INTERNAL AUDIT CHARTER

dokumen-dokumen yang mirip
PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Internal Audit Charter

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI NO. DIR/181/VII/2013 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) Direksi Bank Bumi Arta,

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Internal Audit Charter

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 1/ 6 /PBI/1999 TENTANG

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

hi" 1. Umum 2. Fungsi 'd& traefrtr operasional perusahaan dengan pendekatan sistimatis untuk PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

P I AG A M ITERNAL A U D I

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM AUDIT INTERNAL. PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk. diatur dalam Peraturan Nomor IX-I. 7, Surat Ketua Badan

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.. 1

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Cowell. O Cowell PIAGAM AUDIT INTERNAL. PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

BAB I QUALITY ASSURANCE SATUAN KERJA AUDIT INTERN PADA PT.BANK ABC

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli. Adapun pengertian audit internal menurut The Institute of

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PT.BANK RIAU KEPRI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

SURAT KEPUTUSAN No : 02/TMR/IV/2010. Perihal. Piagam Unit Audit Internal. PT. Tirta Mahakam Resources Tbk

DAFTAR ISI CHARTER SATUAN PENGAWASAN INTERN

PIAGAMAUDIT INTERNAL (TNTERNAL AUDIT CHARTER)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

PT RADANA BHASKARA FINANCE TbK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

Transkripsi:

Halaman : 1 dari 5 I. PENDAHULUAN Tujuan utama Piagam ini adalah menentukan dan menetapkan : 1. Pernyataan Visi dan Misi dari Divisi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Woori Saudara 2. Tujuan dan ruang lingkup dari Divisi SKAI 3. Kedudukan Divisi SKAI dalam Bank, aksesnya terhadap berbagai catatan, unit kerja dan kegiatan-kegiatan, serta tanggung jawab dan akuntabilitasnya. II. VISI Visi dari Divisi SKAI adalah terpenuhinya secara baik kepentingan Bank Woori Saudara dan masyarakat penyimpan dana. Meski terdapat perbedaan kepentingan diantara pihak-pihak yang terkait (pemilik bank, manajemen, pegawai dan nasabah), namun pada hakekatnya kepentingan tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu tercapainya bank yang sehat dan mampu berkembang secara wajar. Sehubungan dengan hal ini, SKAI Bank Woori Saudara harus dapat menempatkan fungsinya diatas berbagai kepentingan tersebut untuk memastikan terwujudnya bank yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang perekonomian nasional. III. MISI Misi dari Divisi SKAI adalah untuk memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan. Pendekatan SKAI yang sistematik membantu bank dalam mengevaluasi dan memperbaiki efektivitas proses-proses manajemen risiko dan pengendalian intern agar Bank memenuhi prinsip Good Corporate Governance. IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan SKAI mencakup pemeriksaan dan penilaian yang independen atas kecukupan dan efektivitas Sistem Manajemen Risiko, Struktur Pengendalian Intern dan proses tata kelola Bank yang telah digariskan manajemen Bank Woori Saudara. Untuk memenuhi pernyataan misi dan tujuannya, lingkup kerja Divisi SKAI meliputi : 1. Penilaian Kecukupan Struktur Pengendalian Intern Dimaksudkan untuk menentukan sampai seberapa jauh sistem yang telah ditetapkan dapat diandalkan kemampuannya untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan dan sasaran bank dapat dicapai secara efektif dan efisien. 2. Penilaian Efektivitas Struktur Pengendalian Intern Dimaksudkan untuk menentukan sejauhmana struktur tersebut sudah berfungsi seperti yang diharapkan. 3. Penilaian Kualitas Kinerja Dimaksudkan untuk menentukan sejauhmana tujuan dan sasaran organisasi telah tercapai.

Halaman : 2 dari 5 V. KEDUDUKAN, KOMPETENSI DAN PERSYARATAN V.I. Kedudukan Guna menunjang efektivitas fungsinya, maka kedudukan SKAI harus independen dalam pengertian bahwa baik SKAI maupun masing-masing Auditor Intern harus memiliki independensi dalam melakukan audit dan mengungkapkan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesinya dan standar audit yang berlaku umum. SKAI harus independen dari kegiatan yang diperiksa dalam pengertian SKAI dapat bekerja dengan bebas dan obyektif. Oleh karena itu kedudukan Kepala SKAI harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari manajemen atau pihak lain yang terkait dengan bank. Secara struktural SKAI berkedudukan di Kantor Pusat dengan uraian sebagai berikut: 1. SKAI adalah Divisi yang berkedudukan langsung dibawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Direktur, serta bertanggung jawab secara tidak langsung kepada 2. Divisi SKAI dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Kepala Divisi SKAI. Kepala Divisi SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris dan setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Divisi SKAI diberitahukan kepada Bank Indonesia serta Bapepam dan Lembaga Keuangan. 3. Auditor Divisi SKAI bertanggungjawab kepada Kepala Divisi SKAI sesuai dengan struktur organisasi Divisi SKAI. V.II. Kompetensi 1. Melaksanakan tugas sesuai dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dimillikinya. 2. Melaksanakan audit sesuai dengan SPFAIB atau standar audit/ audit program yang berlaku. 3. Meningkatkan kompetensi secara terus menerus. V.III. Persyaratan auditor 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugas. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses aktivitas auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugas.

