BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. frekuensi jawaban responden. Nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 62, rentang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mental merupakan hasil skala yang diberikan kepada responden (santri Al

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sosial Pucang Gading Semarang dengan kriteria sebagai berikut: 1).

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran-1 DAFTAR PERTANYAAN / KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD CUT MEUTIA

Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Wijono, D., Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Airlangga. University Press, Surabaya. Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

Umur. Frequency Percent Valid Percent

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Lampiran 1 Hasil SPSS

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKN DI RSUD DR. DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB V HASIL PENELITIAN. IAIN Walisongo Semarang. Teater di IAIN Walisongo Semarang sendiri

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN JLN. MONGONSIDI No.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB 4 ANALISIS HASIL. Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita.

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK SEPATU NIKE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Nomor responden:... Tanggal Pengisian:...

Transkripsi:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien RSI Sultan Agung Semarang dengan kriteria sebagai berikut: (1) pasien yang sudah menerima pelayanan bimbingan kerohanian Islam, (2), pasien dalam keadaan sadar (tidak mengalami gangguan kejiwaan) dan mampu menjawab skala, (3) pasien minimal berumur 17-60 tahun, (4) pendidikan terakhir pasien minimal SLTP. Pemilihan pasien dengan kriteria tersebut sebagai populasi penelitian didasarkan pertimbangan bahwa: (1) mereka sudah mendapatkan bimbingan pelayanan kerohanian Islam, (2) diasumsikan mereka mampu untuk menjawab skala, (3) diasumsikan mereka juga sudah memahami baik buruknya pelayanan bimbingan kerohanian Islam rumah sakit. Rincian subjek penelitian berdasarkan ruang rumah sakit sebagaimana dalam Tabel 5. Tabel 5 Subjek Berdasarkan Ruang No. Ruang Jumlah Presentase 1 Baitur Rijal 17 22,9 2 Baitul Makruf 10 13,5 3 Baitus Salam 1 17 22,9 4 Baitul Izzah 30 40,5 Total 74 100 Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa subjek penelitian diambil dari empat ruang karena ruangan tersebut merupakan ruangan pasien dewasa yang 70

sudah mendapatkan bimbingan kerohanian Islam. Peneliti tidak mengambil responden dari ruang Baitun Nisa karena ruangan tersebut merupakan ruangan khusus pasien ibu-ibu yang akan dan sesudah melahirkan. Peneliti juga tidak mengambil responden dari ruangan anak-anak dan ICU karena tidak termasuk dalam kriteria subjek penelitian dalam penelitian ini. Berdasarkan informasi dari database pasien rawat inap pada hari Sabtu, 30 Maret 2013, pasien yang telah memenuhi kriteria sebagai responden di Ruang Baitur Rijal sebanyak 17 orang dari 29 pasien, Ruang Baitul Makruf sebanyak 10 orang dari 15 pasien, Ruang Baitus Salam satu sebanyak 17 orang dari 22 pasien, dan Ruang Baitul Izzah sebanyak 30 orang dari 41 pasien. Pasien yang tidak memenuhi kriteria sebagai responden dikarenakan pendidikan terakhir sebagian dari mereka adalah SD dan sebagian lagi karena mereka datang pada hari Kamis, Jum at, dan Sabtu, tanggal 28-30 Maret 2013 dan belum mendapatkan pelayanan bimbingan kerohanian Islam. Adapun rincian subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin sebagaimana dalam Tabel 6. Tabel 6 Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase 1 Perempuan 32 45,5 2 Laki-laki 42 54,5 Total 74 100 71

Berdasarkan Tabel 15 diketahui bahwa jika dilihat dari jenis kelamin terlihat laki-laki lebih banyak, yaitu 55,5% dan perempuan 45,5%. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki dan perempuan tidak berbeda banyak hanya terpaut 10%. Peneliti tidak membedakan jenis kelamin sebagai suatu hal yang mempengaruhi kepuasan dan persepsi dalam peneitian ini, sehingga data ini hanya sebagai data tambahan dan pelengkap dalam penelitian. Adapun rincian subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan pasien sebagaimana dalam Tabel 7. Tabel 7 Subjek Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase 1 SLTP 30 40,5 2 SLTA 32 43,2 3 PT 12 16,2 Total 74 100 Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa jika dilihat dari tingkat pendidikan terakhir terlihat bahwa pasien yang pendidikan terakhirnya SLTA lebih banyak, yaitu 43,2%, SLTP 40,5%, dan PT 16,2% (lihat lampiran 5 a). Data tersebut menunjukkan bahwa semua responden dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria yang diajukan dalam penelitian, yaitu pendidikan terakhir minimal SLTP. Hal ini mencerminkan bahwa seluruh responden diasumsikan mampu untuk berpikir logik dan analitik terhadap masalah 72

