PETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA PSG TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Pengenalan SPSS 15.0

PANDUAN APLIKASI DATA ENTRY PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)

Menu SPSS untuk Persiapan Data

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dan Harvard Graphic

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

I. Praktek: Transformation Untuk Membaca 1 File Excel

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005

SPSS 10: Transformasi Data. Transformasi Data

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

BAB II. Transformasi Data. Pedoman Memilih Teknik Statistik. Transformasi Data Compute Data Recode Data Tabulasi Silang Output dan Interpretasi

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

E-Trik Visual C++ 6.0

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

STATISTIK DESKRIPTIF

Bhina Patria

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

APLIKASI TOKO. Buat Project. A. Buat Database. B. Buat Tabel

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

a. Menyiapkan database

Entri dan Modifikasi Sel

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 130 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

BAB VI MEMBUAT MAIL MERGE

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Memulai SPSS dan Mengelola File

Membuat Long dan Cross Section

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

BAB-II OPERASI TABEL

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

Aplikasi di Bidang Politik

Membuat File Database & Tabel

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Excel 2010 Bagian 1. 09Fakultas FASILKOM. Wardhana., S.Kom., S.T., MM. Program Studi MKCU

Step-Step dalam pembuatan Web

Jika kecepatan mobil adalah : 50 km/jam dan jaraknya adalah 0,75 m berapa posisi pedal yang harus di injak? Denganketentuan aturan sebagai berikut :

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

SIMULASI KELULUSAN UJIAN NASIONAL SMK 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mengolah Data Bidang Industri

KATA PENGANTAR. Penulis

Mail Merge. Pada langkah pertama yaitu dalam sub menu Main Document, terdapat pilihan :

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

BAB I. Introduction to SPSS for Windows

By : Andi Widiyanto, S. Kom

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Aplikasi SPSS 1. 1 Lesta Karolina Sebayang S.E., M.Si

Latihan 1: Membuat Project dan Database

MODUL PRAKTIKUM MANAJEMEN DATA PENELITIAN 2 SKS (1T, 1P)

Mengolah Database dengan Excel

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

Pengenalan Microsoft Excel 2007

PENGANTAR MICROSOFT EXCEL

PROSEDUR MENGUJI DISTRIBUSI NORMAL MELALUI UJI KAI KUADRAT DI SPSS

BelajarSPSS. Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY

Database dengan Microsoft Access 2003 Membuat Query

Langkah-langkah Pembuatan Web dengan Joomla

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

1. DATA ENTRY. Gambar 1.1 Kotak Dialog SPSS

Manajemen Referensi dengan EndNote

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows

Membuat File Database & Tabel

1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases;

Praktikum 10 Tim Asisten Praktikum Sistem Pakar

Petunjuk Penggunaan E- Mail Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

Anava Dua Arah Menggunaan SPSS 16 For Windows

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

KSI B ~ M.S. WULANDARI

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

9 LANGKAH MUDAH KONEKSIKAN VISUAL FOXPRO DENGAN MySQL

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE

BAB 1 MAIL MERGE. Praktikum Otomasi Perkantoran Teknik Informatika UNIKOM

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Mengerjakan Latihan dengan Microsoft Office Excel

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA PSG TAHUN 2014 A. Pengantar 1. Gunakan aplikasi PSGENTRY.EXE untuk menginput hasil survey PSG 2. Jika sudah selesai menginput melalui PSGENTRY.EXE, maka database yang sudah dientry akan tersimpan di folder yang jadi satu dengan software PSGENTRY.exe dalam folder data, format data akan otomatis terisi sebagai file(kode provinsi dan kode kabupaten). Misal file3671.dbf merupakan file entryan dari provinsi banten (36), kota Tangerang (71) 3. File yang dikirimkan melalui email ke subditbkg@gmail.com atau subditbkg@yahoo.com adalah file data mentah yang sudah dientry dan dalam format seperti diatas. B. Langkah Langkah Pengolahan Data 1. Jika terlanjur mengentri data format bukan *.dbf, misal dalam format excel (*.xls) atau format spss (*.sav) maka perlu dilakukan penyamaan format data standar PSGENTRY.exe (*.dbf) sebagai berikut. 1.1 Mengubah dari format spss ke dbf, dengan langkah membuka file dengan program spss lalu save as menjadi dbaseiv (*.dbf) 1.2 Mengubah dari format excel ke dbf dengan langkah membuka file excel (*xls) dengan program spss lalu di save as menjadi dbaseiv (*.dbf) 2. Langkah berikut adalah menyamakan struktur file dbf yang harus sama dengan struktrur data dari PSGEntry.exe, struktur file dapat dilihat di buku kode (codebook). 3. Langkah berikut ini adalah langkah langkah dalam pengolahan data. 3.1 Buka file dengan microsoft visual foxpro (VFP) 3.2 Pada command window, aktifkan default folder dengan cara berikut : 3.2.1 Ketik SET DEFAULT TO <nama folder data PSG>, contoh bila nama folder data adalah D:\progpsg\data\, maka ketik SET DEFAULT TO D:\progpsg\data\ kemudian tekan enter

