Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) di Daerah WAHYUNINGSIH DARAJATI Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Jakarta, 20 Agustus 2015 1 Kerangka Paparan I. Pendahuluan II. Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan Nasional III. Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) IV. Koordinasi berbagai Elemen dalam Pelaksanaan RAN-API V. Penutup 2 apeksi.or.id 1
I. Pendahuluan 3 1. Penanggulangan Perubahan Iklim PERUBAHAN IKLIM MITIGASI: Melakukan langkah pencegahan penyebab perubahan iklim ADAPTASI: Melakukan langkah untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim PERPRES No.61/2011 TENTANG RAN-GRK dan PERPRES 71/2011 TENTANG TATA CARA INVENTARISASI EMISI GRK RAN-API yang sudah Terintegrasi ke dalam Perpres No. 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019 4 apeksi.or.id 2
II. Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim Dalam Perencanaan Pembangunan Nasional 5 1. RPJMN 2015-2019 Perpres No 2 Tahun 2015 Terdiri atas: Buku I Buku II Kebijakan umum pembangunan Kerangka ekonomi makro Agenda pembangunan nasional & kegiatan prioritas nasional Sasaran, arah kebijakan dan strategi pembangunan Kegiatan prioritas untuk masing masing bidang pembangunan + alokasi anggaran selama 5 tahun sebagai acuan Kementerian/Lembaga Buku III Arah pembangunan kewilayahan acuan bagi RPJMD & kebijakan daerah 6 apeksi.or.id 3
2. Visi, Misi, dan Agenda Visi: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong 7 Misi: Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita) 40 Isu Strategis Slide - 7 3. 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita) 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Slide - 8 apeksi.or.id 4
4. Agenda Prioritas 7 Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik 1. Peningkatan Kedaulatan Pangan. 2. Kedaulatan Energi. 3. Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. 4. Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan. 5. Penguatan Sektor Keuangan. 6. Penguatan Kapasitas Fiskal Negara. Slide - 9 Agenda Pembangunan Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup MENCAKUP ISU STRATEGIS DI 3 AGENDA PEMBANGUNAN: 1. AGENDA PEMBANGUNAN EKONOMI: pangan, Energi, Air 2. AGENDA PELESTARIAN SDA, LH DAN PENGELOLAAN BENCANA 3. AGENDA PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN MARITIM Slide - 10 apeksi.or.id 5
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI DALAM RPJMN 2015-2019 Arah Kebijakan dan Strategi untuk mencapai sasaran dalam penanganan perubahan iklim: (RPJMN 2015-2019 Buku I, Bab 6 Agenda Pembangunan Nasional): 1. Mendorong pemerintah daerah menyusun strategi/rencana aksi adaptasi berdasarkan dokumen RAN-API dan kajian kerentanan daerah; 2. Melaksanakan upaya adaptasi berdasarkan dokumen Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API), terutama di 15 (lima belas) daerah rentan 3. Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat terkait dengan perubahan iklim 11 RPJMN 2015-2019 (BUKU II BAB I) I. PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. PROGRAM LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM SASARAN 1. Menurunnnya Emisi Gas Rumah Kaca pada lima sektor prioritas 2. Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim 15 daerah rentan sesuai RAN-API ARAH KEBIJAKAN 1. Memperkuat koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan RAN/RAD-GRK 2. Menerapkan Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RANAPI) secara sinergis, terutama pelaksanaan upaya adaptasi di 15 daerah percontohan 12 apeksi.or.id 6
