PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

STUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

Panduan Praktek Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Faletehan-Serang

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018

KEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016

2) Perasat (minimal 10 buah) Sop infus Sop injeksi Sop kateter Dll

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.

Metodologi Asuhan Keperawatan

INSTRUMEN SUPERVISI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN SECARA LANGSUNG PADA PERAWAT ASOSIET

BUKU PANDUAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

DENA DENITA, S.KEP, NERS

Nama Pelamar: FORMULIR ASESMEN MANDIRI. :1. Ilmu Biomedik Dasar ( 4 SKS)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM...

Chori Elsera, S.Kep., Ns., M.Kep

PANDUAN LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN GERONTIK II TAHUN AJARAN 2017/2018

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

KEPERAWATAN GERONTIK BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu sebesar 32

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta

METODE BIMBINGAN KLINIK

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

PEDOMAN PELAKSANAAN MENAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN MANAGEMEN. Pas foto 2x 3 cm

SILABI MATA KULIAH. Silabi D III Keperawatan

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA. Pas foto 2x 3 cm

Petunjuk Pengisian : Isilah kotak yang tersedia dengan menuliskan angka, berapa lama waktu saudara mengerjakan pekerjaan tersebut

PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. minggu atau berat badan lahir antara gram. Kejadiannya masih

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

BAB I PENDAHULUAN. fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN KOMUNITAS. Pas foto 2 x 3 cm

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Standard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam)

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Baru Lahir (BBL) atau neonatus adalah bayi umur 0-28 hari

BAB 4 METODE PENELITIAN

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian neonatus, yaitu : 1. Hipotermia 2. Asfiksia

LBM 1 Bayiku Lahir Kecil

PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI BLUD RSUD KOTA BAUBAU TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA KEPERAWATAN GERONTIK. Pas foto 2 x 3 cm

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14

HOTEL SANTIKA PREMIERE BINTARO TANGERANG SELATAN

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PANDUAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN U BUDIYAH BANDA ACEH

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini saya Mamik Setyaningrum mahasiswi program

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah cairan yang lebih sedikit. Perbedaan ini karena laki-laki

Konsep dan Metoda Bimbingan Klinik Keperawatan

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I & II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

HOME HEALTH CARE. Perawatan Kesehatan Rumah Diterjemahkan dari handout materi keperawatan komunitas oleh Bapak Sigit Mulyono, MN

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut (WHO, 2011). Angka kematian neonatal sejak lahir sampai usia

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEKUBITUS DI RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

PETUNJUK PRAKTIKUM : KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di IGD pada tiga rumah sakit, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Salah satu masalah

Curriculum vitae. Mayasari Dewi, dr, SpA, MKes

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI CLINICAL INSTRUCTUR DI RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

PROFIL LABORATORIUM KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI (PAB)

Transkripsi:

A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak dan tehnik keperawatan anak berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan pada anak 0-18 tahun dalam keadaan sehat maupun sakit dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya. Selain itu dalam memberikan asuhan keperawatan profesional perawat menggunakan pengetahuan teori yang mantap dan kokoh dari berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan ilmu keperawatan, disamping itu berbagai ilmu dasar seperti biologi, fisika, biomedik, perilaku dan sosial sebagai landasan dalam melakukan pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan perencanaan dan melaksanakan tindakan keperawatan dengan memperhatikan prinsip atraumatik dan program bermain serta melakukan evaluasi. Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional tersebut, maka seorang perawat harus menunjukkan kemampuan ketrampilan dan pengetahuan yang berkembang secara terus-menerus. Pada program pembelajaran tahap profesi ini, peserta didik diharapkan dapat mulai menerapkan berbagai ketrampilan dan pengetahuanya langsung pada klien yang dirawat di rumah sakit dan berusaha untuk memberikan asuhan keperawatan profesional yang berkualitas. B. DESKRIPSI MATA AJAR Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam menghantarkan peserta didik agar mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak usia 0-18 tahun sesuai dengan tingkat tumbuh kembangnya, baik sehat maupun sakit, baik langsung maupun tidak langsung, baik di rumah, di masyarakat, maupun di rumah sakit dengan menerapkan berbagai teori, konsep dan prinsip perawatan anak. Fokus mata ajaran ini adalah konsep dasar keperawatan anak, tumbuh kembang dan bimbingan antisipasi, proses keperawatan, intervensi, keperawatan yang khusus bagi anak, masalah perawatan pada anak yang sehat, sakit akut, menahun dan sakit yang mengancam

