TATA SURYA Presentasi Geografi

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

BUMI DAN ALAM SEMESTA

Klik. Korona pada Matahari

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

- - TATA SURYA - - sbl5surya

Antiremed Kelas 9 Fisika

Gambar tata sury, alam 98

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

NAMA :... NIM :... KELAS :......

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

Materi Bumi dan Antariksa)

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

LEMBAR KERJA SISWA. Disusun Oleh : Anastasia Evira Rombel X-4. November 2007 SMAN 2 Pahandut Palangkaraya 1.] MATAHARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

Geologi Dasar (MGD 301)

Pendahuluan. Tata surya

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

Tata Surya. Terdiri: Planet Satelit Komet Asteroid Meteor Medium antar planet. dihubungkan secara gravitasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TATA SURYA & SISTEM KEPLANETAN LAIN

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

BBM 6. TATA SURYA Oleh : Andi Suhandi

Unit 6 ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA. Nana Djumhana. Pendahuluan

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

UNIT VI. ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA Nana Jumhana. Pendahuluan

Dunia Baru di Mars. Download Buku Gratis -

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

PLANET TERESTRIAL (serupa bumi) PLANET YOVIAN (serupa yupiter)

1. Pendahuluan Bumi dilahirkan sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Tata surya kita yang bernama Bima Sakti, terbentuk dari kumpulan debu (nebula) di

Saturnus, Planet Bercincin

A. Definisi Tata Surya B. Asal usul Tata Surya

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Asteroid

KIAMAT 2012 (Tinjauan

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

KATA PENGANTAR. Syawal Gultom NIP

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

TATA SURYA. A. Definisi Tata Surya

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

JAGAD RAYA DAN PROSES PEMBENTUKANNYA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Komet

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

BUMI, ROTASI BUMI DAN PELANGI

Sabar Nurohman, M.Pd

geografi Kelas X JAGAD RAYA DAN TATA SURYA I KTSP & K-13 A. JAGAD RAYA a. Pengertian Jagad Raya b. Struktur Jagad Raya

KELAHIRAN ALAM SEMESTA

SISTEM TATA SURYA UNTUK GURU SMP. Drs. Yamin Winduono, M.Pd Drs. Kandi, M.A

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI

indahbersamakimia.blogspot.com

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

Bumi dan Alam Semesta. Materi IAD 4 Htt-Gus-Fsm

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

MODUL 3. Gerak Planet pada Sistem Tata Surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

Teori Big Bang. 1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau

Sejarah Terbentuknya Bumi

Jagad Raya dan Tata Surya IV

KATA PENGANTAR. Bogor, Maret. Penyusun

HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL. GEOGRAFI X Tahun Pelajaran SMAN 1 MANYAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR

Penulis : Mochamad Erewin Maulana, M.Si. (PPPPTK IPA) Drs. Yamin W. Ono, M.Pd. (PPPPTK IPA)

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Transkripsi:

TATA SURYA Presentasi Geografi Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K. KELOMPOK IV

DEFINISI TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA MATAHARI PLANET HUKUM TENTANG PLANET KLASIFIKASI PLANET C O N T E N T S

DEFINISI Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelit-satelitnya, asteroid (planetoid), komet dan meteor.

TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA HIPOTESIS KABUT ATAU TEORI KONDENSASI (pengentalan) Dikemukakan oleh Immanuel Kant tahun 1755 dan dikembangkan oleh Pierre de Laplace tahun 1796 Menjelaskan bahwa matahari dan planet-planetnya berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut lepas membentuk gelanggelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan dan akhirnya membeku menjadi planetplanet

TEORI PLANETESIMAL Dikemukakan oleh 2 orang Amerika : T.C. Chamberlain (1843-1928) dan F.R. Moulton (1872-1952) pada awal abad 20-an Teori ini hampir mirip dengan teori kabut hanya saja di dalam kabut itu terdapat material padat yang berhamburan disebut planetesimal. Masing-masing benda padat mempunyai daya tarik sehingga benda-benda saling tarik menarik dan lambat laun terbentuk gumpalan besar yang disebut planet.

TEORI PASANG SURUT BINTANG Dikemukakan oleh 2 orang Inggris : James Jeans & Harold Jeffreys (1917) Menjelaskan bahwa pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut akibat daya tarik bintang besar yang melintas sehingga membentuk tonjolan seperti cerutu. Kemudian, terputus membentuk tetesan massa gas raksasa dan membeku menjadi planet-planet dan matahari memiliki gaya tarik terhadap tetesan massa gas hingga berubah menjadi tata surya, yang membingungkan adalah bintang sebesar apa yang lewat dengan dekat dan hanya sekali terjadinya itu.

TEORI VORTEKS DAN PROTOPLANET Berawal dari Hipotesis Kabut Laplace dan Kant. Dikembangkan oleh Karl Von Weiszacker dan Gerard P. Kuiper tahun 1940-an Menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa nebula terdiri atas vorteks-vorteks yang merupakan sifat gerakan gas yang menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar menjadi planet. Menurut Kuiper, planet terbentuk melalui golakan (turbulensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal sehingga membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet. Teori ini kemudian disebut teori protoplanet.

