SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Blue Bird Group Padang) Yanni Suherman, M.Kom Dorris Yadewani, M.

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Berbasis Komputer

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-10. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Oleh : Saripudin PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative tindakan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

Subsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Fuzzy, SMA, SAW, dan Beasiswa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 1 BADAR DENGAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Penunjang Keputusan untuk Membantu Proses Seleksi Calon Pegawai Baru di Pdam Bekasi

`BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis untuk

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEGAWAI TELADAN PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

DESAIN DAN PUBLIKASI WEBSITE PENERIMAAN SISWA BARU PADA MTsS LABUH DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA

RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK. Surmayanti, S.Kom, M.Kom

Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

RUANG LINGKUP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI BAGI ASEPTOR KELUARGA BERENCANA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat penting. Berbagai macam instansi atau

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STIKES AISYAH PRINGSEWU

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut.

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKKAN LOKASI UMAH MAKAN YANG STRATEGIS MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

Rudi Hartoyo ( )

BAB I PENDAHULUAN. dunia perkembangan ekonomi masyarakat dan teknologi cukup ketat dan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

I R A P R A S E T Y A N I N G R U M

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vii BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah...

HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM AMIK AKMI BATURAJA. S. Hartati, M.I. Herdiansyah, M. Akbar

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN

RANCANG BANGUN SISTEM SELEKSI DAN PEREKRUTAN KARYAWAN BARU TAHAP AWAL SECARA ONLINE

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ini, berbagai bidang keilmuan tidak lepas dari perkembangan teknologi. Hampir semua

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2011/2012

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sesuai dengan yang diharapkan maka dibutuhkan seleksi sistem. Seleksi sistem

SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN POSISI IDEAL PEMAIN DALAM STRATEGI FORMASI SEPAK BOLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KURSUS MUSIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS MASTER MUSIC COURSE DI PURWAKARTA)

Sistem Informasi Seleksi Calon Karyawan pada 68 Mobil

Vol.17 No.1. Februari 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang

Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Sistem Informasi Pariwisata

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT TANPA AGUNAN (KTA) PADA STANDARD CHARTERED BANK. Lukas Prasetyo, Muji Sukur, Sunardi.

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BUSINESS TRAINING CENTER PROYEK MADYA

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENERIMAAN KARYAWAN OUTSOURCING DI PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA

Transkripsi:

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Blue Bird Group Padang) Yanni Suherman, M.Kom Dorris Yadewani, M.M INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mempermudah penyeleksian Penerimaan karyawan serta meningkatkan kualitas terhadap penyeleksian penerimaan karyawan pada PT. Blue Bird Group. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan,studi perpustakaan dan studi laboratorium.hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi penunjang keputusan lebih efesien dalam penerimaan karyawan serta dapat menyeleksi karyawan yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang diharapkan yang pada akhirnya dapat menghasilkan laporan secara lebih efisien oleh PT. Blue Bird Group Padang. Saran yang bisa diberikan yaitu dilakukannya pembaharuan terhadap media penyimpanan data yaitu menggunakan database serta perlu dilakukannya adaptasi antara pengguna dengan sistem yang baru selain itu karyawan dan memberikan pendidikan yang berhubungan dengan sistem baru yang diterapkan, Kata Kunci : Penerimaan, Sistem Informasi, DSS

