MODUL PEMBELAJARAN LAB IN COGNITION AND PERCEPTION ATTENTION

dokumen-dokumen yang mirip
LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 ATTENTION

MODUL PRAKTIKUM CP3 Feature Detection. Oleh: Tim Penyusun Laboratorium Psikologi

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 FEATURE DETECTION

MODUL PRAKTIKUM CP3 Feature Detection. TIM PENYUSUN Oleh: Febrina Nur Sulistiyawati Fransiscus Febrianto Firda Fitri Fatimah Vini Wahyuni Nabila

MODUL PRAKTIKUM CP3 LAB IN COGNITION AND PERCEPTION AUTOMATIC PROCESSING

MODUL PRAKTIKUM CP3 AUTOMATIC PROCESSING

MODUL PRAKTIKUM CP3(Cognitive and Perception versi 3): WELL DEFINED PROBLEMS Untuk Praktikan

MODUL PEMBELAJARAN Oktober COGNITION AND 2016 PERCEPTION

LABORATORIUM PSIKOLOGI

MODUL PRAKTIKUM CP3(Cognitive and Perception versi 3): WELL DEFINED PROBLEMS Untuk Praktikan

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY

MODUL PRAKTIKUM LAB IN COGNITION AND PERCEPTION TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM KOGNISI DAN PERSEPSI TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Membuat File Database & Tabel

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Kognitif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pengantar Psikologi Ingatan. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 TIP OF THE TONGUE

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

Kognitif adalah suatu proses dimana manusia belajar dari dunia nyata (real) Kognitif merupakan cara seseorang memperoleh ilmu pengetahuan Dalam

PANDUAN APLIKASI 2014

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

Membuat File Database & Tabel

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.1)

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan. Atensi merupakan proses memilih beberapa informasi dan menghalangi

MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN

Modul ke: Tes Inteligensi. Skala Inteligensi Wechsler. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi. Psikolog. Program Studi Psikologi.

PETUNJUK PENGGUNAAN CAR DVR X-3000

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

Gambar 2. Shortcut program POS IOS di Start Menu.

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

KSI B ~ M.S. WULANDARI

Panduan Pemakaian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) BEKERJASAMA DENGAN LPTSI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan

BAB III METODE PENELITIAN

Petunjuk Penggunaan UjiKomKu untuk Institusi

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

MEMULAI MYOB ACCOUNTING

Pengantar. Buku ini berisi panduan bagi pemohon rekomendasi yang hendak mengajukan Pendaftaran Produk Telepon Seluler dan Komputer Genggam (Handheld).

SIPENA-2.50 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

SCREEN DIGITIZING. A. Digitasi Point (Titik)

GARMIN GPS etrex Vista HCx

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

Panduan & Skenario Guru

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Memasukkan kartu SIM dan baterai

Profil Pemakai (Manusia)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAMPIRAN. Berikut adalah salah satu tampilan error di mana ketika seorang Operational Manager

Microsoft Word Bagian I

Panduan Bantuan Online - Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) V1.2

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

Interface Pengguna Grafik (GUI) dbookpro

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP :

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom

Pengenalan Antivirus Norton (Norton Antivirus)

Petunjuk Penggunaan Latihan UnbK Versi Beta (1.0)

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM)

1.1 Koreksi Warna Menggunakan Levels dan Auto Levels

SETUP MODEM & DIAL UP

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT

Odoo Manual. Edisi Operator BPS LOGISTIK - ITS

CDS PLATINUM 4.13 BUDGET Kelompok Budget CDS GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING

E-Trik Visual C++ 6.0

Achyar Munandar PANDUAN SINGKAT E-LEARNING BAGI MAHASISWA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Microsoft Word

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

ada submenu untuk pengaturan user.

PETUNJUK OPERASIONAL WEBFORM GA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

Lalu masukkan user name anda yang telah diberitahukan oleh administrator anda, misalnya seperti contoh dibawah ini.