kehidupan serta masalah sosial pada anak. Proses pembelajaran meliputi pengalaman belajar klinik dan lapangan. C. TUJUAN UMUM MATA AJAR Setelah menyelesaikan tahap profesi keperawatan anak ini, mahasiswa diharapkan mampu merawat anak dari berbagai usia perkembangan nulai 0-18 tahun baik sehat maupun sakit serta yang mempunyai masalah sosial di berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan mengaplikasikan konsep dan prinsip keperawatan anak melalui pendekatan proses keperawatan yang dikelompokkan dalam dua bagian kegiatan yaitu: 1. Asuhan keperawatan pada neonatus yang sakit dan keluarganya TIU : Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada bayi yang sakit dan keluarganya. TIK : Peserta didik mampu : 1. Menerapkan proses keperawatan pada bayi yang sakit dan keluarganya Mengidentifikasi karakteristik bayi prematur dan bayi dengan risiko tinggi 1.2. Mengkaji biopsikososial anak dengan cara pemeriksaan dan history taking 2.2. Membuat rencana asuhan keperawatan 3.2. Mengimplementasikan rencana proses keperawatan yang telah dibuat 4.2. Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan 5.2. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan 2. Memberi bimbingan pada keluarga mengenai perawatan bayi dengan risiko tinggi yang meliputi aspek pemeliharaan fungsi pernapasan, keseimbangan cairan dan elektrolit, nutrisi, pencegahan infeksi dan kontrol infeksi, pencegahan hipotermi, kedekatan bayi dengan orang tuanya serta keseimbangan antara stimulasi dengan prosedur yang dilakukan. 3. Mengkaji sikap dan ketrampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan. Pencapaian kompetensi yang diharapkan : a. Melakukan asuhan keperawatan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada bayi dengan risiko tinggi / sakit dan keluarganya

(BBLR : prematuritas murni atau dismatur, asfiksia /RDS, hiperbilirubinemia, hipoksia, trauma lahir, sepsis neonatorum, kegawatan neonatus, kelainan congenital). b. Melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan pada kasus kelolaan yang meliputi : 1. Mengkaji status biopsikososial / keluarganya dengan cara history taking (mendapat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik) 2. Melakukan pengkajian keperawatan pada bayi dan keluarganya dengan komunikasi yang efektif 3. Mengidentifikasi kebutuhan anak akan health maintenance dan health promotion 4. Membuat rencana proses keperawatan 5. Mengimplementasikan rencana proses keperawatan yang telah dibuat 6. Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan 7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan c. Melakukan kegiatan pada item di bawah ini 1. Komunikasi terapeutik pada bayi / keluarga 2. Pemeriksaan fisik dan refleks primitif bayi 3. Resusitasi pada bayi dengan kegawatan 4. Imunisasi BCG dan Hepatitis 5. Memandikan dan perawatan tali pusat 6. Mengukur tanda vital 7. Memberikan terapi oksigen dan atur posisi yang memudahkan pernapasan 8. Pemasangan NGT 9. Perawatan infus dan monitor cairan infus 10. Melakukan terapi pemberian obat melalui IM,IV, SC, IC atau oral 11. Pengambilan specimen darah vena, urin, sputum, dll 12. Memberikan minum melalui oral dan menyendawakan bayi 13. Mengukur intake dan output dan penimbangan berat badan 14. Melakukan stimulasi tumbuh kembang 15. Mengisi dan mengintepretasikan grafik tumbuh kembang (kasus kelolaan)