PENDAHULUAN Rekrutmen menurut Mathis dan Jakson (2001) adalah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi Sedangkan menurut ahli lain menyebutkan bahwa rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak, dan menetapkan sejumlah orang, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan SDM (Samsudin, 2006) Jadi dari beberapa defenisi menurut para ahli tersebut maka rekrutmen merupakan sebuah proses yang menghasilkan sejumlah pelamar untuk memenuhi jabatan tertentu melalui serangkaian aktivitas dan tindakan melalui prosedur yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan Rekruitmen sangat dibutuhkan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan karyawan karyawan khususnya supir sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang nantinya dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pihak perusahaan. PT. Blue Bird Group Padang merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa angkutan yang saat ini merupakan salah satu jasa angkutan yang sangat diminati warga kota Padang. Seiring dengan meningkatnya jumlah peminat penguna jasa angkutan maka berdampak pula terhadap pemenuhan jumlah karyawan khususnya sopir. Upaya untuk mendapatkan calon sopir tersebut dimulai dengan proses perekrutan untuk menemukan dan menarik pelamar pelamar yang memiliki kemampuan yang bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan keahliannya sebagai seorang sopir. Setiap calon karyawan harus mengikuti serangkaian tes yang terdiri dari : 1. Interview (tatacara bicara dan pemikiran pada calon supir) 2. Tes dasar / parker (tatacara kelihaian parkir pada calon supir) 3. Tes luar (tatacara mengemudi di lapangan dan ber etika berkendara pada calon supir) 4. Cek body ( melihat tato atau bekas tato dan tindik pada calon supir Setiap tahapan harus di lalui oleh calon karyawan, jika tes administrasi tidak lolos maka tidak bisa ke tahap selanjutnya. Tetapi jika lulus tahapan pertama yaitu administrasi maka baru bisa mengikuti tahapan selanjutnya sampai dinyatakan di terima sebagai karyawan. Dari beberapa permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Sistem Penunjang Keputusan (SPK) Rekruitmen PT. Blue Bird Group Padang PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Konsep Dasar Sistem Penunjang Keputusan Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi tindakan dalam pemecahan masalah. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manajer (pengambil keputusan) akan memberikan solusi terbaik atas sesuatu. Ada beberapa jenis keputusan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan diantaranya adalah: 1. Keputusan Terstruktur Keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. 2. Keputusan Semiterstruktur Keputusan yang memiliki 2 sifat, sebagian ditangani

komputer sebagian lagi tetap dilakukan oleh pengambil keputusan. 3. Keputusan Tidak Terstruktur Keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Dalam konteks organisasi, pengambilan keputusan merupakan bagian dari proses manajemen yang kritis. Setiap keputusan yang diambil selalu memberikan implikasi bagi organisasi, baik implikasi yang telah diperkirakan sebelumnya maupun tidak, sedangkan untuk dapat memanfaatkan setiap peluang, diperlukan keputusan yang tepatwaktu, sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan. Komponen Sistem Penunjang Keputusan Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu: 1. Subsistem pengelolaan data (database). Sub sistem pengelolaan data (database) merupakan komponen SPK yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen basis data (Database Management System). 2. Subsistem pengelolaan model (modelbase). Keunikan dari SPK adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data dengan model-model keputusan. Model adalah suatu tiruan dari alam nyata. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang suatu model adalah bahwa model yang dirancang tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata, sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu, dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibilitasnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang komprehensif mengenai model yang dibuat. 3. Subsistem pengelolaan dialog (userinterface). Keunikan lainnya dari SPK adalah adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan subsistem dialog. Melalui subsistem dialog, system diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dibuat. Fasilitas yang dimiliki oleh subsistem dialog dibagi menjadi tiga komponen: 1. Bahasa aksi (action language), yaitu suatu perangkat lunak yang dapat digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan sistem, yang dilakukan melalui berbagai pilihan media seperti keyboard, joystick dan keyfunction yang lainnya. 2. Bahasa tampilan (display and presentation language), yaitu suatu perangkat yang berfungsi sebagai sarana untuk menampilkan sesuatu. Peralatan yang digunakan untuk merealisasikan tampilan ini diantaranya adalah printer, grafik monitor, plotter, dan lain-lain. 3. Basis pengetahuan (knowladge base), yaitu bagian yang mutlak diketahui oleh pengguna sehingga sistem yang dirancang dapat

