BAB I PENDAHULUAN. mencapai 70 persen pada Antara (diakses 14 Desember 2012), Pertumbuhan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. arah yang positif. Hal itu didukung dengan pertumbuhan industri. dalam suatu kesempatan di pameran Internationale Torismus Börse di

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Swasta dan Koperasi. Tidak ada lagi penugasan kepada PT.Pos

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Di era globalisasi saat ini, terjadi persaingan yang ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. Paragdima tersebut disebut customer relationship management (CRM) dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Wisatawan Jumlah Presentase. Sumber : Dinas Pariwisata Kota Bandung dalam Data Badan Pusat Statistik Kota Bandung Tahun 2013.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya

BAB I PENDAHULUAN. investor berniat berbisnis dan berinvestasi di Indonesia. Jumlah penduduk

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1) Bagaimana pengaruh antara E-CRM terhadap kepuasan pelanggan?

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

BAB I PENDAHULUAN. ada kamar hotel baru di Jakarta (

I. PENDAHULUAN. Sektor pariwisata termasuk ke dalam kelompok industri terbesar di dunia.

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat

BAB I PENDAHULUAN. mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup

I. PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan

MENGINAP DUA MALAM DI ATRIA HOTEL & RESIDENCES GADING SERPONG DAPAT MOBIL TOYOTA ALL NEW YARIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan.

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pemasaran untuk mendapatkan hasil penjualan maximal sesuai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berdasarkan kajian World Economic Forum (WEF) lewat laporan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga timbul banyak persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB V PENUTUP. Dalam bab V ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Adapun kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini menjelaskan tentang masalah penelitian, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut survei perusahaan global AT Kearney, Indonesia menduduki peringkat ke-12 dunia dalam Indeks

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Adi Sopian pada tahun 2004 yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan kota Tangerang semakin berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung utama yang menunjang dalam bisnis di bidang pariwisata. Sejalan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Jarak geografis dan budaya telah menyempit sehingga memudahkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan antar industri perbankan sangat ketat.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Untuk meningkatkan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. internet dalam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hampir setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis, antara

STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL CENTURY PARK JAKARTA DALAM MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PERIODE APRIL 2012

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Jorr Bintaro dan berbagai fasilitas umum seperti mall, perbankan, lintasan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, pertumbuhan industri hotel semakin pesat dari tahun ke tahun. Jonas Ogren, direktur lembaga riset Asia STR Global, mengatakan bahwa dalam setahun jumlah kamar hotel di Indonesia meningkat hingga mencapai 7.000 unit. Hal tersebut menjadikan Indonesia menduduki posisi ketiga negara dengan pembangunan hotel tertinggi di Asia. Hingga 31 Oktober 2012, jumlah kamar hotel mencapai 28.000 unit. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menguasai 5 persen dari pangsa pasar hotel di kawasan Asia Pasifik yang diperkirakan tumbuh hingga 410.040 kamar dalam lima tahun mendatang. Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), hingga tiga tahun mendatang, jumlah kamar hotel di Jakarta diperkirakan bertambah 2.000 unit, dengan tingkat keterisian yang diperkirakan masih mencapai 70 persen pada 2013. Antara (diakses 14 Desember 2012), Pertumbuhan Indonesia Paling Pesat Se-Asia (Online) http://koranjakarta.com/index.php/detail/view01/108000. Menurut Arief Rahardjo, Head of Research Cushman & Wakefield, periode puncak tingkat hunian dalam setahun terjadi pada masa liburan pertengahan dan akhir tahun sedangkan masa sepinya terjadi pada awal tahun dan bulan puasa. 1

Pada umumnya tingkat hunian hotel di Jakarta lebih rendah pada akhir minggu. Kebanyakan hotel di Jakarta merupakan hotel bisnis yang melayani pelanggan dengan tujuan bisnis ke Jakarta dan area Jadebotabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia juga mencatat realisasi investasi hotel sepanjang tahun 2012 mencapai 800 juta dollar AS atau naik 229,2 persen dibanding pada tahun 2011 lalu senilai 243 juta dollar AS. Antara (diakses 14 Desember 2012), Pertumbuhan Indonesia Paling Pesat Se-Asia (Online) http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/108000. Pertumbuhan industri perhotelan yang semakin pesat ini menimbulkan adanya persaingan yang ketat di antara para pelaku industri perhotelan. Persaingan tersebut menjadikan hotel-hotel terus melakukan inovasi untuk menarik minat dan menjaga kesetiaan pelanggan. Beberapa cara yang dilakukannya meliputi: peningkatan estetika pada interior desain sesuai dengan perkembangan zaman, penyediaan fasilitas yang berteknologi tinggi, pemberian pelayanan jasa yang memuaskan dan penyediaan program-program hotel yang memberikan banyak manfaat bagi para pelanggan. Hotel Santika BSD merupakan salah satu properti Santika Indonesia Hotels & Resorts yang dikelola oleh PT. Grahawita Santika. Berdasarkan segmentasi pasar, Hotel Santika BSD termasuk ke dalam hotel bintang tiga yang berada di kawasan Tangerang Selatan, terkonsentrasi pada perkantoran, industri, pendidikan, dan perdagangan. Dengan segmentasi yang unik ini, Hotel Santika BSD memiliki konsep minimalis, modern dan sangat erat dengan mengedepankan unsur-unsur budaya Indonesianya. 2