16. Memberikan bimbingan atau pendidikan kesehatan pada anak / orang tuanya mengenai nutrisi keamanan dan pencegahan penyakit, imunisasi, bermain dan stimulasi 17. Menerima dan memulangkan klien (kasus kelolaan) 18. Menganal alat-alat di ruang NICU kamar bayi 19. Kolaborasi dan kerja tim 20. Pengelolaan cairan / transfusi darah (infuse dan syringe pump) 21. Perawatan kolostomi 22. Perawatan neonatus dalam incubator 23. Perawatan luka 2. Asuhan keperawatan pada anak sakit dan keluarganya TIU : Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sakit dan keluarganya TIK : Peserta didik mampu : a. Menerapkan proses keperawatan pada anak (bayi sampai remaja) yang sakit akut, sakit kronis, sakit terminal dan cacat 3.1. Mengkaji kondisi biopsikososial anak dengan cara pemeriksaan dan history taking 3.2. Membuat rencana asuhan keperawatan 3.3. Mengimplementasikan rencana proses keperawatan yang telah dibuat 3.4. Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan 3.5. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan b. Memberikan bimbingan pada anak / orang tuanya mengenai nutrisi, keamanan dan pencegahan penyakit, imunisasi, kegiatan bermain dan stimulasi Pencapaian kompetensi yang diharapkan: a. Melakukan asuhan keperawatan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada bayi dengan risiko tinggi / sakit dan keluarganya. 1. Ruang infeksi : meningitis, sepsis, DHF, thypoid, diare dll 2. Ruang non infeksi : leukemia, sindrom nefrotik, penyakit kardiovaskuler, gangguan perkemihan, gangguan persyarafan, endokrin

3. Ruang bedah anak : pembedahan untuk semua system b. Melakukan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan pada kasus kelolaan yang meliputi: 1. Mengkaji kondisi biopsikososial anak dengan cara pemeriksaan dan history taking 2. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak dan keluarganya dengan komunikasi yang efektif 3. Mengidentifikasi kebutuhan anak akan health maintenance dan health promotion 4. Membuat rencana proses keperawatan 5. Mengimplementasikan rencana proses keperawatan yang telah dibuat 6. Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan 7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan c. Melakukan kegiatan pada item di bawah ini 1. Komunikasi terapeutik pada anak dan keluarganya 2. Pemeriksaan fisik 3. Perawatan kesehatan diri 4. Mengukur tanda vital 5. Memberikan terapi oksigen dan mengatur posisi yang memudahkan pernapasan 6. Pemasangan NGT 7. Perawatan infus dan monitor cairan infuse 8. Melakukan terapi pemberian obat melalui IM, IV, IC, SC atau oral 9. Pemberian obat-obat nebulizer 10. Melakukan RJP 11. Melakukan fisioterapi dada 12. Melakukan suction 13. Pengambilan specimen urin, darah, feses, darah arteri /vena, sputum dll 14. Mempersiapkan klien pemeriksaan lumbal punksi, BMP 15. Pengkajian perkembangan dengan pedoman Denver 16. Mengukur intake dan out put dan penilaian status gizi 17. Melakukan stimulasi tumbuh kembang

18. Melakukan terapi bermain 19. Mengisi dan interpretasi grafik tumbuh kembang (kasus kelolaan) 20. Memberikan bimbingan atau pendidikan kesehatan pada anak / orang tua mengenai nutrisi, keamanan dan pencegahan penyakit, imunisasi, bermain dan stimulasi 21. Menerima dan memulangkan klien 22. Kolaborasi dan kerjasama dengan tim kesehatan yang lain 23. Perawatan kolostomi 24. Perawatan luka dan angkat jahitan 25. Perawatan luka bakar D. PELAKSANAAN PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN ANAK Praktek keperawatan anak dilaksanakan di beberapa ruang pelayanan perawatan anak yang terdiri dari ruang rawat anak dan ruang bayi risiko tinggi. 1. Tata tertib praktek : 1.1. Mahasiswa melaksanakan praktek profesi keperawatan anak selama 4 minggu 1.2. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadual dinas yang berlaku (pagi, siang, malam) 1.3 Memakai seragam rapi, bersih, dan dilengkapi dengan identitas STIKES Muhammadiyah Klaten, tidak mengenakan perhiasan yang mencolok, kuku pendek. 1.4 Ruang bayi : memakai jas praktek ( gown ) dan sandal jepit. 1.5 Membawa nursing kit dan memakai jam tangan detik 1.6 Wajib mengisi daftar hadir di ruangan, yang diketahui dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan dan pembimbing. 1.7 Kehadiran 100%, jika tidak hadir, wajib lapor kepada penanggung jawab ruangan dan pembimbing serta membuat surat yang ditandatangani oleh koordinator profesi. 1.8 Mahasiswa yang mempunyai hutang dinas, tidak melengkapi semua target yang telah ditentukan maka mahasiswa tidak bisa mengikuti minic-ex maupun melanjutkan ke stase berikutnya. 1.9 Membuat kontrak belajar sesuai tempat ruangan dan ditandatangani oleh mahasiswa dan pembimbing klinik/akademik