Halaman : 3 dari 5 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dibidang perbankan dan pasar modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. 5. Mematuhi standar profesi dan kode etik Auditor. 6. Menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Divisi SKAI kecuali diwajibkan berdasarkan Peraturan/ Perundang-undangan atau penetapan/ putusan pengadilan. 7. Memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. 8. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus menerus. 9. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan kegiatan operasional di Bank Woori Saudara, kecuali kegiatan operasional di Divisi SKAI. VI. WEWENANG Untuk mencapai tujuan Audit yang efektif, SKAI berwenang untuk : 1. Melaksanakan pengkajian ulang terhadap Struktur Pengendalian Intern dalam semua aktivitas usaha. 2. Memiliki akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap semua fungsi, catatan, properti dan karyawan bank yang berkaitan dengan pelaksanaan audit. 3. Menentukan ruang lingkup kegiatan, metode, cara, teknik, dan frekuensi audit intern. 4. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan, Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Auditee untuk dapat diketahui dan ditindaklanjuti. 5. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal. 6. Menggunakan jasa pihak ekstern dalam pelaksanaan audit apabila dipandang perlu. VII. TANGGUNG JAWAB Dalam kegiatannya SKAI bertanggung jawab untuk : 1. Melakukan kaji ulang dan menilai kecukupan serta efektivitas Struktur Pengendalian Intern dalam semua aktivitas serta memberikan informasi kepada manajemen mengenai kondisi yang sebenarnya dari hasil kegiatan audit serta memberikan saran perbaikan kepada auditee. 2. Membantu manajemen untuk mengidentifikasi risiko dalam semua aktivitas usaha dan masalah-masalah yang dihadapi atau mungkin terjadi, dan

Halaman : 4 dari 5 memberikan saran perbaikan sehingga risiko bisa diminimumkan ke tingkat yang dapat ditolerir. 3. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Tahunan dan tugas lainnya sesuai dengan permintaan Presiden Direktur dan atau Komite Audit. 4. Membuat dan menerbitkan laporan hasil audit secara periodik dengan tepat waktu kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Direktur Kepatuhan. 5. Membantu dalam penyelidikan/ investigasi atas aktivitas kecurangan yang dicurigai dan memberitahukan Presiden Direktur dengan tembusan kepada 6. Melakukan pemantauan terhadap tindakan perbaikan yang dilakukan oleh auditee dari hasil temuan audit dan melaporkan temuan audit yang tidak ditindaklanjuti oleh Auditee kepada Presiden Direktur dengan tembusan kepada 7. Menyiapkan laporan pelaksanaan audit dan pokok-pokok hasil audit yang disampaikan kepada Bank Indonesia. 8. Membuat laporan secara insidentil kepada pihak manajemen atas temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank. 9. Berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugas Audit Intern. 10. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan staf audit yang kompeten dan profesional dengan kecukupan pengetahuan, keahlian, pengalaman dan kualifikasi. 11. Memastikan bahwa Audit Intern patuh terhadap SPFAIB serta peraturan perusahaan lainnya. VIII. KODE ETIK AUDITOR INTERN Kode Etik adalah prinsip moral yang digunakan sebagai dasar dalam mempertahankan integritas serta tanggung jawab profesi Auditor Intern di Bank Woori Saudara. Auditor Intern harus memenuhi ketentuan kode etik sebagai berikut : 1. Menjunjung tinggi martabat auditor yaitu bersikap jujur, mempertahankan sikap obyektif, tekun dan ulet dalam menelusuri permasalahan yang dihadapi serta menunjukkan loyalitas terhadap profesinya. 2. Terus berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan cara mengikuti perkembangan dunia perbankan, memahami peraturan-peraturan yang berlaku baik dalam lingkup intern maupun ekstern serta mengikuti perkembangan terakhir audit pada khususnya sehingga mampu meningkatkan kemampuan pengawasan bank.

Halaman : 5 dari 5 3. Wajib menggunakan pengetahuan profesional serta keahliannya secara maksimal sehingga dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan standard praktis Audit Intern. 4. Laporan Hasil Audit harus dibuat berdasarkan pengamatan, penelusuran serta bukti-bukti tertulis yang cukup dan memadai. 5. Memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis secara efektif dengan semua pihak. 6. Wajib menjaga sikap dan tingkah laku di depan auditee maupun manajemen dalam rangka menjaga citra profesionalismenya. 7. Tidak boleh ikut serta dalam organisasi lain yang bertentangan dengan organisasi Bank dimana auditor bekerja atau berkedudukan pada posisi yang dapat membatasi independensi/ obyektivitas auditor. 8. Tidak boleh menerima keuntungan dari obyek yang diperiksa untuk keuntungan pribadi sehingga akan mempengaruhi profesionalismenya. IX. PERUBAHAN PIAGAM Perubahan isi piagam ini harus mendapat persetujuan dari Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.