Hotel Santika BSD memiliki beberapa program unggulan untuk dapat menarik dan mempertahankan kesetiaan pelanggan pada hotel. Salah satu programnya adalah Kompas Gramedia Value Card Flazz Santika Important Person (selanjutnya disebut KGVC Flazz SIP). KGVC Flazz SIP merupakan salah satu kartu keanggotaan yang disediakan oleh Kompas Gramedia beraliansi dengan Flazz BCA untuk memberikan manfaat kepada pelanggan Hotel Santika Indonesia. KGVC Flazz SIP memiliki fungsi sebagai kartu keanggotaan di Santika, alat pembayaran dan kartu diskon di semua unit Kompas Gramedia yang menerima KGVC Flazz SIP. Santika Indonesia Hotels & Resorts (diakses 8 Oktober 2012), About KGVC (online) http://www.kgvaluecard.com/about-kgvc/. KGVC Flazz SIP sudah menjadi salah satu program kartu keanggotaan yang aktif dijalankan sejak pertengahan Juli 2011 di Hotel Santika BSD. Pengelolaan KGVC Flazz SIP di Hotel Santika BSD dilakukan oleh Sales and Marketing Department. Sedangkan pengenalan dan penawaraan KGVC Flazz SIP kepada pelanggan hotel dilakukan oleh Front Office Department. Bagian dari Front Office Departmemt yang memiliki peran penting dalam memperkenalkan KGVC Flazz SIP kepada pelanggan hotel adalah Guest Relations Officer (selanjutnya disebut GRO). GRO adalah petugas yang membina hubungan dengan tamu dan klien di perusahaan hospitality seperti hotel. GRO merupakan fungsi eksternal Public Relations karena berkaitan dengan loyalitas pelanggan terhadap hotel. GRO memiliki peran untuk menguasai daftar tamu penting, memberikan pelayanan terbaik kepada tamu yang bersangkutan dan tidak membedakan kualitas pelayanan kepada tamu biasa maupun VIP, karena setiap tamu adalah raja (Hardiman, 2006:48). 3

Seorang GRO di Hotel Santika BSD antara lain bertugas sebagai: penghubung antara hotel dengan pelanggan dalam melayani kebutuhannya, perantara dalam penyebaran informasi, maupun pemberi solusi atas masalah atau keluhan yang disampaikan para pelanggan. Tugas GRO Hotel Santika BSD tersebut, terlihat memiliki kesamaan dengan Public Relations (selanjutnya PR). Hal ini sesuai dengan buku yang ditulis oleh Baker, Bradley, dan Huyton (1996:116) pada Principles of Hotel Front Office Operation, PR merupakan salah satu bagian dari Marketing Sales Division yang ada di hotel yang bertanggung jawab mendengarkan dan menampung segala kritik, keluhan ataupun saran dari pelanggan hotel. Dozier dan Broom yang dikutip oleh Ruslan (2006:20) di buku Manajemen PR dan Media Komunikasi menjelaskan bahwa peran PR adalah sebagai fasilitator komunikasi yang bertindak sebagai komunikator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diharapkan dan diinginkan oleh publiknya. PR memiliki peran yang penting dalam membina hubungan dengan para pelanggan hotel baik pelanggan baru maupun pelanggan setia. Strategi yang dilakukan PR untuk dapat membangun hubungan dan mempertahankan loyalitas pelanggan adalah Customer Relationship Management (selanjutnya CRM). Strategi bisnis tersebut diterapkan juga di Hotel Santika BSD dengan memanfaatkan peran GRO (Wawancara dengan Banon Jodipati, Front Office Manager Hotel Santika BSD, 19 November 2012). CRM is a process that addresses all aspects of identifying customers, creating customer knowledge, building customer relationships, and shaping their 4