3.2.2 Setelah itu pada VFP command window ketikuse <Nama File> Contoh bila nama file: file1101.dbf (Prov aceh kab simeleu) Maka ketik USE file1101 lalu tekan enter 3.2.3 Kemudian ketik MODIFY STRUCTURE lalu akan muncul dialog box tentang structure data file, selanjutnya lakukan penyamaan struktur file dari mulai nama_field, field_lenght, field_decimal untuk penyamaan struktur file lihat buku kode (codebook), lakukan semua variabel, Jika sudah semua disamakan tekan OK Penyamaan struktur hanya dilakukan terhadap variabel yang sama tetapi memiliki name, length, decimal yang berbeda. Jika mengentry dengan PSGENTRY.exe maka hal ini tidak perlu dilakukan. 3.2.4 setelah selesai penyamaan struktur simpan file yang sudah disamakan strukturnya dengan cara menyimpan cepat dengan menekan Ctrl+W 4. Setelah struktur disamakan, selanjutnya HARUS dilakukan perubahan posisi variabel dari HORIZONTAL menjadi VERTIKAL dengan menggunakan syntax yang sudah disiapkan sebelumnya, nama program adalah Creafiles.prg Untuk menjalankan file Creafiles.prg ini maka dalam folder <nama folder data PSG> yang dalam contoh ini adalah folder D:\progpsg\data\ HARUS ADA file OLAHDATA.dbf dan file Creafiles.prg dan harus ada file asli (dalam contoh ini: file1101.dbf) 4.1 Cara mengaktifkan Creafiles.prg 4.1.1 Dari window command pada VFP ketik MODIFY COMMAND maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

4.1.2 Pada file Creafiles.prg tersebut diatas HARUS dirubah tulisan nama folder dengan nama folder yang sedang dikerjakan. Contoh dalam tampilan diatas nama folder adalah E:\Data_PSG\psg_jambi harus dirubah sesuai dengan D:\progpsg\data\. 4.1.3 Pada file Creafiles.prg tersebut diatas HARUS dirubah tulisan nama file dengan nama file yang sedang dikerjakan. Contoh dalam tampilan diatas mfileolah= Olah1505a.dbf dirubah menjadi mfileolah = Olah1101a.dbf dan mfilename= File1505.dbf dirubah menjadi mfilename= File1101.dbf 4.1.4 Selanjutnya pada window command VFP ketik DO Creafiles.prg lalu tekan enter 4.1.5 Selanjutnya pada command window VFP ketik COPY TO Olah1101b.dbf FOXPLUS lalu tekan enter. HANYA File-file yang telah di COPY TO FOXPLUS yang selanjutnya diolah dengan program SPSS. 4.1.6 Ulangi semua cara diatas untuk semua file*.dbf dari Kabupaten/Kota dalam Provinsi.

