PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Tingkat Kebisingan di DKI Jakarta dengan Fuzzy Logic Menggunakan Aplikasi MATLAB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

Karena tidak semua masyarakat mampu membeli kendaraan khususnya roda empat secara tunai, maka mereka membelinya secara kredit. PT Astra Credit Compani

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE F UZZY MAMDANI DENGAN F UZZY SUGENO PADA PT XYZ. Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar

DENIA FADILA RUSMAN

EVALUASI PEMILIHAN PELAKSANA PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

BAB I PENDAHULUAN. dibidang industri dihadapkan suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan Jumlah Permintaan Obat Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Menggunakan. Logika Fuzzy Mamdani. Siti Fathimah

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

LOGIKA FUZZY PADA PROSES PELET PAKAN IKAN

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI ROTI MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI DALAM SISTEM KEPUTUSAN FUZZY PRODUKSI MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

MODEL PENDUGA JUMLAH PRODUKSI PIL KB TRINORDIOL*-28: STUDI KASUS PT.SUNTHI SEPURI

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI FUZZY-MAMDANI MENGGUNAKAN TOOL BOX- MATLAB 6.5.1

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN TINGKAT PELAYANAN DAN HARGA KAMAR MENGGUNAKAN APLIKASI FUZZY DENGAN MATLAB 3.5.

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 2 (2014), pp

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

STUDI TENTANG PERSAMAAN FUZZY

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

EVALUASI KINERJA GURU DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

Mengukur Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

Siska Ernida Wati, Djakaria Sebayang, Rachmad Sitepu

ABSTRAK. Kata kunci: Logika Fuzzy, Metode Mamdani, Penentuan Jumlah Produksi, Pengambilan Keputusan

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-3) maupun nongelar (D-


BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PULP PADA PT.TOBA PULP LESTARI, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY-MAMDANI SKRIPSI AGNES NENNY SISKA SINAGA

PENGGUNAAN SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK PENENTUAN JURUSAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN

Analisis Fungsi Implikasi Max-Min dan Max-Prod Dalam Pengambilan Keputusan

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

Prediksi Jumlah Produksi Mebel Pada CV. Sinar Sukses Manado Menggunakan Fuzzy Inference System

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

BAB 2 LANDASAN TEORI

FUZZY LINEAR PROGRAMMING DENGAN FUNGSI KEANGGOTAAN KURVA-S UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI

Transkripsi:

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI Ahmad Mufid Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon (0291) 681024 Abstrak:. Jumlah produksi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan, sehingga perlu perencanaan yang tepat. Jumlah produksi yang tepat dapat digunakan untuk menghemat biaya penyimpanan dan optimalisisi pemakaian sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan, selain itu juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar. Untuk menentukan jumlah produksi secara tepat dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya menggunakan metode fuzzy mamdani. Kata kunci : jumlah produksi, fuzzy mamdani PENDAHULUAN Dewasa ini perusahaan yang bergerak dibidang industri dihadapkan pada suatu masalah yang sangat komplek, diantaranya adalah tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai. Sehingga diharapkan keuntungan perusahaan akan meningkat. Pada dasarnya penentuan jumlah produksi ini direncanakan untuk memenuhi tingkat produksi guna memenuhi tingkat penjualan yang direncanakan atau tingkat permintaan pasar. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita dapat menggunakan metode fuzzy. Logika fuzzy itu sendiri merupakan logika yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat di ekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1). Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1. Berbagai teori didalam perkembangan logika fuzzy menunjukkan bahwa pada dasarnya logika fuzzy dapat digunakan untuk memodelkan berbagai sistem. Logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktor faktor yang ada. Logika fuzzy diyakini sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada. Dengan menggunakan logika fuzzy, akan dihasilkan suatu model dari suatu sistem yang mampu memperkirakan jumlah produksi. Faktor faktor yang mempengaruhi dalam menentukan 72 JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Vol. 5, No. 2, Maret 2010 Hal 72-79 72

jumlah produksi dengan logika fuzzy antara lain jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu : bagaimana memperkirakan jumlah produksi berdasarkan logika fuzzy dengan memperhatikan jumlah permintaan dan persediaan. TINJAUAN PUSTAKA Logika Fuzzy Beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya berada diluar model matematis dan bersifat inexact. Konsep ketidakpastian inilah yang menjadi konsep dasar munculnya konsep logika fuzzy. Pencetus gagasan logika fuzzy adalah Prof. L.A. Zadeh (1965) dari California University. Pada prinsipnya himpunan fuzzy adalah perluasan himpunan crisp, yaitu himpunan yang membagi sekelompok individu kedalam dua kategori, yaitu anggota dan bukan anggota. Menurut Kusumadewi (2003) Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µ A [x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu: Satu (1) yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan. Nol (0) yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan. Pada himpunan crisp, nilai keanggotaan ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1. Sedangkan pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang antara 0 sampai 1. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data kedalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan Penentuan 73 JURNAL Jumlah TEKNIK Produksi - UNISFAT, Televisi Vol. Merk 5, No. X 2, Maret Menggunakan 2010 Hal 72 Metode -79 Fuzzy 73 73 Mamdani Ahmad Mufid

untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan diantaranya : 1. representasi linear 2. representasi segitiga 3. representasi trapesium 4. representasi kurva bentuk bahu 5. representasi kurva S 6. representasi bentuk lonceng Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani Metode mamdani sering juga dikenal dengan nama metode min max. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975. Untuk mendapatkan output diperlukan 4 tahapan, yaitu : 1. Pembentukan himpunan fuzzy, pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. 2. Aplikasi fungsi implikasi, digunakan adalah min. 3. Komposisi aturan, metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu Metode max (maximum). Secara umum dapat dituliskan : µsf[xi] = max (µsf [Xi], µkf [Xi]) Dengan : µsf[xi] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke i µkf [Xi]) = nilai keanggotaan konsekuan fuzzy aturan ke i 4. Penegasan (defuzzy), defuzzyfikasi pada komposisi aturan mamdani dengan menggunakan metode centroid. Menurut Yuan (1999) Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Secara umum dirumuskan sebagai berikut : Menurut Kusumadewi (2002) ada dua keuntungan menggunakan metode centroid, yaitu : 1. Nilai defuzzyfikasi akan bergerak secara halus sehingga perubahan dari suatu himpunan fuzzy juga akan berjalan dengan halus. 2. Lebih mudah dalam perhitungan. 74 JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Vol. 5, No. 2, Maret 2010 Hal 72-79 74

Identifikasi Data Identifikasi data dilakukan dengan penentuan variabel yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis masalah. Perusahaan dalam melakukan proses produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : 1. Jumlah Permintaan 2. Jumlah Persediaan 3. Jumlah Produksi Pembentukan himpunan fuzzy Pada metode mamdani baik variabel input maupun variabel output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. Aplikasi fungsi implikasi Pada metode mamdani, fungsi implikasi yang digunakan untuk tiap tiap aturan adalah fungsi min. Penegasan (defuzzy) Proses penegasan (defuzzyfikasi) menggunakan bantuan software matlab dengan menggunakan fasilitas yang disediakan pada toolbox fuzzy. Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data permintaan, data persediaan dan data jumlah produksi untuk kurun waktu antara bulan Juni sampai dengan bulan Mei 2010. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 : Data permintaan, persediaan, dan jumlah produksi Bulan Permintaan Persediaan Jumlah Produksi Juni 19.319 2.706 20.046 Juli 19.745 1.204 22.054 Agustus 23.432 3.190 23.994 September 15.145 2.334 15.394 Oktober 20.180 2.292 20.305 Nopember 14.868 2.224 14.105 Desember 18.595 1.170 19.813 Januari 19.514 1.664 19.808 2010 Februari 15.395 1.458 15.706 2010 Maret 2010 22.378 1.658 23.404 April 2010 18.960 2.589 18.236 Mei 2010 21.641 1.186 22.749 Untuk menentukan jumlah produksi pada bulan juni 2010, juga dibutuhkan data permintaan dan persediaan bulan Mei 2010. Data permintaan untuk bulan Mei 2010 adalah sebesar 21.945 unit. Sedangkan untuk data persediaan pada bulan juni 2010 adalah sebesar 1.824 unit. Dan sampai saat ini perusahaan mampu memproduksi barang maksimum 25.000 produk tiap bulannya. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menentukan variabel dan Penentuan 75 JURNAL Jumlah TEKNIK Produksi - UNISFAT, Televisi Vol. Merk 5, No. X 2, Maret Menggunakan 2010 Hal 72 Metode -79 Fuzzy 75 75 Mamdani Ahmad Mufid

semesta pembicaraan, dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. enentuan variabel dan semesta pembicaraan dari hasil pengambilan data dapat peroleh pada tabel 2. Sedang himpunan fuzzy ditampilkan pada tabel 3. Langkah selanjutnya adalah membuat fungsi keanggotaan untuk tiap variabel permintaan, persediaan dan jumlah produksi. Fungsi keanggotaan variabel persediaan, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1. Fungsi keanggotaan variabel permintaan, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2. Fungsi keanggotaan variabel jumlah produksi, meliputi kurva bentuk S penyusutan untuk himpunan sedikit dan kurva bentuk S pertumbuhan untuk himpunan banyak. Sedangkan kurva PI untuk himpunan sedang. Hal ini dapat dilihat pada gambar 3. Tabel 2 : Penentuam variabel dan semesta pembicaraan Fungsi Nama Varial Input Permintaan [14.868-23.432] Output Semesta Pembicaraan Keterangan Jumlah permintaan produk per bulan Persediaan [1.170-3.190] Jumlah persediaan per bulan Jumlah produksi [14.105-25.000] Tabel 3 : Hipunan Fuzzy Fungsi Nama Variabel Nama Input Permintaan Sedikit Output Persediaan Jumlah produksi Himpunan Fuzzy Semesta Pembicaraan [14.868-23.432] Kapasitas produksi perusahaan Domain [14.868-19.150] Sedang [14.868-23.432] Sedikit 23.432] [1.170-2.180] Sedang [1.170-3.190] [1.170-3.190] Banyak ]2.180-3.190] Sedikit [14.105-25.000] Banyak [19.150- [14.105-19.552,5] Sedang [14.105-25.000] Banyak [19,552,5-25.000] 76 JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Vol. 5, No. 2, Maret 2010 Hal 72-79 76

