup). 5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu. 6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan. 7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru. Teori warna Prang merupakan teori yg paling sering dipakai o/ praktisi yang bekerja dibidang busana, garmen, bordir dll.teori warna prang menggolongkan warna menjadi beberapa tingkatan,yaitu: 1. Warna Primer,terdiri dari warna merah,kuning dan biru. 2. Warna Sekunder, campuran 2 warna primer terdiri dari : Merah + Kuning = Orange/jingga Kuning + Biru = Hijau
3 Biru + Merah = Ungu 3. Warna Antara, campuran warna primer dengan warna sekunder yang berdekatan dalam lingkaran warna, terdiri dari: Kuning + Hijau = Kuning Hijau Hijau + Biru = Biru Hijau Biru + Ungu = Biru Ungu Ungu + Merah = Merah Ungu Merah + Orange = Merah Orange Orange + Kuning = Kuning Orange Lingkaran Warna Prang Macam-macam warna Terdapat beberapa peristilahan dalam pemberian nama pada warna sbb: A. Warna dingin/sejuk adalah semua warna yang mengandung gugus biru dan hijau. Contoh: biru muda, biru hijau, hijau dll. Warna biru dan hijau selalu diasosiasikan dengan air, langit dan daun yang mengesankan kesejukan dan ketenangan dan memberi kesan melangsingkan. B. Warna panas/hangat adalah semua warna yang mengandung gugus merah, orange dan kuning. Contoh: kuning, orange, pink, merah dll. Warna merah, kuning dan orange selalu diasosiasikan dengan api dan matahari yang mengesankan panas dan memberi kesan melebarkan dan menggemukan.
4 4. Warna Netral adalah warna hitam,putih dan abu-abu.penambahan warna netral pd suatu warna menghasilkan warna yg berbeda.contoh warna merah ditambah sedikit warna hitam menjadi warna merah tua.atau warna merah ditambah warna putih menjadi warna merah muda (pink).penambahan warna hitam yg semakin banyak akan memberikan efek mengecilkan,sebaliknya semakin banyak penambahan warna putih,akan memberikan efek membesarkan. 2. Teori Warna Brewster Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad. Lingkaran warna :
5 1. Warna primer: Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warnawarna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. 2. Warna sekunder: Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru. 3. Warna tersier: Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. 4. Warna netral: Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam Warna panas dan dingin Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga merah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau Teori Warna Brewster Hubungan antar warna : 1. Kontras komplementer Adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180 ) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru. 2. Kontras split komplemen Adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut mendekati 180 ). Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau kebiruan. 3. Kontras triad komplementer Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki dengan sudut Kontras tetrad komplementer Disebut juga dengan double komplementer. Adalah empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90 ). Teori Warna Munsell Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila 3. Teori Warna Munsell Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu
6 penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi. 1. Warna sebagi elemen estetika: disini warna memerankan dirinya sebagai warna, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai keindahan semata. Melainkan sebagai unsur eksistensial benda-benda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain. Teori Warna Munsell 2. Warna sebagai representasi dari alam: warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll. 3. Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi): warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagai komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan dll. 4. Teori Warna Sir Isaac Newton Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang menyajikan warna di dalam suatu diagram lingkaran atau lingkaran warna pada tahun Selanjutnya cara ini sering digunakan sebagai langkah awal dalam mempresentasikan teori warna karena sangat efektif dalam menunjukkan hubungan antara warna yang berbeda yang berasal dari warna primer. Gagasannya ini dimulai dengan sebuah lingkaran yang hanya mewakili tiga warna primer (merah, biru dan hijau) yang berasal dari sistem warna aditif. Kemudian diikuti
7 dengan menggabungkan sedikit demi sedikit warna pada batasan sehingga nantinya akan didapat warna yang baru dan batasan yang baru. Selanjutnya gabungkan sedikit demi sedikit warna pada batasan warna sekunder, maka akan didapatkan warna tersier dan begitu seterusnya. Warna Pokok Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunakannya. Dalam penggunaanya warn apokok ada dua macam, Untuk grafis, yang dipakai adalah pigmen yang terdiri dari biru (cyan), Merah (magenta) dan Kuning (yellow). Pada foto dan grafis komputer, warna pokok cahaya terdiri dari red, green, dan Blue (RGB). Dalam Komputer, warna-warna yang pertaman cyan, magenta, dan yellow masih ditambahkan warna key (hitam) sehingga dikenal istilah CMYK Warna Sekunder Warna Sekunder merupaka percampuran antara warna-warna primer a. Merah + Biru = Ungu/violet b. Nerah + kuning = Orange/Jingga C. Kuning + Biru = Hijau Warna tersier Warna tersier merupakan pencampuran antara warna sekunder dgn primer. a. Merah + ungu = merah ungu b. Ungu + biru = ungu biru c. Biru + hijau = hijau biru d. Hijau + kuning = kuning hijau e. Kuning + Oranye = oranye kuning Teori Warna Sir Isaac Newton