Untuk menggabungkan file file Kabupaten menjadi file Provinsi dilakukan dengan program SPSS 5. Selanjutnya proses pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Ada beberapa hal dilakukan sebelum menjalankan menu pengolahan data atau analisis data : 5.1 Menggabungkan data Buka file yang sudah dirubah menjadi foxplus (Contoh: Olah1101b.DBF) kemudian Klik menu DATA => MERGEFILES => ADD CASES => lalu tekan OK MERGEFILES dan ADDCASES dilakukan dengan membuka file lainnya yang akan digabung. 6. Mengolah Data Capaian Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi 6.1 Klik DATA => Select cases => (no_art) klik if selected lalu pilih no_art lalu ketikan (no_art = 1 & no_art <>0) karena hanya memilih 1 record saja 6.2 Lalu klik analyze => descriptive statistic => crosstabs Pada kolom row(s) pilih variabel klpumur1 dan pada column(s) pilih trimattd lalu klik OK (untuk memilih kelompok umur dan yang menerima fe3) jnsgaram lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan memilih garam) tstgaram lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat hasil test garam) knpgaram lalu klik OK(untuk memilih kabupaten dan melihat alasan memilih garam)

balkurus lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat balita gibur) dirujuk lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat balita gibur yang dirujuk ke RS) dimana lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat balita gibur yang dirujuk kemana) vitabiru lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat yang mendapat vit a biru) vitamerh lalu klik OK (untuk memilih kabupaten dan melihat yang mendapat vit a merah) 7. Mengolah Data Status Gizi Balita 7.1 Klik menu Data => select case pilih keter lalu klik if condition satisfied lalu pilih kembali keter dan pilih keter kembali didalam if tadi lalu pilih keter dan dimasukan pada kolom. Lalu input keter = 1. Kat2tbum Klik transform => pilih recode into different variable=> lalu pilih kattbum lalu ketikan di output variabel => name: kat2tbum dan label: 2kategori tbum lalu klik change lalu klik old and new values, lalu bagian old values 1 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1, lalu bagian old values 2 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1,

lalu bagian old values 3 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 2, else= 9, lalu klik continue dan OK kat3bbtb Klik transform => pilih recode into different variable=> lalu pilih kattbum lalu ketikan di output variabel => name : kat3bbtb dan label: 3 kategori bbtb lalu klik change lalu klik old and new values, lalu bagian old values 1 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1, lalu bagian old values 2 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1, lalu bagian old values 3 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 2, lalu bagian old values 4 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 3, else = 9, lalu klik continue dan OK Variabel View kat3bbtb : lalu edit pada values dan inputkan pada values 1 (kurus) lalu klik add, values 2 (normal) lalu klik add, values 3 (gemuk) lalu klik add missing 9 kat2tbum : lalu edit pada values dan inputkan pada values 1 (pendek) lalu klik add, values 2 (normal) missing 9 7.2 COMPUTE VARIABEL pilih transform => compute variabel => pilih target values lalu inputkan kat6stgz lalu inputkan di numeric expression (kat2tbum- 1)*3 + kat3bbtb lalu pilih MENU DATA (simbol bintang) pilih variabel view lalu pilih values pada kat6stgz, lalu ketikan pada values 1 dan label pendek kurus, pada values 2 dan label pendek normal, pada values 3 dan

label pendek gemuk, pada values 4 dan label normal kurus, pada values 5 dan label normal normal, pada values 6 dan label normal gemuk, lalu klik OK lalu klik label dan ketikan 6kattbubbtb pilih analyze lalu pilih descriptive statistic => cross tab lalu inputkan pada kolom row kodekabu lalu inputkan pada column 6kattbubbtb pilih cells lalu ceklis row lalu klik continue dan OK kat3bbum Klik transform => pilih recode into different variable=> lalu pilih kattbum lalu ketikan di output variabel => name : kat3bbum dan label : 3 kategori bbum lalu klik change lalu klik old and new values, lalu bagian old values 1 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1, lalu bagian old values 2 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 1, lalu pilih value pada bagian old value dan input didalam value pada bagian old values 3 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 2, lalu bagian old values 4 dan pilih pada bagian value dan ketikkan 3, else= 9, lalu klik continue dan OK lalu pilih menu DATA (simbol bintang) pilih variabel view lalu pilih values pada kat3bbum, lalu ketikan pada values 1 dan label gizi kurang, pada values 2 dan label gizi baik, pada values 3 dan label gizi lebih, lalu klik OK lalu klik label dan ketikan 3katbbum Mengolah atau meganalisis data lainnya misal IMT, LiLA dll, dapat dilakukan sendiri sesuai langkah langkah diatas.