TAMPILKAN PESAN MENGGUNAKAN TASK SCHEDULER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

ORIENTASI HALAMAN, PAGE MARGIN, PAGE BREAKS, HEADER, FOOTER, PAGE NUMBER, BULLETED DAN NUMBERED SERTA DROP CAP

Kelas Maya. Panduan Pengguna Sistem - Siswa. Republik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

MEMULAI APLIKASI. Langkah-langkah menggunakan applikasi Manajemen Aset

PANDUAN APLIKASI 2016

APLIKASI KOMPUTER Modul ke:

BAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Transkripsi:

MODUL PEMBELAJARAN LAB IN COGNITION AND PERCEPTION ATTENTION LABORATORIUM PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2013 1

Tim Penyusun: 1. Handini Agusdwitanti 2. M.Rudi Arifayusa 3. Elfa Gustiara 4. Yuliana Hutasoit 2

Pendahuluan Untuk berhasil menavigasi informasi, anda harus menyaring beberapa informasi, disaat yang bersamaan tetap harus fokus pada informasi yang lebih penting. Mengapa kita harus menyaring informasi? Karena sumber daya kognitif yang kita miliki terbatas sehingga kita tidak bisa secara efisien memperhatikan semua sumber-sumber informasi sekaligus. Proses memilih sebagian informasi yang tersedia dari lingkungan kita disebut sebagai perhatian selektif. Bahkan, banyak dari kegiatan kita sehari-hari bergantung pada identifikasi visual dari suatu subkelompok sebuah objek yang tersedia dilingkungan kita. Dari pendekatan pemrosesan informasi, kita dapat mengkonsepkan perhatian selektif sebagai serangkaian tahap atau proses yang dimulai dengan pengenalan indrawi kejadian visual (input), kemudian melalui jalur kapasitas terbatas memutuskan informasi apa yang akan disaring keluar, dan berakhir pada pengalaman sadar kita akan kejadian visual tersebut. Beberapa tokoh yang menjelaskan pengertian dari attention: Solso : Attention adalah konsentrasi usaha mental terhadap peristiwa-peristiwa sensorik (penginderaan) atau peristiwa mental. Broadbent : Attention adalah hasil pemrosesan informasi yang kapasitasnya terbatas. Attention terbagi menjadi 2, yaitu terbagi (divide) dan fokus (selective). Contohnya dalam kehidupan sehari-hari bisa kita lihat pada saat menyetir, bila seseorang mengendarakan mobil sekaligus menerima telepon maka attention orang tersebut adalah atensi terbagi (divide) namun jika seseorang tersebut hanya menyetir saja maka atensi yang dilakukan adalah atensi fokus (selective). Pada pembahasan kali ini, difokuskan pada eksperimen dasar yang menunjukkan bahwa pencarian untuk target yang sistematis atau kategori berbeda dari non-target juga dapat dilakukan secara parallel. Efek ini menyiratkan bahwa kategori semantik dapat secara otomatis dibedakan paralelnya seperti fitur-fitur. Temukan seperti itu akan memberikan dukungan bagi teori seleksi-akhir, karena beberapa pemrosesan semantik diperlukan untuk membedakan angka dengan huruf. Seperti telah banyak teori yang telah dikemukakan oleh para ahli tentang attention seperti dibawah ini: 3

