FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

Studi Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan RSUD Takalar

BAB I PENDAHULUAN. peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

HUBUNGAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM AISYIYAH PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Ruang Rawat Inap Kelas III

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan

ABSTRAK STUDI KASUS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DASAR GRATIS DI KOTA BANJAR. Andini Dwikenia Anjani, 2008, Pembimbing : Felix Kasim, dr.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN METODE TIM

KEPUASAN PASIEN BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) TERHADAP PELAYANAN DI UNIT RAWAT JALAN (URJ) RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2014

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. mewujudkan penyembuhan dan pemulihan kesehatan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD TENGKU RAFI AN SIAK SRI INDRAPURA. Ahmad Satria Efendi

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

V. KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

KUESIONER PENELITIAN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peran sangat strategis dalam

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BPJS. Yustina Kristianingsih

PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN STROKE DI RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS 3 DI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2016

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. dapat mewujudkan derajat pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Wati

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1 Nursalam, Manajemen Keperawatan, Ed 3, Salemba Medika, Jakarta, Hal : 295

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang

Lampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gambaran kepuasan..., Venty Rahma Ayunda, FKM UI,

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP MELATI RSUD SUBANG. Ibrahim N. Bolla, S.Kp.

ANALISIS MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

Keywords: health quality care, patient satisfaction

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Di Indonesia Rumah Sakit adalah sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSUD KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN INSTALASI FARMASI DENGAN PENGAMBILAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SURAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUTIK NURANI P

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI HEMODIALISA RUANG DAHLIA BLU RSUP PROF. DR. R. D.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

Transkripsi:

FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Sri Hartutik, Erika Dewi Noor Ratri STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com ABSTRAK Pelayanan kesehatan bermutu adalah pelayanan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa, yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang bertujuan untuk menganalisa faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien tentang mutu pelayanan perawatan pada pasien bedah di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Merupakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Sampel 50 responden dengan pengambilan data menggunakan kuesioner analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76 % responden merasakan kepuasan pada pelayanan keperawatan yang diterima di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Responden yang paling berpengaruh dengan kepuasan adalah responden tentang bentuk nyata Dr. Moewardi Surakarta untuk meningkatkan kinerja perawat ruangan dengan 5 dimensi mutu pelayanan keperawatann seperti kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bentuk nyata pelayanan keperawatan. Kata Kunci: Pasien Bedah, Kepuasan Pelayanan Perawatan ABSTRACT Quality health service are services that can satisfy every user services, according to the average level of satisfaction of the population, as well as in accordance with the code of ethics and service content analysis. The results showed that as many as 76 % of respondents feel satisfaction on

pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh hospital Dr. Moewardi Surakarta improve the performance of nurses room with 5 dimensions evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan responsiveness, assurance, emphaty and tangibility forms of nursing services. Keywords: Patients Surgery, Nursing Care Satisfaction. melibatkan diri secara terus-menerus dalam program pengendalian mutu di Rumah Sakit. A. PENDAHULUAN yang cukup penting di Rumah Sakit, karena jika dibandingkan dengan tenaga profesi yang dihubungkan dengan tingkat kesembuhan pasien dari penyakit, peningkatan derajat kesehatan, kecepatan pelayanan, lingkungan lain, selain itu juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan secara terus-menerus selama 24 jam pada pasien setiap harinya, alat-alat dan obat-obatan serta biaya yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan jelas mempunyai kontribusi yang menjalani operasi pada umumnya mempunyai besar dalam menentukan kualitas pelayanan di Rumah Sakit, sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Rumah Sakit harus dibarengi dengan upaya lain. Pasien yang menjalani operasi mempunyai resiko tinggi untuk mengalami infeksi, oleh sebab itu harus diberikan pelayanan yang Salah satu profesi yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang jika tidak dilakukan dengan baik maka akan berdampak pada terjadinya komplikasi. 41

adanya perbedaan pemberian pelayanan dengan baik karena akan berdampak pada fase kesehatan yang diterima dibandingkan dengan pasien umum, sedangkan untuk pelayanan yang lebih lama, oleh sebab itu pelayanan komunikatif dan ramah pada saat memberikan Studi pendahuluan yang dilakukan oleh uraian dalam latar belakang masalah diatas, penulis akan melakukan kajian tentang Adakah faktor-faktor terhadap kepuasan pasien tentang terima akan dibedakan dengan pasien umum BAHAN DAN METODE PENELITIAN Variabel bebas dalam penelitian ini mereka harus sabar menanti untuk dilakukan tindakan operasi/pembedahan. Selain itu, kurang komunikatif dan ramah pada saat sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan Jenis penelitian yang digunakan adalah Adanya keluhan masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang telah didapatkan pendahuluan pada 5 orang pasien bedah di eksplanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubunganhubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Desain 42