penelitian sehingga mampu untuk membuat pertimbangan yang tepat sesuai dengan pelayanan bimbingan kerohanian Islam yang diterimanya. 5.2. Deskripsi Data Penelitian Untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang data persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam dan kepuasan pasien tersebut dianalisis secara deskriptif guna mengetahui skor minimum maupun maksimum dan untuk mendapatkan nilai kecenderungan sentral (mean), dan standar deviasi. Deskripsi data yang diperoleh dari respons subjek penelitian pada masing-masing variabel sebagaimana dalam Tabel 8. Tabel 8 Deskripsi Data Penelitian Variabel Skor Minimum Skor Maksimum Skor Rerata (M) SD Empirik Teoretis Empirik Teoretis Empirik Teoretis Empirik 1 2 Kepuasan Pasien Kualitas Pelayanan 21 31 51 85 84 124 84 124 52,5 77,5 67,5 104,5 6,24 6,97 Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa variabel kepuasan pasien dan persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam mempunyai rerata empirik yang lebih tinggi dibandingkan dengan rerata teoretisnya, namun masih di bawah satu SD. Rerata empirik variabel kepuasan pasien 67,5 dan persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam 104,5. Hal tersebut berarti subjek penelitian memiliki persepsi kualitas pelayanan bimbingan 73

kerohanian Islam yang positif dan juga memiliki kepuasan terhadap kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam yang tinggi (deskripsi data penelitian selengkapnya pada lampiran 5 b). 5.3. Uji Normalitas dan Heteroskedastisitas Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas dan heteroskedastisitas. Skor yang diperoleh subjek pada masing-masing skala sebagaimana dalam lampiran 6. a. Uji Normalitas Analisis normalitas berfungsi untuk menguji penyebaran data hasil penelitian. Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model 74

regresi layak dipakai untuk prediksi kepuasan pasien berdasar masukan variabel independennya. b. Uji heteroskedastisitas. Analisis heteroskedastisitas berfungsi untuk melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik di atas, di mana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi kepuasan pasien berdasar masukan variabel independennya. 75

5.4. Uji Hipotesis Setelah dilakukan analisis dengan teknik analisis regresi sederhana, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut: Model ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 691.317 1 691.317 23.117.000 a Residual 2153.170 72 29.905 Total 2844.486 73 a. Predictors: (Constant), Kualitas b. Dependent Variable: Kepuasan_Pasien Hasil analisis data mengenai pengaruh persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien menunjukkan koefisien pengaruh F sebesar 23,117 dengan nilai signifikansi (Pvalue) 0,000. Melihat nilai Pvalue tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien. Berdasar hasil tersebut maka dapat diambil pemahaman bahwa, semakin positif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam, maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien, sebaliknya semakin negatif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin rendah tingkat kepuasan pasien. 76

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square 1.493 a.243 a. Predictors: (Constant), Kualitas.233 Std. Error of the Estimate 5.46856 b. Dependent Variable: Kepuasan_Pasien Nilai R Square sebesar 0,243 menunjukkan besarnya pengaruh persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam dalam menjelaskan variabel kepuasan pasien sebesar 24,3%. Adapun sisanya sebesar 75,7% dijelaskan oleh prediktor lain dan kesalahan-kesalahan lain (eror sampling dan non sampling). Model Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.433 10.643 2.484.015 T Sig. Kualitas.441.092.493 4.808.000 a. Dependent Variable: Kepuasan_Pasien Hasil analisis data juga menunjukkan bahwa nilai probabilitas t-hitung variable kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam sebesar 0,00. Hal tersebut berarti kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam berpengaruh terhadap kepuasan pasien. 5.5. Pembahasan Hasil uji statistik yang telah dilakukan dalam penelitian pengaruh persepsi kualitas bimbingan kerohanian Islam dengan tingkat kepuasan pasien ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam tehadap tingkat kepuasan pasien, yaitu 77