perceptions of the organisation and its products (Peelen, 2005:4). CRM adalah proses yang membahas mengenai identifikasi pelanggan, menciptakan pengetahuan pelanggan, membangun hubungan pelanggan, dan membentuk persepsi pelanggan mengenai organisasi dan produk-produknya. CRM is a customer focused strategy that drives profitable growth by giving customer value (Newel, 2000:8). CRM adalah sebuah strategi yang berfokus pada pelanggan yang mampu mendorong pertumbuhan keuntungan dengan memberikan nilai kepada pelanggan. Berikut ini adalah salah satu contoh penerapan strategi CRM yang dilakukan oleh PR Hotel Century Park Jakarta dalam menjalin dan mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan. PR Hotel Century Park Jakarta berperan dalam mengatur arus informasi dari organisasi ke publiknya untuk tujuan bersama. Dalam memberikan informasi kepada pelanggan, PR Hotel Century Park Jakarta juga melakukan kegiatan customer relationship. Salah satu cara yang dilakukan adalah pengiriman informasi melalui email blast. Email blast ditujukan kepada tamu hotel yang pernah menginap di Hotel Century Park Jakarta. Proses pengiriman email blast adalah sebagai berikut: profil dari pelanggan yang pernah menginap di Hotel Century Park Jakarta dimasukkan dan disimpan ke dalam database Hotel Century Park Jakarta, secara berkala pelanggan tersebut akan mendapatkan update informasi terbaru seperti berbagai promo dan kegiatan dari Hotel Century Park Jakarta melalui pengiriman email blast. Tujuan PR melakukan strategi CRM melalui pengiriman email blast adalah untuk menjalin, membangun hubungan jangka panjang (long term relationship) melalui 5

komunikasi yang berkesinambungan kepada pelanggan hotel. Angelia Yosephine (diakses 9 Oktober 2012, 16.00), Strategi Public Relations Hotel Century Park Jakarta dalam Membangun Customer Relationship Management (Online) https://www.google.com/search?q=www.thesis.binus.ac.id+hotel+century +PARK&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:eUS:official&client=firefoxa Strategi CRM memiliki peranan penting dalam menyediakan nilai yang optimal kepada pelanggan yang bertumpu pada produk fisik dan proses penyampaian jasa terhadap kebutuhan pelanggan secara individu dengan cara berkomunikasi dengan pelanggan. Tujuan utama dari CRM adalah membangun infrastruktur yang dapat digunakan untuk mengembangkan hubungan jangka panjang antara pelanggan dengan perusahaan (Peelen, 2005:5). Selain itu Stanley Brown juga mengungkapkan, Customer loyalty is actually the result of an organization creating a benefit for a customer so that they will maintain or increase their purchases from the organization. True customer loyalty is created when the customer becomes an advocate for the organization without incentive (Brown, 2000:5). Strategi CRM ini juga dilakukan oleh GRO di Hotel Santika BSD. Menurut Ditha Samantha, selaku GRO Hotel Santika BSD, penerapan strategi CRM penting dilakukan dalam pemberian program KGVC Flazz SIP mengingat loyalty program hanya dimiliki oleh Hotel Santika. Dengan adanya CRM dalam pemberian program KGVC Flazz SIP tersebut, Hotel Santika BSD memiliki peluang untuk menjalin dan mempertahankan kesetiaan pelanggan hotel dengan jangka panjang. Selain itu, adanya CRM juga mempermudah pelanggan dalam mendapatkan berbagai informasi yang dimiliki Hotel Santika BSD. 6

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan perumusan masalah Bagaimana strategi customer relationship management (CRM) Hotel Santika BSD dalam mempertahankan kesetiaan pelanggan melalui program KGVC Flazz SIP? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi customer relationship management (CRM) Hotel Santika BSD dalam mempertahankan kesetiaan pelanggan melalui program KGVC Flazz SIP. 1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memperluas kajian ilmu komunikasi, khususnya mengenai CRM yang dilakukan oleh PR dalam upaya sebagai strategi bisnis dalam memilih dan mempertahankan kesetiaan pelanggan dalam rangka mengoptimalkan hubungan jangka panjang. Melalui penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi dalam pengembangan strategi CRM untuk penelitian lebih lanjut. 7

1.4.2 Signifikansi Praktis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Manajemen Hotel Santika BSD, serta sebagai bahan evaluasi dari strategi CRM pada program KGVC Flazz SIP. 8