8 5. Prinsip pengukuran warna dalam pengecatan Tujuan adalah memberikan pengertian baik secara ilmiah maupun organ-organ manusia berkomunikasi dengan warna pada permukaan yang dilapisi pewarna. isi pengukuran warna dalam pengecatan 1) Penglihatan warna 2) Sumber Cahaya 3) Berkomunikasi dengan warna 4) Deskripsi Warna 5) Pengukuran Warna Penglihatan warna Warna adalah sensasi yang dirasakan oleh otak manusia. Warna yang terlihat dipengaruhi oleh : a) Orang yang melihat objek tersebut b) Objek itu sendiri dan lingkungan c) Sumber cahaya yang menyinari objek tersebut ketika dilihat Dalam melihat warna yang baik haruslah 1) Penglihatan terhadap warna dikonfirmasikan 2) Pencahayaan yang baik 3) Ukuran objek yang serupa 4) Background yang dikontrol Hal-hal yang mempengaruhi persepsi manusia pada warna 1) Intensitas dan tipe sumber cahaya 2) Faktor lain seperti gloss dan texture 3) Ukuran dari contoh dan secara konsekuen area dari bayangan yang jatuh pada retina Sel pendeteksi cahaya 1) Sel Batang ( Rod cells ) Sangat sensitif terhadap cahaya Dapat melihat dalam pencahayaan yang rendah Hanya dapat melihat secara monochromatic 1) Sel Kerucut ( Cone cells ) Sangat sensitif terhadap cahaya Memerlukan cahaya yang lebih tinggi Sel ini dapat memberi penglihatan warna Terdapat 3 macam sel kerucut yang berbeda Pendek 440 nm ( biru ) Sedang 545 nm ( hijau )
9 Panjang 585 nm ( merah ) Struktur of the human eye Struktur of the retina Distribusi dari sel-sel batang dan kerucut 1) 0-2 daerah fovea (daerah konsentrasi sel kerucut terbanyak ±50000 sel kerucut per mm²) 2) 2-20 sel-sel kerucut dan batang 3) sel-sel batang lebih banyak dari sel-sel kerucut 4) 40 hanya sel-sel batang (hanya monochromatic) Penglihatan warna yang normal dan cacat 1) Trichromate 2) Dichromat 3) Anomalus Trichromate 4) Monochromat 5) Detecting colour deviance 6) Penglihatan warna dan umur Warna yang dilihat adalah fungsi dari 1) Objek dan kurva refraktancenya 2) Tipe cahaya/illuminant & spectral power disribution 3) Detektor & responnya (misal mata & sel-sel kerucut) Illuminant metamerism
10 Sepasang objek yang terlihat mempunyai warna serupa dibawah satu cahaya dan berbeda dibawah cahaya yang lain Terdapat 3 macam dichromat Protanopia Respon sel kerucut merah (panjang) menghilang/ sangat lemah Bingung membedakan warna merah dan hijau Panjang gelombang cahaya antara nm tampak tak berwarna Warna merah cerah terlihat tua Deutranopia Respon sel kerucut hijau (sedang) menghilang/ sangat lemah Bingung membedakan warna hijau dan merah Panjang gelombang cahaya antara nm tampak tak berwarna Tritanopia Respon sel kerucut biru (pendek) menghilang/ sangat lemah Bingung membedakan warna biru dan kuning Panjang gelombang cahaya antara nm tampak tak berwarna Sumber cahaya Sumber cahaya adalah benda yang dapat memancarkan energi radian yang berada pada spectrum visual/berada pada panjang gelombang nm. Tiga sumber cahaya yang ideal: 1) Monochromatic blue light pd radian nm 2) Monochromatic green light pd radian nm 3) Monochromatic red light pd radian 700 nm 4) Red + Blue + Green = white light Numerical description 1) Menstandarkan pengamat secara rata-rata 2) Menstandarkan sumber cahaya 3) Menetukan metode standar untuk menentukan deskripsi secara numerik CIE Standar iiluminant: A (lampu tungsten fillament-2856k) B (sinar matahari langsung-4874k) C (sinar rata-rata siang hari-6774k)
11 D65(sinar standar rata-rata siang hari -6500K) 6. Berkomunikasi dengan warna System penyusunan warna Munsell system: Dikembangkan oleh A.H.Munsell USA 1905,warna dibagi dalam 3 ruang dimensi yaitu: Hue terdapat 5 prinsipal hues yaitu merah,hijau,biru dan ungu Value menggambarkan gelap atau terang dari suatu warna Chroma menggambarkan warna yang kuat atau lemah (intensitas warna) Munsell book of colour disebut juga Munsell atlas,diproduksi thn 1915,berisi 40 halaman dgn jumlah warna NCS (natural colour system) Pantone Matching System (inks) Deskripsi warna Trichromatic Theory of colour mixing: 1) Disebut juga The Young-Maxwell_Helmhotz theory 2) Thomas Young 1801 mengajukan bahwa mata merasakan 3 warna utama yaitu merah,kuning dan biru yang diralat menjadi merah,hijau dan violet 3) Thn 1852 Helmholtz mengenal bahwa pencampuran sinar adalah additive dan pencampuran cat atau pigment adalah subtraktive Colour standard 1) Secara rutin digunakan oleh industri cat 2) Umumnya kartu warna yang dicetak 3) Biasanya tersedia dalam cetakan gloss dan matt 7. Pengukuran warna Instrumen pengukur warna: Reflectance spektrophotometer 1) mengukur intensitas dari cahaya yang direfleksikan pada suatu seri panjang gelombang melalui visible spectrum ) Biasanya alat yang lebih akurat dan dapat diandalkan Trimulus colorimeter 1) Mengukur intensitas dari cahaya yang dikumpulkan dengan mengukur intensitas yang ditransmisikan melalui salah satu dari tiga filter yang berbeda Beberapa colour standards 1) RAL (diproduksi oleh deutches institute fur guterscherung und kennzeichnung terdiri dari format gloss & matt) 2) BS 381C (dikeluarkan oleh british standards institute dengan format gloss & matt) 3) BS 4800 (diproduksi oleh bsi dengan format gloss saja) 4) NOVA 5) NSC Pantone matching system 1) System standar formula 2) Didesain untuk standar tinta dan percetakan 3) Delapan standar warna tinta (+b/w)