Integrasi RAN API kedalam RPJMN 2015-2019 Matriks Lintas Bidang Perubahan Iklim Prioritas Lintas Bidang Sasaran Lintas Bidang Indikator Perubahan Iklim 1. Menurunnya emisi GRK dari lima sektor prioritas: kehutanan dan lahan gambut, pertanian, energi dan transportasi, industri dan limbah, mendekati 26% di tahun 2019. 2. Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, khususnya di 15 (lima belas) daerah rentan, yang merupakan daerah percontohan pelaksanaan RAN-API 1. Emisi Gas Rumah Kaca berkurang mendekati 26% di tahun 2019 2. Terlaksananya kegiatan adaptasi perubahan iklim di 15 daerah percontohan Target 1. Penurunan Emisi GRK mendekati 26% 2. Adaptasi Perubahan Iklim di 15 daerah percontohan Integrasi RAN API kedalam RPJMN 2015-2019 apeksi.or.id 7
RPJMN 2015-2019 (Buku II) 1. UMUM a. Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan; b. Program Lintas Bidang Perubahan Iklim: (1) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca/Mitigasi GRK; (2) Peningkatan /Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim. 2. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup a. Pengembangan agrobisnis, pertanian berkelanjutan, dan kesejahteraan petani; b. Peningkatan produksi dan nilai tambah perikanan serta kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan; c. Peningkatan tata kelola laut, pesisir dan pulau-pulau kecil serta pengembangan ekonomi kelautan berkelanjutan; d. Peningkatan produksi hasil hutan dan pengembangan jasa lingkungan; e. Peningkatan konservasi dan tata kelola hutan serta pengelolaan DAS; f. Penguatan pasokan, bauran, dan efisiensi konsumsi energi; g. Peningkatan nilai tambah industri mineral dan pertambangan berkelanjutan; h. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengembangan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan serta pelestarian dan pemanfaatan keekonomian keanekaragaman hayati; i. Penanganan perubahan iklim dan peningkatan kualitas informasi iklim dan kebencanaan. j. Penanganan dan Pengelolaan Bencana. Slide - 15 III. Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) 16 apeksi.or.id 8
Kerangka Sasaran RAN-API 17 Bidang/Sub-Bidang dan K/L Terkait dalam RAN-API Bidang Sub-Bidang K/L Terkait di Tingkat Pusat Ekonomi Sistem Kehidupan Ekosistem Wilayah Khusus Sistem Pendukung Pangan Kemandirian Energi Kesehatan Permukiman Infrastruktur Perkotaan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil Kementan, KKP, LIPI, BPN, Kemenhut, Kemen PU, BMKG, BNPB, BPS, dan Bappenas Kemenhut, Kemen ESDM, Kementan, LIPI, Kemenristek, dan BPPT Kemenkes, Bappenas, BIG, BMKG, KLH, DNPI, LIPI, BPPT, Kemendagri, Kemen PU, Kemenristek, dan Kemendiknas Kemenpera, Bappenas, KLH, BIG, BMKG, DNPI, Kemen PU, KKP, Kemenkes, BNPB, Bappenas, Kemensos, Kemendagri, Kemenkominfo, Kemendiknas, Kemen ESDM, LIPI, Kemenkokesra, Kementan, Kemendagri, Kemenristek, dan Kemenhub Kemen PU, KKP, BNPB, Bappenas, Kemenhub, LIPI, KLH, Kemenhut, Kementan, BMKG, LAPAN, BPPT, BIG, Kemenkes, Kemenkominfo, dan Kemen ESDM Kemenhut, KKP, BMKG, BPPT, Bappenas, Kemen PU, KLH, LIPI, Kemendagri, Kementan, BNPB, Kemenlu, Kemenristek, KP3A, dan Kemen ESDM Kemen PU, KLH, BNPB, BIG, BMKG, LAPAN, LIPI, BPPT, Bappenas, KLH, DNPI, Kemenpera, BKKBN, Kemendagri, Kemenkes, dan Kemenristek KKP, BMKG, LAPAN, BPPT, LIPI, Kemen PU, KLH, Kemenhut, BNPB, BIG, DNPI, dan Kemendagri BNPB, Kemensos, Kemendiknas, LIPI, Kemenkes, Kemenkominfo, DNPI, BPPT, Kemenristek, Kemendagri, KKP, Kemen PU, Kementan, Kemenhut, Kemen ESDM, LAPAN, BIG, BMKG, Bappenas, KLH, Kemenkeu, dan Kemenkumham Perlu koordinasi dalam bidang/sub-bidang dan antar bidang/sub-bidang 18 apeksi.or.id 9