atau rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan sebanyak 44,81 kemudian dibulatkan menjadi 45, sehingga jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 45 pasien. Dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan alokasi sampel secara proporsional, maka tertentu oleh peneliti. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel ditentukan oleh orang yang telah mengenal betul populasi yang akan diteliti Dengan demikian, sampel tersebut mungkin representatif untuk populasi yang akan diteliti. C. HASIL DAN PEMBAHASAN maksimum yang masih dapat ditoleransi. Dari jumlah populasi yang telah ditentukan diatas, maka besar sampel dapat dihitung Responden dengan pekerjaan terbanyak bekerja 432 432 432 43

sebagai pelayanan yang bermutu, sehingga responden menilai pelayanan tersebut sebagai ini selaras dengan yang disampaikan oleh Kehandalan Pelayanan Keperawatan. dikeluarkan oleh pasien, maka akan semakin besar harapan dari pasien terhadap pelayanan dapat diartikan sebagai suatu kemampuan Sebagian besar tingkat pendidikan pendidikan dapat berpengaruh terhadap responden menyatakan kehandalan pelayanan kategori handal, hasil penelitian ini hampir sama dengan survey kesehatan rumah tangga berpengaruh terhadap tingkat harapan yang yang akan mereka terima, semakin rendah tingkat harapan seseorang maka akan semakin cepat merasakan kepuasan terhadap pelayanan Responden yang puas dalam penelitian ini adalah responden yang tergolong ekonomi lemah dengan penghasilan rata-rata per bulan r es ponde n menda patk an pe layan an ini berdampak pada harapan responden yang akhirnya responden merasakan pelayanan tersebut sebagai pelayanan yang handal. responden menyatakan kehandalan pelayanan hal ini disebabkan karena memang masalah kesehatan yang dialami responden memerlukan yang akan diterima. Pelaksanan pelayanan dirasakan oleh pasien tidak dengan segera 44

teratasi, akibatnya dipersepsikan oleh pasien Ketanggapan Pelayanan Keperawatan kurang tepat, selain itu masalah yang dialami oleh responden tidak dapat diatasi dengan dalam melaksanakan prosedur pelayanan tindakan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain seperti dokter dan lainnya. untuk mengatasi masalah yang dirasakan oleh pasien akan dipersepsikan sebagai pelayanan yang cepat tanggap terhadap kebutuhan pasien. Presentasi responden pasien yang tanggap segera mengatasi keluhan yang dialami responden, akan dinilai oleh responden sebagai karena dampaknya tidak segera dirasakan oleh responden. hal ini sesuai dengan yang memberikan informasi yang dibutuhkan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti mengenai efek dan dampak bila tidak dilakukan tindakan kepada pasien setiap akan melakukan tindakan masalah pasien akan berpengaruh terhadap Responden yang mempersepsikan penilaian responden pada mutu pelayanan disebabkan karena adanya keterlambatan yang dirasakan oleh responden, sehingga 45

dipersepsikan adanya kurang kepedulian dapat disebabkan karena keterbatasan tenaga dan malam hari, sedangkan responden yang harus dilayani banyak, sehingga terkadang ada keterlambatan dalam merespon keluhan yang disampaikan oleh responden, selain itu Empati Pelayanan Keperawatan terkadang diperlukan tindakan kolaborasi untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien, yang dapat memunculkan kepedulian oleh responden, karena keluhan yang dirasakan responden akan semakin lama, sehingga akan berpengaruh bagi responden terhadap diterimanya. pasien setelah operasi, sehingga responden merasakan adanya perhatian yang cukup dari Jaminan Pelayanan Keperawatan maupun keterampilan yang dapat menyakinkan Pernyataan diatas sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Zeithaml dkk dalam Irine yang dialaminya. 46