12 4) 500 shades yang diciptakan 5) Dicetak pada kertas yang dilapisi dan tidak dilapisi Natural colour system 1) Dikembangkan diswedia 2) Berdasarkan 6 warna dasar putih,hitam kuning.merah,biru, dan hijau 3) Warna digambarkan dengan blackness,chromaticness dan hue Prediksi pencocokan warna dgn komputer Kesimpulan pengukuran warna Tristimulus colorimeter Detektor 3 sensor Sensor Micro komputer Output X Y Z Mata Detektor 3 cone type RGB Sensor otak Output nama warna misal merah Spectophotometer Detektor wavelenght sensitive sensor Sensor Micro komputer Output X Y Z,reflectance curve Reflectance spectrophotometer (8/d geometry) Tristimulus colorimeter (d/6 geometry) Cie l*a*b* system
13 Orang yang melihat objektersebut dipengaruhi oleh 1) Kesehatan 2) Umur 3) Keadaan mata,3 bagian yang penting dalam mata Cornea mata Lensa mata Retina terdapat sel pendeteksi cahaya sel kerucut (cone sel) dan sel batang (rod sel) Teori Warna Semua orang pada umumnya menyukai warna. Warna menurut banyak ahli psikologi dianggap dapat memengaruhi kejiwaan dan karakter seseorang. karena sangat bergantung dengan faktor subyekif, maka setiap orang dalam memilih warna berdasarkan cara pandang yang berbeda. Oleh karena itulah warna menjadi salah satu bahan pertimbangan saat kita hendak mengecat dinding ruangan kamar kita. Oleh karena itu jelas warna dipakai semua orang, pada saat aktifitas apapun, oleh karena itulah warna sangat berarti bagi kehidupan manusia. Berbagai wacana tentang warna telah menggiring manusia dalam memaknai warna menurut budayanya masing-masing. Warna dijadikan simbol dan kekhasan suatu etnik dan negara tertentu, sebagai contoh paling umum adalam warna merah yang sangat identik dengan budaya oriental yang berarti juga budaya timur atau negara Cina. Dalam seni rupa warna juga dijadikan sebagai media berekspresi. Bicara tentang warna banyak hal yang bisa dipelajari. Berikut adalah beberapa teori tentang warna yang pernah dikemukakan oleh ahli jaman dahulu: a. Teori Sir Isaac Newton ( ) Dari pencobaannya, Newton menyimpulkan bahwa apabila dilakukan pemecahan warna spektrum dari sinar matahari, akan ditemukan warna-warna yang beraneka ragam meliputi
14 merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu warna-warna ini sering disebut dengan mejikuhibiniu. Warna-warna tersebut bisa kita lihat ketika muncul pelangi setelah hujan reda. b. Teori Brewster Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad. Warna primer: Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Warna sekunder: Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru. Warna tersier: Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna netral: Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Rumus yang diperoleh dari Teori Brewster tersebut oleh Herbert Ives disempurnakan menjadi skema lingkaran warna. Sampai sekarang skema/diagram lingkaran warna banyak digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia seni rupa. C. Teori Munsell Diagram Lingkaran Warna oleh Herbert Ives Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal
15 tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi. a. Warna sebagi elemen estetika: disini warna memerankan dirinya sebagai warna, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai keindahan semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial benda-benda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain. b. Warna sebagai representasi dari alam: warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll. c. Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi): warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagi komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan dll. Fakta Unik Tentang Warna
16 Kepoan.com Bisakah anda bayangkan jika di dunia ini tidak ada warna, yang ada hanya gelap, tidak ada sinar putih cahaya bulan, warna kuning cahaya lampu, dan sebagainya. Atau pernahkah anda berfikir bahwa warna itu mempunyai perspektif yang berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Sebuah hasil penelitian menemukan jika warna itu akan memiliki sebuah perbedaan, misalnya warna merah bagi anda sebenarnya akan terlihat lain bagi orang-orang tertentu. Lalu benarkah kita melihat warna yang sama? Berikut fakta unik tentang warna: Warna Pernahkah anda berfikir bagaimana mata kita melihat sebuah warna, tentunya sebelum itu kita harus pahami apa yang dimaksud warna itu lalu seperti apa mata kita mampu melihat suatu warna yang berbeda dari satu warna ke warna lainnya. Dan benarkah kita melihat sebuah warna yang sama.