Kerangka Matriks RAN-API BIDANG SUB-BIDANG KLUSTER RENCANA AKSI Ekonomi Pangan Kemandirian Energi 7 kluster 4 kluster Kluster 1: Penyesuaian Sistem Produksi Pangan 1. Meminimalisasi kehilangan hasil melalui penurunan luas daerah terkena/puso akibat banjir 2.. Sistem Kehidupan Kesehatan Permukiman Infrastruktur 4 kluster 4 kluster 4 kluster Kluster 1: Identifikasi dan pengendalian faktorfaktor kerentanan dan resiko kesehatan masyarakat 1. Pemetaan populasi dan daerah rentan perubahan iklim 2.. Ekosistem 7 kluster Kluster 1: Perbaikan / Penyempurnaan Tata Ruang dan Tataguna Lahan 1. Identifikasi dan pemetaan kerentanan kawasan hutan, ekosistem laut, DAS, dan kekayaan keanekaragaman hayati terhadap PI 2... Wilayah Khusus Perkotaan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil 5 kluster 5 kluster Kluster 1: Pengintegrasian rencana tata ruang dengan upaya adaptasi 1. Penyusunan peta kerentanan akibat perubahan iklim untuk kawasan perkotaan 2.. Sistem Pendukung 5 Kluster 19 Kluster 1: Peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan dalam adaptasi PI 1. Pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan tentang adaptasi PI 2... Monitoring dan Evaluasi RAN-API Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1. Pemantauan dan evaluasi RAN-API untuk memastikan pencapaian target dan sasaran adaptasi perubahan iklim. 2. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian/ Lembaga dan daerah, dan secara berkala dilaporkan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas. 3. Perlunya sistem data dan informasi adaptasi serta metodologinya 4. Perlunya Penyusunan Indikator Monitoring dan Evaluasi (Indikator Kerentanan Bencana, Indikator, dll), selain Indikator Output Mekanisme Kaji Ulang RAN-API 1. Dokumen RAN-API dapat diperbarui berdasarkan perkembangan serta hasil pemantauan dan evaluasi. 2. Kementerian PPN/Bappenas akan mengkoordinasikan proses kaji ulang dan evaluasi RAN-API bersama dengan K/L dan daerah. 20 apeksi.or.id 10
Instrumen Pendukung RAN-API SIDIK DATA IKLIM Sistem Informasi Data dan Indeks Kerentanan Sidik Di Bawah tanggung jawab KemenLH Instrumen penyusunan kajian kerentanan berbasis online yang memberikan gambaran kerentanan daerah dari sisi biofisik, sosial dan ekonomi; yang dapat dikomparasi antara satu daerah dengan daerah lainnya Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menilai daerahnya sendiri serta merumuskan program/kegiatan terkait Penyediaan Data Iklim Di bawah tanggung jawab BMKG Mekanisme penyediaan dan pemutakhiran secara berkala data iklim untuk perumusan tingkat bahaya dampak perubahan iklim dan proyeksinya Perlu sinergisasi dengan sistem SIDIK-KLH MonEv Dampak Implementasi RAN API terhadap Pembangunan Wilayah Pengembangan Daerah Pilot RAN-API Seleksi daerah pilot berdasarkan kriteria: 1. Ketersediaan Kajian Kerentanan (VA) yang berisi kajian iklim, dampak potensial, sektor yang terkena dampak, klaster dan rekomendasi aksi 2. Komitmen Daerah yang digambarkan dalam ada tidaknya strategi dan rencana aksi, integrasi ke dalam perencanaan dan penganggaran 3. Adanya kegiatan adaptasi yang telah dan sedang berjalan baik yang dibiayai APBD ataupun sumber pendanaan lainnya 4. Ada tidaknya Pokja Perubahan Iklim Daerah 5. Kesesuaian dengan RAN-API No. Provinsi/Kab/Kota Nilai 1 Provinsi Bali 5 2 Kota Semarang 5 3 Kota Pekalongan 5 4 Provinsi Jawa Barat 5 5 Kota Blitar 5 6 Kota Bandar Lampung 5 7 Provinsi Jawa Timur 4 8 Kabupaten Malang 4 9 Kota Batu 4 10 Kota Malang 4 11 Provinsi NTB 4 12 Pulau Lombok 4 13 Kota Tarakan 4 14 Provinsi Sumatera Selatan 4 15 Provinsi Sumatera Utara 4 apeksi.or.id 11
IV. Koordinasi berbagai Elemen dalam Pelaksanaan RAN-API 23 Strategi Penguatan Pelaksanaan RAN API di tingkat pusat Melakukan Identifikasi 266 Program RAN-API di Renstra K/L 2015-2019 X = jumlah program Masuk ke Renstra 17 K/L X1 Sudah teralokasi di 15 Pilot X2=X-X1 Bukan di 15 daerah pilot Y = jumlah program Program API yang tidak terdapat di Program RAN- API Membangun kriteria Program/Kegiatan API Z = jumlah program Tdk terdapat di Renstra 17 K/L Programming API Review dan Revisi RAN-API, jika sudah tidak sesuai Monev Arahan ke wilayah pilot melalui RKP selanjutnya apeksi.or.id 12