sebesar 24,3%. Adapun sisanya sebesar 75,7% dijelaskan oleh prediktor lain dan kesalahan-kesalahan lain (eror sampling dan non sampling). Dengan demikian, semakin positif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien. Sebaliknya, semakin negatif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin rendah tingkat kepuasan pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan para ahli sebelumnya, seperti Kotler (2008: 139) mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan atau pasien merupakan elemen penting dan menentukan dalam menumbuhkembangkan bentuk pelayanan jasa agar tetap eksis dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal senada dikemukakan oleh Richard dalam Muhammad (2009: 60) yang menyatakan bahwa kepuasan pasien akan dicapai dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan pelayanan yang prima. Pendapat lain yang sejalan dengan hasil penelitian adalah pendapat Irawan (2009: 55) yang mengemukakan bahwa kepuasan penerima jasa dalam hal ini pasien ditentukan oleh kualitas pelayanan yang meliputi aspek kehandalan, daya tanggap, jaminan, kepedulian, dan bukti langsung. Sedangkan Zeithaml, Pasaruman, dan Berry dalam Rangkuti (2006: 35-36) menyatakan bahwa kepuasan penerima jasa ditentukan oleh kualitas pelayanan, hanya saja yang lebih diperhatikan adalah pemberi jasa harus mengetahui kepentingan dan kebutuhan penerima jasa agar dapat diterima dan mendapatkan kepercayaan dari penerima jasa (pasien). 78

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik pemahaman bahwa kepuasan pasien terhadap pelayanan bimbingan kerohanian Islam tidak terlepas dari mutu atau kualitas pelayanan petugas rohani Islam dalam melaksanakan tugas mereka memberikan asupan spiritual pada pasien. Mutu atau kualitas pelayanan tersebut tentunya harus memperhatikan kepentingan dan kebutuhan pasien sehingga pelayanan rohani dapat diterima secara optimal dan mendapatkan kepercayaan dari pasien. Berdasarkan perolehan nilai dari penyebaran skala kepada pasien (responden), menunjukkan bahwa tanggapan pasien terhadap bimbingan kerohanian Islam yang dilakukan rohaniawan Rumah Sakit Sultan Agung sangat positif dan mampu memberikan perubahan-perubahan keagamaan pada pasien sehingga mendukung proses penyembuhan sakit fisik mereka serta mampu memberikan pemahaman dan sekaligus membawa obyek bimbingan untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sebagaimana yang telah disampaikan rohaniawan. Dengan adanya tanggapan pasien yang positif diharapkan rohaniawan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan dapat memilih cara yang tepat, sehingga aktifitas rohaniawan dalam memberikan bimbingan rohani dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang optimal. Dengan demikian, pasien yang telah menerima pesan-pesan yang disampaikan dalam bimbingan diharapkan mampu merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin dalam hubungan mereka dengan sesama maupun dengan penciptanya. 79

Secara keseluruhan penilaian pasien (responden) terhadap kualitas pelayanan kerohanian Islam adalah telah memenuhi standar dengan indikator rerata empirik variabel persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam 104,5 dan kepuasan pasien 67,5. Rerata empirik tersebut melebihi rerata teoritisnya yaitu kualitas pelayanan 77,5 dan kepuasan pasien 52,5. Adapun analisis dan pembahasan berdasarkan masing-masing aspek pada setiap dimensi kualitas pelayanan adalah sebagai berikut: Pertama, dimensi kehandalan (reliability). Pada dimensi ini, semua aspek telah memenuhi standar pelayanan, yaitu konsistensi kerja (performance), kemampuan untuk dipercaya (dependability), dan memberikan pelayanan dengan segera, akurat, dan tepat waktu. Meskipun demikian, petugas kerohanian Islam harus mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan untuk mengantisipasi adanya kekurangan dalam memberikan pelayanan pada pasien. Kedua, dimensi responsif (responsiveness). Pada dimensi ini, semua aspek telah memenuhi standar pelayanan. Persepsi pasien berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan dengan cepat dan bermakna serta bersedia mendengar dan mengatasi keluhannya sangat positif. Mereka mendukung usaha tersebut, karena bimbingan tersebut benar-benar bermanfaat bagi pasien dengan alasan bahwa kegiatan tersebut dapat menyadarkan bahwa sakit merupakan ujian dari Allah dan dapat meningkatkan ingatannya kepada Allah (dhikr Âllâh) sehingga membangkitkan untuk beribadah. 80

Ketiga, dimensi jaminan (assurance). Pada dimensi ini, semua aspek telah memenuhi standar pelayanan, yaitu berkaitan dengan kemampuan, pengetahuan, keterampilan petugas kerohanian dalam menangani setiap pelayanan yang diberikan sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman pada pasien. Keempat, dimensi empati (empathy). Pada dimensi ini, semua aspek telah memenuhi standar pelayanan. Bahkan, pada aspek keramahan dalam memberikan pelayanan nilai yang diperoleh melebihi standar. Keramahan dalam memberikan pelayanan merupakan salah satu bentuk pemberian pelayanan berkualitas pada pasien. Kelima, dimensi sarana fisik (tangible). Dimensi ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan petugas, dan sarana komunikasi. Aspek-aspek tersebut telah memenuhi standar yaitu: kerapian, penampilan fisik petugas, ketersediaan sarana komunikasi dan buku bimbingan, dan audio visual untuk tartîl al-qur ân. 81