1.10 Mahasiswa mencari kasus pada hari pertama, hari kedua membuat laporan pendahuluan sekaligus melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan dengan persetujuan pembimbing klinik. 1.11 Laporan pendahuluan ditanda tangani oleh pembimbing akademik dan klinik 1.12 Laporan asuhan keperawatan lengkap dikumpulkan pada pembimbing akademik setelah menyelesaikan praktek di satu ruangan. 1.13 Mahasiswa mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada status klien di bawah tanggung jawab perawat ruang ( ka.tim ) 2 Ruangan yang akan digunakan sebagai lahan praktek : a. Ruang Bayi : 12 hari ( 2 mg ) b. Ruang Anak : 12 hari ( 2 mg ) Masing-masing ruangan akan dibimbing oleh pembimbing akademik dan pembimbing klinik. 3 Pembimbing a. Pembimbing Akademik 1. Ns. Suyami, M.Kep.,Sp.Kep.Anak 2. Ns. Setianingsih, S.Kep.,MPH 3. Ns. Fitriana Noorkhayati, S.Kep.,M.Kep b. Pembimbing Klinik Sesuai yang ditunjuk dari rumah sakit. PROSES BIMBINGAN FASE BIMBINGAN PERSIAPAN TUGAS PERCEPTOR a. Menandatangani kontrak belajar b. Memberikan informasi tentang klien / keluarganya yang meliputi Diagnosis medis, nama, umur. c. Melakukan pre conference. d. Mengevaluasi pemahaman mahasiswa. TUGAS MAHASISWA a. Membuat kontrak belajar b. Membuat laporan pendahuluan yang meliputi definisi penyakit, patofisiologi dan rencana perawatan c. Mengikuti pre

PELAKSANAAN a. Mengobservasi mahasiswa b. Memberikan umpan balik c. Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual, tehnikal, dan interpersonal d. Melakukan ronde keperawatan e. Melakukan bed side teaching f. Melakukan post conference EVALUASI a. Melakukan bimbingan dan observasi tentang kemampuan interpersonal b. Menerima dan memberikan penilaian tugas-tugas mahasiswa c. Memberikan feed back kepada mahasiswa conference d. Memahami laporan pendahuluan e. Membaca informasi tentang pasien yang berkaitan dengan laporan pendahuluan f. Membuat persiapan perkenalan dg pasien a. Memperkenalkan diri ke pasien b. Melakukan kontrak dengan pasien c. Melakukan pengkajian berdasarkan diagnosa keperawatan d. Melakukan intervensi keperawatan e. Mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan f. Mengikuti bed side teaching g. Mengikuti post conference a. Menyimpulkan hasil yang dicapai selama proses asuhan keperawatan dengan klien b. Membuat laporan lengkap tentang asuhan keperawatan yang telah dilakukan

c. Menyerahkan tugastugas yang meliputi : target ketrampilan, laporan askep, laporan jurnal, dan tugas kelompok d. Menerima hasil evaluasi dan feed back dari pembimbing PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DAN PEMBIMBING KLINIK HARI / KEGIATAN PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK Pre Conference a. Memberikan a. Mengorientasikan kesempatan pada ruangan, karakteristik mahasiswa untuk klien serta pembagian mengungkapkan tugas yang ada pada kesiapan sebelum ruang tsb berhadapan dengan b. Mengetahui kasus pasien b. Menjelaskan kembali kelolaan yang dipilih mahasiswa tujuan dan kompetensi c. Membagi tanggung yang harus dicapai jawab mahasiswa c. Memperkenalkan selama praktek di pembimbing klinik ruang tsb d. Mengecak kelengkapan d. Memberikan seragam dan identitas kesempatan pada e. Memberikan mahasiswa untuk kesempatan pada mengemukakan mahasiswa untuk pendapat selama proses mengemukakan diskusi pendapat selama proses diskusi Bed Side Teaching a. Mengecek dan a. Memberi feed back meresponsi laporan selama proses

