BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan. Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

BAB IV ANALISIS DATA. sumber data lain terkumpul. Dalam analisis data ini dimaksudkan pula untuk menguji

Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

Lampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO

Petunjuk dalam Pengisian Kuesioner. Lingkarilah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu, Saudara/Saudari.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

Karisma Tejo Widaghdo

BAB IV. Analisis Peran Dukungan Kelompok Sebaya Dalam Mengembangkan Resiliensi. Siswa Di SMP Negeri 15 Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. menguji analisis paired sample T-test yaitu untuk mengetahui seberapa signifikan

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis

DAMPAK PEMEKARAN KELURAHAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR KELURAHAN RAPAK DALAM KOTA SAMARINDA

BAB IV ANALISIS DATA. menguji analisis dengan statisctic product moment dan uji data correlation.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

x 100 %

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi, Pekantoran dan Pemasaran, dan 3 jurusan di

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat urgen dan penting dalam

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: ANALISIS KOMPARASIONAL AKHLAK TERHADAP GURU ANTARA. SISWA SANTRI DAN SISWA NON SANTRI DI MTs.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Hasil penghitungan nilai amplitudo akomodasi dengan menggunakan SPSS.

T-Test Tekanan Darah Sistolik

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 96. Product Moment Pearson untuk mengetahui pengaruh Rational Emotive

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 Besar Sampel. Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.

LAMPIRAN 1 Penelitian Pendahuluan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I ANALISIS STATISTIK

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN BESAR SAMPEL

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lembar observasi (pretest)

4.1 Karakteristik Responden

Paired Samples Statistics. Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 SEBELUM_BLT SESUDAH_BLT

LAMPIRAN I DATA HASIL PENELITIAN

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. Yaitu pengaruh Bimbingan Konseling Islam melalui Client Centered Therapy untuk. Df = N - nr

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok. Jumlah subjek yan tinggal dirumah total berjumlah 75

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

BAB IV HASIL PENELITIAN

Paired Sample Test Satu kelompok dengan dua perlakuan. atau. Membandingkan nilai rata-rata dua kelompok berpasangan

BENTUK PANGKAT. Lampiran 1 Instrumen Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam anggota Jakarta Islamic Index (JII). variabel harga saham dan volume perdagangan saham.

LAMPIRAN 1 Perbandingan Pre dan Post Test Johnson Pascal Test pasca Konsumsi Coklat Susu dengan Uji t Berpasangan

Kuesioner Penelitian. Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara terhadap

Agtamy Kartika Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KOMISI ETIK PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA - RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Tingkat Produktivita Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara V (PERSERO) Tahun Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA. Sumber : Canteen (2014) Gambar 4.1 Logo Canteen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah mengeras lalu dikeluarkan dari cetakan dan di simpan selama 24 jam. Pengukuran kekasaran awal. Dibagi 2 kelompok. n = 20

LAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Setelah data-data yang dibutuhkan telah terumpul. Untuk analisis proses belajar siswa-santri dan siswa-non santri, data hasil dari angket dimasukkan ke dalam tabel dan diberi skor pada tiap alternatif jawaban responden, yaitu dengan mengubah data tersebut ke dalam bentuk angkaangka kuantitatif. Selanjutnya akan dicari masing-masing nilai subyek dari variabel I dan variabel II tersebut, nilai yang akan di hitung berada pada interval 0-80. Sementara untuk data prestasi belajar siswa-santri dan siswanon santri yang sudah berbentuk nilai bisa langsung dilakukan analasis. 1. Analisis Data tentang Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa- Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Untuk menganalisis proses belajar mata pelajaran PAI siswa-santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan, peneliti menyajikan data yang diperoleh melalui angket yang terdari dari dua sub variabel yaitu persiapan belajar dan sub variabel pelaksanaan belajar. Berikut ini merupakan hasil skor proses belajar mata pelajaran PAI siswa-santri di SMK Syafi i Akrom. 64

65 TABEL 14 NILAI PROSES BELAJAR MATA PELAJARAN PAI SISWA-SANTRI DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN No Persiapan Pelaksanaan Nilai Rata-Rata 1 79 68 73,5 2 73 67 70 3 64 54 59 4 56 60 58 5 52 41 46,5 6 70 69 69,5 7 58 50 54 8 46 51 48,5 9 64 68 66 10 55 61 58 11 71 61 66 12 62 48 55 13 75 63 69 14 65 69 67 15 62 54 58 16 68 64 66 17 57 57 57 18 64 55 59,5 19 62 46 54 20 43 40 41,5 21 59 58 58,5 22 57 56 56,5 23 69 75 72 24 59 58 58,5 25 50 42 46 N=25 x = 1540 x = 1435 x = 1487,5 Mean 61,6 57,4 59,50 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari hasil penjumlahan skor sub variabel persiapan belajar dan pelaksanaan belajar siswa-santri pada mata pelajaran PAI di SMK Syafi i Akrom Pekalongan, kemudian