17 Seperti yang dilansir oleh Vsauce, warna pada dasarnya adalah bukan sebuah material yang nyata yang terdapat diluar diri manusia serta terbentuk pada unsur-unsur material senyawa tertentu melainkan telah ada dan telah terperinci di dalam otak manusia masing-masing mengenai unsur warna tersebut. Secara mekanisme otak manusia akan mendefinisikan lalu menjabarkan frekuensi dari gelombang cahaya yang tertangkap mata kita (390 nm 700 nm) dan menyatukan perspektif tersebut menjadi sebuah warna yang pemahaman serta gambaran tentang merah, kuning, hijau, biru dan warna lainnya itu telah tersimpan di dalam otak kita. Sedangkan sebuah gelombang serta spectrum cahaya yang berada di luar jangkauan gelombang cahaya di atas yaitu UV (ultraviolet) dan IR (infrared), sebuah gelombang cahaya yang tidak mampu ditangkap oleh mata secara langsung. Benarkah Strawberry berwarna merah? Fakta unik tentang warna memang sangat menarik bila kita perhatikan, coba misalnya anda bayangkan saat anda melihat sebuah strawberry yang tertangkap di mata anda adalah warna merah namun kemungkinan itu akan berbeda jika terlihat di mata saya, tidak akan berwarna merah seperti yang terlihat di mata anda, cukup aneh bukan? Ide yang terdapat dalam otak masing-masing orang sangat berbeda, begitupun sebuah perspektif tentang penterjemahan oleh syaraf otak anda tentang sebuah warna yang pastinya akan berbeda dengan orang lain pula.
18 Anda bisa saja mengatakan bahwa strawberry itu sangat merah warnanya, namun bagi orang lain buah strawberry itu memang merah hanya saja tidak terlalu merah seperti merah bagi perspektif anda. Hasil penelitian menyatakan setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda terhadap warna apa yang dia lihat, hal itu terlihat dalam susunan otak serta sel-sel hormon otak manusia yang berbeda, misalnya anda pasti dapat simpulkan bagaimana persepsi warna orang yang tinggal di kaki gunung dengan orang yang tinggal di tepi pantai. Bagaimana dengan Buta Warna Bagaimana fakta unik tentang warna itu mampu terjadi bagi orang-orang yang mengalami buta warna. Orang yang mengalami buta warna biasanya akan menterjemahkan keterbatasan suatu warna dengan mengadopsinya dengan memasukkan warna yang lain. Dan satu warna itu berbeda bagi yang lain rupanya juga berlaku bagi orang yang buta warna.
19 Itulah mengapa bagi ahli kedokteran mata tes buta warna sangat perlu, dengan meminta orang tersebut untuk membaca pola angka dan menyimpulkan sebuah bidang dengan bentuk lingkaran yang tersusun dari titik titik yang memiliki ragam berbeda-beda. Bagi orang yang mempunyai penglihatan normal mampu melihat pola angka serta bidang tersebut secara jelas, sedangkan bagi orang yang mengalami buta warna akan melihat pola angka dan pola bidang tersebut tidak akan terlihat, pola atau bentuk tersebut akan memunculkan warna yang berbeda bagi kedua orang tersebut, antara mata normal dan yang buta warna
20 Warna Bagi Orang Lain Dalam memahami warna antara satu orang dengan orang yang lain terdapat cara yang paling rasional dan cukup masuk akal yaitu tentang bagaimana mendeskripsikan mengenai karakteristik yang terdapat dalam cirri-ciri serta unsur yang khas yang terdapat dalam warna tersebut. Mungkin sekilas terlihat efektif namun pada kenyataannya sangat sulit untuk diterapkan Setiap orang mungkin biasanya akan mendeskripsikan warna biru laut dengan mudah seperti langit, air laut, menggambarkan ketenangan, dan kelembutan dan apabila mendeskripsikan tentang warna mnerah pasti yang selalu dikaitkan dengan sesuatu yang panas, berkobarkobar, atau semangat. Mungin anda pasti akan setuju dengan deskripsi sederhana diatas, lalu jika demikian apakah dengan asumsi yang sama tersebut lalu dapat dikatakan selanjutnya warna merah dan biru diatas akan sama dengan yang kita lihat? Rupanya tidak. Warna dan Emosional Manusia Sebuah hasil penelitian mengungkapkan jika suatu perasaan emosional yang dirasakan muncul akibat dari sebuah pengaruh warna hal itu tidak serta-merta sebuah warna mampu mempengaruhi EQ seseorang dalam mood tertentu, hal itu secara fisika dapat dijelaskan denga gelombang cahaya yang panjang dan gelombang cahaya yang pendek.
21 Seperti warna kuning, orange, merah termasuk kedalam gelombang cahaya panjang, sedangkan warna biru, hijau, atau putih termasuk kedalam golongan gelombang cahaya pendek. Tommy Edison, adalah seorang yang mengalami kebutaan sejak lahir, sehingga dia memiliki channel youtube tersendiri, dia mengatakan bahwa warna adalah sebuah konsep yang sangat rumit baginya, dan baginya warna adalah sebuah konsep yang sangat berbeda, pada realita Tommy memang tak mampu merasakan warna secara seutuhnya, namun dalam memahami warna dia mempunyai cara tersendiri dan berbeda dari orang lain disekitarnya. Melalui kesimpulan diatas bahwa fakta unik tentang warna mempunyai hal yang sangat kontras dan memang secara kinerja otak manusia warna memang memiliki caranya sendiri dan manusia pun mempunyai deskripsinya sendiri-sendiri terhadap sebuah warna, yang tentunya akan berbeda dengan manusia lainnya.
Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright
Mengenal Istilah Warna Rifqi Baihaqi rifqi..baihaqi@raharja.info Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai warna yang sangat beraneka ragam. Tetapi, tahukah anda bahwa warna itu
Lebih terperinciDIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd
DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok
Lebih terperinci1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi
1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya
Lebih terperinciDIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd
DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok
Lebih terperinciWarna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016
Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh
Lebih terperinciDan kepintaran sang arsitek dalam mengkombinasikan antara satu warna dengan yang lain.
Pengertian warna Warna Adalah Sebuah sensasi yang dihasilkan ketika suatu energi cahaya mengenai suatu benda, dimana cahaya tersebut akan di refleksikan atau di transmisikan secara langsung oleh benda
Lebih terperinciTeori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
Teori Warna S1 Tekinik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari 1 Sejarah Warna Pada tahun 1672 Sir Isaac Newton menemukan bahwa cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma akan terbagi menjadi berbagai
Lebih terperinciAplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna
Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Felix Terahadi - 13510039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciBAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Ruang aktif. 3.1.1. Pengertian ruang aktif. Ruang aktif adalah ruang yang memilki berbagai macam kegiatan, didalam ruangan tersebut adanya perubahan interior atau eksterior
Lebih terperinciOleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize
Nirmana Dwimatra Suatu kaidah susunan (organisasi) dari unsur-unsur pendukungnya untuk menciptakan suatu kesatuan bentuk ciptaan dalam batasan dua dimensional PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI Kesatuan/unity Keselarasan/harmony
Lebih terperinciWARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN
WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen
Lebih terperinciCOLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
COLOR TEHORY Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Warna Primer Tidak dapat dibuat dengan kombinasi warna apa pun Red Blue Yellow Warna Sekunder Terbentuk
Lebih terperinciPENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 Page 1233 PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG Yessi Dwipertiwi Sastradipura
Lebih terperinciApa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source
TEORI WARNA I Apa itu warna? Colour signal Light source Obje ct Observ er Apa itu warna? Beberapa teori mengenai warna Pra Newton Aristotle berpendapat bahwa terang dan gelap bila berpadu akan menghasilkan
Lebih terperinciDESAIN GRAFIK. FILOSOFI DESAIN Elemen visual ekonomi Tidak berlebihan Jelas dan terorganizir dengan baik
1 DESAIN GRAFIK PENGERTIAN DESAIN GRAFIS Bagian dari interface yang terlihat dan menimbulkan cita rasa Sesuatu yang seseorang lihat pertama kali, dan menimbulkan kesan serta mempengaruhi tingkat emosi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi
Lebih terperinciBy: Ahmad SYAUQI Ahsan
By: Ahmad SYAUQI Ahsan Warna Primer Kadang kita diajarkan bahwa warna primer adalah Merah, Kuning, dan Biru: Cukup bagus untuk mencampur cat. Namun tidak bagus untuk digunakan dalam mencampur cahaya Retina
Lebih terperinciPenentuan Warna Gigi Tiruan
Penentuan Warna Gigi Tiruan Sistem waran Munsell merupakan suatu system untuk menyesuaikan warna gigi tiruan dengan warna asli dalam kedokteran gigi. Untuk menetapkan suatu warana tanpa kesalahan perlu
Lebih terperinciPengolahan Citra Warna 1 Semester Genap 2010/2011. Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH
Pengolahan Citra Warna 1 Semester Genap 2010/2011 Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH Outline Pengolahan warna penuh dan warna pseudo Penyajian
Lebih terperinciPengolahan citra. Materi 3
Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2
Lebih terperinciGrafika Komputer Pertemuan Ke-14. Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom
Pada materi ini akan dibahas tentang pencahayaan By: I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom BAB-13 PENCAHAYAAN 13.1. WARNA Warna sebenearnya merupakan persepsi kita terhadap pantulan cahaya dari benda-benda
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada
Lebih terperinciBAGIAN III W A R N A
BAGIAN III W A R N A Warna merupakan unsur desain yang pertama paling menarik perhatian seseorang dalam kondisi apapun. Setiap permukaan benda akan tampak berwarna, karena benda tersebut menyerap dan memantulkan
Lebih terperinciKONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn. KONSEP DASAR PENDIDIKAN SENI Seni dalam Pendidikan Pendidikan melalui Seni (Education through Art) SENI DALAM
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat.
BAB II METODOLOGI 2.1 State Of The Art State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat. Reverensi karya: CD-Interaktif anak usia 4 8 tahun ( TK dan
Lebih terperinciKARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.
KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn. SENI SEBAGAI KEINDAHAN Seni: segala keindahan yang diciptakan manusia Balinesse Beauty Kakak dan Adik, 1978 BASUKI ABDULLAH ALIRAN
Lebih terperinciEstetika Bentuk ARS1240 W A R N A. b@yu widiantoro. Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata
Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A 01 b@yu widiantoro Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata 1 Pengertian Warna Warna didefinisikan sebagai: Secara Fisik/ obyektif : sifat
Lebih terperinci3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN
3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN KRIYA TEKSTIL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang prinsip-prinsip dan unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam desain
Lebih terperinciFOTOGRAFI merupakan SAINS dan SENI Kata PHOTOGRAPHY berasal dari bahasa Yunani, yang berarti MENULIS DGN SINAR. Aspek Sains Fotografi mengandung arti
FOTOGRAFI merupakan SAINS dan SENI Kata PHOTOGRAPHY berasal dari bahasa Yunani, yang berarti MENULIS DGN SINAR. Aspek Sains Fotografi mengandung arti di mana Objek terekam pada permukaan Fotosensitif,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. KAJIAN PUSTAKA Penerangan dalam ruang kelas Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas penerangan yang harus dan layak disediakan didalam suatu ruangan
Lebih terperinciSIFAT FISIK WARNA.. 10/6/2013
WARNA sensasinya dengan karakteristik fisik lain seperti titik leleh, ukuran partikel, SG dll. Merupakan persepsi manusia terhadap penampakan dari sinyal yang diberikan oleh otak. Dipengaruhi oleh : Sejumlah
Lebih terperinciElemen Elemen Desain Grafis
Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh
Lebih terperinciARTIKEL Tehnik Pecah Warna dalam Pembelajaran IPA
ARTIKEL Tehnik Pecah Warna dalam Pembelajaran IPA Disusun Oleh : 1. ASMAUL HUSNA NIM 172071200028 2. HUSNUL KHOTIMAH NIM 172071200022 JURUSAN PGMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2017 2018 1 DAFTAR ISI
Lebih terperinci1. Tingkat pendengaran (listening level), biasanya besaran ini dinyatakan dengan besaran dba.
ika penerimanya adalah manusia atau orang, bukan mikrophone untuk perekaman misalnya, maka karakteristik medan suara yang diterima itu dapat dinyatakan dengan 4 parameter utama yaitu : KONSEP DASAR AKUSTIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Corel draw Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi
Lebih terperinciAspek Interaksi Manusia dan Komputer
HUMAN Manusia merasakan dunia nyata dengan menggunakan piranti yang lazim dikenal dengan panca indera -mata, telinga, hidung, lidah dan kulit- sehingga lewat komponen inilah kita dapat membuat model manusia
Lebih terperinciNIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A
NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A 1 Irama / ritme (keselarasan) Gerak pengulangan atau gerak mengalir yang ajeg, teratur, terus menerus. Irama adalah suatu keteraturan
Lebih terperinciTeori Warna dan Vektor
Teori Warna dan Vektor Rio Chandra Rajagukguk 13514082 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia riochandra@students.itb.ac.id
Lebih terperinciMetamerisme dan Iluminan Isi
S O L U S I J A H I T C O AT S Metamerisme dan Iluminan Isi Pengantar Apa itu metamerisme? Jenis-Jenis Metarisme Pentingnya Cahaya dalam Metarisme Apa itu iluminan? Apa perbedaan antara sumber cahaya dengan
Lebih terperinciDUNIA YANG BERANEKA WARNA
No.22/Th.3/Rajab 1430H/ Mei 2009 Jum at V DUNIA YANG BERANEKA WARNA Pernahkah terpikir oleh Anda seperti apa hidup di dunia tanpa warna? Bebaskan diri Anda sejenak dari pengalaman Anda. Lu-pakan semua
Lebih terperinciDkv 114 NIRMANA I W A R N A. widiantoro
Dkv 114 NIRMANA I W A R N A 01 b@yu widiantoro 1 Pengertian Warna Warna didefinisikan sebagai: Secara Fisik/ obyektif : sifat cahaya yang dipancarkan (panjang gelombang cahaya yang berbeda akan ditangkap
Lebih terperinciWARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD
WARNA Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD Jenis Warna Berdasarkan kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Warna additive warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok
Lebih terperinciKOMPOSISI WARNA Semester Ganjil DKV - UNINDRA PGRI Dra. Winny Gunarti, M.Ds.