DOPS Presentasi journal keperawatan pendahuluan b. Menandatangani laporan pendahuluan c. Mengecek status dan kondisi klien d. Memberi feed back selama proses berlangsung e. Mengevaluasi dan mendiskusikan asuhan keperawatan kasus kelolaan mahasiswa bersama pembimbing klinik a. Memberikan feed back terhadap tindakan yang sudah dilakukan ko ners a. Memberi feed back selama proses berlangsung berlangsung b. Mendiskusikan asuhan keperawatan kasus kelolaan mahasiswa bersama pembimbing akademik c. Melakukan bed side teaching d. Mendemonstrasikan ketrampilan dengan melibatkan mahasiswa a. Memberi feed back terhadap tindakan yang telah sudah dilakukan ko ners a. Memberi feed back selama proses berlangsung Presentasi kasus Minic-Ex a. Memberi feed back selama proses berlangsung b. Mengevaluasi pencapaian tujuan dan kompetensi a. Membagi kasus ujian bersama pembimbing klinik b. Melakukan penilaian selama mahasiswa a. Memberi feed back selama proses berlangsung b. Mengevaluasi sikap selama mahasiswa praktek a. Membagi kasus ujian bersama bersama pembimbing akademik b. Melakukan penilaian selama mahasiswa

melakukan asuhan keperawatan c. Menilai salah satu ketrampilan prioritas yang dilakukan mahasiswa d. Meresponsi mahasiswa sesuai format ujian melakukan asuhan keperawatan c. Menilai salah satu ketrampilan prioritas yang dilakukan mahasiswa d. Meresponsi ketrampilan yang telah dilakukan mahasiswa C. Monitoring dan Evaluasi 1. Pre dan post conference 2. Asuhan keperawatan (1 setiap ruangan/ 4 kasus selama praktek) 2. Bed Side Teaching (BST) (1 kali selama praktek) 3. Presentasi kasus (1 kali selama praktek) 4. Presentasi jurnal (1 kali selama praktek) 5. DOPS (1 setiap ruang / 4 kali selama praktek) 6. Minic-ex (1 kali selama praktek), dilakukan dengan syarat tidak ada hutang dinas 7. Attitude condite (1 kali selama praktek, dimintakan di ruang terakhir rotasi) 7. Monitoring kehadiran dan ketrampilan prosedur keperawatan anak Adapun jadwal pencapaian kompetensi adalah sebagai berikut: Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Askep Askep Askep Askep DOPS DOPS DOPS DOPS Terapi Bermain & Penkes Presus/Presjur BST Minic-Ex Attitude Condite Mahasiswa yang belum memenuhi target kompetensi TIDAK mempunyai nilai keperawatan anak dan TIDAK DIPERKENANKAN mengikuti praktek pada stase selanjutnya.

D. PENUGASAN MAHASISWA a. Ruang rawat inap (PBRT dan Ruang Anak) 1. Membuat kontrak belajar sesuai ruang yang digunakan 2. Memilih kasus kelolaan 3.Membuat laporan pendahuluan dengan menggunakan format yang telah ditentukan 4. Melakukan terapi bermain disertakan satpelnya 5. Presentasi journal 6. Presentasi kasus 7. DOPS 8. Minic-ex 9. BST 10. Gunakan lembar target kompetensi dan ditandatangani perawat penangung jawab shift 11. Laporan lengkap terdiri : kontrak belajar, laporan pendahuluan, dan NCP kasus b. Program bermain 1. Perencanaan dibuat 3 hari sebelumnya dan disetujui pembimbing 2. Pelaksanaan program bermain dengan membagi tugas : pemandu, observer dan fasilitator 3. Evaluasi program bermain diberikan oleh observer pada akhir kegiatan 4. Laporan lengkap diberikan satu hari kemudian c. Pendidikan kesehatan 1. Perencanaan dibuat 3 hari sebelumnya dan disetujui pembimbing 2. Pelaksanaan program pendidikan kesehatan dengan membagi tugas : pemandu, observer dan fasilitator 3. Evaluasi pelaksanaan pendidikan kesehatan diberikan oleh observer pada akhir kegiatan 4. Laporan lengkap diberikan satu hari kemudian

E. EVALUASI NO. KETERANGAN BOBOT A. KOGNITIF (K) 40% 1. Pre dan Post Conference 10% 2. Askep 25% 3. Presus 25% 4. Presjur 25% 5. BST 15% B. PSIKOMOTOR (P) 40% 6. PKKT 20% 7. DOPS 40% 8. Minic-ex 40% C. AFEKTIF (A) 20% 9. Atitude-Condite 60% 10. Kehadiran 40% TOTAL 100% Nilai batas lulus profesi keperawatan anak adalah 3,00 ( B )