66 dibagi dua untuk mendapatkan nilai rata-rata. Nilai rata-rata tersebut yang dijadikan nilai proses belajar siswa-santri untuk selanjutnya dianalisis menggunakan uji t test dengan nilai proses belajar siswa-non santri. 2. Analisis Data tentang Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Untuk menganalisis proses belajar mata pelajaran PAI siswa-non santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan, peneliti menyajikan data yang diperoleh melalui angket yang terdari dari dua sub variabel yaitu persiapan belajar dan sub variabel pelaksanaan belajar. Di bawah ini merupakan hasil nilai proses belajar mata pelajaran PAI siswa-santri di SMK Syafi i Akrom. TABEL 15 NILAI PROSES BELAJAR MATA PELAJARAN PAI SISWA-NON SANTRI DI SMK SYAFI I AKROM PEKALONGAN No Persiapan Pelaksanaan Nilai Rata-Rata 1 65 58 61,5 2 65 55 60 3 45 46 45,5 4 68 68 68 5 53 38 45,5 6 49 45 47 7 60 51 55,5 8 47 52 49,5 9 60 57 58,5 10 61 59 60 11 41 40 40,5 12 50 50 50 13 64 59 61,5 14 49 51 50

67 15 50 39 44,5 16 58 56 57 17 32 34 33 18 55 53 54 19 47 43 45 20 66 66 66 21 59 62 60,5 22 51 47 49 23 50 63 56,5 24 46 50 48 25 51 51 51 N=25 x= 1340 x= 1293 x= 1317,5 Mean 53,68 51,72 52,7 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari hasil penjumlahan skor proses belajar sub variabel persiapan belajar dan pelaksanaan belajar siswa-santri pada mata pelajaran PAI di SMK Syafi i Arom Pekalongan, kemudian dibagi dua untuk mendapatkan nilai rata-rata. Nilai rata-rata tersebut yang dijadikan nilai proses belajar siswa-non santri untuk selanjutnya dianalisis menggunakan uji t test dengan nilai proses belajar siswa-santri. 3. Hasil Hitung Uji t test Proses Belajar Antara Siswa-Santri dan Siswa- Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 20 for Windows untuk mencari dan membandingkan nilai t o ( t hitung ) dan t t ( t tabel). Penghitungan dilakukan dengan memasukkan nilai proses belajar mata pelajaran PAI siswa-santri dan siswa-non santri ke dalam SPSS 20 for Windows. Setelah dilakukan penghitungan maka hasilnya yaitu seperti tabel dibawah ini.

68 TABEL 16 PAIRED SAMPLES STATISTICS Pair 1 Proses belajar Siswa-santri Proses belajar Siswa-non santri Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 59.50 25 8.507 1.701 52.70 25 8.348 1.670 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa proses belajar siswa-santri lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan siswa-non santri. Hal ini dinyatakan dengan mean (rata-rata) proses belajar siswa yaitu 59,50 sedangkan siswa-non santri yaitu 52,70. Meskipun nilai rata-rata proses belajar siswa-santri lebih tinggi dibandingkan dengan siswa-non santri, namun keduanya termasuk dalam predikat baik yaitu berada di interval 41-60 pada tabel nilai proses belajar. TABEL 17 PAIRED T TEST PROSES BELAJAR Mean Paired Differences t df Std. 95% Confidence Std. Error Interval of the Deviation Mean Difference Sig. (2-tailed) Pair 1 Lower Upper Proses Belajar 6.800 11.083 2.217 2.225 11.375 3.068 24.005 Dari tabel di atas dapat diketahu nilai t hitung sebesar 3,068. Sedangkan statistik tabel data dicari pada tabel t : tingkat signifikan (a) adalah 5% atau tingkat kepercayaan 95% dengan df (degrees of freedom) atau derajat kebebasan adalah (N 1 + N 2 ) 2 atau (25 + 25) 2 = 48. Dari tabel t, didapat angka = 2,021.