Setelah penentuan fungsi keanggotaan variabel, maka dilakukan pembentukan aturan logika fuzzy. Berdasarkan data data yang ada, dapat dibentuk aturan aturan sebagai berikut: 1. if (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan 2. if (Permintaan is Sedikit) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah roduksi is Sedang) 3. if (Permintaan is Sedikit) and Produksi is Sedikit) 4. if (Permintaan is Sedikit) and 5. if (Permintaan is Sedikit) and 6. if (Permintaan is Sedikit) and Produksi is Sedikit) 7. if (Permintaan is Sedikit) and 8. if (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) 9. if (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) 10. if (Permintaan is Sedang) and (Persediaan is Sedikit) 11. if (Permintaan is Sedang) and Produksi is Sedikit) 12. if (Permintaan is Sedang) and 13. if (Permintaan is Sedang) and 14. if (Permintaan is Sedang) and Produksi is Sedikit) 15. if (Permintaan is Sedang) and 16. if (Permintaan is Sedang) and 17. if (Permintaan is Banyak) and (Persediaan is Sedikit) then (Jumlah 18. if (Permintaan is Banyak) and is (Persediaan Sedikit) then is (Jumlah Sedikit) produksi then (Jumlah is Sedikit) 19. if (Permintaan is Banyak) and 20. if (Permintaan is Banyak) and 21. if (Permintaan is Banyak) and Produksi issedang) 22. if (Permintaan is Banyak) and Langkah terakhir adalah penegasan (defuzzyfikasi). Penegasan dilakukan dengan bantuan software matlab 6.1 toolbox fuzzy. Hasil Penentuan 77 JURNAL Jumlah TEKNIK Produksi - UNISFAT, Televisi Vol. Merk 5, No. X 2, Maret Menggunakan 2010 Hal 72 Metode -79 Fuzzy 77 77 Mamdani Ahmad Mufid

pengujian dengan metode centroid dengan input jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit menghasilkan output jumlah produksi sebesar 20.300 unit. Penalaran fuzzy dengan menggunakan metode centroid digambarkan seperti pada gambar 4. Gambar 4 : Penalaran fuzzy dengan metode centroid KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta uraian uraian yang telah dikemukakan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : Untuk menentukan jumlah produksi pada bulan juni 2010, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan bantuan software Matlab 6.1 Toolbox Fuzzy, dimana pada penegasan (defuzzyfikasi) dengan menggunakan metode centroid. Dengan memasukkan variabel input, yaitu jumlah permintaan sebesar 21.945 unit dan jumlah persediaan sebesar 1.824 unit, maka hasil yang didapatkan untuk jumlah produksi pada bulan juni 2010 sebesar 20.300 unit. DAFTAR PUSTAKA Djunaidi, Moch,; Setiawa, Eko,; Andista, W. Fajar, 2005, Penentuan Jumlah Produksi menggunakan Fuzzy, Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 2 No. 4 Desember 2005, Universitas Muhammadiyyah Surakarta Klir, J.R., Bo Yuan, 1999, Fuzzy sets and Fuzzy Logic Theory and Aplications. New Jersey: Prentice Hall Kusumadewi, Sri, 2002, Analisis Desain Sistem Fuzzy menggunakan Tool Box Matlab. Jogjakarta: Graha Ilmu. Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelegence Teknik dan Aplikasinya. Jogjakarta: Graha Ilmu Pratikno, Budi, 2003, Aplikasi Fuzzy Servqual untuk Menganalisa Kepuasan Pelanggan terhadap Kualitas Pelayanan Jasa 78 JURNAL TEKNIK - UNISFAT, Vol. 5, No. 2, Maret 2010 Hal 72-79 78

Pendidikan (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sufa, Mila Faila, 2003, Evaluasi Kinerja Proses pada Gudang Barang Jadi dengan Metode Fuzzy dalam Prosiding Seminar Nasional Perubahan Paradigma Bisnis dan Industri terhadap Kompetensi Teknik Industri. Semarang: Universitas Diponegoro. Zulkifli, Helmi Puri, 2002, Penerapan Logika Fuzzy untuk Menentukan Jumlah Produk (Studi Kasus di PT. Friesche Vlag Jakarta Indonesia). Skripsi: Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta. Penentuan 79 JURNAL Jumlah TEKNIK Produksi - UNISFAT, Televisi Vol. Merk 5, No. X 2, Maret Menggunakan 2010 Hal 72 Metode -79 Fuzzy 79 79 Mamdani Ahmad Mufid