KOMPOSISI WARNA Semester Ganjil 2014-2015 DKV - UNINDRA PGRI Dra. Winny Gunarti, M.Ds. Kombinasi/Komposisi Warna Adalah campuran/susunan warna-warna yang diatur untuk menciptakan warnawarna harmonis dalam
Lebih terperinciFotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY
Fotografi 2 Lighting Pendidikan Seni Rupa UNY Lighting Pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada. Cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah
Lebih terperinciGrafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16
Pengolahan Citra : Representasi Citra Universitas Gunadarma 006 Pengolahan Citra : Representasi Citra /6 Representasi Citra dalam File (/3) Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar,
Lebih terperinciIntensity and Color. Pertemuan 12
Intensity and Color Pertemuan 12 Warna Kemajuan teknik raster menjadikan teknik warna (grayscale dan warna) merupakan suatu konsep yang terintegrasi dalam teknologi komputer grafik Konsep warna melibatkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Pengolahan Citra
BAB II DASAR TEORI II.1 Pengolahan Citra II.1.1 Citra Sebuah citra yang didefinisikan di dunia nyata dipetakan sebagai sebuah fungsi terhadap intensitas cahaya terhadap bidang dwimatra. Sebagai contoh
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Promosi dan Multimedia Interaktif Dalam pembuatan interaktif promosi DIV Komputer Multimedia STMIK STIKOM Surabaya, penulis memerlukan sebuah definisi promosi dan multimedia
Lebih terperinciMAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB TEKNIK ELEKTRO
MAKALAH ILUMINASI DISUSUN OLEH : M. ALDWY WAHAB 14 420 040 TEKNIK ELEKTRO ILUMINASI (PENCAHAYAAN) Iluminasi disebut juga model refleksi atau model pencahayaan. Illuminasi menjelaskan tentang interaksi
Lebih terperinciMAKALAH Spektrofotometer
MAKALAH Spektrofotometer Nama Kelompok : Adhitiya Oprasena 201430100 Zulfikar Adli Manzila 201430100 Henky Gustian 201430100 Riyan Andre.P 201430100 Muhammad Khairul Huda 20143010029 Kelas : A Jurusan
Lebih terperinciBAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA
BAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA Pertemuan : 5 Waktu : 100 Menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat merancang antarmuka sesuai dengan paradigma IMK Indikator : Mahasiswa dapat mengatur tampilan dan
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya
1. EBTANAS-06-22 Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya, kecuali... A. Dapat mengalami pembiasan B. Dapat dipadukan C. Dapat dilenturkan D. Dapat dipolarisasikan E. Dapat menembus cermin cembung
Lebih terperinciCOLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
COLOR SPACE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Konsep Warna 2. Standard Color Space RGB dan CMYK HSV CIE Lab, Luv, Yuv dan YCrCb 3. Color Gamut 4. Konversi Color Spaces KONSEP
Lebih terperinciAdobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop
Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan
Lebih terperinciDASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA
DASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA Anita Iskhayati, S.Kom Apa Itu Three-Point Lighting? Three-point lighting (pencahayaan tiga titik) adalah metode standar pencahayaan yang digunakan dalam fotografi,
Lebih terperinciWarna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang).
Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang). Julat panjang gelombang nampak untuk cahaya dikenali sebagai spektrum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Proses penginderaan menyadarkan akan adanya suara, warna, bentuk, dan elemen kesadaran lain. Dalam proses penginderaan tersebut tentu akan melalui proses persepsi.
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta sebaimana
ii Sanksi Pelanggaran Pasal 44: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1987 Tentang Hak Cipta sebaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987.
Lebih terperinci8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis
8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Computer Vision Komputerisasi memiliki ketelitian yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual yang dilakukan oleh mata manusia, komputer dapat melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 4.1.1 Tipografi dan Layout 1.1.1.1 Tipografi Menurut Jefkins (1996, p248), tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis
Lebih terperinciPERANAN WARNA DALAM KARYA FOTOGRAFI
PERANAN WARNA DALAM KARYA FOTOGRAFI Agnes Paulina Gunawan Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Multimedia, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11840
Lebih terperinciPENGOLAHAN CITRA DIGITAL
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aditya Wikan Mahastama mahas@ukdw.ac.id Sistem Optik dan Proses Akuisisi Citra Digital 2 UNIV KRISTEN DUTA WACANA GENAP 1213 v2 Bisa dilihat pada slide berikut. SISTEM OPTIK MANUSIA
Lebih terperinciESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR
ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui
Lebih terperinciStudi dan Eksperimen terhadap Kombinasi Warna untuk Kriptografi Visual Warna Kromatik. Ibnu Alam
Studi dan Eksperimen terhadap Kombinasi Warna untuk Kriptografi Visual Warna Kromatik Abstrak Ibnu Alam 13506024 Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl.
Lebih terperinciWARNA POLENG BUSANA PEMANGKU PENGLURAN PADA UPACARA PENGEREBONGAN DI PURA AGUNG PETILAN, KESIMAN
WARNA POLENG BUSANA PEMANGKU PENGLURAN PADA UPACARA PENGEREBONGAN DI PURA AGUNG PETILAN, KESIMAN Oleh I Gusti Agung Malini Mahasiswa S2 Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Selain ritual, menusukkan
Lebih terperinci1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton
1. Pendahuluan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada perangkat-perangkat manual. Dalam bidang tertentu seperti pada perusahan
Lebih terperinciPEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535
PEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Triponia Martini 1*, Made Rai Suci Shanti. N.A, 2 Suryasatriya Trihandaru, 2 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinciModul MK Gambar Bentuk
Modul MK Gambar Bentuk Oleh Abdul Aziz, S.Sn.,M.Med.Kom Menggambar Kata menggambar atau kegiatan menggambar dapat diartikan sebagai memindahkan satu atau beberapa objek ke atas bidang gambar tanpa melibatkan
Lebih terperinciBUKU TEKNIK ELEKTRONIKA TERBITAN PPPPTK/VEDC MALANG
721 6.2. Mata dan Warna 6.2.1 Spektrum warna Radiasi cahaya tampak menempati pita frekuensi relatif pendek pada spektrum energi gelombang elektromagnetik-kira-kira antara 400nm dan 700nm. Sebagai contoh,
Lebih terperinciTEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
TEORI WARNA Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Warna Monitor komputer menampilkan warna dengan mengkombinasikan warna Merah, Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue -
Lebih terperinciIntensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata.