1. Perhatian manusia disamakan dengan lampu sorot, lensa zoom, sumber daya upaya, dan distribusi aktifitas, namun kebanyak studi tentang perhatian selektif diawali dengan metafora filter (Broadbent, 1958). 2. Teori seleksi awal menyatakan bahwa seleksi informasi terjadi lebih awal pada tahap proses indrawi dan kita hanya memiliki pengetahuan tentang informasi yang membuatnya melewati tahap awal. 3. Teori Lateselection atau seleksi akhir (Deutsch & Deutsch, 1963), berpendapat bahwa seleksi berlangsung dalam tahap berikutnya yang menyiratkan bahwa semua informasi yang tersedia telah diproses. 4. Gagasan terbaru mengenai teori perhatian selektif didasari ide bahwa ada dua tahapan mandiri (Theeuwes, 1993). Pertama, ada tahap preattentive atau pra perhatian, yang terjadi tanpa keterbatasan kapasitas, secara paralel, dan benar-benar terlepas dari kontrol strategis. Kemudian dilanjutkan dengan tahap penuh perhatian, yang secara kapasitas terbatasi, terjadi pada lokasi spasial yang terbatas, dan dapat dikendalikan secara strategis (Neisser, 1967). 5. Bukti dari fisiologi (Livingston & Hubbel, 1987) dan penyelidikan mengenai tugas pencarian visual (Neisser, 1963; Treisman & Gelade, 1980) menyatakan bahwa kejadian visual dikodekan sebagai seperangkat fitur seperti warna, gerakan, orientasi, ukuran, kecerahan, dan lokasi. Diskriminasi pada tingkat ini dapat dilakukan secara paralel, yang menyiratkan adanya pemrosesan pra-perhatian. 6. Di sisi lain, pencarian untuk benda yang didefinisikan oleh gabungan dari fitur-fitur ini memerlukan pemrosesan perhatian (Treisman, 1986, 1988). 7. Temuan ini mendukung teori seleksi awal seperti teori integrasi-fitur yang menetapkan hipotesa bahwa fitur secara otomatis diproses secara paralel, dan dalam tahap perhatian berikutnya, objek secara keseluruhan diidentifikasi (Treisman, 1980) 8. Dalam Schneider dan eksperimen Shiffrin, orang-orang berpartisipasi dalam dua paradigma pelatihan, tugas-tugas pemetaan konsisten dan pemetaan variabel.tugas pemetaan konsisten adalah konsisten, karena nomor tersebut secara konsisten adalah target. Dalam tugas pemetaan variabel target dan distraktor adalah huruf, memaksa peserta untuk membedakan respon mereka terhadap tipe karakter. Scneider dan Shiffrin mengungkapkan bahwa tugas pemetaan konsistensi akan berlanjut tanpa adanya usaha 4

secara sadar (secara otomatis) dan bahwa pencarian ini tidak akan secara signifikan dipengaruhi oleh peningkatan jumlah karakter distraktor. Di sisi lain, mereka meramalkan bahwa tugas pemetaan variabel akan memerlukan pencarian terkontrol dan dengan demikian kesalahan akan meningkat ketika distraktor lebih ditambahkan. Tujuan Studi ini bertujuan untuk menunjukkan selektivitas perhatian (attention), serta dua mode dasar pemrosesan informasi manusia yaitu pemrosesan terkontrol dan pemrosesan otomatis. Dalam eksperimen ini akan mengenalkan siswa dengan proses pencarian serial dan parallel, tugas pencarian visual dan perhatian selektif. Studi ini memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam isu-isu otomatisasi dan replikasi stroop. 5

Langkah-Langkah Eksperimen 1. Klik start menu, lalu pilih program Lab in Cognition and Perception (CP3) 2. Setelah program berjalan, maka akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini, langkah selanjutnya pilih menu Experiments. 6

3. Kemudian pilih menu Choose Experiment lalu pilih Attention. Maka akan keluar tampilan seperti berikut: 7

4. Klik kembali menu Experiment, lalu pilih menu Start Experiment Setup Maka akan keluar tampilan seperti berikut: 8

5. Pilih menu File yang berada disebelah kiri atas lalu pilih Start kemudian with Auto Logging 6. Maka akan muncul jendela Log File Name, kemudian klik OK. 9

7. Setelah itu maka akan masuk pada tampilan baru, kemudian pada jendela Subject Identification ketik nama anda kemudian OK. 8. Setelah mendapati tampilan seperti dibawah ini, bacalah petunjuknya kemudian klik Start. 10

9. Dibawah ini adalah tampilan untuk memulai eksperimen, anda diminta untuk mengingat huruf atau angka pada jendela Memory Set Item (contohnya huruf U dibawah ini), jika sudah siap klik Start Trial. 10. Setelah mengklik Start Trial maka akan muncul beberapa huruf atau angka secara acak dengan waktu yang telah ditentukan, kemudian anda diminta untuk memperhatikan apakah huruf atau angka yang ada pada jendela Memory Set Item. Jika anda melihat huruf atau angka tersebut maka klik Yes, jika tidak, klik No. Kekuatan perhatian sangat dibutuhkan pada eksperimen ini. 11

Jika jawaban anda benar, maka indicator Hits akan berwarna biru. Sedangkan jika jawaban anda salah, maka indicator False alarm akan berwarna merah. Lakukan eksperimen ini berulang dengan cara yang sama, hingga eksperiment dinyatakan selesai. 12