MATAHARI Adalah sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lain di malam hari. STATISTIK FISIK MATAHARI 1. Massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg, lebih dari 99% massa tata surya dan kira-kira 330.000 kali massa bumi. 2. Berjari-jari 695.000 km atau 108,97 jari-jari bumi. 3. Memiliki temperatur di permukaan 60000 C. 4. Tingkat kecermelangan -26,8. 5. Berotasi dengan kecepatan berbeda di bagian kutub dengan bagian ekuator. Di bagian ekuator rotasinya 27 hari bumi, sedangkan di bagian kutub periode rotasi adalah 30 hari.

BAGIAN-BAGIAN MATAHARI BAGIAN DALAM MATAHARI (INTERIOR MATAHARI) Terdiri atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi Terjadi reaksi termonuklir yang mengubah atom hidrogen menjadi helium. Temperaturnya diperkirakan mencapai 15.000.000 K, pada permukaan temperatur turun menjadi 5.700 K. PERMUKAAN MATAHARI (FOTOSFER) Tebalnya kira-kira 300 km Terdiri atas gas padat yang terlihat sebagai bola perak berkialuan Dapat terlihat bintik-bintik hitam (sunspot), fakula dan granula. Bintik hitam matahari terdiri dari umbra dan penumbra. Fakula merupakan awan hydrogen yang tampak seperti benangbenang gelap di permukaan matahari. Granula terjadi akibat proses konveksi yang muncul ke permukaan matahari sebagai panas kemudian mendingin kembali lagi ke bawah, granula berdiameter 1000 km.

KROMOSFER Terletak di atas fotosfer dengan ketebalan 8000 km. Kromosfer yang menjulang tinggi sampai lapisan terluar dari matahri dinamakan korona. Prominens (semburan api yang tinggi dan dapat mencapai ribuan kilometer) berasal dari materi yang dihamburkan matahari

PLANET Bergerak dengan arah yang sama tetapi dengan jarak dan lintasan berbeda, lintasannya berbentuk elips. Kebanyakan planet mempunyai satelit kecuali Merkurius dan Venus Awalnya planet dalam tata surya ada 9 (MeVeBuMaJuSaUNePlu) tetapi Pluto tidak bisa dimasukan ke dalam kriteria planet. Pluto dikategorikan sebagai dwarf planet.

HUKUM TENTANG PLANET *Kepler* HUKUM KEPLER ditemukan oleh Kepler (1571-1630) seorang ahli astronomi Jerman. KEPLER I Menjelaskan : jarak planet-planet ke matahari tidak selalu sama. Planet pada jarak terdekatnya disebut perihelium, dan pada jarak terjauhnya disebut aphelium. KEPLER II Planet mengelilingi matahari dengan kecepatan tidak tetap. Jika planet di jarak terdekat dg. Matahari, planet bergerak dg cepat dan bila di jarak terjauh kebalikannya. Fungsinya untuk menyeimbangkan planet terhadap gaya gravitasi matahari Kepler III Pangkat 2 waktu revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari

HUKUM TITIUS BODE Dikemukakan oleh Titius dan dikembangkan oleh Bode sehingga dinamai Hukum Titius Bode. Hukum yang memudahkan mengingat jarak antara planet-planet ke Matahari.

KLASIFIKASI PLANET KLASIFIKASI BERDASARKAN LETAK Bumi sebagai batas Planet Inferior, yaitu planet yang memiliki lintasan antara Bumi dan Matahari, yaitu Merkurius dan Venus. Planet Superior, yaitu planet yang lintasannya di luar Bumi terdiri atas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus Planetoid sebagai pembatas Planet dalam, Planet yang dilihat letaknya karena adanya gugusan asteroid antara Mars sampai dengan Jupiter. Jadi planet dalamnya adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar, Planet-planet yang letaknya diluar gugusan asteroid. Jadi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus masuk dalam jajaran planet luar ini.

PERBEDAAN PLANET LUAR DAN DALAM Sifat Fisik (kriteria) Planet Dalam Planet Luar Ukuran Kecil Besar Komposisi Batuan Gas dan Es Atmosfer Tipis, kaya oksigen Tebal dan kaya hidrogen Rotasi Lambat Cepat Revolusi Cepat Lambat Satelit / bulan Tidak ada Banyak

KLASIFIKASI BERDASARKAN KOMPOSISI MATERIAL Jovian Planet (Giant Planet) Planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan berupa batu atau material yang padat melainkan gas. Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus adalah planet yang termasuk kategori ini Teresterial planet (Telluric Planet) Planet yang komposisi materi penyusunnya berupa batuan silikat Yang termasuk dalam kategori ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars

SEKIAN DAN TERIMAKASIH