pasien sebagai kepedulian padanya, sehingga disebabkan sebagian responden merasakan fasilitas dan peralatan yang digunakan terhadap masalah atau keluhan yang dialami tempat tidur yang digunakan tidak diganti, Kelengkapan dan kebersihan peralatan yang untuk mengontrol kondisi pasien pasca operasi kurang memperhatikan responden. akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan pasien dalam menerima pelayanan Bentuk Nyata Pelayanan Keperawatan Dari kelima faktor dimensi pelayanan peralatan, personel dan media komunikasi yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah yang diberikan membuat keluhan pasien diberikan selama ini sudah memenuhi semua kebutuhan pasien. Kepuasan Pasien Bedah Terhadap Pelayanan Keperawatan Kepuasan responden terhadap pelayanan dari hasil perbandingan antara harapan dan diterima oleh responden. 47

alat bantu buang air besar dan kecil yang masih kurang dan kondisi kurang bersih. responden dengan prosentasi yang cukup dengan rata-rata tingkat pendidikan dasar Kehandalan Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien Tidak ada pola hubungan antara kepuasan pasien dengan kehandalan pelayanan pasien yang rendah terhadap pelayanan yang akan diterimanya,responden merasakan adanya kesesuaian antara harapan dengan kehandalan dengan kepuasan responden disebabkan karena responden tidak merasakan adanya kecocokan atau kesesuaian antara keluhan yang sedang dialami, sehingga dapat tercapai apabila kebutuhan pasien terpenuhi dalam hal ini kebutuhan pelayanan keluhan yang dialami tidak berkurang atau belum teratasi. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan merupakan tingkat kepuasan seseorang setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang diperlukan responden dapat terpenuhi dengan baik, jika kebutuhan responden dapat terpenuhi dengan baik, maka akan berdampak pada kepuasan responden terhadap pelayanan selaras dengan yang disampaikan oleh Kurz yang diterima, ketidakpuasan pasien ini memfasilitasi pasien untuk mendapatkan oleh internal faktor yang meliputi kebutuhan individu dan pengalaman masa lalu tentang 48

Jaminan Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien kepuasan disebabkan karena responden merupakan anggota keluarga dengan tingkat ekonomi yang lemah, sehingga responden antara responden tentang jaminan pelayanan tidak mempunyai alternatif pilihan untuk pembedahan yang memerlukan biaya yang mahal, hal ini berdampak pada tingkat harapan yang dimiliki responden terhadap pelayanan mempunyai masa kerja diatas 2 tahun, sehingga keterampilan dan pengalaman yang memadai responden yang tidak tinggi akan menganggap Empati Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien yang handal, dampaknya akan mempercepat responden untuk merasakan kepuasan. Ketanggapan Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien kepuasan responden terhadap pelayanan Tidak ada pola hubungan antara kepuasan pasien dengan ketanggapan pelayanan ketanggapan pelayanan dengan kepuasan responden disebabkan karena responden tidak seperti secara kurang melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, kurang mengontrol kondisi responden setiap pergantian sip antar petugas merespon setiap keluhan yang dialami oleh responden, sehingga keluhan yang dialami tidak berkurang atau belum teratasi. 49

Bentuk Nyata Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien peneilitian ini sama dengan hasil penelitian tangibility merupakan dimensi mutu yang kepuasan responden mempunyai hubungan paling berpengaruh, akan tetapi berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Susan Suciati dimana dimensi yang paling bersih dan rapi serta peralatan yang digunakan berpengaruh adalah Assurance. (Suciati SS, keseterilannya. Kondisi ruangan yang bersih SIMPULAN DAN SARAN digunakan dalam kondisi yang memadai. Pada akhirnya responden merasakan aman ketanggapan, jaminan, empati dan bentuk dan nyaman untuk menggunakan alat-alat tersebut. Adanya rasa aman dan nyaman maka responden akan merasakan kepuasan terhadap pekerjaan Ibu rumah tangga, pendapatan penyakit 3. Faktor-Faktor Yang Paling Berpengaruh antara Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Ada 2 Dimensi mutu pelayanan kepuasan pasien bedah yaitu jaminan Responden yang paling berpengaruh dengan kepuasan adalah responden tentang Ada 3 Dimensi mutu pelayanan kepuasan pasien bedah yaitu kehandalan

Surakarta untuk lebih meningkatan 5 dimensi akan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Masalah Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan : Aplikasi Prinsip Lingkaran Pemecahan Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. EGC. Jakarta. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis Jakarta. Asuhan Keperawatan Perioperatif, Konsep, Proses dan Aplikasi. Salemba. Pemerintah Pengaruh Kualitas Jamkesmas terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kota Yogyakarta Manajemen Pemasaran Usaha Kesehatan 51