Pembentukan Citra oleh Sensor Mata Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata. Bayangan obyek pada retina mata dibentuk dengan mengikuti konsep sistem optik dimana
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Desain Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata
Lebih terperinciBeberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap
Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap BENTUK Bentuk juga bisa digunakan untuk menarik respon dari audien kita. Penggunaan Bentuk
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO
ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Oleh Fatmawati Radjak Rapi Us. Djuko, Samsiah Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Pencahayaan Kamera Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id PENCAHAYAAN KAMERA SIFAT DASAR CAHAYA 1. Cahaya dapat
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi hasil perancangan logo dan pembahasan, pengaplikasian logo hasil rancangan ke dalam corporate identity Percetakan Gradea
Lebih terperinciNIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA DUA DIMENSI Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 PENGERTIAN NIRMANA Berasal dari dua akar kata, yakni nir yang artinya
Lebih terperinciBAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM
BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM Penyandang buta warna tentu memiliki sesuatu hal yang mempengaruhinya dalam proses pembuatan karya visualnya. Adler (seperti dikutip Damajanti,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi sebuah desain, dalam desain komunikasi visual mempunyai peranan yang sangat penting, dalam penciptaan sebuah desain harus melalui tahap yang sesuai dengan kaidah kaidah pada
Lebih terperinciCahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya
Cahaya sebagai media Fotografi Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. Tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Pengetahuan tentang cahaya mutlak
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer. Aspek Manusia dalam IMK
Interaksi Manusia dan Komputer Tujuan Perkuliahan Menjelaskan aspek-aspek manusia yang terkait dengan IMK Mengetahui pentingnya aspek manusia dalam merancang IMK Coba Diskusikan Hal Berikut ini: 1. Bagaimana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Warna pada Anak Usia Dini. 1. Pemahaman Konsep Sederhana Pada Anak Usia Dini
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Pemahaman Konsep Warna pada Anak Usia Dini 1. Pemahaman Konsep Sederhana Pada Anak Usia Dini Menurut Santrock (2011: 351-352) Pemahaman konseptual atau pemahaman konsep
Lebih terperinci: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.
MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Pengertian Warna Warna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kesan yang diperoleh mata dari
Lebih terperinciDesain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014
Desain Kerajinan Unsur unsur Desain Unsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing-masing unsur tidak dapat dilepaskan
Lebih terperinciTitik Suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran seder-hana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah
Elemen Desain Elemen elemen tata rupa dapat dikelompokan menjadi 5 bagian Titik Suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran seder-hana, mampat, tak bersudut
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Cara kerja di dalam sebuah LED.
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori dan konsep yang mendasari perancangan sistem teks bergerak tujuh warna yang dibuat pada skripsi, yaitu teori yang membahas tentang konsep dasar dari
Lebih terperinci10/11/2014 SISTEM VISUAL MANUSIA. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 2. Konsep Dasar Citra Digital
CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 2. Konsep Dasar Citra Digital Intelligent Computing and Multimedia (ICM) SISTEM VISUAL MANUSIA 1 2 (1) Intensitas cahaya ditangkap diagram iris dan diteruskan ke bagian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 MEDIA MASSA Menurut Gamble, Teri and Michael. Dalam bukunya Communication works. Seventh edition menjelaskan bahwa Media massa atau pres adalah sebuah istilah yang muali dikenal
Lebih terperinciGambar 1. Teteasan air dan Kristal es di dalam awan menghamburkan spectrum cahaya tampak kesegala arah
1. Mengapa bintang berkelap-kelip? Penyebab utamanya adalah karena bumi memiliki atmosfer. Banyaknya lapisan udara dengan temperatur yang berbeda-beda di atmosfer menyebabkan lapisan-lapisan udara tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.I
BAB II KAJIAN TEORI 2.I Kemampuan Mengenal Warna 2.1.1 Pengertian Kemampuan Didalam Kamus Bahasa Indonesia (1997:605) kemampuan berasal dari kata Mampu yang berarti kuasa (bisa, sanggup, melakukan sesuatu,
Lebih terperinciDeteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri
Thresholding Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Deteksi Warna Mendeteksi adanya warna-warna tertentu Menentukan posisi pixel dengan warna yang ditentukan Aplikasi: Deteksi rambu-rambu
Lebih terperinciALAT PERAGA PENGENALAN WARNA BAGI ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : TK BHINNEKA SURABAYA)
ALAT PERAGA PENGENALAN WARNA BAGI ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : TK BHINNEKA SURABAYA) Eric Andika Pratama Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Jl. Arief Rachman Hakim
Lebih terperinciManusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran
Pert 3 Manusia pemroses informasi 1. Informasi diterima dan ditanggapi dengan proses masukankeluaran 2. Informasi disimpan dalam ingatan (memory) 3. Informasi diproses, diinterpretasi, dan diaplikasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Dalam menciptakan karya seni, seorang pencipta memperoleh ide berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian melalui proses
Lebih terperinci