Strategi Implementasi di Daerah Program API di Daerah A = jumlah Program Oleh APBD Dukungan Mitra B=jumlah Program Oleh Mitra/Funding lain e.g inisiatif masyarakat * Perlu dilakukan stakeholder mapping Penyusunan indikator 5 bidang RAN- API Implementasi 15 daerah pilot C = Jumlah Program Api di daerah = A-B Belum ada funding = kebutuhan daerah yang perlu dicari opsi fundingnya 1.APBN melalui RKP (Dekonsentrasi / TP) 2.APBD 3.Mitra lain Peran Mitra untuk 15 Pilot Planning: melakukan penyusunan/pendampingan penyusunan VA dan Strategi Adaptasi Mainstreaming: mainstreaming VA dan Strategi Adaptasi ke dalam dokumen perencanaan di daerah Implementasi: melaksanakan intervensi program dan kegiatan di daerah MER: melakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan implementasi di daeraeh Cakupan Kegiatan Dana Dekonsentrasi Bappenas TA 2015 untuk RAN-API Konsultasi pemerintah daerah ke pusat termasuk capacity building dengan target minimal 2 orang SKPD tiap provinsi dan Sekretariat RAN-API sebagai narasumber. Penyelenggaraan FGD/Wokrshop/Sosialisasi (termasuk biaya narasumber) dengan target minimal 3 orang SKPD tiap daerah percontohan dan K/L terkait dengan bidang RAN-API sebagai narasumber. Pengumpulan data-data kerentanan daerah dengan target minimal 3 orang SKPD tiap daerah percontohan dan Sekretariat RAN-API sebagai narasumber. Penyusunan strategi adaptasi daerah (termasuk biaya tenaga ahli/narasumber) dengan target minimal 3 orang SKPD tiap daerah percontohan dan K/L terkait dengan bidang RAN-API sebagai narasumber. 26 apeksi.or.id 13
Penyediaan Dana Dekonsentrasi untuk Penyusunan Strategi Adaptasi Daerah Cakupan Kegiatan: Konsultasi pemerintah daerah ke pusat termasuk capacity building Penyelenggaraan FGD/Wokrshop/Sosialisasi Pengumpulan data-data kerentanan daerah Penyusunan strategi adaptasi daerah Daerah yang memanfaatkan Dana Dekon 2015: Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Kegiatan di KLHK dan sektor: Pelatihan dan Pendampingan penyusunan Kajian Kerentanan dan Strategi Adaptasi di daerah percontohan 27 Pengembangan Sistem Monev RAN API Climate Risk Assessment / DIBI / Indeks Risiko (BNPB) Indikator Iklim (BMKG)** Indikator Kerentanan / SIDIK (KLHK) RAN API & RAD API INDIKATOR KETAHANAN (5 bidang RAN API) Indikator level outcome INDIKATOR PEMBANGUNAN RKP *online RKPD *online Project Based - donor *manual Indikator level output apeksi.or.id 14
Kemajuan Pelaksanaan RAN-API Telah dilaksanakan kick off meeting untuk seluruh daerah percontohan pada tanggal 26-27 February 2015 Telah dilaksanakan pertemuan khusus dengan lokasi daerah percontohan: pertemuan khusus dengan lokasi pilot site: ADB dengan Jawa Barat, JICA dengan Sumatera Utara dan Bali, Mercy dengan Kota Bandar Lampung, Semarang, Blitar, Pekalongan, Tarakan dilanjutkan dengan penyusunan strategi adaptasi daerah lokasi pilot site: ADB dengan Jawa Barat, JICA dengan Jawa Timur dan Bali, Telah dilakukan stocktaking untuk penyusunan indikator RAN API dan proses pengembangan terintegrasi dengan SIDIK dan Sistem Monev Bappenas Sedang disusun buku satu tahun RAN API (proses finalisasi editing) Koordinasi dengan Direktorat Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan untuk proses pembangunan Skema Monev dan Indikator RAN-API 29 V. PENUTUP 1) Melanjutkan penyusunan dan pelaksanan RAN-API dan Strategi/Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim yang terintegrasi ke dalam perencanaan pembangunan daerah untuk membantu menajamkan pencapaian target pembangunan daerah 2) Koordinasi dan Sinergi upaya adaptasi daerah dan pusat (K/L) 3) Melakukan pertemuan koordinasi pusat dan daerah sekurangkurangnya 2 kali setahun 4) Penyelesaian indikator yang terintegrasi SIDIK dan Monev Bappenas 5) Sosialisasi dan fasilitasi penyusunan Strategi Upaya Adaptasi Perubahan Iklim Daerah pengembangan website dan media cetak untuk menyebarkan praktek adaptasi yang terbukti berhasil 6) Peningkatan partisipasi dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim 30 apeksi.or.id 15
TERIMA KASIH 31 apeksi.or.id 16