berfungsi interaktif. Hubungan antara ketiga komponen ini dapat dilihat pada gambar 1. secara Gambar 1. Komponen Sistem Penunjang Keputusan (SPK) Fase-fase Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adlah proses pemilihan sejumlah alternative untuk pencapaian suatu tujuan. Menurut Simon (1997), fasefase dalam proses pengambilan keputusan ada tiga yaitu: Intelligence, design, dan choice. Fase yang keempat ditambahkan dengan Implementation. Gambar 2. Fase Proses Pengambilan Keputusan a. Fase Intelligence Intelligence dalam pengambilan keputusan meliputi pengamatan dari lingkungan, apakah sesaat atau terus menerus. Fase ini mencakup beberapa aktifitas yang beertujuan pada pengindentifikasian masalah atau peluang. Beberapa maslaah yang muncul selama pengumpulan data dan estimasi adalah: a. Data tidak tersedia b. Data yang dihasilkan mahal c. Data estimasi adalah subjektif d. Data penting yang mempengaruhi hasil kualitatif e. Terlalu banyak data b. Fase Design Meliputi menemukan, mengembangkan dan menganalisa aksi-aksi yang mungkin. Ini mencakup pemahaman masalah dan pengujian solusi, serta model dari pembuatan keputusan dikontruksi, diuji dan disyahkan. Pemodelan meliputi hubungan masalah dan pemisahannya kedalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. c. Fase Choice Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan antara berbagai alternative tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan. d. Fase Implementation Hasil pemilihan (solusi) diuji, dan bila solusi ini layak maka diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan. METEDEOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Perpustakaan (Library Research)Yaitu dengan cara penulis menelusuri literatur yang ada hubungannya dengan penelitian selanjutnya Penelitian Lapangan (Field Research)melalui wawancara langsung dengan pimpinan dan pihak-pihak yang berkaitan dengan

penelitian dan Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Yaitu melakukan pengujian sistem yang dirancang. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Data Flow Diagram (DFD) Adapun DFD tersebut dilihat sebagai berikut : Pelamar Formulir pendaftaran yang teleh di isi Data Jadwal tes Penguji 1.0 Data Plelamar D1 Tb - pelamar Jadwal tes Pendaftaran Data Jadwal D2 Tb - Jadwal Data pelamar Plamar tes D3 Tb - interview Data intrview 2.0 Tes sopir Data jadwal From penilaian Data plamar yang teleh di cek D4 Tb - parkir Data parkir Mengemudi Body Interview Parkir 3.0 Mengemudi D5 Tb - mengemudi D7 Tb - seleksi Seleksi Seleksi sopir Body D6 Tb - body Kontrak kerja Hasil penilaian seluruh tes Laporan hasil penilaian Kontrak kerja yang sudah di tandatangani 4.0 Mencetak laporan kontrak kerja supir Laporan kontrak kerja sopir Laporan data Pertahun Laporan data plamar Pimpinan Laporan kontrak kerja sopir yang sudah di tandatangani Laporan pelamr yang sudah di tandatangani Laporan pertahun yang sudah di tandatangani Laporan hasil penilaian yang sudah di tandatangani Gambar 3. Data Flow Diagram level 1.0 b. Desain Sistem Secara Rinci 1. Form input data pelamar Gambar 6. Form Input Data Test Interview Gambar 4. Form Input Data Pelamar 4. Form input data Test mengemudi 2. Form input data jadwal Gambar 5. Form Input Data Jadwal Gambar 7. Form Input Data Test Pengemudi 3. Form input data Test interview

5. Form input data Test body Gambar 8. Form Input Data Test Body 6. Form input data Test parkir Heryanto, I.. Memahami Konsep SQL dan PL/SQL di Oracle. Informatika. Bandung. 2002 Indrajit, R.. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. PT. Gramedia. Jakarta. 2001 Mathis. Robert I, Jackson John H. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat. Samsudin, S. 2006. Manajemen Sumber Daya manusia, Bandung; CV. Pustaka Setia. Gambar 9. Form Input Data Test Parkir 7. Form input nilai seleksi Gambar 10. Form Input Nilai Seleksi KESIMPULAN Dengan sistem informasi penunjang keputusan lebih efesien dalam rekrutman supir pada PT. Blue Bird Group Padang serta dapat menyeleksi supir yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh PT.Blue Bird Group Padang yang pada akhirnya dapat menghasilkan laporan secara lebih efisien DAFTAR PUSTAKA Daihani, D.U.. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Kelompok Gramedia. Jakarta. 2001 Fathansyah.. Basis Data. Informatika. Bandung. 2001 Hartono, J... Analisa & Disain. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2004