69 Oleh karena t o 3,068 > t tabel 2,021, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara proses belajar mata pelajaran PAI siswa-santri dengan siswa-non santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. B. Analisis Data tentang Prestasi Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Untuk menganalisis prestasi belajar antara siswa-santri dan siswa-non santri pada mata pelajaran PAI di SMK Syafi i Akrom Pekalongan, langkah yang dilakukan yaitu sama seperti penghitungan perbandingan proses belajar. Untuk menganalisis prestasi belajar antara siswa-santri dan siswa-non santri, skor yang dihitung adalah nilai raport mata pelajaran PAI di SMK Syafi i Akrom Pekalongan. TABEL 18 NILAI PRESTASI BELAJAR SISWA-SANTRI DAN SISWA-NON SANTRI No. Responden Siswa-Santri Siswa-Non Santri 1 81 76 2 78 81 3 80 71 4 80 81 5 79 86 6 75 82 7 78 72 8 84 71 9 85 76 10 85 77 11 70 66 12 70 67 13 70 66 14 69 68

70 15 70 70 16 75 71 17 80 68 18 70 66 19 70 72 20 80 74 21 80 78 22 84 81 23 83 79 24 78 85 25 80 81 N=25 x = 1934 x = 1865 Mean 77,36 74,60 Berikut ini disajikan tabel SPSS Paired Samples Statistic dan Paired t Test atau hasil penghitungan prestasi belajar antara siswa-santri dan siswanon santri. TABEL 18 PAIRED SAMPLES STATISTIC Pair 1 Prestasi Belajar Siswa-Santri Prestasi Belajar Siswa-Non Santri Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 77.36 25 5.407 1.081 74.60 25 6.252 1.250 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa-santri lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan siswa-non santri. Hal ini dinyatakan dengan mean (rata-rata) prestasi belajar siswa yaitu 77,36 sedangkan siswa-non santri yaitu 74,60. Meskipun nilai rata-rata prestasi belajar siswa-santri lebih tinggi dibandingkan dengan siswa-non santri, namun keduanya termasuk dalam predikat baik yaitu berada di interval 71-80 pada tabel interval nilai prestasi belajar.

71 TABEL 19 PAIRED T TEST PRESTASI BELAJAR Mean Paired Differences t df Std. 95% Confidence Std. Error Interval of the Deviation Mean Difference Sig. (2-tailed) Pair 1 Lower Upper Prestasi Belajar 2.760 5.441 1.088.514 5.006 2.536 24.018 Dari hasil di atas dapat diketahui nilai t o atau t hitung sebesar 2.536. Sedangkan statistik tabel data dicari pada tabel t : tingkat signifikan (a) adalah 5% atau tingkat kepercayaan 95% dengan df (degrees of freedom) atau derajat kebebasan adalah (N 1 + N 2 ) 2 atau (25 + 25) 2 = 48. Dari tabel t, didapat angka = 2,021. Oleh karena t hitung 2,536 < t tabel 2,021, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar mata pelajaran PAI siswa-santri dengan siswa-non santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. C. Pembahasan Berdasarkan dari deskriptif data dan analisis data tentang komparasi proses belajar dan prestasi belajar mata pelajaran PAI antara siswa-santri dan siswa-non santri dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam proses belajar dan juga terdapat perbedaan yang signifikan dalam prestasi

72 belajar. Sebelumnya dari keterangan pengasuh pondok pesantren Syafi i Akrom Pekalongan mengungkapkan bahwa siswa-santri lebih unggul dari siswa-non santri dan banyak yang mendapat juara kelas. Hal ini senada dengan yang diungkapkan guru mata pelajaran PAI SMK Syafi i Akrom yang mengatakan prestasi siswa-santri cenderung lebih menonjol. Melihat hasil analisis yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses belajar, hal ini sangat mungkin terjadi disebabkan faktor lingkungan pondok pesantren yang mendukung situasi belajar apalagi dalam mata pelajaran PAI. Tata tertib di pondok pesantren membuat siswa-santri banyak menghabiskan waktunya untuk ngaji dan belajar sedangkan waktu bermain hanya sedikit. Sementara lingkungan siswanon santri lebih fleksibel, tidak ada kewajiban dan tata tertib. Belajar dilakukan atas kemauan sendiri, bimbingan orang tua ataupun guru sekolah yang memberikan motivasi belajar. Dalam prestasi belajar juga terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa-santri dan siswa-non santri, tetapi perbedaan tersebut tidak sebesar pada proses belajar. Meskipun demikian prestasi siswa-santri maupun siswanon santri termasuk dalam predikat yang baik. Artinya mata pelajaran PAI dapat diterima dengan baik oleh siswa-santri ataupun siswa-non santri. Jadi meskipun terdapat perbadaan yang signifikan, tetapi proses belajar dan prestasi belajar siswa-santri dan siswa non santri termasuk baik. Hal ini bisa terjadi disebabkan lingkungan di wilayah Pekalongan sangat mendukung setiap anak untuk memperoleh fasilitas belajar ilmu Pendidikan

73 Agama Islam dari kyai-kyai besar dan juga TPQ mulai dari PAUD sampai tingkat Madin. Lingkungan religius inilah yang membuat prestasi mata pelajaran PAI siswa-santri dan siswa-non santri di SMK Syafi i Akrom menjadi baik.